Lama pendidikan di Malaysia berbeda-beda tergantung dari tingkat studi yang diambil. Selain itu, negara ini menjadi salah satu destinasi pendidikan yang memiliki biaya terjangkau dengan standar pendidikan yang bagus.
Malaysia adalah rumah bagi beberapa universitas dan institusi pendidikan yang diakui secara internasional. Menurut QS World University Rankings, universitas-universitas Malaysia termasuk di antara 500 universitas terbaik, yang terkenal dengan kualitas pengajaran kelas dunia, rasio guru-siswa, dan hasil lapangan kerja.
Topik Pembahasan
Lama Pendidikan di Malaysia
Bagi kamu yang hendak melanjutkan pendidikan atau pindah sekolah ke negara ini, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui. Salah satunya yaitu durasi waktu masing-masing jenjang pendidikan. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini!
Pra-Universitas
Jenjang pendidikan ini merupakan sistem lanjutan dari sekolah menengah untuk mempersiapkan pelajar melanjutkan pendidikannya ke tingkat universitas atau S1. Untuk durasi waktunya sendiri yaitu sekitar satu tahun.
Nantinya kamu akan belajar mengenai pendidikan luar, matrikulasi, dan form enam. Selain itu, nantinya akan ada ujian sijil Pelajaran Malaysia atau dikenal dengan SPM yang menjadi syarat dalam penerimaan pra universitas. Untuk biayanya sendiir yaitu berkisar RM 18.000 sampai dengan RM20.000 untuk setiap tahunnya.
Baca juga:
Kelebihan Sistem Pendidikan di Malaysia, Unggul Banget!
Diploma
Jenjang pendidikan ini biasanya lebih berfokus untuk mencetak lulusan yang sudah siap kerja dengan keterampilan yang memadai dalam bidang tertentu, untuk durasi waktunya sendiri sekitar 1,5 tahun sampai dengan 3 tahun.
Sehingga tidak heran, apabila program ini banyak dipilih oleh orang-orang yang memang berfokus untuk dapat bekerja dengan cepat. Meskipun begitu, nantinya, jika kamu ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maka dapat melanjutkan ke Sarjana.
Sarjana
Sarjana merupakan salah satu tahapan sebelum akhirnya kamu melanjutkan pendidikan ke magister. Untuk durasi waktu kuliah ini sendiri yaitu berkisar sekitar 3 sampai dengan 4 tahun. Tergantung dari jurusan yang nantinya kamu ambil.
Di Malaysia sendiri terdapat beberapa kampus ternama dengan program studi yang telah terakreditasi unggul. Bahkan tidak jarnag kampus tersebut menggunak bahsa pengantar untuk menyampaikan materi dengan bahasa Inggris.
Magister (S2)
Jenjang pendidikan ini diambil setelah kamu menyelesaikan pendidikan sarjana. Adapun untuk durasi waktu dalam menyelesaikan pendidikan magister sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Yaitu berkisar sekitar 1 tahun sampai dengan 2 tahun. Tergantung jurusan yang kamu ambil dan kebijakan masing-masing kampus. Selain itu, jenjang pendidikan ini sendiri biasanya jauh lebih spesifik dan fokus terhadap suatu bidang.
Sehingga nantinya pengetahuan yang didapatkan akan jauh lebih dalam daripada program sarjana. Pasalnya, S1 adalah jenjang untuk mematangkan teori dalam bidang tersebut. Setelah lulus nantinya, kamu dapat lanjut ke dalam jenjang pendidikan Doktor maupun langsung terjun ke dalam dunia kerja.
Doktor (S3)
Doctor merupakan jenjang pendidikan tertinggi dalam dunia akademik. Biasanya, program ini nanti kamu akan terjun dan berfokus dalam penelitian dan mengemabngakn sebuah teknologi maupun ilmu penegtahuan.
Untuk durasi waktunya sendiri yaitu berkisar sekitar 3 sampai dengan 5 tahun. Nantinya setelah lulus, kamu dapat berperan atau terjun dalam dunia kerja sebagai akademisi, peneliti, maupun lain sebagainya.
Lama pendidikan di Malaysia rata-rata sekitar 1 sampai dengan 5 tahunan. Dimana hal tersebut berkaitan dengan program studi dan jenjang pendidikan yang diambil. Selain itu, sebelum mendaftarkan diri ke masing-masing jenjang, pastikan untuk membaca secara lengkap ketentuan dan syaratnya.
Baca juga:
Pengalaman Kuliah di Malaysia, Seperti Apa?
Apa Itu SPM Di Malaysia? Ini Pengertiannya
Penutup
Masing-masing jenjang pendidikan memiliki durasinya sendiri. Penting untuk memeriksa berapa durasi perkuliahan di jenjang yang kamu pilih. Untuk studi pascasarjana, kamu harus mendaftar langsung ke universitas ttujuan karena tidak ada sistem pendaftaran terpusat. Tidak ada batasan berapa banyak institusi yang bisa kamu lamar.
Biasanya, kamu harus melengkapi formulir pendaftaran yang menguraikan prestasi akademis dan menyertakan pernyataan pribadi. Namun, metode pendaftaran berbeda-beda di setiap universitas, beberapa memerlukan surat dan yang lain memerlukan riwayat akademis yang jauh lebih rinci dan, jika berlaku, proposal penelitian.
Sebagian besar universitas di Malaysia mengajarkan program pascasarjana dalam bahasa Inggris, sedangkan gelar sarjana umumnya diajarkan dalam bahasa lokal, Melayu. Jika kursus diajarkan dalam bahasa Inggris dan itu bukan bahasa pertama, maka kamu mungkin diminta untuk mengikuti tes seperti IELTS untuk menunjukkan kemahiran.