Degree atau gelar merupakan kualifikasi akademik dari sebuah lembaga pendidikan perguruan tinggi atau universitas sebagai tanda bahwa seseorang telah menyelesaikan perkuliahan. Istilah tersebut berbeda dengan bachelor top up degree.
Dalam perkuliahan, kamu mungkin mengenal tentang beberapa gelar seperti gelar sarjana, master, dan doktor. Akan tetapi, terdapat pula jenis gelar lainnya. Sebut saja gelar asosiasi, gelar Foundation, dan ada juga gelar top up dalam lembaga pendidikan modern. Jika ingin bertanya lebih lanjut tentang seperti apa gelar perkuliahan di luar negeri, kamu bisa melakukan konsultasi kuliah luar negeri di ICAN Education Consultant.
Baca Juga: Apa Saja Gelar Master Bisnis Luar Negeri?
Apa Itu Bachelor Top Up Degree
Gelar top up degree tentu saja berbeda dengan gelar lainnya karena untuk mendapatkannya, kamu harus menyelesaikan perkuliahan dalam 1 tahun. Bachelor top up degree sama halnya seperti tahun terakhir dalam perkuliahan S1.
Persyaratan pendaftaran adalah sudah menyelesaikan jenjang pendidikan Diploma nasional pada level lebih tinggi (HND) atau pada gelar program Foundation.
Di universitas Inggris, atau di negara lainnya yang menggunakan sistem pendidikan mirip seperti UK, maka terdapat istilah Higher National Diploma (HND). Hal tersebut merupakan kualifikasi semi profesional atau semi vokasi yang membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 tahun.
Sedangkan pada program Foundation adalah kombinasi kualifikasi akademik dan kualifikasi vokasi pada jenjang lebih tinggi di UK. Program foundation full time dapat selesai dalam waktu 2 tahun.
Para pelajar yang telah menyelesaikan top up degree, maka akan mendapat gelar BA atau BSc. Sehingga menyelesaikan perkuliahan ini sama seperti kamu akan memperoleh kualifikasi tingkat S1.
Baca Juga: Tips Kuliah di Amerika dengan Biaya Murah
Apa yang Membedakan Gelar Ini?
Terdapat beberapa perbedaan antara bachelor top up degree dan degree. Gelar bachelor bisa selesai dalam waktu 3 tahun, sedangkan gelar bachelor top up degree hanya membutuhkan waktu selama 1 tahun saja.
Syarat masuk siswa yang ingin mengambil top up degree, maka harus memenuhi gelar program Foundation atau HND terlebih dahulu. Sedangkan bagi mahasiswa yang mengambil program degree, maka harus memenuhi persyaratan standar akademik dari kampus.
Para mahasiswa dengan top up degree juga akan memperoleh pengalaman profesional dan teknis karena mereka telah menyelesaikan program HND dan foundation. Berbeda dengan gelar pada umumnya yang justru lebih pada kualifikasi akademik.
Jadi, jika kamu ingin memperoleh gelar, maka sama halnya kamu harus mencari titel akademik dari lembaga perguruan tinggi seperti Universitas atau kampus karena telah menyelesaikan perkuliahan sesuai jenjang pilihan. Gelar yang dimaksud yaitu S1 sarjana, S2 Master, dan S3 Doktor.
Walaupun sarjana dianggap sebagai gelar pertama atau tingkat awal dalam perkuliahan, saat ini ada kualifikasi pendidikan jenjang perguruan tinggi dengan tingkat lebih rendah, seperti pada gelar asosiasi atau gelar program Foundation