Banyak pelajar Bahasa Inggris masih bingung saat menggunakan dialog suggestion dalam percakapan. Kebingungan yang sering muncul biasanya soal cara memberikan saran yang sopan dengan pilihan frasa yang tepat. Tidak mudah juga untuk memahami kapan momen yang pas untuk menyampaikan saran tanpa terkesan memaksa. Banyak pembelajar Bahasa Inggris yang memberikan saran dengan struktur kalimat kurang tepat, terdengar kaku, padahal maksudnya baik.
Pemahaman tentang hal ini penting banget karena kemampuan memberi saran secara tepat membuat komunikasi Bahasa Inggrismu jauh lebih natural dan efektif. Dalam konteks dialog suggestions ini, kamu bisa menggunakan pembahasan lengkap ini untuk tahu macam-macam dialog suggestion lengkap dengan contohnya.
Topik Pembahasan
Macam – Macam Dialog Suggestion yang Penting Buat Dipelajari
Menguasai dialog tentang suggestion itu penting banget, karena memberi saran adalah bagian alami dalam komunikasi sehari-hari. Dengan memahami cara memberikan suggestion, kamu bisa mengusulkan ide, menawarkan nasihat, atau merekomendasikan tindakan secara sopan tanpa terkesan memaksa. Pemahaman yang baik tentang cara membuat suggestions dalam Bahasa Inggris membuat komunikasi terasa lebih kolaboratif dan harmonis.
Dalam dunia akademik, kemampuan ini bisa membantu kamu menjaga kesopanan dan etika saat berdiskusi. Kemampuan ini juga membantu kamu berinteraksi dengan lancar, baik di situasi formal seperti rapat dan presentasi maupun situasi informal seperti ngobrol santai bareng teman. Macam-macam dialog suggestion dikelompokkan dalam dua situasi, yaitu konteks Formal dan Informal. Yuk, simak semua penjelasan lengkap berikut agar kamu bisa membuat dialog lebih tepat!
Formal Suggestions
Menggunakan formal suggestions penting ketika kamu berada di situasi yang menuntut kesopanan dan profesionalitas, seperti dalam rapat, presentasi, lingkungan kerja, atau komunikasi akademis. Berikut tabel frasa yang bisa kamu gunakan untuk membuat formal suggestions beserta contoh dan penggunaannya:
| Frasa | Contoh Kalimat Suggestions | Penggunaan |
| Shall we… | Shall we continue this discussion after lunch? | Mengusulkan rencana atau aktivitas dengan nada sangat sopan |
| Why don’t we… | Why don’t we finalize the proposal this afternoon? | Memberikan saran secara lembut dengan menawarkan opsi |
| How about… | How about assigning the task to our team? | Mengusulkan alternatif ide atau langkah lain |
| I suggest that… | I suggest that we evaluate the budget before making a decision. | Memberikan saran secara langsung namun tetap formal |
| It might be a good idea to… | It might be a good idea to double‑check our research method. | Melunakkan saran agar terdengar tidak memaksa |
| Should | You should revise the timeline to match the deadline. | Menunjukkan sesuatu yang layak dilakukan demi hasil terbaik |
| Could | We could invite the scientist to the next presentation. | Menyampaikan ide sebagai kemungkinan, bukan kewajiban |
| Would | Would you like to review the draft together later? | Bentuk saran sopan yang terdengar seperti ajakan |
Dalam konteks ini, cara kamu memberikan saran harus terdengar sopan, diplomatis, dan tidak memaksa agar semua pihak merasa dihargai. Ini membantu menjaga suasana kerja tetap harmonis dan kolaboratif tanpa menyinggung lawan bicara. Berikut adalah beberapa contoh dialog suggestion singkat dalam konteks formal yang bisa kamu pelajari:
| Short Dialogue | Professor Hayes: Your presentation was well‑structured, Daniel. However, I noticed the conclusion slide was a bit brief. Daniel: Thank you, Professor. I wasn’t sure what else to include without repeating the earlier points. Professor Hayes: I understand. It might be a good idea to summarize the key findings in bullet points so the audience can recall them easily. Daniel: That makes sense. So I should add highlights rather than repeat the whole explanation? Professor Hayes: Exactly. And perhaps you could also insert one final takeaway statement—something memorable to reinforce the message. Daniel: Thank you, Professor. I’ll revise the conclusion slide based on your suggestions.Professor Hayes: Great! |
| Short Dialogue | Lecturer: Emma, your analysis section is strong, but your recommendations chapter is a bit brief. Emma: I understand, Sir. How should I improve it? Lecturer: Perhaps you could add practical implications for each key finding. It will make your conclusion more meaningful. Emma: That’s clear. I’ll revise it this afternoon.Lecturer: Excellent. |
| Long Dialogue | Professor Clark: Good afternoon, Olivia. I noticed that your group’s research proposal is still missing the methodology section. Have you encountered any difficulties? Olivia: Good afternoon, Professor. Yes, we’re having trouble deciding which data collection method is most appropriate for our topic. Professor Clark: I see. Perhaps you could start by comparing qualitative and quantitative approaches to determine which one aligns better with your research questions. Olivia: That makes sense, Professor. We were thinking about surveys, but we weren’t sure. Professor Clark: It might be a good idea to design a short pilot survey first. That way, you can test whether the questions are clear and gather early feedback. Olivia: That sounds helpful. If the pilot doesn’t work well, what should we do next? Professor Clark: I would suggest that your team consider combining surveys with short interviews. Mixed‑method research often provides deeper insight. Olivia: I understand. Should we consult the library resources as well? Professor Clark: Absolutely. Why don’t you schedule an appointment with the research librarian? They can guide you to journals that focus on methodology. Olivia: Great suggestion. I’ll do that today, Professor. Thank you for your guidance. Professor Clark: You’re welcome, Olivia. I look forward to seeing your progress. If you need further assistance, feel free to reach out anytime. Olivia: Thank you. Have a great day, Professor.Professor Clark: You too. |
Salah satu kunci dalam membuat formal suggestions adalah penggunaan modal verb seperti should, could, dan would. Modal verb ini memberi kesan bahwa saran yang diberikan masih bersifat kemungkinan, bukan bentuk perintah, sehingga terdengar lebih santun.
Selain itu, kamu juga bisa memakai bentuk pertanyaan untuk menyampaikan saran agar terasa lebih halus, misalnya dengan pola “Shall we …?” atau “Why don’t we …?”. Bentuk pertanyaan akan memberi kesempatan lawan bicara untuk ikut menyetujui atau menolak tanpa tekanan.
Informal Suggestions
Kamu akan sering menggunakan informal suggestions saat berbicara dalam situasi santai, seperti dengan teman kampus, partner tugas, atau komunitas mahasiswa. Gaya ini terdengar lebih kasual, santai, dan tidak kaku, sehingga cocok untuk percakapan sehari‑hari tanpa tekanan. Berikut tabel frasa yang bisa kamu gunakan untuk membuat informal suggestions beserta contoh dan penggunaannya:
| Frasa | Contoh Kalimat Suggestions | Penggunaan |
| Let’s… | Let’s grab some snacks before class starts. | Mengajak melakukan aktivitas secara santai dan inklusif |
| Maybe we could… | Maybe we could practice together later at the library. | Menawarkan ide secara tentatif tanpa memaksa |
| What if we… | What if we split the research so it’s faster to finish? | Mengundang pertimbangan terhadap sebuah ide |
| We could… | We could review the lecture slides tonight. | Mengusulkan opsi tindakan tanpa tekanan |
Dalam konteks informal, saran bukan hanya menyampaikan ide, tetapi juga menjaga keakraban dan kenyamanan lawan bicara. Salah satu ciri informal suggestions adalah penggunaan base verb setelah frasa tertentu, terutama pada pola “Let’s + base verb”. Struktur ini terdengar mengajak, ringan, dan inklusif karena melibatkan pembicara dan pendengar dalam aktivitas yang sama.
Selain let’s, kamu juga bisa memakai pola maybe we could, what if we, atau we could untuk menawarkan saran tanpa kesan mengatur. Berikut adalah beberapa contoh dialog tentang suggestions dalam bentuk informal:
| Short Dialogue | Ethan: Hey, Zoe, we’ve been running this experiment for two hours and the results are still inconsistent. Zoe: I know, it’s getting frustrating. Maybe we could adjust the temperature settings again? Ethan: Yeah, that might help. Also, let’s double‑check the calibration before we restart anything. Zoe: Good point, Let’s do it now. |
| Short Dialogue | Liam: This week has been exhausting. I barely have time to finish my assignments. Sofia: Same here. Maybe we could start doing our homework together in the library so we stay focused? Liam: That’s a good idea. Also, let’s create a shared planner to keep track of deadlines so we don’t miss anything. Sofia: I like that. Oh, what if we set up a weekly study group and invite a few classmates too? Liam: That would help a lot. We’d keep each other motivated instead of procrastinating. Sofia: And we could reward ourselves afterward, like grabbing bubble tea after each study session. Liam: Now that’s definitely the motivation I need. |
| Long Dialogue | Jordan: I’ve been trying to finish the outline for our psychology project, but I still don’t know which theory fits our research topic. Sophie: Yeah, I’m stuck on that too. Maybe we could narrow it down by comparing which theory has the most recent studies. Jordan: That makes sense. But what if we choose the theory that has fewer studies instead? It might make our research more unique. Sophie: True. We could make a quick pros and cons list for both ideas to see which one is more realistic for us. Jordan: I like that. Also, I’m getting a headache from staring at the screen. Let’s take a short break and grab iced coffee before we continue. Sophie: Deal! After that, maybe we could work at the library.Jordan: Agreed. Nice plan! |
Dengan menguasai informal suggestions, kamu bisa terdengar lebih natural dan akrab dalam percakapan sehari‑hari tanpa kehilangan kesopanan. Konten selanjutnya nanti bisa membahas perbedaan formal vs informal suggestions supaya kamu makin fleksibel di berbagai situasi komunikasi.
Baca juga : Contoh Percakapan Asking and Giving Opinion dalam Bahasa Inggris
Percakapan Formal Bahasa Inggris dan Penggunaannya
Dialog suggestion menjadi kemampuan penting dalam komunikasi Bahasa Inggris. Pemahaman ini memberikan saran secara sopan, tepat, dan efektif sesuai konteks percakapan. Baik dalam situasi formal maupun informal, pemilihan frasa dan struktur kalimat menentukan bagaimana lawan bicara menerima saran tersebut, apakah terdengar diplomatis, profesional, santai, atau terlalu memaksa.
Ingin makin jago percakapan Bahasa Inggris dalam kehidupan nyata? Kamu bisa belajar bareng di ICAN English dari sekarang! Sebagai platform belajar Bahasa Inggris dari ICAN Education, kamu bisa mengambil kursus di Conversation Class untuk belajar berbagai topik dalam berbagai konteks. Pelajari cara memberi saran, memulai percakapan, negosiasi, hingga speaking untuk kebutuhan profesional. Yuk, mulai upgrade skill speaking kamu sekarang!
