Sebagai salah satu negara yang dituju banyak pelajar, Jerman selalu memiliki jumlah mahasiswa internasional yang cukup banyak. Namun, berkuliah di luar negeri selalu menjadi tantangan tersendiri. Banyak mahasiswa yang akhirnya memilih kuliah sambil kerja di Jerman untuk memenuhi kebutuhan mereka, sekaligus mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya.
Memutuskan untuk kuliah di Jerman sambil kerja menjadi tantangan dan pengalaman baru bagi banyak siswa. Mereka harus pintar mengatur waktu untuk belajar, bekerja dan mengerjakan banyak tugas. Jika kamu berencana untuk kuliah sambil kerja, kamu perlu tahu cara dan tantangan bekerja sambil kuliah di Jerman.
Topik Pembahasan
Cara Berkuliah Sambil Bekerja di Jerman
Memilih pekerjaan di saat masih berkuliah tentu menjadi hal yang sedikit sulit. Kamu perlu mengetahui pekerjaan apa yang kamu sukai dan pintar membagi waktu dengan perkuliahan yang kamu jalani.
Di Jerman sendiri, ada banyak lowongan pekerjaan yang tersedia, baik untuk mahasiswa lokal Jerman atau Internasional. Mereka bersaing untuk mendapatkan tempat kerja sambilan yang paling sesuai dengan mereka. Simak dulu cara kuliah sambil kerja di Jerman, khusus untuk kamu yang akan kuliah di negara ini.
Cari Jenis Pekerjaan yang Paling Disukai
Agar tidak merasa keberatan, kamu perlu memiliki jenis pekerjaan yang benar-benar kamu sukai atau sesuai dengan hobi kamu. Kebanyakan mahasiswa memilih asisten peneliti sebagai pekerjaan sambilan mereka. Hal ini karena mereka bisa membaca buku sambil memperluas ilmu mereka.
Tapi, posisi yang satu ini banyak diminati oleh para siswa, sehingga sedikit sulit untuk mendapatkannya. Kamu tak perlu khawatir, masih banyak pekerjaan lain yang bisa kamu pilih di negara ini.
Sedikit tips, kamu perlu mengetahui apa saja tugas dan tanggung jawab pekerjaan dan pastikan kamu memang sanggup untuk menjalaninya. Kamu tidak harus mendaftar pekerjaan yang kamu tidak tahu sama sekali apa tanggung jawabnya.
Pilih Lokasi yang Dekat dengan Kampus
Agar lebih mudah mengatur waktu kuliah dan memenuhi tanggung jawab pekerjaan, kamu bisa memilih lokasi pekerjaan yang dekat dengan kampus. Dengan begitu, kamu juga tak perlu menghabiskan uang untuk biaya transportasi.
Cara ini bisa kamu lakukan untuk meminimalisir keterlambatan ke kampus atau ke tempat kerja.
Lokasi pekerjaan yang jauh juga akan menghabiskan tenaga kamu dan membutuhkan banyak waktu di perjalanan.
Mampu Berbahasa Jerman
Untuk bisa kuliah sambil kerja di Jerman, kamu perlu memahami bahasa Jerman minimal B1. Kemampuan di level ini dianggap cukup untuk bisa melakukan percakapan atau komunikasi sehari-hari dengan warga lokal.
Saat berhasil mendapatkan pekerjaan, ini menjadi kesempatan besar untuk kamu meningkatkan kemampuan bahasa Jerman. Hal ini karena kamu bisa berkomunikasi dengan warga lokal setiap hari.
Penuhi Persyaratannya
Proses rekrutment pekerja paruh waktu di Jerman tidak terlalu rumit. Sama seperti di Indonesia, kamu cukup melamar dan mengikuti wawancara jika tertarik dengan pekerjaan tersebut.
Dapatkan berbagai informasi lengkap mengenai perusahaan dan pekerjaan yang akan kamu daftar. Mulai dari berapa durasi bekerja yang harus kamu lakukan, hingga gaji kerja part time di jerman. Di tahap wawancara, kamu perlu berbicara dengan sopan dan jadilah diri sendiri.
Kamu juga perlu jujur terkait status sebagai mahasiswa, ceritakan jurusan apa yang kamu ambil dan tujuan kamu untuk bekerja.
Apa Saja Tantangan Terbesar Saat Kuliah Sambil Bekerja?
Saat memutuskan kuliah sambil kerja, kamu perlu tahu tantangan seperti apa yang akan kamu temui. Sebab, melakukan dua tanggung jawab jelas bukan hal yang mudah. Nah, sebelum memutuskan untuk kuliah sambil kerja, kamu perlu tahu tantangan-tantangan ini.
Waktu Tidur yang Berkurang
Kuliah sambil kerja membuat waktu tidur kamu berkurang. Kamu dipaksa untuk mengatur waktu antara bekerja, kuliah, hingga mengerjakan tugas-tugas kuliah yang terkadang menumpuk.
Hal paling sering yang akan kamu lakukan adalah mengerjakan tugas di malam hari. Karena hal ini, waktu tidur kamu akan berkurang. Kemungkinan besar, kamu juga akan merasa kantuk atau lelah saat kuliah keesokan harinya.
Tertinggal Topik Mata Kuliah
Karena rasa lelah yang kamu rasakan, ada kemungkinan kamu akan jarang masuk kelas karena sibuk bekerja. Hal ini sering terjadi pada mereka yang memutuskan untuk kuliah sambil kerja.
Tertinggal beberapa topik kuliah sebenarnya bisa kamu siasati dengan meminjam catatan teman. Namun, hal ini harus kamu lakukan sesering mungkin, agar kamu bisa mengetahui topik terbaru dari mata kuliah yang kamu ambil.
Nah, pada poin ini, kamu perlu membangun relasi yang cukup baik dengan teman sekelas.
Hampir Tidak Ada Waktu Libur
Kesibukan yang kamu jalani selama kuliah sambil bekerja, membuat kamu tak memiliki waktu libur. Hampir satu minggu penuh kamu akan sibuk dengan pekerjaan dan kuliah yang kamu jalani.
Banyak mahasiswa yang harus menghabiskan waktu akhir pekan mereka dengan bekerja atau mengerjakan tugas-tugas kuliah.
Untuk meminimalisir perasaan lelah atau bahkan stress, kamu bisa melakukan hobi ketika memiliki waktu luang. Kamu bisa membaca buku kesukaanmu, atau sekadang menonton film yang belum pernah kamu tonton.
Meski kuliah sambil kerja di Jerman dirasa mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kamu perlu mempertimbangkan berbagai hal.
Kamu perlu mengatur waktu, hingga siap kehilangan waktu libur kamu. Jika kamu merasa tidak bisa memenuhi hal-hal ini, maka kamu tak perlu memaksakan diri untuk kuliah sambil bekerja.
Fokus pada masa kuliah juga hal yang penting, terutama saat kamu melanjutkan pendidikan di luar negeri. Jadi, pilih yang memang benar-benar bisa kamu lakukan.
Penutup
Universitas-universitas di Jerman terkenal dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi, banyak dari universitas-universitas tersebut bahkan termasuk yang terbaik di dunia. Dengan memilih kuliah di Jerman, dipastikan kamu akan mendapatkan pendidikan yang jauh di atas rata-rata global, yang akan sangat berguna saat mencari pekerjaan setelah lulus.
Tidak peduli apa pun jurusan studi yang kamu minati, Jerman memiliki banyak pilihan program yang bisa dipilih. Karena Jerman memiliki begitu banyak universitas, terdapat banyak sekali program Sarjana, Magister, PhD, kursus bahasa, dll. yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa.
Kamu juga akan dengan mudah menemukan program pengajaran bahasa Inggris di sebagian besar universitas di Jerman yang cocok untuk pelajar internasional.