Pemerintah Perancis melalui Indonesian French Chamber of Commerce and Industry (IFCCI) memprioritaskan tenaga kerja Indonesia lulusan universitas di Perancis untuk bergabung bersama 400 perusahaan asal Perancis di Indonesia. Ratusan perusahaan itu bergerak di banyak sektor dengan jaminan gaji yang sangat menjanjikan.
“Buat kami, Indonesia negara sangat spesial. Semua membicarakannya dan masih ada belasan perusahaan lain yang akan berinvestasi di Indonesia,” kata Chairman IFCCI, Alain Pierre Mignon, saat ditemui Kompas.com, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Kebijakan pemerintah Perancis untuk memprioritaskan pelajar Indonesia lulusan Perancis didasari pengamatan mereka di lapangan. Di luar itu, langkah ini baik untuk menjalankan roda perusahaan dengan lebih efektif dan efisien. Modal pengalaman pernah menetap di Perancis diharapkan memudahkan proses adaptasi baik dari sisi sosial budaya, maupun aplikasi keilmuan.
“Pelajar Indonesia sebenarnya bagus, tapi prioritas tetap kita berikan kepada mereka yang pernah studi di Perancis. Alasannya hanya agar lebih pas,” ujarnya.
Alain menjelaskan, kebijakan ini ditetapkan pemerintah Perancis untuk perusahaan-perusahaannya yang berinvestasi di Indonesia. Selain merekrut alumni universitas Perancis di Indonesia, dapat juga menjaring mahasiswa dari perguruan tinggi Indonesia setelah sebelumnya digembleng terlebih dahulu.
“Dalam bisnis kita bicara soal efisiensi. Bagaimana mendapatkan tenaga kerja andal sekaligus mempromosikan pendidikan di Perancis,” katanya.