Sebelum memutuskan untuk kuliah di luar negeri, kamu harus paham resiko kuliah di luar negeri. Dengan memahami resiko ketika kamu kuliah di luar negeri tentu akan lebih mudah untuk mendapatkan solusinya. Kuliah di luar negeri tentu berbeda dengan di Indonesia, di mana kamu lebih dekat dengan keluarga.
Selain itu di luar negeri kamu akan menemukan banyak sekali hal-hal baru yang mungkin belum pernah ditemukan sebelumnya. Tidak hanya bahasa yang digunakan berbeda, tetapi juga ada berbagai macam budaya yang harus dipelajari dan mulai belajar beradaptasi.
Topik Pembahasan
5 Resiko Kuliah di Luar Negeri yang Mungkin Dirasakan
Bagi kamu yang tertarik untuk kuliah di luar negeri, berikut ini beberapa resiko yang mungkin akan dihadapi.
1. Rindu Rumah
Resiko pertama tentu saja kamu memiliki potensi yang besar untuk rindu rumah atau homesick. Kamu mungkin akan memiliki kesempatan untuk menemukan banyak kebebasan dan menempatkan teman baru, tetapi tidak menutup kemungkinan kamu akan rindu kampung halaman, rindu bertemu dengan keluarga, dan lain sebagainya.
Rindu rumah hampir dirasakan oleh para pelajar yang kuliah di luar negeri. Hal ini sangat wajar dan termasuk dari bagian adaptasi. Tidak perlu merasa khawatir, sebab perasaan rindu terhadap rumah tidak akan bertahan lama jika kamu bisa memanajemen dengan baik.
Kamu bisa memanfaatkan berbagai macam kegiatan positif yang ditemukan di kampus untuk mengurangi rasa rindu, atau memanfaatkan media sosial dari berbagai macam platform agar bisa berkomunikasi tetap berhubungan baik dengan keluarga di Indonesia.
2. Culture Shock
Resiko selanjutnya tentu saja terkena culture Shock karena berada di lingkungan yang berbeda dan kesulitan untuk beradaptasi. Tidak semua orang bisa beradaptasi dengan mudah, bahkan beberapa diantaranya masih merasa kesulitan untuk menerima berbagai macam budaya yang berbeda di luar negeri.
Berada di tempat baru tentu bisa memberikan keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda. Mungkin pada awalnya menghadapi culture shock adalah sesuatu hal yang kurang nyaman, tetapi lambat laun kamu akan terbiasa. Cobalah untuk meminta bantuan dari beberapa orang terdekat di universitas agar lebih mudah menerima budaya baru selama masa studi.
Baca juga :
Suka Duka Kuliah Di Luar Negeri Sebagai Siswa Internasional
3. Biaya Kuliah Mahal
Sudah bukan rahasia lagi jika kulihat di luar negeri pasti membutuhkan biaya perkuliahan yang cukup. Salah satu resiko kuliah di luar negeri adalah mempersiapkan finansial yang baik agar bisa mewujudkan cita-cita tersebut. Biaya perkuliahan yang cukup mahal menjadi salah satu kekhawatiran para pelajar yang kuliah di luar negeri.
Tidak hanya biaya perkuliahan saja, tetapi juga biaya tempat tinggal, biaya makan, biaya transportasi, dan lain sebagainya juga harus dipertimbangkan dengan baik. Tidak heran jika faktor keuangan menjadi salah satu risiko yang paling besar dan harus diperhatikan.
Mungkin kamu memiliki kesempatan untuk kuliah sambil kerja, tetapi ada beberapa pelajar yang tidak diizinkan untuk bekerja. Selain bekerja cobalah untuk menghemat dan membuat anggaran yang tepat.
4. Merasa Kesulitan
Tidak jarang beberapa orang merasa kesulitan ketika mereka memutuskan untuk kuliah di luar negeri. Hidup dan belajar di lingkungan baru tentu membuat beberapa orang merasa lelah, terutama ketika mereka sudah mulai masuk di awal semester.
Ketika masuk awal perkuliahan, tentu kamu harus mulai bisa mengatur semuanya sendiri. Jika tidak bisa mengatasi kekurangan, maka bisa beresiko stress lebih lama selama masa studi dan hal tersebut tentu kurang baik untuk kelancaran studi kamu.
5. Isu Komunikasi
Resiko kuliah di luar negeri juga bisa seputar isu komunikasi di mana perbedaan bahasa yang kamu gunakan sehari-hari jauh berbeda dengan bahasa di tempat yang baru. Jika kamu tinggal di negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu mungkin hal ini bukan sesuatu hal yang sulit sebab pasti kamu sudah mempelajari bahasa Inggris sebelum berangkat kuliah di luar negeri.
Tapi, tentu berbeda jika kamu kuliah di negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu, sehingga kamu harus mempelajari bahasa-bahasa baru. Hal inilah yang membuat kesulitan dalam berkomunikasi dengan teman-teman ataupun dengan dosen. Sekalipun kamu bisa berkomunikasi sampai batas tertentu, tentu tetap ada saja kendala untuk membangun hubungan yang baik dengan penduduk setempat jika tidak berbicara Bahasa lokal.
Baca Juga:
Tiga Manfaat Utama Kuliah di Luar Negeri
Sukses Memilih Tempat Kuliah Dan Jurusan Yang Tepat
Penutup
Ada banyak sekali resiko kuliah di luar negeri yang harus dihadapi oleh pelajar internasional. Maka dari itu kamu harus memiliki persiapan yang matang jika ingin kuliah di luar negeri, tidak hanya mempersiapkan diri untuk memenuhi semua persyaratan pendaftaran, tetapi juga harus memiliki mental yang kuat.
Jika tertarik untuk kuliah di luar negeri dan ingin meminimalisir resiko yang terjadi maka konsultasi dengan agen pendidikan luar negeri akan membantu. Cobalah memilih agen pendidikan luar negeri terbaik dan profesional seperti ICAN Education. Melalui agen pendidikan luar negeri akan lebih mudah untuk mendapatkan tips-tips dan solusi jika kamu mengalami hambatan ketika kuliah di luar negeri.