Ketika mendaftar untuk kuliah di luar negeri, kamu harus memenuhi berbagai persyaratan yang telah tersedia. Salah satu syarat yang perlu kamu penuhi adalah memiliki sertifikat IELTS atau TOEFL. Namun, sebenarnya apa perbedaan TOEFL dan IELTS?
Kedua tes ini merupakan bukti bahwa kemampuan Bahasa Inggris kamu cukup mumpuni untuk kuliah di negara lain. Kamu perlu mahir dalam kemampuan membaca, berbicara dan menulis dalam Bahasa Inggris.
Masih bingung dengan kedua tes ini? Simak dulu perbedaan TOEFL dan IELTS yang perlu kamu tahu sebagai siswa.
Baca Juga : Contoh Soal Structure TOEFL yang Perlu Kamu Tahu
IELTS
Tes IELTS umumnya diterima oleh institusi di negara Inggris, Australia dan New Zealand. Tes ini sendiri adalah uji coba kemampuan Bahasa Inggris yang diselenggarakan Bersama dengan Universitas Cambridge, IDP Education Australia dan British Council.
Umumnya, tes ini menggunakan Bahasa Inggris British. Peserta tes boleh memilih Modul Akademik atau Modul Pelatihan Umum.
Siswa yang akan mendaftar di universitas atau perguruan tinggi biasanya memilih Modul Akademik. Sementara, modul pelatihan umum adalah untuk mereka yang berencana mengikuti non-akademik. Tes ini menilai setiap bagian dengan skor 0-9.
IELTS mengharuskan semua jawaban adalah tulisan tangan dan terdapat tim yang akan menilai langsung pada sesi speaking. Pada bagian ini, peserta akan berbicara dengan seorang penilai secara langsung dengan durasi 12-14 menit.
Pada sesi ini, peserta harus menjawab beberapa pertanyaan tentang dirinya dan sebuah topik. Durasi dalam tes IELTS adalah 2 jam, dan lebih cepat daripada TOEFL.
Baca Juga : Perbandingan Nilai TOEFL, IELTS dan TOEIC
TOEFL
Ujian Bahasa Inggris ini biasanya menggunakan logat Amerika. TOEFL sendiri diselenggarakan oleh ETS (educational Testing Service) di Amerika Serikat. Universitas di Amerika dan Kanada biasanya membutuhkan nilai tes ini.
Tes yang satu ini terdiri dari dua tipe. TOELF IPT dan TOEFL iBT. Tes TOEFL ITP adalah Instituional Testing Program yang biasanya berlaku untuk wilayah Asia. Nilai akhir bersifat institusional yang berarti hanya berlaku untuk institusi tertentu.
Sementara itu, TOEFL iBT sendiri adalah Internet Based Test. Di sini, siswa harus merekam semua jawab mereka di computer yang telah terhubung langsung dengan internat. Jawaban kamu nantinya akan dikirim langsung ke ETS.
Untuk ITP terbagi menjadi tiga sesi ujian, yakni Listening, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Nilai maksimal pada TOEFL ITP mulai dari 500 hingga 600.
Sedangkan, untuk TOEFL iBT meliputi Reading, Listening, Speaking dan Writing. Nilai tes terbaik memiliki nilai maksimal hingga 120. Nilai rata-rata yang diminta adalah 80 hingga 90. Durasi untuk tes TOEFL adalah selama 4 jam.
Untuk biaya tes IELTS biasanya sekitar $195 dan TOEFL berkisar $175. Jumlah ini bisa berubah atau sedikit berbeda.
Perbedaan TOEFL dan IELTS sebenarnya tidak terlalu jauh, keduanya tetap membutuhkan fokus dan ketelitian dalam mengerjakan soal-soalnya.
Penting untuk mempersiapkan diri sebelum menjalani kedua tes ini. Kursus Bahasa Inggris juga diperlukan jika kamu ingin persiapan yang lebih matang.