Mendapatkan program beasiswa S1 luar negeri adalah cara termudah untuk mengurangi beban keuangan untuk memperoleh gelar asing. Total biaya belajar di luar negeri mungkin lebih mahal dari yang kamu harapkan karena biaya hidup berbeda setiap bulannya.
Beasiswa bisa bermacam-macam jenisnya. Beberapa beasiswa diberikan sesuai kebutuhan, sementara beasiswa lainnya berdasarkan prestasi. Ada beberapa beasiswa yang berfokus pada negara dan diberikan khusus kepada warga negara tertentu.
Topik Pembahasan
Daftar Program Beasiswa S1 di Luar Negeri
Berbagai organisasi, termasuk pemerintah, universitas, organisasi nirlaba, dan yayasan swasta menawarkan beasiswa untuk belajar di luar negeri. Untuk mempermudah pencarian informasi program beasiswa S1 luar negeri, berikut adalah beberapa opsi yang bisa kamu pertimbangkan:
ADB-Japan Scholarship Program
Program Beasiswa ADB-Jepang (JSP) menyediakan hingga 135 beasiswa pascasarjana setiap tahun. Program ini hanya berlaku untuk mahasiswa di bidang bisnis dan manajemen, ekonomi, dan bidang pembangunan lainnya seperti sains dan teknologi, ADB-JSP scholarship memberikan keuntungan berikut:
- Biaya kuliah penuh
- Tunjangan subsisten bulanan (termasuk perumahan)
- Buku dan bahan ajar
- Asuransi kesehatan
- Biaya perjalanan
Bagi sarjana yang terlibat dalam penelitian, hibah khusus mungkin tersedia untuk persiapan tesis. Dalam keadaan khusus, literasi komputer, bahasa persiapan, dan kursus serupa lainnya mungkin tercakup dalam beasiswa.
NL Scholarship
Beasiswa NL (sebelumnya dikenal sebagai Holland Scholarship) tersedia bagi pelajar internasional dari luar Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) yang ingin melanjutkan studi sarjana atau magister di Belanda. Beasiswa ini dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan, beberapa universitas riset dan universitas ilmu terapan Belanda.
Program ini menawarkan bantuan berjumlah € 5,000. Penerima beasiswa akan menerima bantuan finansial tersebut di tahun pertama studi. NL Scholarship ini bukan beasiswa penuh. Pendaftaran untuk tahun ajaran 2024-2025 telah dibuka.
Japanese Government (MEXT) Scholarship
Ada tujuh jenis program Japanese Government Scholarship (Monbukagakusho). Seluruh program tersebut adalah mahasiswa riset, mahasiswa keguruan, mahasiswa S1, mahasiswa studi Jepang, mahasiswa perguruan tinggi teknologi, mahasiswa pelatihan khusus, dan mahasiswa Young Leaders Program (YLP).
Pendaftarannya melalui rekomendasi kedutaan. Untuk program Undergraduate Scholarship, kamu harus berusia minimal 17 tahun dan di bawah 25 tahun. Kamu juga harus sudah menyelesaikan pendidikan sekolah selama 12 tahun atau telah menyelesaikan kursus di sekolah yang setara dengan SMA.
Dalam jenis beasiswa ini, penerima beasiswa direkrut dan disaring terlebih dahulu oleh kedutaan Jepang (atau konsulat jenderal, tergantung negaranya).
Karena proses pengajuannya berbeda-beda tergantung negara tempat kedutaan Jepang berada, kamu dapat menghubungi Kedutaan Jepang atau konsulat jenderal di Indonesia.
Perekrutan bulan April mendatang dimulai bulan April atau Mei. Tahap awal (ujian dokumen, tes tertulis dan wawancara) berlangsung di kedutaan, bulan Juni dan Juli.
Kedutaan merekomendasikan kandidat terpilih ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Jepang (apanese Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology/ MEXT) melalui Kementerian Luar Negeri (Ministry of Foreign Affairs) pada akhir Agustus.
GKS Non-degree Program for Foreign Exchange Students
Program beasiswa ini diberikan untuk seluruh pelajar internasional yang berprestasi secara akademik. Kamu bisa belajar di jurusan apapun di universitas di Korea yang bergabung dalam program tersebut. Program beasiswa diberikan bagi mahasiswa Sarjana (4-10 bulan) dan program Master (4 bulan).
Benefit yang dapat kamu terima jika lulus kualifikasi adalah biaya penerbangan gratis, tunjangan biaya hidup (termasuk asuransi kesehatan) dan tunjangan kedatangan karena baru pindahan dari negara asal ke Korea (settlement allowance).
Periode pendaftaran adalah dengan cara menghubungi daftar universitas yang telah tersedia melalui NIIED. Untuk aplikasi Bachelor di musim Semi dan Gugur, sedangkan aplikasi Master di musim gugur.
Manaaki New Zealand Scholarship
Dengan Manaaki New Zealand Scholarship, penerima beasiswa akan memperoleh pendanaan biaya kuliah penuh, dan tunjangan hidup (gaji) sebesar NZ$531 per minggu. Tunjangan hidup akan membantu biaya hidup dasar sebagai mahasiswa undergraduate. Jika memulai program studi online di Indonesia, tunjangan tersebut akan disesuaikan.
Kamu juga akan mendapatkan tunjangan kedatangan sebesar NZ$3000. Tunjangan ini membantu biaya persiapan di Selandia Baru. Misalnya saja untuk biaya akomodasi, buku teks, atau bahan belajar lainnya. Kamu juga akan memperoleh asuransi kesehatan di Selandia Baru.
Tunjangan lainnya yang diperoleh adalah biaya bimbingan belajar hingga NZ$1000. Fungsinya sebagai biaya bimbingan tambahan jika diperlukan. Ada juga tunjangan reintegrasi sebesar NZ$1000. Fungsinya untuk membantu biaya persiapan setelah kembali ke negara asal.
Baca juga:
Cara Kuliah di Luar Negeri
Benefit Program Beasiswa S1 Luar Negeri
Banyak negara menawarkan program beasiswa S1 luar negeri untuk mempromosikan pendidikan internasional dan pertukaran budaya. Manfaatkan tawaran tersebut agar kamu bisa memperoleh pengalaman pendidikan, belajar bahasa, belajar budaya, serta merasakan tinggal dan berkarir di luar negeri.
Permudah rencana kuliah di luar negeri, baik dengan jalur beasiswa atau tidak, dengan bantuan ICAN Education. Kamu dapat berkonsultasi bersama tim konselor yang berpengalaman, tanpa dipungut biaya!