Sebagai mahasiswa asing, kamu boleh bekerja kuliah sambil kerja di Singapura jika kamu memenuhi persyaratan sesuai ketetapan pemerintah. Syaratnya, kamu harus memiliki Student’s Pass dari ICA dan terdaftar sebagai mahasiswa penuh waktu di salah satu institusi yang diakui. Bahkan, kamu tidak perlu lagi membuat pengajuan work pass. Namun, aturan yang berlaku cukup ketat.
Pemerintah Singapura hanya membolehkan mahasiswa asing bekerja maksimal 16 jam per minggu selama masa kuliah. Untuk pekerjaan internship atau industrial attachment yang menjadi bagian kurikulum dan berkontribusi pada kelulusan, durasi kerja bisa melebihi batas tersebut. Beberapa contoh pekerjaan yang diperbolehkan adalah pelayan restoran, tutor, hingga asisten di universitas.
Topik Pembahasan
Tips Sukses Kuliah Sambil Kerja di Singapura
Jika selama ini kamu bertanya-tanya tentang apakah bisa kuliah sambil kerja di Singapura, tentu saja bisa! Sebagai mahasiswa yang kuliah sambil bekerja, kamu akan mendapatkan tambahan pemasukan dan belajar mengembangkan diri melalui pengalaman kerja nyata. Bagi mahasiswa internasional, kesempatan ini sangat berharga karena bisa memperluas jaringan hingga melatih disiplin.
Saat memutuskan untuk mencari penghasilan tambahan dengan bekerja selama kuliah di Singapura, ada beberapa hal yang wajib kamu pahami. Jangan sampai pekerjaan yang kamu geluti nantinya akan membuat kamu tidak fokus kuliah dan membuat aktivitas jadi berantakan. Berikut adalah apa saja kiat sukses agar kamu bisa tetap fokus kuliah sambil kerja di Singapura.
Perhatikan Persyaratan yang Berlaku
Sebelum memutuskan untuk bekerja, pastikan kamu memahami semua persyaratan resmi yang berlaku. Mahasiswa internasional wajib memiliki Student’s Pass yang sah dan terdaftar sebagai mahasiswa penuh waktu di salah satu institusi yang diakui pemerintah, seperti:
- National University of Singapore
- Nanyang Technological University
- Singapore Management University
- SIM University
Selain itu, pemerintah Singapura membatasi mahasiswa internasional untuk bekerja maksimal 16 jam per minggu selama semester berlangsung. Aturan ini dibuat agar pekerjaan tidak mengganggu fokus utama, yaitu studi. Jika kamu mengikuti internship atau industrial attachment sebagai kurikulum studi, durasi kerja lebih fleksibel karena aktivitas kerja akan dihitung sebagai pengalaman akademik.
Bagi mahasiswa yang ingin bekerja di luar aturan tersebut, misalnya mengambil cuti kuliah untuk melakukan magang tambahan, diperlukan izin khusus berupa work pass. Dengan memahami detail persyaratan ini sejak awal, kamu bisa menghindari risiko pelanggaran hukum yang dapat berakibat serius, termasuk pencabutan izin tinggal.
Patuhi Peraturan yang Ditetapkan
Menjalani kuliah sambil kerja di Singapura menuntut kepatuhan penuh terhadap peraturan. Mahasiswa internasional hanya diizinkan bekerja paruh waktu selama masa kuliah, sementara kesempatan kerja penuh waktu terbuka saat liburan semester. Pekerjaan yang diambil pun sebaiknya sesuai dengan status dan izin yang kamu miliki.
Banyak universitas di Singapura juga menyediakan pekerjaan paruh waktu internal untuk mahasiswa. Kamu bisa bekerja sebagai asisten perpustakaan, staf administrasi fakultas, atau tenaga pendukung acara kampus. Selain itu, sebagian besar universitas memiliki departemen karir yang bisa membimbing dalam menemukan pekerjaan sesuai aturan.
Dengan mematuhi peraturan ini, kamu tidak hanya melindungi status keimigrasianmu, tetapi juga membangun reputasi positif di lingkungan akademik dan dunia kerja. Disiplin menaati aturan juga melatih tanggung jawab yang akan sangat bermanfaat di kemudian hari.
Pilih Pekerjaan yang Tepat
Pemilihan pekerjaan yang tepat adalah kunci untuk membuat pengalaman kuliah sambil kerja benar-benar bermanfaat. Kamu bisa memilih pekerjaan paruh waktu di berbagai sektor, mulai dari restoran, kafe, dan ritel, hingga pekerjaan administrasi sederhana seperti operator entri data.
Bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan bahasa asing, peluang menjadi penerjemah freelance atau staf bahasa di perusahaan juga cukup menjanjikan. Namun, akan lebih baik jika kamu bisa mendapatkan pekerjaan relevan dengan bidang studi. Misalnya, mahasiswa bisnis dapat mencari pengalaman di perusahaan keuangan atau administrasi.
Selain menambah penghasilan, pekerjaan sesuai bidang akan memperkaya portofolio dan meningkatkan daya saing saat memasuki dunia kerja setelah lulus. Dengan strategi ini, setiap jam kerja yang kamu jalani tidak hanya menghasilkan uang, tetapi juga menjadi investasi berharga untuk masa depan karir.
Utamakan Akademik
Meskipun bekerja sambil kuliah bisa membantu dari sisi finansial, fokus utama tetap harus pada pendidikan. Ingat bahwa tujuan utamamu datang ke Singapura adalah untuk menyelesaikan studi dengan hasil terbaik. Jangan sampai pekerjaan paruh waktu mengganggu prestasi akademik atau menunda kelulusanmu.
Sebaiknya pilih pekerjaan dengan jadwal fleksibel sehingga kamu tetap bisa hadir di kelas dan mengerjakan tugas tepat waktu. Jika merasa beban kerja terlalu berat, jangan ragu untuk mengurangi jam kerja atau mengambil cuti sementara demi menjaga performa akademik. Keberhasilan akademik adalah modal jangka panjang yang lebih penting dibandingkan penghasilan sementara dari pekerjaan paruh waktu.
Manajemen Waktu yang Efektif
Kunci sukses kuliah sambil kerja adalah kemampuan mengatur waktu. Tanpa manajemen waktu yang baik, kamu bisa kewalahan menghadapi jadwal kuliah, pekerjaan, dan kebutuhan pribadi.
Gunakan alat bantu seperti Google Calendar atau aplikasi time-tracking untuk mencatat setiap aktivitas harian. Buatlah prioritas dengan menentukan mana yang harus diselesaikan segera dan mana yang bisa ditunda.
Disiplin terhadap jadwal sangat penting agar kamu tidak kehilangan fokus. Selain itu, sisakan waktu untuk mempersiapkan ujian atau proyek kuliah besar sehingga tidak terburu-buru saat deadline tiba. Dengan perencanaan matang, kamu bisa menyeimbangkan kuliah, kerja, dan kehidupan pribadi secara lebih sehat.
Komunikasi yang Jelas
Berkomunikasi dengan jelas kepada atasan atau rekan kerja sangat penting agar pekerjaan tidak berbenturan dengan kewajiban akademikmu. Jika ada minggu ujian atau proyek besar, sampaikan informasi lebih awal agar tempat kerja bisa memberikan fleksibilitas. Komunikasi yang baik juga menunjukkan sikap profesional dan dapat meningkatkan kepercayaan atasan terhadapmu.
Selain dengan atasan, penting juga menjaga komunikasi dengan dosen atau pembimbing akademik. Jika ada kendala, mereka mungkin bisa memberi saran atau dukungan yang membantu. Dengan komunikasi terbuka, kamu dapat menghindari kesalahpahaman serta menjaga hubungan baik di tempat kerja dan di kampus.
Sisihkan Waktu Istirahat
Kuliah sambil kerja bisa sangat melelahkan jika kamu tidak mengatur waktu istirahat dengan bijak. Jangan mengisi seluruh jadwal hanya dengan belajar dan bekerja, karena tubuh dan pikiran juga butuh waktu untuk beristirahat.
Pastikan kamu tidur cukup setiap malam, minimal 7–8 jam, agar tetap bugar dan fokus saat beraktivitas. Selain itu, luangkan waktu untuk berolahraga ringan atau melakukan hobi yang menyenangkan. Aktivitas ini membantu mengurangi stres dan mencegah burnout.
Pahami bahwa kesehatan fisik dan mental adalah faktor penting yang mendukung kesuksesan akademik dan pekerjaanmu. Dengan menjaga keseimbangan untuk bekerja dan beristirahat, kamu bisa menjalani kuliah sambil kerja secara produktif.
Baca Juga: Kuliah di Singapura yang Murah dan Bagus? Ini Pilihannya!
Jenis Pekerjaan yang Boleh Dilakukan Mahasiswa
Kuliah di Singapura tidak hanya memberi kesempatan mendapatkan pendidikan berkualitas, tetapi juga membuka peluang bekerja sambil menambah pengalaman. Sebagai mahasiswa internasional, kamu berkesempatan memilih berbagai jenis pekerjaan, baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Setiap pekerjaan memiliki kelebihan masing-masing, mulai dari fleksibilitas waktu hingga kesempatan membangun keterampilan baru.
Di dalam kampus, banyak universitas ternama di Singapura menyediakan pekerjaan paruh waktu bagi mahasiswa. Bekerja di dalam kampus juga memberi kesempatan untuk lebih memahami lingkungan universitas serta memperluas koneksi dengan dosen dan sesama mahasiswa. Kamu bisa menemukan posisi pekerjaan sebagaimana berikut:
- Asisten perpustakaan
- Asisten pengajar
- Staf administrasi
- Pengelola media sosial untuk klub mahasiswa
Sementara itu, pekerjaan di luar kampus menawarkan kesempatan lebih luas untuk mengenal dunia kerja profesional. Kamu bisa bekerja di berbagai bidang seperti:
- Content writing
- Hospitality
- Customer service
- Pengembangan web atau aplikasi
- Pekerjaan berbasis keterampilan, seperti: fotografi, jasa kecantikan, atau memberikan les privat
Pengalaman bekerja di luar kampus ini bisa memperluas jaringan profesional. Bekerja di luar kampus juga akan memberikan pemahaman nyata tentang budaya kerja di Singapura.
Sekarang, kamu sudah mendapatkan informasi lengkap tentang kuliah sambil kerja di Singapura. Dengan memahami aturan berlaku, memilih pekerjaan sesuai, serta mengatur waktu dengan baik, kamu bisa memperoleh pengalaman berharga. Setiap pilihan kerja, baik di dalam kampus maupun di luar kampus, dapat menjadi modal penting untuk masa depan karir.
Tertarik untuk tahu lebih banyak tentang bagaimana kuliah di Singapura? ICAN Education siap membantu! Kamu bisa berkonsultasi gratis untuk mendapatkan informasi lengkap seputar perkuliahan, persyaratan, hingga peluang karir di Singapura. Yuk, rencanakan masa depanmu dengan konsultasi kuliah di Singapura bersama ICAN Education dari sekarang!