Kuliah di Eropa menjadi salah satu impian banyak siswa. Banyak dari mereka yang mendaftarkan diri di kampus-kampus terbaik Eropa karena reputasi dan kualitas pengajarannya. Bahkan, kamu bisa kuliah S2 murah di Eropa untuk menghemat biaya kuliah selama kuliah di luar negeri.
Meski sering menjadi tujuan pendidikan banyak siswa, beberapa universitas di Eropa tidak banyak menawarkan kursus dalam Bahasa Inggris. Jerman contohnya, negara ini hanya menawarkan kursus Bahasa Inggris di sedikit universitasnya.
Topik Pembahasan
Universitas Murah untuk Kuliah S2 di Eropa
Eropa Timur adalah salah satu wilayah yang menetapkan biaya kuliah cukup rendah. Selain itu, biaya hidup di wilayah ini juga cukup terjangkau. Di negara-negara seperti Rusia, Polandia, dan Bulgaria, biaya hidup 2-3 kali lebih rendah daripada di Jerman atau Prancis.
Nah, untuk kamu yang berencana kuliah S2 murah di Eropa, berikut beberapa kampus terbaik yang bisa kamu pilih.
University of Strasbourg, Prancis
Université de Strasbourg adalah salah satu universitas tertua di Prancis, didirikan pada tahun 1621. Kampus ini menjadi bagian dari Utrecht Network and The League of European Research Universities. Kampus ini memiliki spesialisasi dalam mengajar disiplin sosial dan kemanusiaan, serta ilmu alam – biologi, kedokteran, kimia dan fisika.
Di University of Strasbourg, tergantung pada program yang dipilih, mahasiswa harus membayar biaya administrasi tahunan, yang besarnya bervariasi dari 216 USD hingga 715 USD . Sementara itu, untuk biaya akomodasi di universitas biasanya berkisar 192 USD per bulan.
TU Munich, Jerman
Kampus ini menjadi salah satu universitas di Jerman yang terbesar dan menjadi yang terbaik dalam institusi pendidikan tinggi di negara ini. Ada total 132 kursus pelatihan dalam disiplin teknis, kamu bahkan bisa memilih satu dari 29 program master dalam Bahasa Inggris.
Seperti semua universitas negeri di Jerman, kampus ini tidak menetapkan biaya kuliah. Namun, kamu harus membayar biaya administrative dan pajak. Total biaya ini biasanya berkisar 30 Euro per semester. Secara umum, biaya di kampus ini berkisar 1000 Euro per tahun beserta biaya hidup.
Humboldt University of Berlin, Jerman
Humboldt University of Berlin adalah salah satu institusi tertua yang ada di wilayah ini. Kampus ini memiliki fokus yang kuat dalam pengajaran kemanusiaan dan menjadi spesalis pelatihan dalam bidang Teknik.
Sekitar 15% mahasiswa di kampus ini adalah mahasiswa internasional. Uniknya, sebanyak 15% dari fakultas juga datang dari negara berbeda. Hal ini membuat kampus bergengsi yang satu ini memiliki badan mahasiswa yang beragam.
University of Granada, Spanyol
Kampus yang kerap disapa dengan UGR ini adalah institusi pendidikan tinggi di Spanyol yang mulai membuka pintunya pada 1531. UGR memiliki program sarjana yang cukup murah dengan hanya membayar sebesar 1,000 USD per tahun. Biaya tersebut juga sama dengan program sarjana di kampus ini.
Kampus ini juga menawarkan pendidikan online, sehingga kamu tak perlu datang ke kampus untuk belajar. Cara ini juga akan semakin menghemat anggaran kuliah kamu.
Beberapa kampus ini hanya sedikit dari banyaknya kampus murah di Eropa. Kamu bisa memilih kampus yang sesuai dengan anggaran dan minat kamu. Bila perlu, kamu bisa melakukan konsultasi kuliah luar negeri di ICAN Education Consultant.
Selain memberikan konsultasi, tim kami juga akan membantu proses pendaftaran hingga kamu berhasil terdaftar di kampus yang kamu tuju.
Negara untuk Kuliah S2 Murah di Eropa
Kamu akan memiliki kesempatan untuk belajar bahasa lain, mendapatkan pengalaman kerja di luar negeri, dan membuktikan kepada pemberi kerja di masa depan bahwa kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk berhasil di dunia yang semakin mengglobal.
Nah, apa saja pilihan negara untuk kuliah S2 murah di Eropa?
Italia
Kamu bisa memilih negara ini untuk kuliah S2 murah di Eropa. Negara yang satu ini sangat terjangkau untuk tinggal ataupun berkuliah. Tak heran, banyak pelajar inetrnasional yang memilih kuliah di Italia.
Pilihan universitas terbaik di negara ini adalah Bologna University dan Padua University. Secara umum, biaya kuliah di negara ini mulai dari 2,000 EUR per tahun akademik. Sementara itu, biaya hidup yang perlu kamu keluarkan sekitar 600-1,000 EUR. Jumlah ini sudah termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan hiburan.
Jerman
Sudah sejak lama Jerman terkenal dengan biaya kuliah dan tinggal yang terjangkau. Beberapa universitas di Jerman terkenal karena memiliki pendidikan kelas dunia dan peluang penelitian yang sangat baik untuk para siswa S2.
Di negara ini, ada sekitar 300 universitas yang 10 di antaranya selalu masuk dalam peringkat universitas terkemuka di dunia. Untuk bisa kuliah di Jerman, kamu perlu mengeluarkan dana sekitar 1,500 EUR per tahun akademik di universitas negeri.
Spanyol
Spanyol selalu menjadi pilihan untuk kuliah S2 murah di Eropa. Hal ini karena Spayol memiliki iklim yang sangat baik, penduduk yang ramah, biaya hidup murah dan tentu saja kesempatan untuk memahami bahasa Spanyol.
Ada sekitar 70 universitas pilihan untuk kuliah S2, salah satu universitas terbaik di Spanyol adalah Salamanca University yang juga sekaligus menjadi universitas tertua di dunia. Rata-rata biaya kuliah di universitas negeri Spanyol adalah 300-3,500 EUR per tahun akademik.
Seperti Apa Program Kuliah S2 di Eropa?
Kuliah dalam program Master atau S2 biasanya berlangsung selama 1-2 tahun, tergantung pada negara yang kamu pilih. Sebagai aturan, gelar Master harus sesuai dengan gelar Sarjana. Ini yang membedakan pendidikan Eropa dari Amerika. Salah satu dari sedikit pengecualian untuk aturan ini adalah Rusia.
Perlu diketahui bahwa biaya kuliah S2 tak hanya bergantung pada negara tujuan, namun juga pada Bahasa pengantar pada kursus dan tipe program. Sebagai contoh, di Finlandia, kamu bisa belajar dalam kuliah S2 dalam Bahasa setempat secara gratis, namun program S2 dalam Bahasa Inggris membutuhkan biaya. Jumlah biayanya sekitar 11,719 USD per tahun.
MBA dan kursus medis biasanya lebih mahal dibandingkan dengan program master lainnya. Untuk program MBA, kamu biasanya harus mengeluarkan dana sebesar 11,719 hingga 17,579 USD per tahun di banyak negara di Eropa. Jumlah ini juga sama dengan pendidikan medis di negara ini.
Tidak seperti program sarjana, pada level pascasarjana, program yang diajarkan dalam Bahasa Inggris tersedia di banyak universitas. Jika kamu tidak menemukannya di universitas tujuan kamu, maka di universitas lainnya pasti tersedia.