Pengetahuan yang benar tentang bentuk kata kerja Do dan Does sangat berguna bagi kamu yang sedang belajar bahasa Inggris. Hal ini agar kamu dapat menggunakannya dengan benar saat membuat kalimat. Mengenal perbedaan penggunaan kata Do dan Does akan membuat kamu lebih mudah membuat sebuah kalimat saat berbicara atau menulis.
Perbedaan antara Do dan Does adalah bahwa do digunakan sebagai kata kerja bantu dalam kalimat simple present dengan orang pertama tunggal dan jamak. Sedangkan, does hanya untuk kata benda orang ketiga tunggal.
Topik Pembahasan
Seputar Penggunaan Kata Do dan Does
Dalam sebuah kalimat, Do hanya untuk kata benda orang pertama tunggal, orang pertama jamak, orang kedua tunggal dan jamak, serta orang ketiga jamak.
Sedangkan Does hanya untuk kata benda orang ketiga tunggal. Does tidak lain adalah bentuk perkawinan dari Do dengan arti yang sama dengan tambahan -es.
Do
Do digunakan ketiga subjeknya adalah I, You, They atau We. Contoh kalimatnya adalah:
- Do I know her?
- Do you come from Japan?
- Do we have to clean the room?
- Do they want to come with us?
Baca juga : Mengenal Perbedaan Did Dan Do
Does
Kata ini digunakan dengan kata ganti orang ketiga tunggal yaitu ketika subjeknya adalah She, He atau It. Contoh kalimatnya adalah:
- Does he walk with you?
- Does she have a phone?
- Does it snow in winter?
Kalimat Negatif
Bentuk negatif dari Do adalah Do Not. Dalam bahasa Inggris lisan adalah umum untuk menggunakan bentuk kontrak do not menjadi dont. Contohnya:
- I do not like strawberry
- I dont like strawberry
Bentuk negatif dari Does adalah Does Not. Juga, dalam bahasa Inggris lisan, banyak orang biasanya menggunakan bentuk kontrak dari does not menjadi doesnt. Contoh kalimatnya:
- He does not like apple
- He doesnt like apple
Materi yang satu ini memang menjadi materi awal ketika kamu bergabung dalam kursus bahasa Inggris. Kursus intensif akan membantu kamu memahami setiap materi bahasa Inggris dengan lebih baik. ICAN English bisa menjadi salah satu tempat kursus terbaik yang bisa kamu pilih.
Baca Juga : TOEFL Preparation Class
Penggunaan Do dan Does dalam Kalimat Tanya
Dalam pertanyaan, Do dan Does biasanya ada di awal kalimat. Untuk kalimat interogatif sederhana, atau pertanyaan, Do atau Does biasanya diikuti oleh subjek dan kemudian kata kerja terkonjugasi.
Pertanyaan dengan Do dan Does sebagai kata pertama biasanya mendapatkan jawaban Ya atau Tidak. Jika pertanyaan bermula dengan siapa, apa, di mana, kapan, atau mengapa, kata Do atau Does dapat muncul setelah kata tanya tersebut.
Berikut contoh kalimatnya:
- What does Jenny want for breakfast?
- When does she normally come home from work?
- Who does he think he is?
- Does watching TV make kids violent?
- Do chickens usually fly?
Mempelajari grammar bahasa Inggris dasar akan membutuhkan waktu, namun siapapun dapat menjadi mahir dalam berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris. Ligat seberapa banyak yang telah kamu pelajari tentang topik grammar, seperti Do dan Does dengan mengikuti kursus bahasa Inggris atau latihan-latihan kecil.
Baca juga : Contoh Pertanyaan Menggunakan Does
Larangan untuk Do dan Does
Meskipun ada banyak aturan yang perlu diingat ketika menggunakan kata Do dan Does, ada beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan dengan kata tersebut:
- Jangan menambahkan “s” pada kata kerja utama saat menggunakan “do” atau “does”
- Jangan gunakan Do atau Does untuk memulai pertanyaan terbuka
- Jangan gunakan “do” atau “does” dengan kata kerja “to be.”
Pertanyaan dengan do atau does sebagai kata pertama biasanya menghasilkan jawaban “ya” atau “tidak”. Jika pertanyaan dimulai dengan “who,” “what,” “where,” “when,” or “why,” kata Do atau Does bisa muncul setelah kata-kata tersebut.