Kurikulum Cambridge digunakan sejumlah lembaga dan saat ini telah menjadi standar global. Kurikulum tersebut sangat berguna untuk membantu mendukung proses pembelajaran agar para pelajar lebih lancar berbahasa inggris dan mempunyai pandangan internasional.
Penggunaan kurikulum ini juga dibutuhkan karena terbukti memberikan peluang pelajar agar dapat menjalani studi dengan standar internasional. Fungsi kurikulum Cambridge adalah membantu struktur pengajaran menjadi lebih jelas.
Topik Pembahasan
Mengenal Kurikulum Cambridge
Cambridge International Curriculum atau Kurikulum Cambridge adalah standar pengajaran global yang diciptakan oleh Cambridge Assessment International Education selaku penyedia kurikulum dengan kualifikasi internasional. Kurikulum ini telah mendapatkan pengakuan di berbagai instansi dan lembaga pendidikan. Banyak lembaga menggunakannya karena dapat dipadukan dengan kurikulum nasional.
Kurikulum tersebut berguna untuk pendidikan individu pada usia lima sampai 19 tahun. Penggunaan kurikulum ini membantu pelajar tetap fokus pada mata pelajaran sesuai kelebihan dan juga minat pelajar. Cambridge International merupakan bagian Universitas Cambridge. Terdapat lebih dari 10.000 lembaga pendidikan di 160 negara menggunakan kualifikasi Cambridge.
Penilaian pada kurikulum tersebut menggunakan abjad, yaitu A sebagai nilai tertinggi dan E sebagai nilai terendah. Jika seorang pelajar mendapatkan nilai E, artinya dinyatakan belum mencapai standar dan tidak lulus. Penilaian yang lebih spesifik ini akan membuat siapa saja dapat lebih mudah memahami pencapaian pendidikan.
5 Tingkatan Kurikulum Cambridge
Kurikulum Cambridge dibagi berdasarkan setiap mata pelajaran. Kerangka kerja kurikulum tersebut dapat digunakan untuk pelajaran bahasa Inggris, matematika, bahasa inggris untuk bahasa kedua, dan sains. Selain itu, juga terdapat Cambridge Global Perspective. Berikut adalah penjelasan tingkatan kurikulum tersebut:
1. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris pada Cambridge Primary membantu siswa agar dapat berkomunikasi secara efektif dan percaya diri. Selain itu, juga membuat siswa dapat mengembangkan kemampuan dalam memberikan respon terkait informasi apapun yang diperoleh, seperti media dan teks.
Siswa yang ikut dalam pengajaran menerapkan kerangka kerja kurikulum tersebut dapat mengembangkan kompetensi berbahasa Inggris sesuai kurikulum yang dirancang. Sehingga, siswa dapat berhasil mempelajari budaya dari mana saja dan mempromosikan pengetahuan lintas budaya.
2. Bahasa Inggris untuk bahasa kedua
Pada tingkatan kurikulum ini, akan mengembangkan kemampuan mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara siswa dalam berbahasa inggris. Kurikulum tersebut dikembangkan sesuai Common European Framework of Reference for Languages, dikenal sebagai CEFR yang dibuat oleh Dewan Eropa. CEFR ini digunakan di berbagai belahan dunia untuk mendukung peningkatan kemampuan bahasa inggris siswa.
3. Matematika
Dalam kurikulum matematika, siswa akan belajar lima bidang pembelajaran yaitu angka, ukuran, pemecahan masalah, penanganan data, dan geometri. Kurikulum tersebut mengacu pada prinsip, sistem, fungsi, hubungan, dan juga pola sehingga siswa mampu menerapkan kompetensi matematika dan mengembangkan penguasaan materi pelajaran matematika secara total.
4. Sains
Kurikulum ini menawarkan pembelajaran di empat bidang sains yaitu kimia, fisika, biologi, dan pertanyaan ilmiah. Pertanyaan ilmiah berhubungan dengan evaluasi bukti, kemampuan mempertimbangkan gagasan, membuat rencana, melakukan penyelidikan, melakukan analisis data, dan melakukan kegiatan pencatatan. Contoh, siswa dapat belajar tentang kesadaran lingkungan dan sejarah sains.
5. Cambridge Global Perspective
Kerangka kerja kurikulum Cambridge ini berfokkus pada keterampilan riset, evaluasi, kolaborasi, komunikasi, analisis, dan refleksi.
Baca juga:
Seputar Pilihan Universitas Di Cambridge
Benefit Kurikulum Cambridge
Berikut adalah keuntungan penerapan kualifikasi Cambridge sehingga menjadikannya sebagai salah satu standar global yang paling banyak digunakan di berbagai lembaga:
Untuk Usia 5-19 Tahun
Cambridge Pathway menyediakan jalur yang jelas untuk siswa agar berhasil dalam pendidikan mulai usia 5-19 tahun. Kurikulum tersebut dapat diterapkan di berbagai lembaga pendidikan di Indonesia, mulai jenjang TK hingga SMA dengan empat tahap, yaitu: Cambridge Primary, Cambridge Lower Secondary School, Cambridge Upper Secondary, dan Cambridge Advanced.
Siswa dapat melakukan upgrade kapanpun sepanjang masa pembelajaran. Sehingga, memberikan fleksibilitas tinggi. Sifat internasional kurikulum tersebut juga menunjukkan jika siswa dapat memulai belajar di satu negara dan kemudian menyelesaikannya di negara lainnya.
Setiap negara tidak harus menerapkan model pembelajaran yang sama. Sekolah mempunyai kebebasan menyesuaikan konten pembelajaran, supaya dapat memenuhi kebutuhan dan kemampuan lokal siswa. Walaupun demikian, tujuan silabus dan tujuan penilaian kurikulum tersebut sama di berbagai belahan dunia.
Mendorong Siswa Menyukai Proses Pembelajaran
Kebanyakan sekolah internasional menerapkan kurikulum tersebut. Tujuannya adalah karena dapat memotivasi siswa dalam menyukai proses pembelajaran. Siswa dapat memahami bahwa belajar itu tidak hanya fokus mencapai hasil, tetapi juga ada proses yang harus dilewati dengan cara menyenangkan.
Siswa Belajar Banyak Kompetensi Penting
Siswa tidak hanya belajar secara mendalam dalam memecahkan masalah, tetapi juga belajar mengembangkan pemahaman konseptual untuk memahami, merubah, membangun koneksi, dan membuka pola pikir terhadap sebuah subjek. Hal lainnya yang akan dikembangkan siswa melalui kurikulum tersebut adalah keterampilan berpikir level tinggi, melibatkan kemampuan memecahkan masalah, berpikir kritis, melakukan riset mandiri, dan kemampuan menyatakan pendapat.
Kurikulum Selalu Diperbarui
Dalam pendidikan Cambridge, terdapat lima elemen penting yaitu kurikulum internasional, pembelajaran, penilaian dan pengakuan global, dan pengajaran. Kurikulum ini diperbarui berdasarkan riset sekolah international yang profesional dan konsultasi dengan pihak sekolah.
Dalam proses belajar mengajar, guru seharusnya membimbing siswa menjadi pembelajar mandiri, percaya diri, dan juga terlibat. Kemudian, penilaian pada kualifikasi International Cambrdige yaitu valid, adil, dan bisa diandalkan. Kualifikasi Cambridge mendapatkan pengakuan secara internasional dari lembaga pendidikan global.
Peluang Belajar Ke Luar Negeri Terbuka Lebar
Peluang melanjutkan studi luar negeri merupakan salah satu alasan mengapa banyak orang tua memilih menyekolahkan anak di sekolah internasional. Sekolah yang menerapkan kurikulum ini akan menjadi jembatan bagi siswa agar dapat mencapai tujuan tersebut.
Kualifikasi Cambridge mendapatkan pengakuan dari berbagai lembaga dan perusahaan bertaraf internasional. Kompetensi global membuat lulusan sekolah internasional mempunyai akses lebih besar pada tingkat universitas top dunia, mulai dari Amerika, Australia, Kanada, Inggris, atau negara-negara lainnya yang sudah maju.
Penerapan kurikulum yang ada pada sekolah internasional tujuannya adalah membekali siswa agar dapat menjalani pendidikan sepanjang hayat. Minat dan hasrat belajar bagi siswa berkembang supaya rasa ingin tahu akan tetap ada.
Baca juga:
Kenali Lebih Jauh Seputar Ujian Cambridge
Perbedaan Kurikulum Cambridge dan Kurikulum Nasional
Terdapat tiga perbedaan antara Kurikulum Cambridge dan kurikulum nasional, yaitu mata pelajaran, rentang jenjang belajar, dan bahasa pengantar. Kurikulum nasional mewajibkan seluruh siswa belajar berbagai pelajaran yang sama. Sedangkan Cambridge International memberikan kebijakan agar siswa dapat belajar secara bebas sesuai minatnya. Jadi, tidak ada keharusan untuk belajar mata pelajaran yang sama.
Kurikulum nasional memiliki tiga rentang jenjang pembelajaran, yaitu SD, SMP, dan SMA, mulai usia 7-19 tahun. Sedangkan Cambridge International menggunakan empat jenjang pembelajaran atau dikenal Cambridge Pathway, yaitu Cambridge Primary, Cambridge Lower Secondary, Cambridge Upper Secondary, dan Cambridge Advanced, mulai dari 5-19 tahun.
Bahasa pengantar yang digunakan dalam Kurikulum Nasional adalah Bahasa Indonesia. Tetapi, siswa juga dapat belajar Bahasa asing sebagai pelajaran muatan lokal. Sedangkan Cambridge International merupakan kurikulum yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Sehingga siswa siap belajar dan memasuki dunia global.
Itulah penjelasan lengkap tentang Cambridge curriculum, benefit yang diterima oleh sekolah dan siswa dalam penerapan kurikulum tersebut, dan apa saja perbedaan antara Cambridge dan Kurikulum Nasional. Cambridge International mampu memberikan pandangan internasional pada siswa, sehingga banyak dikombinasikan untuk pembelajaran di kelas tanpa meninggalkan Kurikulum Nasional.