Kuliah di Singapura vs Australia mungkin membuat kamu merasa bingung dimana harus memutuskan. Kedua negara tersebut sama-sama mempunyai sistem pendidikan berkualitas dengan banyak pilihan Universitas, jurusan dan kota tujuan studi dengan lingkungan belajar kondusif.
Apalagi untuk alasan pendidikan maka kamu pasti ingin memperoleh pilihan terbaik terutama di universitas mana kamu bisa hidup secara mandiri, bisa menyelesaikan biaya kuliah, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari di luar negeri. Tentu saja ada beberapa hal yang wajib kamu pertimbangkan terkait di mana kamu akan kuliah.
Topik Pembahasan
Kuliah di Singapura atau Australia
Agar kamu bisa menjatuhkan pilihan antara kuliah di Singapura vs Australia, kamu bisa mempelajari beberapa fakta terlebih dahulu tentang perkuliahan di kedua negara tersebut. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat bagaimana perbandingan kedua negara tersebut dalam menawarkan perkuliahan bagi mahasiswa internasional.
Perkuliahan di Australia
Sebagai salah satu destinasi pendidikan favorit bagi mahasiswa internasional, Australia menawarkan lingkungan belajar multikultural dengan keanekaragaman budaya. Kamu bisa memilih Australia apabila ingin kuliah di salah satu negara dengan kualitas pendidikan bermutu dan menggunakan bahasa Inggris sekaligus tidak jauh dari Indonesia.
Banyak pelajar internasional memilih kuliah di Australia karena alasan pekerjaan. Menjadi mahasiswa internasional di negara tersebut artinya kamu bisa belajar sambil bekerja selama masa perkuliahan. Hal ini sangat membantu sebagai cara memperoleh penghasilan tambahan. Bahkan kamu juga bisa menggunakan pengalaman kerja part-time untuk melamar pekerjaan setelah lulus nanti.
Australia memberikan kemudahan bagi pelajar internasional karena bisa bekerja selama 20 jam per minggu dalam pekerjaan part time. Jika libur sekolah sudah tiba, kamu bisa bekerja tanpa batas sehingga mampu menghasilkan hingga 16 sampai 40 juta perbulan karena rata-rata penghasilan per jam di Australia yaitu AUD $10-AUD $25.
Perkuliahan di Singapura
Perkuliahan di Singapura tidak jauh beda dengan di Australia. Masa perkuliahan berjalan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Namun jika dibandingkan dengan Australia justru mahasiswa internasional kuliah di Singapura tidak diizinkan bekerja, termasuk bekerja berbayar maupun sukarela. Karena tidak bisa bekerja secara part-time, tentu saja bisa membuat kamu harus mempunyai kemampuan finansial lebih.
Baca Juga: Mengenal Model Pembelajaran di Singapura
Cara kuliah di Singapura atau Australia
Apabila sampai saat ini kamu masih belum bisa mempertimbangkan mana pilihan antara kuliah di Singapura atau Australia, kamu juga bisa meminta bantuan ICAN Education Consultant. Dari layanan konsultasi kuliah luar negeri, kamu bisa memperoleh informasi secara akurat sehingga dapat mempertimbangkan kembali keputusan terkait perkuliahan di dua negara tersebut.
Dari penjelasan di atas, kamu sudah mengetahui salah satu perbedaan ketika harus memilih kuliah di Singapura vs Australia. Jika kamu adalah salah satu tipikal belajar yang lebih suka menghasilkan uang sendiri dan bayar kuliah secara mandiri, maka kuliah sambil bekerja merupakan hal penting sehingga mungkin akan memilih kuliah di Australia.
Namun apabila kamu sudah mempunyai pilihan universitas di Singapura, dengan mengetahui regulasi tentang kuliah sambil bekerja bagi mahasiswa internasional, maka kamu bisa mempersiapkan kondisi finansial dari jauh-jauh hari. Atau kamu juga bisa mencari program bantuan perkuliahan supaya bisa menikmati pendidikan gratis pada universitas yang kamu impikan sampai lulus kuliah.
Semua kembali kepada keputusan pribadi. Tidak perlu terburu-buru dalam memilih mana negara terbaik antara Singapura atau Australia, rencanakan pendidikan tersebut secara matang dengan mengambil keputusan secara hati-hati.