Menulis personal statement adalah bagian paling menegangkan dari proses pendaftaran di universitas luar negeri. Masing-masing universitas memiliki persyaratan untuk personal statement yang berbeda pula. Penilaian untuk dokumen ini juga akan selalu subjektif.
Meskipun ada banyak tips khusus untuk menulis personal statement ini, namun sulit untuk mengetahui secara pasti apa yang dicari oleh sebuah universitas. Ada beberapa kesalahan yang bisa kamu hindari saat menulis personal statement.
Topik Pembahasan
4 Kesalahan Dasar dalam Menulis Personal Statement
Seperti yang kamu ketahui, personal statement menjadi bagian sangat penting dalam proses pendaftaran. Kamu perlu tahu tahapan penulisan personal statement yang benar, sehingga kamu bisa membuatnya dengan lebih baik.
Agar kamu dapat fokus dalam persiapan yang lainnya, kamu bisa menggunakan layanan konsultasi kuliah luar negeri di ICAN Education Consultant. Tim kami akan memberikan informasi lengkap dan membantu proses pendaftaran kamu ke universitas luar negeri.
Nah, sebagai calon mahasiswa, perhatikan beberapa kesalahan ini saat menulis personal statement.
1. Terlalu Banyak Bercerita
Banyak pelamar berpikir bahwa personal statement mereka harus menjadi catatan kronologis lengkap dari perjalanan hidup mereka. Secara umum, kamu seharusnya hanya fokus pada studi dan pengalaman terbaru dalam beberapa tahun terakhir.
Jika kamu memiliki pengalaman lain yang sudah lebih dulu kamu rasakan, maka jangan ceritakan semuanya. Kamu hanya bisa menyertakannya jika benar-benar relevan atau memberikan konteks penting.
2. Mengulang Informasi yang Sudah Ada di Aplikasi
Mungkin sulit untuk memasukan semua yang ingin kamu katakan hanya dalam 4000 karakter. Sayangnya, banyak pelamar yang mengulangi informasi yang sudah ada di formulir mereka. Seperti misalnya menyebutkan nilai yang telah kamu capai sebelumnya.
Ingatlah bahwa tim penerimaan dapat melihat seluruh aplikasi kamu, jadi tidak perlu mengulanginya dalam personal statemen yang kamu buat.
3. Menghabiskan Terlalu Lama untuk Membahas Masalah Pribadi
Banyak pelamar suka menyebutkan masalah pribadi dalam pernyataan mereka. Meskipun hal ini cukup relevan, namun masalah pribadi ini lebih baik dibahas dalam referensi kamu. Jika sudah ada di sana, maka kamu tidak perlu menyebutkannya dalam surat pernyataan pribadi.
Jika kamu ingin memasukkan informasi pribadi, sebaiknya pastikan kamu membuatnya dengan singkat dalam satu atau dua kalimat dan tentunya faktual. Hal ini untuk menghindari kesan mencari simpati.
4. Membuat Kesalahan Tata Bahasa
Siswa sering terlalu fokus pada isi pernyataan mereka sehingga lupa pada tata bahasa dan memastikan tulisan mereka memiliki alur yang baik. Tata bahasa yang buruk bisa menyebabkan pembaca untuk fokus pada kesalahan tersebut, bukan pada konten.
Kamu harus selalu membaca pernyataan kamu berulang kali dan mintalah teman atau orang terdekat untuk melakukannya. Dengan car aini kamu bisa mengindentifikasi masalah apapun dan memastikan pernyataan kamu terbaca dengan baik.
Baca juga:
Contoh Personal Statement yang Bisa Jadi Rekomendasi
Penting! Cara Membuat Personal Statement Yang Perlu Kamu Tahu
Pentingnya Personal Statement dalam Proses Aplikasi
Menulis personal statement adalah salah satu hal terpenting yang kamu lakukan ketika mendaftar ke universitas, dan yang paling penting, ini harus ditulis secara langsung oleh diri kamu sendiri.
Pernyataan pribadi ini adalah tentang kamu, jadi kamu harus menggunakannya untuk menunjukkan kepribadian, pengalaman, pencapaian dan ambisi masa depan kamu. Universitas ingin mengenal diri kamu secara lebih mendalam dan mengapa kamu bisa menjadi aset mereka.
Beberapa program universitas mengharuskan siswa untuk menjalani wawancara. Pewawancara dapat merujuk pada pernyataan pribadi kamu dan mengajukan pertanyaan seputar pengalaman, minat dan kualifikasi kamu sebelumnya.
Oleh karena itu, penting untuk tidak mengarang informasi atau meminta pihak luar kampus untuk menulis personal statement untuk kamu, karena universitas ingin mengenal kamu secara pribadi.
Secara keseluruhan, pernyataan pribadi tidak perlu dikhawatirkan. Pada kenyataannya, mereka diperlukan untuk membantu aplikasi kamu dan membantu universitas untuk mengenal kamu lebih dalam.