Dalam percakapan dan tulisan Bahasa Inggris, kamu pasti sering menemukan kata hope dan wish. Kedua kata ini tampak mirip karena sama-sama digunakan untuk mengekspresikan harapan atau keinginan. Namun, penggunaannya tidak bisa disamakan begitu saja. Banyak pelajar Bahasa Inggris sering keliru dalam membedakan konteks kapan harus memakai hope dan kapan sebaiknya menggunakan wish.
Perbedaan hope dan wish terletak pada waktu dan kemungkinan terjadinya sesuatu. Memahami perbedaan makna dan konteks ini akan membantu kamu menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris dengan lebih tepat dan natural. Artikel ini membahas lebih jelas tentang hope vs wish dalam grammar Bahasa Inggris.
Topik Pembahasan
Pengertian “Hope”
Kata hope digunakan untuk mengungkapkan harapan terhadap sesuatu yang baik atau positif yang mungkin terjadi di masa depan. Biasanya, kata ini menunjukkan bahwa masih ada peluang nyata bagi situasi tersebut untuk terwujud.
Dalam Bahasa Inggris, hope sering digunakan bersama dengan bentuk simple present tense. Tujuannya, untuk membicarakan harapan yang berkaitan dengan masa depan. Selain itu, hope juga bisa digunakan untuk peristiwa yang sudah terjadi tetapi hasilnya belum diketahui. Berikut contoh penggunaan kata hope dalam kalimat beserta pembahasannya:
Kalimat | Pembahasan |
I hope you enjoy your vacation. | Kalimat ini menunjukkan harapan terhadap sesuatu yang sedang atau akan terjadi, dan hasilnya masih belum diketahui. |
I hope my brother gets the job he applied for. | Penggunaan ini menggambarkan harapan positif terhadap situasi di masa depan. |
I hope she arrived safely. | Kalimat ini menggunakan bentuk lampau karena peristiwanya sudah terjadi, tetapi hasilnya belum pasti diketahui. |
Jadi, gunakan Hope untuk situasi yang masih realistis dan mungkin terjadi di masa depan. Dengan memahami penjelasan tentang Hope ini, kamu bisa menggunakan kata tersebut secara tepat dalam percakapan maupun tulisan Bahasa Inggris.
Pengertian “Wish”
Kata wish digunakan untuk mengekspresikan keinginan atau harapan terhadap sesuatu yang tidak nyata, tidak mungkin terjadi, atau sulit terwujud. Biasanya, wish dipakai ketika kamu membayangkan situasi yang berbeda dari kenyataan atau menyesali sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu.
Berbeda dengan hope yang menunjukkan harapan realistis, wish menandakan keinginan yang tidak mungkin terjadi atau sudah terlambat untuk diubah. Dalam Bahasa Inggris, wish sering diikuti oleh bentuk past simple atau past perfect, tergantung konteks waktunya. Berikut contoh penggunaan kata wish dalam kalimat beserta pembahasannya:
Contoh Kalimat | Pembahasan |
I wish I had more free time to travel. | Kalimat ini menunjukkan keinginan yang tidak sesuai dengan kenyataan, karena saat ini kamu tidak punya cukup waktu luang untuk bepergian. |
I wish I hadn’t spent all my money yesterday. | Kalimat ini menggambarkan penyesalan atas sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu, yaitu menghabiskan semua uang. |
I wish I could play the piano. | Kalimat ini mengekspresikan keinginan terhadap kemampuan yang belum dimiliki sekarang, yaitu bermain piano. |
I wish it weren’t raining today. | Kalimat ini menunjukkan keinginan agar kondisi saat ini berbeda dari kenyataan, yaitu berharap tidak hujan. |
I wish you success in your new job. | Kalimat ini termasuk ekspresi khusus yang digunakan untuk memberikan harapan baik kepada orang lain, dan menjadi satu-satunya penggunaan wish yang mengacu pada sesuatu yang nyata. |
Secara singkat, wish digunakan ketika kamu ingin sesuatu yang tidak mungkin atau berbeda dari kenyataan. Mempelajari cara menggunakan wish penting karena membantu kamu mengekspresikan penyesalan, harapan, atau doa dengan lebih alami dalam Bahasa Inggris. Dengan memahami struktur dan konteksnya, kamu akan terdengar lebih fasih dan percaya diri saat berbicara maupun menulis.
Baca Juga: Slang Bahasa Inggris Australia yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Kuliah
Tips Belajar Membedakan Hope dan Wish dalam Kalimat Bahasa Inggris
Sekarang, kamu sudah mendapatkan penjelasan tentang definisi masing-masing dari hope dan wish untuk lebih mudah membedakan keduanya. Jika kamu masih merasa bingung dalam membedakan kapan harus memakai hope dan kapan menggunakan wish, kamu harus memahami tips membedakan keduanya lebih lanjut. Berikut adalah cara supaya kamu bisa memahami kapan harus menggunakan hope dan wish:
Identifikasi Verb
Kata kerja (verb) hope dan wish sama-sama digunakan untuk menyatakan keinginan atau harapan, tetapi memiliki perbedaan makna cukup jelas. Hope bisa diikuti oleh bentuk verb-ing atau klausa dengan that untuk menunjukkan harapan yang masih realistis, seperti contoh berikut:
I’m hoping to get a promotion this year.
Kalimat ini menunjukkan harapan yang masih mungkin terjadi, karena promosi masih bisa diperoleh di masa depan. Dalam konteks ini, hope dengan verb-ing menunjukkan bahwa kamu sedang menantikan sesuatu yang realistis.
Sebaliknya, wish digunakan ketika kamu menginginkan sesuatu yang tidak nyata, mustahil, atau sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Kata ini lebih sering dipasangkan dengan bentuk lampau (past simple atau past perfect) untuk menunjukkan situasi yang berlawanan dengan kenyataan, seperti contoh:
I wish I were the manager now.
Kalimat tersebut menggambarkan keinginan terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan saat ini, yaitu posisi sebagai manajer yang belum kamu miliki. Kata were pada kalimat tersebut menunjukkan situasi tidak nyata (unreal situation). Bentuk past simple digunakan untuk menunjukkan kondisi yang berlawanan dengan kenyataan.
Identifikasi Dalam Bentuk Noun
Selain berfungsi sebagai kata kerja, hope dan wish juga dapat digunakan sebagai kata benda (noun), dan keduanya memiliki makna berbeda tergantung pada konteksnya. Sebagai noun, hope menggambarkan perasaan optimis atau keyakinan bahwa sesuatu yang baik akan terjadi. Biasanya, hope digunakan untuk menyatakan semangat, dorongan, atau kepercayaan bahwa keadaan akan membaik, seperti contoh:
Even in difficult times, Deborah never lost hope in achieving her dreams
Kalimat ini menunjukkan bahwa hope merepresentasikan rasa percaya diri dan keyakinan bahwa sesuatu yang diinginkan bisa tercapai, meskipun situasinya sulit. Sementara itu, wish sebagai noun digunakan untuk menggambarkan keinginan atau permintaan yang sering kali bersifat pribadi, simbolis, atau tidak realistis. Penggunaan wish dalam bentuk ini sering muncul dalam konteks yang lebih emosional atau imajinatif, seperti saat berdoa dan meniup lilin ulang tahun, seperti contoh:
He closed his eyes and made a wish to travel the world someday.
Kalimat ini menunjukkan bahwa wish digunakan untuk mengekspresikan keinginan yang bersifat simbolis dan tidak selalu realistis. Dari kedua contoh ini, kamu bisa melihat perbedaan mencolok tentang fungsi keduanya sebagai noun.
Perhatikan Konteks Kalimat
Jika kamu ingin menyampaikan doa atau harapan yang masih mungkin terjadi, maka gunakan hope. Kata ini menunjukkan optimisme dan keyakinan bahwa sesuatu bisa benar-benar terjadi. Hope sering dipakai untuk mengungkapkan keinginan yang realistis, seperti kesuksesan, kesehatan, atau hasil yang baik di masa depan, seperti contoh:
- I hope you get well soon. → Aku berharap kamu cepat sembuh.
- I hope everything goes well with your exam. → Aku berharap ujianmu berjalan lancar.
- I hope God blesses you with happiness. → Aku berharap Tuhan memberkatimu dengan kebahagiaan.
Sementara itu, gunakan wish jika kamu ingin mengekspresikan harapan atau doa untuk sesuatu yang tidak mungkin, sulit terwujud, atau sudah berlalu. Wish juga sering digunakan untuk menyampaikan penyesalan atau keinginan yang bersifat imajiner. Dalam konteks doa, wish lebih bernuansa emosional dan simbolis, seperti contoh:
- I wish you were here. → Aku berharap kamu ada disini (padahal kenyataannya tidak).
- I wish I could turn back time. → Aku berharap bisa memutar waktu (hal yang mustahil).
- I wish I had studied harder. → Aku berharap dulu belajar lebih giat (penyesalan masa lalu).
Jadi, gunakan “hope” untuk mengungkapkan sesuatu yang masih bisa terwujud di dunia nyata. Sebaliknya, gunakan “wish” untuk menyampaikan sesuatu yang lebih bersifat emosional atau tidak realistis.
Latihan Penggunaan Hope dan Wish
Salah satu cara terbaik untuk memahami perbedaan antara hope dan wish adalah dengan berlatih menggunakannya dalam konteks nyata. Coba lakukan latihan menulis surat untuk dirimu sendiri di masa depan. Bayangkan lima tahun ke depan dan tulislah surat yang berisi harapan, impian, dan cita-cita yang ingin kamu capai.
Dalam surat tersebut, gunakan hope untuk mengekspresikan hal-hal yang kamu yakini bisa terwujud, seperti karier, pendidikan, atau perjalanan hidup yang realistis. Contohnya, kamu bisa menulis, “I hope I will have a successful career and live in my dream city.”
Lalu, gunakan wish untuk mengekspresikan penyesalan atau keinginan yang tidak mungkin kamu ubah di masa lalu. Misalnya, “I wish I had started saving money earlier,” untuk menunjukkan rasa penyesalan atau refleksi diri.
Dengan latihan seperti ini, kamu tidak hanya belajar membedakan hope dan wish secara teori, tetapi juga memahami penggunaannya dalam konteks emosional dan pribadi. Semakin sering kamu berlatih, semakin mudah untuk mengetahui kapan harus menggunakan hope untuk harapan realistis dan wish untuk keinginan yang tidak nyata.
Baca Juga: Contoh Percakapan Asking and Giving Opinion dalam Bahasa Inggris
Secara umum, hope dan wish sama-sama digunakan untuk mengekspresikan harapan, tetapi konteks dan kemungkinan terjadinya membuat keduanya berbeda. Hope digunakan untuk menyatakan harapan yang masih realistis dan mungkin terwujud di masa depan. Gunakan wish untuk keinginan yang tidak mungkin atau berlawanan dengan kenyataan.
Ingin memahami lebih dalam tentang perbedaan hope dan wish serta meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrismu lebih efektif? Yuk, mulai hari ini, belajar bersama ICAN English! Sebagai platform edukasi Bahasa Inggris dari ICAN Education, ICAN English menawarkan pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Dengan bimbingan tutor profesional, belajar Bahasa Inggris jadi terasa lebih mudah dan menyenangkan!