bisakah kuliah di australia bawa keluarga

Bisakah Kuliah di Australia Bawa Keluarga? Ini Faktanya!

Beranda / Bacaan Umum / Bisakah Kuliah di Australia Bawa Keluarga? Ini Faktanya!

Bisakah kuliah di Australia bawa keluarga? Pertanyaan ini sering muncul bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan di negeri Kanguru tanpa harus meninggalkan pasangan atau anak. Mengetahui aturan kuliah di Australia dengan membawa keluarga sangat penting agar proses keberangkatan dan masa studi berjalan lancar. 

Pemerintah Australia memiliki kebijakan khusus bagi mahasiswa internasional yang ingin membawa anggota keluarganya, termasuk syarat visa, biaya hidup, serta akses pendidikan bagi anak. Dengan memahami regulasi ini, kamu bisa mempersiapkan segala kebutuhan lebih matang dan memastikan pengalaman studi yang nyaman bagi seluruh keluarga.

Syarat Membawa Keluarga Ketika Kuliah di Australia

Jika kamu sedang kuliah di Australia dan ingin mengundang keluarga atau teman untuk datang berkunjung, mereka mungkin perlu mengajukan visa pengunjung (subclass 600). Saat mengajukan visa ini, mereka harus menyertakan dokumen pendukung yang diminta oleh Departemen Dalam Negeri Australia. 

Beberapa dokumen yang mungkin diperlukan termasuk surat dukungan darimu, salinan paspor beserta visa pelajar, undangan resmi untuk menghadiri wisuda, atau rincian pendaftaran kuliah jika kunjungan dilakukan di luar acara kelulusan. Ada beberapa syarat dan peraturan lain yang harus kamu pahami, misalnya seperti berikut:

Membawa Keluarga Sebagai Tanggungan

Apabila kamu berencana membawa anggota keluarga dekat selama kuliah di Australia, kamu harus memahami aturan mengenai tanggungan. Pemerintah Australia memungkinkan mahasiswa internasional untuk membawa pasangan (termasuk pasangan de facto) serta anak-anak di bawah usia 18 tahun. Pastikan semua anggota keluarga yang ingin ikut sudah terdaftar dalam aplikasi visa pelajar sejak awal.

Jika keluargamu akan pindah bersamaan denganmu, mereka bisa dimasukkan dalam pengajuan visa pelajar Australia (subclass 500). Namun, jika mereka menyusul setelah kamu sudah mulai studi atau jika ada perubahan status, seperti menikah setelah mendapatkan visa, mereka bisa mengajukan visa sebagai pendatang berikutnya. 

Dalam hal ini, kamu perlu mendapatkan Surat Nominasi Tanggungan dari universitas sebagai bukti bahwa kamu masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif, mengumpulkan dokumen pendukung, dan mengajukan aplikasi visa baru secara daring melalui ImmiAccount.

Membawa Pasangan

Nah, jika kamu ingin membawa pasangan atau pasangan de facto saat kuliah di Australia, mereka bisa dimasukkan sebagai pemohon sekunder dalam aplikasi visa pelajar. Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar permohonan disetujui. 

Kamu dan pasangan perlu memberikan bukti hubungan yang sah, seperti akta pernikahan atau dokumen lain yang menunjukkan bahwa kalian telah tinggal bersama dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, pasanganmu juga harus meyakinkan Departemen Dalam Negeri Australia bahwa mereka adalah pendatang sementara yang memenuhi syarat.

Perlu diketahui bahwa hak kerja pasanganmu bisa berbeda dengan hak kerjamu sebagai pemegang visa pelajar. Oleh karena itu, penting untuk memahami ketentuan visa yang diberikan. Kamu bisa mengecek informasi lebih lanjut melalui surat pemberian visa atau menggunakan Visa Entitlement Verification Online system (VEVO) untuk memastikan apa saja hak dan batasan yang berlaku bagi pasanganmu selama tinggal di Australia.

Membawa Anak

Apabila ingin membawa anak saat kuliah di Australia, pastikan mereka berusia di bawah 18 tahun saat pengajuan visa. Jika anakmu sudah berusia 18 tahun atau lebih, mereka harus mengajukan visa sendiri. Pemerintah Australia hanya memberikan visa pelajar untuk anak-anak di bawah usia tersebut, jadi penting untuk memahami aturan ini sebelum berangkat.

Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan biaya pendidikan bagi anak yang akan bersekolah di Australia, baik di sekolah negeri maupun swasta. Usia masuk sekolah di Australia umumnya sekitar lima tahun, tetapi aturan ini bisa berbeda di setiap negara bagian dan teritori. Jika anakmu masih di bawah lima tahun, kamu bisa mempertimbangkan layanan penitipan anak atau taman kanak-kanak. Beberapa universitas bahkan menyediakan fasilitas penitipan anak di dalam atau dekat kampus, sehingga lebih memudahkanmu dalam mengatur waktu belajar dan mengurus keluarga.

Sebelum tiba di Australia, ada baiknya kamu meneliti berbagai pilihan layanan penitipan anak serta biayanya. Pastikan kamu memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan keluargamu dan lokasinya strategis, misalnya dekat dengan kampus atau tempat tinggal. Karena banyak tempat penitipan anak memiliki daftar tunggu, sebaiknya kamu mendaftar lebih awal untuk mengamankan tempat bagi anakmu. Jika masih ragu dengan lokasi tempat tinggal, mendaftarkan anak ke beberapa daftar tunggu bisa menjadi solusi.

Untuk memastikan semua ketentuan visa anak sudah sesuai, kamu bisa mengecek surat persetujuan visa atau menggunakan Visa Entitlement Verification Online system (VEVO) agar tidak ada kendala selama tinggal di Australia.

Membawa Orang Tua Saat Kuliah di Australia (Jika Kamu di Bawah 18 Tahun)

Jika kamu masih berusia di bawah 18 tahun saat kuliah di Australia, kamu bisa membawa orang tua atau wali untuk menemani dan memberikan dukungan selama tinggal di sana. Kehadiran mereka akan membantu memastikan kamu mendapatkan perawatan yang memadai dan bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar orang tua atau wali bisa mendapatkan visa untuk tinggal bersamamu.

Orang tua, wali, atau kerabat yang berusia minimal 21 tahun bisa mengajukan visa Wali Pelajar. Selain itu, mereka harus memiliki cukup dana untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri serta mendukung kebutuhanmu selama tinggal di Australia. Tidak hanya itu, mereka juga bertanggung jawab menyediakan tempat tinggal yang layak dan memastikan kesejahteraanmu tetap terjaga.

Penting untuk diketahui bahwa jika orang tua atau wali mendapatkan visa ini, mereka tidak diperbolehkan bekerja di Australia. Mereka juga harus tinggal bersamamu selama masa studi dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Departemen Dalam Negeri Australia. Pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap sebelum mengajukan visa agar prosesnya berjalan lancar.

Baca juga : Tips Kuliah Di Australia Tanpa Beasiswa

Faktor yang Harus Diperhatikan

Membawa keluarga ke Australia saat masih dalam masa studi adalah keputusan besar yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Pemerintah Australia memiliki aturan khusus bagi mahasiswa internasional yang ingin membawa pasangan atau anak selama masa studi. 

Oleh karena itu, memahami kebijakan imigrasi serta menyiapkan dokumen yang diperlukan sangat penting agar prosesnya berjalan lancar. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor lain, misalnya seperti berikut:

Tempat Tinggal

Ketika kamu berencana membawa keluarga ke Australia selama menjalani studi, salah satu faktor utama yang harus dipertimbangkan adalah tempat tinggal. Akomodasi tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan dan kesejahteraan keluarga, tetapi juga menentukan kelancaran studimu. Pemilihan tempat tinggal harus mempertimbangkan lokasi, fasilitas, biaya, dan kebijakan visa yang berlaku bagi anggota keluargamu.

Bagi pelajar internasional yang membawa keluarga, pilihan akomodasi bisa berbeda dibandingkan dengan mahasiswa yang tinggal sendiri. Beberapa opsi yang dapat dipilih meliputi:

  • Sewa Apartemen atau Rumah

Jika kamu membawa keluarga, menyewa apartemen atau rumah bisa menjadi pilihan terbaik karena memberikan privasi dan fleksibilitas lebih. Harga sewa sangat bervariasi tergantung lokasi. Di kota besar seperti Sydney dan Melbourne, harga sewa bisa lebih mahal dibandingkan kota-kota kecil. Menurut Departemen Dalam Negeri Australia, kamu harus menunjukkan bahwa kamu memiliki cukup dana untuk mendukung akomodasi keluargamu selama di Australia.

  • Akomodasi dalam Kampus

Beberapa universitas di Australia menawarkan akomodasi dalam kampus yang memungkinkan keluarga ikut tinggal, meskipun jumlahnya terbatas. Biasanya, universitas memberikan panduan bagi mahasiswa internasional untuk menemukan tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan keluarganya.

  • Shared Housing atau Homestay

Meskipun lebih umum untuk mahasiswa individu, beberapa shared housing dan homestay juga menerima keluarga. Namun, opsi ini mungkin kurang fleksibel jika kamu membawa pasangan dan anak-anak.

Biaya Hidup

Selain memperhatikan akomodasi, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya hidup untuk dirimu sendiri serta keluarga. Pemerintah Australia memiliki persyaratan keuangan tertentu bagi mahasiswa internasional yang ingin membawa tanggungan (dependents) seperti pasangan dan anak-anak. Memahami biaya hidup di Australia sangat penting untuk memastikan kestabilan finansial selama masa studi.

Menurut Departemen Dalam Negeri Australia, mahasiswa internasional yang ingin membawa keluarga harus menunjukkan bukti keuangan yang cukup untuk menanggung biaya hidup seluruh anggota keluarga. Ini mencakup biaya tempat tinggal, makanan, transportasi, asuransi kesehatan (OSHC – Overseas Student Health Cover), dan biaya sekolah bagi anak-anak yang ikut serta. Jumlah dana yang harus dimiliki tergantung pada lokasi universitas dan jumlah anggota keluarga yang ikut serta.

Jumlah biaya hidup di Australia berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan masing-masing orang serta kota tempat tinggal. Sydney dan Melbourne memiliki biaya hidup lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota seperti Adelaide atau Brisbane. Selain itu, jika anak-anak ikut serta, orang tua harus membayar biaya sekolah yang bervariasi, tergantung pada apakah mereka masuk sekolah negeri atau swasta.

Adaptasi Lingkungan

Faktor penting lainnya adalah adaptasi lingkungan. Tantangan terbesar yang perlu kamu perhatikan adalah adaptasi lingkungan. Perubahan ini mencakup aspek sosial, budaya, iklim, hingga sistem layanan publik yang berbeda dengan negara asal. Beradaptasi dengan lingkungan baru tidak hanya penting bagi kamu sebagai mahasiswa, tetapi juga bagi pasangan dan anak-anak agar mereka bisa merasa nyaman dan menjalani kehidupan yang lebih stabil selama di Australia.

Adaptasi lingkungan bagi pendatang baru melibatkan berbagai faktor, termasuk akses ke layanan bahasa bagi mereka yang belum fasih berbahasa Inggris, informasi tentang perumahan, pendidikan bagi anak-anak, hingga pemahaman akan nilai-nilai sosial di Australia.

Beradaptasi dengan budaya dan sistem sosial di Australia juga memerlukan pemahaman tentang kebiasaan masyarakat lokal. Contohnya, di Australia, komunikasi bersifat langsung dan terbuka, serta masyarakatnya sangat menghargai kesetaraan gender dan hak individu. Bagi keluarga dengan anak-anak, sistem pendidikan di Australia bisa menjadi tantangan karena mungkin berbeda dengan sistem pendidikan di negara asal.

Baca Juga : Kualitas Universitas Di Australia, Bergengsi Banget!

Tips Berhemat Selama Membawa Keluarga di Australia

Memutuskan untuk membawa keluarga ke Australia saat masih menjalani studi tentu menjadi pengalaman yang berharga, tetapi juga memerlukan perencanaan keuangan yang matang. Biaya hidup di Australia, termasuk perumahan, transportasi, makanan, dan pendidikan anak, bisa cukup tinggi tergantung pada kota tempat tinggalmu. 

Sangat penting untuk mengetahui cara mengelola keuangan dengan bijak agar pengeluaran tetap terkendali tanpa mengorbankan kenyamanan keluarga. Dengan menerapkan strategi berhemat yang tepat, kamu dapat mengurangi beban finansial dan tetap menikmati pengalaman belajar serta kehidupan keluarga di Australia dengan lebih tenang. 

Berikut ini beberapa tips berhemat yang bisa membantu kamu mengelola anggaran secara lebih efisien selama tinggal di Australia bersama keluarga.

1. Memilih Akomodasi yang Terjangkau

Akomodasi adalah salah satu pengeluaran terbesar di Australia. Jika memungkinkan, pilih tempat tinggal di daerah pinggiran yang lebih terjangkau dibanding pusat kota. Misalnya, menurut University of Melbourne, biaya sewa rumah 2 kamar di Melbourne berkisar antara AUD 500–525 per minggu.

Sementara di wilayah regional bisa lebih murah, sekitar AUD 350–420 per minggu. Selain itu, menyewa rumah dengan beberapa kamar dan berbagi dengan keluarga lain juga bisa menjadi opsi untuk mengurangi biaya.

2. Cobalah Menghemat Biaya Transportasi

Menghemat biaya transportasi selama tinggal di Australia bisa menjadi langkah cerdas untuk mengelola anggaran dengan lebih baik. Transportasi umum di negara ini cukup efisien dan jauh lebih hemat dibandingkan memiliki kendaraan pribadi, mengingat biaya bahan bakar, asuransi, serta tarif parkir yang cenderung mahal. 

Jika kamu tinggal di kota besar seperti Melbourne atau Sydney, kamu bisa memanfaatkan kartu transportasi khusus seperti Myki dan Opal, yang menawarkan tarif lebih murah bagi pelajar serta pengguna yang sering bepergian. Selain itu, beberapa daerah di Australia juga memiliki layanan transportasi gratis. 

Contohnya, di pusat kota Melbourne, terdapat zona tram gratis, yang memungkinkan kamu bepergian tanpa biaya dalam area tertentu. Dengan memanfaatkan fasilitas ini, kamu bisa mengurangi pengeluaran transportasi dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan lainnya.

3. Belanja Cerdas untuk Kebutuhan Sehari-hari

Belanja di supermarket besar seperti Aldi, Coles, dan Woolworths bisa lebih murah dibanding toko kecil. Menggunakan aplikasi diskon dan kartu loyalitas juga bisa membantu menghemat pengeluaran. Misalnya, rata-rata biaya makan mingguan untuk satu keluarga di Australia berkisar antara AUD 140–280. Coba juga untuk memasak di rumah daripada sering makan di luar juga dapat mengurangi pengeluaran secara signifikan.

4. Manfaatkan Layanan Kesehatan Gratis atau Bersubsidi

Australia memiliki sistem layanan kesehatan publik yang disebut Medicare, yang memberikan akses gratis atau bersubsidi bagi warga negara dan penduduk tetap. Namun, jika kamu tinggal di Australia sementara, penting untuk memiliki asuransi kesehatan internasional agar tetap terlindungi. 

Biaya medis di Australia bisa cukup tinggi, terutama jika kamu harus membayar sendiri tanpa perlindungan asuransi. Dengan memiliki asuransi yang sesuai, kamu bisa menghemat banyak biaya dan mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tanpa khawatir akan beban finansial yang besar.

5. Mencari Hiburan Gratis atau Murah

Kamu bisa menikmati banyak hiburan gratis atau murah di Australia tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Taman nasional dan pantai selalu menjadi pilihan menarik untuk rekreasi tanpa biaya. Selain itu, kota-kota besar seperti Melbourne dan Sydney sering mengadakan festival seni, konser jalanan, dan pameran yang bisa kamu kunjungi tanpa tiket masuk. 

Perpustakaan umum juga menawarkan berbagai aktivitas menarik, termasuk lokakarya dan sesi membaca gratis untuk anak-anak. Jika kamu suka ilmu pengetahuan, tempat seperti Questacon di Canberra memiliki pameran interaktif yang terjangkau.

Kesimpulan

Kuliah di Australia sambil membawa keluarga memang memungkinkan, tetapi ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan, terutama terkait visa, biaya hidup, dan aturan pendidikan bagi pasangan serta anak-anak. Visa pelajar utama yang digunakan adalah Student Visa (subclass 500), yang memungkinkan mahasiswa internasional membawa pasangan dan anak-anak mereka. 

Pasangan dapat mengajukan visa pendamping (subclass 500 – Subsequent Entrant), yang memberikan hak untuk tinggal dan bekerja paruh waktu atau penuh waktu, tergantung pada jenjang pendidikan yang diambil oleh mahasiswa utama. Anak-anak yang dibawa ke Australia juga harus terdaftar di sekolah yang diakui oleh pemerintah setempat, yang bisa menjadi tambahan biaya bagi keluarga​.

Karena kerumitan pengurusan visa dan berbagai persyaratan administratif lainnya, menggunakan jasa agen pendidikan luar negeri seperti ICAN Education bisa menjadi pilihan terbaik. ICAN Education menyediakan layanan konsultasi perkuliahan di Australia, termasuk pemilihan universitas, pengurusan visa pelajar dan visa pendamping, hingga pencarian akomodasi bagi keluarga. 

Dengan pengalaman yang luas dan jaringan yang kuat dengan berbagai institusi pendidikan, ICAN Education memastikan proses pendaftaran lebih mudah, akurat, dan sesuai dengan regulasi terbaru. Dukungan ini sangat membantu bagi mahasiswa yang ingin fokus pada studi tanpa harus khawatir dengan urusan administratif yang rumit.

Berencana untuk Kuliah di Luar Negeri?

Dapatkan informasi terlengkap seputar Perkuliahan di Luar Negeri dengan Konsultasi Gratis bersama Counsellor ICAN Education Consultant.

Lihat Semua Nomor Kantor Cabang atau temukan Lokasi Kantor kami.

Konsultasi Online Gratis
Isi form konsultasi ini untuk mengatur jadwal online consultation dengan tim kami.
Hubungi Kami

Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

Jakarta - Tangerang
Branch Gading Serpong, Tangerang

(021) 5421 0200
(021) 5422 0200

Branch Pluit, Jakarta Utara

(021) 6667 0204
(021) 6667 0206

Branch Taman Palem, Jakarta Barat

(021) 2255 3706
(021) 2255 3272

Branch Bintaro, Tangerang Selatan

(021) 2951 1824
(021) 2221 3833

Branch Kelapa Gading, Jakarta Utara

(021) 2245 0554

Jawa Barat
Branch Bekasi, Jawa Barat

(021) 8889 4102
(021) 8889 5272

Branch Bandung, Jawa Barat

(022) 5239 5100

Jawa Tengah
Branch Yogyakarta, DIY

(0274) 5016 618
(0274) 5016 156

Branch Semarang, Jawa Tengah

(024) 8640 3771

Kepulauan Riau
Branch Batam, Riau

(0778) 7490 665

Branch Tanjung Pinang, Riau

+62 813 6530 6699

Sumatera
Branch Medan, Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Kalimantan
Branch Balikpapan, Kalimantan Timur

(0542) 8794 997

Branch Samarinda, Kalimantan Timur

(0541) 2838 364

Sulawesi
Branch Manado, Sulawesi Utara

(0431) 7198 409

Daftar Semua Jurusan