Sistem dan kebijakan pendidikan di Australia menawarkan banyak program studi bagi siswa internasional. Terdapat hingga lebih dari 1.100 lembaga dan 22.000 program studi tersedia. Ketika memilih studi di Australia, kamu wajib mempelajari seperti apa sistem pendidikan dan kebijakan di Australia terlebih dahulu.
Lembaga akademik di Australia meperoleh ulasan baik dalam hal kepuasan mahasiswa, kelayakan kerja, ataupun kualitas hidup ataupun suasana komunitas pelajar, dengan Sydney dan Melbourne yang berada pada posisi kelima top daftar pilihan kota terbaik bagi para pelajar.
Kedua kota tersebut terbilang ramah menurut berbagai institusi akademik populer seperti The University of Sydney, The University of Melbourne, University of New South Wales, Macquarie University, RMIT University, Monash University, dan lainnya.
Topik Pembahasan
4 Sistem Pendidikan di Australia
Berikut adalah semua fakta sistem pendidikan di Australia yang wajib kamu ketahui:
1. Struktur Pendidikan
Pendidikan sekolah Australia mulai dari TK atau Preschool dan berlanjut di Sekolah Dasar (SD) hingga pada Year 6 atau Year 7. Selanjutnya, pendidikan berlanjut pada sekolah menengah yaitu 3-4 tahun, dari Year 7 hingga Year 8.
Jika selesai lulus sekolah menengah, para pelajar dapat melanjutkan studi ke SMA atau Year 11 dan Year 12. Jika berbicara tentang sistem dan kebijakan pendidikan di Australia, tidak lagi menggunakan sistem akselerasi.
Baca juga:
Mengenal Pendidikan Vokasi di Australia
2. Pilihan Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi yang ada di Australia adalah universitas dan sekolah kejuruan. Pengelolanya adalah pihak swasta dan pemerintah. Terdapat hingga 42 universitas di Australia, diantaranya yaitu 37 universitas negeri, 3 universitas swasta, dan 2 universitas internasional.
Sedangkan pendidikan vokasional, penyedianya adalah Institusi pendidikan TAFE atau Technical and Further Education. Pengelola TAFE adalah pemerintah. Program yang tersedia berdurasi singkat dan memperoleh sertifikat gelar seperti Diploma dan Certifcate IV.
3. Tahun Akademik
Australia menawarkan sistem yang berbeda jika dibandingkan antara pendidikan tingkat sekolah dan pendidikan tinggi. Pada awal tahun ajaran dimulai di akhir Januari atau Februari per tahun. Satu ajaran terbagi 4 Term untuk SD dan SMP. Sedangkan tingkat universitas mempunyai dua atau tiga semester yaitu dimulai Februari, Juni, dan November.
4. Kurikulum
Siswa setara SMA di Australia mempunyai 607 mata pelajaran per semester. Siswa wajib mengambil mata pelajaran berdasarkan rencana pendidikan pasca kelulusan. Tiap mata pelajaran membantu pelajar memilih sesuai tingkat kesulitan. Sehingga, bisa menyesuaikan syarat masuk kuliah atau sekolah kejuruan.
Australia juga mempunyai metode lebih dekat sehingga dapat memenuhi kebutuhan industry. Ada banyak program yang sepaket dengan pengalaman di Industri. Sehingga, belajar tidak hanya tentang teori.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang perkuliahan di Australia, kamu dapat menemukan lebih banyak informasi dari ICAN Education Consultant. Lakukan konsultasi kuliah luar negeri agar bisa mendapatkan banyak informasi dan masukan dari tim profesional kami.
Baca Juga:
Pengertian Dari TAFE (Technical And Further Education)
Universitas Australia Dual Degree
Fakta tentang Kebijakan Pendidikan di Australia
Sistem dan kebijakan pendidikan di Australia tidak sama dengan negara lainnya. Adanya Australian Qualifications Framework atau AQF menjadi salah satu faktor pengaruhnya. AQF diselenggarakan sejak tahun 1995, yaitu kebijakan nasional untuk mencakup kualifikasi pendidikan tinggi, pendidikan vokasional, pelatihan dan tambahan sertifikat lulus sekolah atau disebut Senior Secondary Certificate of Education.
Kualifikasi pendidikan tinggi Australia banyak dihargai oleh dunia. Didukung ekonomi Australia yang sangat kuat dengan tingkat pengangguran rendah, Australia menjadi tempat dimana banyak peluang karir cerah tersedia untuk para lulusan perguruan tinggi.
Sedangkan pelajar internasional berpeluang menghabiskan waktu di negara tersebut setelah studi selesai. Apabila kamu sudah lulus program sarjana, maka dapat mengurus visa Post-Study Work Streatm of the Temporary Graduate yang memungkinkan mendapatkan pengalaman kerja.
