Jurusan Supply Chain Management semakin populer di kalangan mahasiswa yang ingin mengejar karir di bidang logistik dan manajemen operasional. Kuliah di jurusan ini memberikan peluang untuk memahami secara mendalam bagaimana rantai pasokan berfungsi, dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman produk akhir ke konsumen.
Menariknya, kuliah di luar negeri dalam bidang ini membuka peluang untuk mendapatkan pengalaman internasional yang berharga, di mana kamu dapat mempelajari cara-cara baru dalam mengelola rantai pasokan, berinteraksi dengan berbagai budaya, serta memanfaatkan teknologi terbaru dalam industri ini. Selain itu, banyak universitas luar negeri yang memiliki kurikulum unggul dan fasilitas terbaik, yang akan mempersiapkan untuk menghadapi tantangan global dalam dunia supply chain.
Topik Pembahasan
- Apa Itu Jurusan Kuliah Supply Chain Management?
- Keunggulan Kuliah Jurusan Supply Chain Management
- Kampus Terbaik untuk Kuliah Jurusan Supply Chain Management di Luar Negeri
- Syarat Masuk Kuliah Jurusan Supply Chain Management di Luar Negeri
- Peluang Karir Lulusan Supply Chain Management
- Kuliah di Luar Negeri Sama ICAN Education Saja!
Apa Itu Jurusan Kuliah Supply Chain Management?

Jurusan supply chain management sangat penting karena berfokus pada pengelolaan arus barang, informasi, dan uang yang menghubungkan berbagai pihak dalam rantai pasokan. Dalam bidang ini, kamu akan mempelajari bagaimana bisnis dapat mengirimkan barang atau jasa secara efisien dan kompetitif. Keahlian dalam manajemen rantai pasokan sangat dibutuhkan di berbagai industri, karena mereka bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran proses pengiriman dan distribusi produk kepada pelanggan akhir.
Selama kuliah di jurusan ini, kamu akan dilatih untuk memahami dan mengelola ketiga elemen penting dalam rantai pasokan, barang, informasi, dan uang. Dalam kurikulumnya, kamu akan belajar cara merumuskan strategi rantai pasokan yang sesuai dengan karakteristik produk dan pasar. Selain itu, kamu juga akan dilatih untuk mengembangkan rencana rantai pasokan yang terintegrasi, dengan mempertimbangkan berbagai tujuan dan kepentingan pemangku kepentingan yang berbeda.
Pentingnya keterampilan dalam mengelola fungsi rantai pasokan juga semakin besar, terutama dalam konteks lingkungan bisnis yang berkembang pesat, baik itu konvensional maupun digital. Kamu juga akan diajarkan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam rantai pasokan dan memberikan solusi atau rekomendasi yang tepat untuk memperbaikinya. Dengan keterampilan ini, kamu akan siap menghadapi tantangan di dunia industri yang terus berubah.
Baca Juga: Jurusan Kuliah Tersulit, Apa Saja dan Apa Alasannya?
Keunggulan Kuliah Jurusan Supply Chain Management

Kuliah di jurusan supply chain management menawarkan banyak keunggulan, terutama dalam mempersiapkan kamu untuk karir yang menjanjikan di dunia bisnis. Bidang ini memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan alur barang, informasi, dan keuangan yang esensial bagi operasional perusahaan.
Putuskan untuk kuliah jurusan Supply Chain Management, berikut ini beberapa keunggulan yang bisa kamu rasakan:
1. Kesempatan Berkolaborasi dengan Bagian Lain
Di universitas terbaik jurusan supply chain, kamu akan belajar bagaimana cara berkolaborasi lebih efisien dalam mengelola aliran barang dan informasi. Hal ini sangat penting karena semakin lancar komunikasi dan koordinasi dalam rantai pasokan, semakin cepat dan efektif kamu bisa mengidentifikasi dan menangani masalah.
Dengan kemampuan ini, kamu bisa membantu perusahaan mengurangi risiko, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kelancaran operasi bisnis, bahkan sebelum masalah besar muncul.
2. Belajar Meningkatkan Kualitas Kontrol
Di jurusan supply chain management, kamu akan mempelajari cara meningkatkan kontrol kualitas dalam setiap langkah proses rantai pasokan. Dengan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang setiap bagian dalam rantai pasokan, kamu dapat memastikan bahwa komponen dan layanan yang diterima memenuhi standar yang diinginkan.
Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membantu perusahaan untuk mempertahankan kualitas produk yang konsisten dan memenuhi harapan pelanggan. Dengan begitu, kamu dapat berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas yang lebih baik di seluruh proses bisnis.
3. Belajar Menangani Fluktuasi Permintaan dengan Efektif
Di jurusan supply chain management, kamu akan belajar cara mengatasi fluktuasi permintaan yang seringkali sulit diprediksi. Dengan mengandalkan analisis data yang tepat, kamu bisa memahami bagaimana penawaran dan permintaan saling berhubungan.
Selain itu, komunikasi yang lebih baik antara pemasok, produsen, dan penjual memungkinkan kamu untuk mengurangi risiko kemacetan pasokan. Hal ini membantu memastikan bahwa permintaan dapat dipenuhi dengan lebih efisien, meskipun kondisi pasar tidak selalu sesuai dengan perkiraan awal.
4. Memahami Bagaimana Mengurangi Biaya dalam Supply Chain Management
Di jurusan supply chain management, kamu akan belajar bagaimana meningkatkan kontrol kualitas dan mengelola inventaris dengan lebih efektif. Dengan pengelolaan yang lebih baik, kamu bisa mengurangi biaya overhead yang sering kali membebani perusahaan. Hal ini memungkinkan kamu untuk mengoptimalkan profitabilitas bisnis, karena aliran barang yang lebih efisien dan pengurangan pemborosan dalam setiap tahap rantai pasokan.
Semakin baik pengelolaan rantai pasokan, semakin rendah biaya yang dikeluarkan, dan ini tentunya berpengaruh pada keuntungan perusahaan.
5. Mengurangi Risiko dalam Manajemen Rantai Pasokan
Dalam jurusan ini, kamu akan diajarkan cara memprediksi dan mengelola tantangan yang bisa muncul dalam rantai pasokan, seperti pemasok yang bangkrut atau gangguan lain yang tak terduga. Dengan memahami pola dan faktor risiko, kamu bisa lebih siap menghadapi situasi yang tidak diinginkan.
Hal ini membantu mengurangi biaya yang tidak efisien, seperti penimbunan stok yang berlebihan, yang sering kali hanya menambah beban. Kemampuan untuk meminimalkan risiko akan membuat bisnis lebih stabil dan berjalan lebih lancar.
Baca Juga: Bingung Pilih Jurusan Kuliah? Ini Solusinya!
Kampus Terbaik untuk Kuliah Jurusan Supply Chain Management di Luar Negeri

Memilih universitas yang tepat menjadi langkah penting untuk memulai perjalanan karir di bidang supply chain management. Ada banyak kampus ternama di luar negeri yang menawarkan program berkualitas dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri global. Supaya kamu bisa mendapatkan pendidikan terbaik, berikut ini beberapa rekomendasi universitas yang layak kamu pertimbangkan untuk kuliah jurusan supply chain management:
1. University of Melbourne
Kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk memperdalam keahlian di bidang pengadaan dan rantai pasokan, jurusan Supply Chain Management di University of Melbourne bisa jadi pilihan tepat. Program ini dirancang khusus untuk kamu yang sudah aktif bekerja di bidang terkait, namun ingin meningkatkan pengetahuan dan kemampuan secara strategis.
University of Melbourne menawarkan pendekatan yang inovatif dengan memanfaatkan keahlian langsung dari para profesional industri. Kamu akan diajak untuk memahami lebih dalam bagaimana teknologi, data, dan desain jaringan modern bisa membantu memimpin dalam dunia supply chain yang semakin kompleks.
Selain itu, University of Melbourne memberikan fleksibilitas dalam menyusun studi. Kamu bisa mulai dari Sertifikat Profesional dalam Manajemen Rantai Pasokan, lalu melanjutkan ke tingkat Magister.
Jurusan Supply Chain Management ini juga sudah mendapatkan pengakuan dari Chartered Institute of Procurement and Supply (CIPS), yang merupakan badan profesional terbesar di dunia dalam bidang pengadaan dan pasokan. Dengan akreditasi ini, peluang karir mu akan semakin terbuka luas, baik di Australia maupun secara internasional.
Program ini tidak hanya fokus pada teori, tapi juga penuh dengan studi kasus nyata dari industri global. Semua materi pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan profesional modern di berbagai sektor industri.
Dengan durasi 18 bulan untuk program penuh waktu atau 3 tahun untuk program paruh waktu, serta biaya sekitar AUD $32.000 untuk tahun pertama 2025, jurusan Supply Chain Management di University of Melbourne menawarkan kombinasi ideal antara kualitas pendidikan, fleksibilitas, dan prospek karier yang menjanjikan. Ini adalah langkah besar yang bisa kamu ambil untuk mengembangkan masa depan di bidang manajemen rantai pasokan.
2. University of Sydney
Jurusan Supply Chain Management di University of Sydney cocok buat kamu yang ingin mendalami dunia logistik dan manajemen rantai pasokan secara profesional. Di sini, kamu akan belajar tentang bagaimana jaringan perusahaan dan organisasi bekerja sama untuk mengirimkan produk atau layanan kepada pelanggan.
Fokus utamanya adalah mengoordinasikan aliran material, informasi, dan modal dalam rantai pasokan dengan cara yang paling efektif. Dalam program ini, kamu akan diperkenalkan dengan berbagai konsep penting seperti manajemen inventaris, pengelolaan risiko, perencanaan jaringan, logistik global, serta desain kontrak untuk memperkuat kinerja rantai pasokan.
University of Sydney punya reputasi yang luar biasa di bidang ini. Mereka menduduki peringkat ke-1 di Australia dan ke-8 di dunia dalam kategori Sains dan Teknologi Transportasi versi Shanghai Ranking 2024. Tidak hanya itu, jurusan Supply Chain Management di sini juga memperkuat keahlianmu dalam analitik, ketahanan, keberlanjutan, serta pengadaan, semua skill yang sangat dibutuhkan di dunia industri saat ini. Melalui Institut Studi Transportasi dan Logistik yang diakui pemerintah, kamu akan belajar dari pusat pendidikan dan penelitian terbaik.
Selain itu, University of Sydney menawarkan fasilitas tambahan seperti kantor karier khusus dan program penempatan kerja yang memenangkan penghargaan. Ini akan sangat membantu kamu membangun jaringan profesional internasional sekaligus mendapatkan pengalaman dunia nyata. Sekolah bisnis mereka juga terakreditasi tiga kali, menempatkannya di jajaran 1% terbaik dunia. Dengan bergabung di jurusan Supply Chain Management di University of Sydney, kamu tidak hanya belajar teori, tetapi juga siap untuk langsung terjun ke industri dengan keterampilan yang solid dan diakui global.
3. University of British Columbia, Canada
Selanjutnya juga ada Supply Chain Management di University of British Columbia (UBC), Kanada, bisa jadi pilihan terbaik buat kamu yang ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana rantai pasokan bekerja. Di dunia bisnis saat ini, perusahaan tidak lagi berdiri sendiri. Mereka bergantung pada jaringan yang rumit untuk mengalirkan barang dan layanan kepada pelanggan.
Lewat program ini, kamu akan diajak untuk memahami berbagai tantangan yang sering muncul dalam pengelolaan rantai pasokan modern. Kamu akan belajar tentang pentingnya integrasi antar berbagai fungsi bisnis, sehingga operasional perusahaan bisa berjalan lebih efektif dan efisien.
Selama mengikuti program ini, kamu akan dibekali keterampilan penting untuk mengidentifikasi masalah operasional dan strategi dalam rantai pasokan. Bukan hanya itu, kamu juga akan belajar bagaimana menyusun solusi berbasis kerangka kerja yang kuat untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut.
Setiap keputusan yang kamu buat nantinya akan berhubungan langsung dengan berbagai fungsi bisnis lain dalam perusahaan. Dengan bekal dari jurusan Supply Chain Management di UBC, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan nyata di dunia kerja dan membawa perubahan nyata dalam organisasi tempat kamu berkarier.
4. University of Bristol, UK
Memutuskan untuk memilih jurusan supply chain management? Kamu bisa coba kuliah di University of Bristol, UK. Program ini dirancang khusus untuk kamu yang bercita-cita menjadi manajer atau konsultan profesional di sektor swasta, publik, atau organisasi sektor ketiga. Sepanjang program ini, kamu akan belajar bagaimana cara mengelola dan memperbaiki operasi dalam rantai pasokan global. Selain itu, kamu juga akan memahami lebih dalam tentang pentingnya peran rantai pasokan dalam mendukung aktivitas organisasi internasional.
Program ini juga mengangkat tema-tema kontemporer yang relevan dengan operasi dan manajemen rantai pasokan. Kamu akan mempelajari bagaimana rantai pasokan global dijalankan dan dikembangkan. Selain itu, program ini juga membantu kamu membangun keterampilan untuk berpikir kritis, menciptakan inovasi, dan mencari solusi atas berbagai tantangan nyata di lapangan.
Berkat hubungan kuat antara University of Bristol dengan dunia industri, pemerintah, dan sektor sukarela, kamu akan mendapat banyak kesempatan untuk mendengar langsung dari para ahli melalui kuliah tamu. Bahkan, ada peluang untuk mengikuti proyek konsultasi langsung dengan organisasi nyata.
Keunggulan lain dari jurusan Supply Chain Management di University of Bristol adalah akreditasi dari Chartered Institute of Procurement and Supply (CIPS). Ini berarti, setelah lulus dan memenuhi pengalaman kerja yang disyaratkan, kamu bisa mendaftar menjadi anggota penuh CIPS tanpa harus mengikuti ujian tambahan. Gelar ini tentu saja bisa meningkatkan daya saing di dunia kerja global. Untuk biaya kuliah internasional, kamu perlu mempersiapkan dana sekitar £33.000 per tahun untuk program penuh waktu.
5. USC (Marshall)
Program Master of Science in Global Supply Chain Management di USC dirancang untuk mempersiapkan menghadapi tantangan dalam dunia rantai pasokan yang semakin kompleks dan dinamis. Di sini, kamu akan mendapatkan landasan akademis yang kuat sekaligus pengalaman nyata melalui proyek langsung bersama perusahaan besar, serta kesempatan melakukan kunjungan ke berbagai lokasi internasional dan domestik.
Kamu bisa memilih dua format studi yang tersedia sesuai kebutuhan. Program Residensial cocok untuk lulusan baru atau profesional muda yang ingin merasakan pengalaman belajar langsung di kampus utama USC di Los Angeles, pusat perdagangan internasional terbesar di Amerika Serikat. Jika kamu membutuhkan fleksibilitas karena sudah bekerja, program daring bisa menjadi pilihan ideal, karena memungkinkanmu melanjutkan kuliah tanpa meninggalkan pekerjaan.
Dengan pendekatan yang fleksibel dan fokus pada pengalaman industri nyata, USC Marshall membantu kamu mengembangkan keterampilan manajemen rantai pasokan dari berbagai level pengalaman, mulai dari fresh graduate hingga profesional dengan lebih dari 10 tahun di dunia logistik dan supply chain. Ini adalah tempat yang tepat untuk memperdalam pengetahuan, membangun jaringan global, dan mengasah kompetensi di bidang yang terus berkembang ini.
Baca Juga: Jurusan Kuliah Termahal di Dunia, Ada Pilihan Kamu?
Syarat Masuk Kuliah Jurusan Supply Chain Management di Luar Negeri

Mau kuliah jurusan supply chain management di luar negeri? Ada beberapa syarat penting yang harus kamu persiapkan sejak awal. Setiap universitas biasanya memiliki standar masing-masing, tapi secara umum ada dokumen dan kualifikasi yang wajib kamu penuhi. Berikut ini beberapa syarat masuk kuliah jurusan Supply Chain Management di luar negeri:
- Ijazah Pendidikan Sebelumnya. Kamu harus memiliki ijazah SMA untuk program sarjana atau gelar sarjana untuk program magister dari institusi yang diakui. Biasanya rata-rata nilai keseluruhan minimal 80%.
- Transkrip Akademik. Sertakan transkrip nilai resmi dari semua institusi pendidikan sebelumnya.
- Kemampuan Bahasa Inggris. Nilai TOEFL, IELTS, atau tes bahasa Inggris lainnya biasanya diperlukan. Misalnya, skor IELTS minimal 6.0 atau TOEFL iBT 90.
- Skor Tes Standar. Beberapa program memerlukan skor GMAT atau GRE. Skor GMAT yang kompetitif biasanya antara 600–700.
- Surat Rekomendasi. Biasanya diperlukan 2–3 surat rekomendasi dari dosen atau atasan yang mengenal kamu dengan baik.
Curriculum Vitae (CV) atau Resume Profesional. Dokumen ini harus mencakup pengalaman akademik dan profesional kamu. - Esai atau Pernyataan Tujuan (Statement of Purpose). Tuliskan alasan kamu memilih jurusan ini dan tujuan karir kamu.
- Pengalaman Kerja atau Magang. Beberapa program, terutama di tingkat magister, mengharuskan kamu memiliki pengalaman kerja atau magang terkait.
- Biaya Pendaftaran. Sebagian besar universitas mengenakan biaya pendaftaran yang tidak dapat dikembalikan.
- Dokumen Keuangan. Bukti kemampuan finansial untuk mendukung studi dan biaya hidup kamu di luar negeri.
Perlu diingat bahwa persyaratan dapat bervariasi tergantung pada universitas dan negara tujuan. Sangat disarankan untuk memeriksa persyaratan spesifik dari universitas yang kamu tuju.
Baca Juga: Jurusan Kuliah Ini Hanya Ada di Luar Negeri
Peluang Karir Lulusan Supply Chain Management
Lulusan jurusan supply chain management memiliki banyak peluang karir yang menarik di berbagai sektor industri. Dengan keahlian dalam mengelola alur barang, informasi, dan keuangan dari hulu ke hilir, kamu akan sangat dibutuhkan di dunia kerja. Banyak perusahaan besar, mulai dari manufaktur, ritel, logistik, hingga teknologi, mencari profesional supply chain yang mampu meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis mereka.
Lebih jelas lagi, berikut ini peluang karir lulusan dari jurusan Supply Chain Management:
- Logistics manager – Manajer logistik merencanakan dan mengelola logistik, pergudangan, dan operasi rantai pasokan lainnya. Mereka mengawasi pergerakan, distribusi, dan penyimpanan persediaan dan material.
- Purchasing manager – Manajer pembelian merancang dan mengembangkan strategi pembelian untuk perusahaan. Mereka menyimpan catatan barang yang dipesan dan diterima sambil menegosiasikan harga dan kontrak dengan pemasok.
- Process engineer – Insinyur proses mengawasi desain, implementasi, dan pengembangan proses industri di perusahaan manufaktur.
- Supply chain manager – Manajer rantai pasokan mengawasi seluruh rantai pasokan bersama dengan nilai dan informasi terkait di seluruh jaringan pelanggan, pemasok, klien, dan departemen internal yang terlibat.
- Transportation director – Direktur transportasi mengawasi pergerakan dan visibilitas pengiriman, kontainer, dan operasi lain dari jaringan transportasi dalam rantai pasokan.
- Commodity manager – Manajer komoditas menilai dan mengkoordinasikan strategi pasokan komoditas jangka panjang. Mereka mengembangkan cara dan sarana untuk memaksimalkan efisiensi pembelian komoditas dan meminimalkan risiko.
Dengan luasnya peluang karir di bidang ini, kuliah jurusan supply chain management bisa menjadi langkah strategis untuk masa depanmu. Keahlian yang kamu miliki akan terus dibutuhkan di berbagai sektor, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan efisiensi dan inovasi dalam rantai pasokan global.
Baca Juga: Mau Kuliah di Luar Negeri? Ini Beberapa Jurusan Kuliah Favorit
Kuliah di Luar Negeri Sama ICAN Education Saja!
Menekuni kuliah jurusan supply chain management membuka peluang besar untuk berkarir di berbagai sektor industri global. Ilmu yang kamu dapatkan akan membekali kamu dengan kemampuan mengelola rantai pasokan yang efisien dan inovatif, sekaligus membangun jaringan internasional yang kuat. Tidak hanya perusahaan besar, banyak juga startup dan organisasi multinasional yang membutuhkan ahli supply chain untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
Agar rencana kuliah jurusan supply chain management di luar negeri berjalan lancar, kamu bisa menggunakan bantuan dari ICAN Education. Agen pendidikan luar negeri ini menawarkan berbagai layanan lengkap, mulai dari konsultasi jurusan dan universitas terbaik, bantuan persiapan dokumen, hingga pencarian akomodasi yang nyaman dan sesuai kebutuhan. Dengan dukungan profesional dari tim ICAN Education, kamu tidak perlu bingung menghadapi berbagai prosedur kuliah ke luar negeri.
Jangan ragu untuk mengambil langkah besar dalam mewujudkan impianmu. Segera hubungi ICAN Education dan dapatkan bantuan terbaik untuk kuliah jurusan supply chain management di luar negeri. Bersama ICAN Education, semua proses menjadi lebih mudah, cepat, dan terarah!