Graduate Management Admission Test (GMAT) adalah bagian penting dari proses aplikasi dalam sekolah bisnis. GMAT sendiri adalah ujian standar pilihan ganda berbasis komputer. Tes GMAT adalah ujian potensi kemampuan untuk para mahasiswa sarjana yang akan melanjutkan studi master atau doktoral dalam bidang bisnis, manajemen atau akuntansi.
Tes ini sendiri hanya ditujukan bagi mereka yang akan masuk ke universitas dalam program pascasarjana setingkat master dan doktor. Untuk kamu yang akan mengambil program sarjana, tes yag diwajibkan adalah tes SAT.
Lebih Jauh Seputar Tes GMAT
Tes GMAT sendiri dikembangkan dan dikelola oleh pembuat tes GMAC untuk memberikan ukuran kesiapan pelamar untuk pekerjaan akademik tingkat pascasarjana. Komite penerimaan sekolah bisnis akan melihat skor GMAT kamu, bersama dengan pengalaman kerja, catatan akademik, dan materi pendukung, untuk menilai kesiapan kamu menghadapi kerasnya program MBA.
Bagi kamu yang akan kuliah dalam program MBA, ada banyak universitas terbaik di luar negeri yang bisa kamu pilih. Jika masih ragu, kamu bisa menggunakan layanan konsultasi universitas luar negeri di ICAN Education Consultant untuk menemukan universitas terbaik.
Tes ini sendiri akan terdiri dari tiga bagian utama. Soal-soalnya akan menguji kemampuan yang dimiliki siswa sebelum mereka menempuh studi administrasi, bisnis, akuntansi dan manajemen.
Semua soal akan bersangkutan dengan analisis bisnis, grafik, tabel, pengetahuan umum, dan wawasan umum soal ekonomi dan bisnis.
Lebih jauh, tes ini akan mengukur kemampuan siswa untuk menganalisis dan mengevaluasi materi tertulis, berpikir kritis dan memecahkan masalah. Tes GMAT secara keseluruhan adalah ujian keterampilan berpikir kritis. Mengetahui cara bernalar dan menganalisis informasi adalah kunci untuk mendapatkan skor GMAT yang baik.
Konten pada tes ini dipecah menjadi empat bagian tes yang akan dinilai. Dua di antaranya diberi skor secara terpisah, dan dua di antaranya diberi skor secara terpisah namun juga digabungkan untuk menghasilkan skor gabungan.
Empat bagian skor di tes GMAT adalah:
- Analytical Writing Assessment: mengukur kemampuan untuk berpikir kritis dan mengkomunikasikan ide-ide
- Integrated Reasoning: mengukur kemampuan untuk menganalisis data dan mengevaluasi informasi yang disajikan dalam berbagai format
- Quantitative: mengukur kemampuan untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan menggunakan keterampilan penalaran
- Verbal: mengukur kemampuan membaca dan memahami materi tertulis, mengevaluasi argumen, dan mengoreksi materi tertulis agar sesuai dengan bahasa Inggris tertulis standar
Nilai maksimum pada ujian ini adalah 800 dan berlaku untuk lima tahun ke depan. Rata-rata, ujian membutuhkan waktu tiga setengah jam untuk diselesaikan.
Peserta tes GMAT dapat memilih urutan pengambilan bagian tes GMAT. kamu akan memilih urutan bagian di pusat tes, tepat sebelum tes dimulai. Ada tiga urutan yang dapat dipilih:
- Penilaian Penulisan Analitik, Penalaran Terpadu, Kuantitatif, Verbal
- Verbal, Kuantitatif, Penalaran Terpadu, Penilaian Penulisan Analitik
- Penilaian Kuantitatif, Verbal, Penalaran Terpadu, Penulisan Analitik
Sekitar setengah dari peserta tes memilih untuk memulai dengan bagian Kuantitas (urutan #3) dan sekitar sepertiga memilih untuk memulai dengan bagian Verbal (urutan #2), karena bagian Kuantitas dan Verbal umumnya merupakan dua bagian yang paling penting.
Ujian GMAT digunakan oleh lebih dari 7.700 program yang ditawarkan oleh lebih dari 2.400 universitas dan institusi di 114 negara dengan pengujian di lebih dari 600 pusat tes di seluruh dunia.
Baca juga : Seputar Tes GRE Dan GMAT
Persiapan untuk Test GMAT
Untuk menghadapi dan melewati tes ini, kamu perlu persiapan yang sangat matang. Sebagai calon mahasiswa pascasarjana, tes ini akan sangat menentukan apakah kamu akan masuk ke universitas tujuan atau tidak. Ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan, seperti misalnya:
- Pahami ujian GMAT (bagian, format, penilaian): Tes ini sangat berbeda dari kebanyakan tes lainnya, itulah sebabnya kamu perlu berusaha ekstra untuk memahami format dan metode penilaiannya.
- Tentukan target skor GMAT: Untuk menghasilkan rentang skor target, kamu perlu meneliti tentang skor GMAT rata-rata dan rentang skor yang dijamin oleh batch dari sekolah bisnis tujuan kamu.
- Manfaatkan tes latihan: Mempelajari tes latihan akan membantu kamu mengetahui bidang mana yang menjadi poin kuat dan lemah kamu.
- Miliki manajemen waktu: Kamu harus berpegang pada tenggat waktu untuk menyelesaikan modul dan konsep yang telah ditetapkan.
Soal tes GMAT dianggap cukup sulit dan beberapa orang terpaksa melakukan tes lebih dari satu kali. Maka, pastikan kamu telah mempersiapkan diri sebelum menjalani tes.