Standar score TOEFL menjadi salah satu syarat utama yang perlu kamu perhatikan saat merencanakan kuliah di luar negeri. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris secara akademik, meliputi keterampilan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Banyak universitas internasional menjadikan skor TOEFL sebagai patokan untuk memastikan calon mahasiswa mampu mengikuti perkuliahan dengan baik. Memahami standar skor yang diperlukan membantu kamu merancang strategi belajar yang tepat sejak awal.
Dengan mengetahui standar score TOEFL setiap universitas, kamu bisa menargetkan skor sesuai kebutuhan dan mempersiapkan diri secara lebih efektif. Perencanaan yang matang akan membuat proses pendaftaran kuliah lebih mudah dan meningkatkan peluang diterima di kampus impian. Selain itu, pemahaman tentang standar skor ini juga membantu kamu menghemat waktu dan biaya karena kamu sudah tahu batas minimal skor yang harus dicapai untuk memenuhi persyaratan akademik.
Topik Pembahasan
Mengapa IELTS dan TOEFL Jadi Syarat Masuk Universitas Luar Negeri?
Kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu kunci penting untuk bisa sukses kuliah di luar negeri. Tes IELTS dan TOEFL hadir sebagai standar internasional untuk mengukur kemampuan tersebut, mulai dari berbicara, mendengarkan, membaca, hingga menulis. Banyak universitas ternama di dunia menjadikan skor dari kedua tes ini sebagai syarat utama penerimaan mahasiswa. Nah, berikut ini beberapa alasan dibaliknya:
1. Mengukur Kesiapan Akademik dalam Bahasa Inggris
Tes seperti TOEFL dan IELTS dirancang untuk mengevaluasi empat keterampilan bahasa penting membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dalam konteks akademik. Dengan mengetahui standar score TOEFL atau standar IELTS score yang dibutuhkan, kamu bisa memastikan diri mampu mengikuti kuliah berbahasa Inggris. Universitas menggunakan hasil tes ini sebagai indikator bahwa kamu siap menghadapi materi pembelajaran kompleks.
2. Memberikan Alat Ukur Standar Untuk Semua Pelamar
TOEFL dan IELTS menyediakan tolok ukur internasional yang konsisten untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris. Dengan adanya standar yang sama, universitas bisa membandingkan kesiapan pelamar lintas negara secara adil. Instrumen ini mengurangi bias dalam proses seleksi karena semua pelamar diuji berdasarkan komponen yang sama.
3. Diterima Secara Global oleh Banyak Universitas
Kedua tes ini diakui secara luas oleh ribuan institusi pendidikan di berbagai negara. Mengetahui standard IELTS score dan standar score TOEFL yang dibutuhkan oleh universitas tujuan adalah langkah penting agar aplikasi kamu memenuhi persyaratan. Hal ini juga memudahkan kamu merencanakan strategi persiapan sejak dini.
4. Memastikan Integrasi dan Bahasa yang Efektif di Lingkungan Kampus
Skor bahasa yang layak membantu universitas yakin bahwa kamu bisa aktif berinteraksi dalam kelas, seminar, dan aktivitas akademik lainnya. Penguasaan bahasa Inggris bukan hanya soal IELTS atau TOEFL lulus, tetapi juga kemampuan komunikasi yang mendukung keterlibatan akademik penuh. Dengan demikian, kamu bisa berkontribusi lebih baik dan menyesuaikan diri dalam lingkungan internasional.
5. Menjadi Syarat Visa Pelajar di Beberapa Negara
Selain keperluan akademik, beberapa negara mensyaratkan hasil tes TOEFL atau IELTS untuk pemrosesan visa pelajar. Kamu perlu cek standar score TOEFL dan standard IELTS score sesuai aturan visa negara tujuan agar proses imigrasi berjalan lancar. Contohnya, Australia menetapkan nilai minimum yang digunakan sebagai bagian dari persyaratan visa pelajar.
Baca juga:
Berapa Nilai Standar TOEFL Untuk Kuliah Di Luar Negeri?
Standar Score IELTS/TOEFL yang Umumnya Dibutuhkan Universitas Luar
Setiap universitas luar negeri memiliki persyaratan skor bahasa Inggris yang berbeda, namun umumnya mereka menetapkan standar score TOEFL dan standard IELTS score sebagai acuan untuk memastikan kemampuan akademik mahasiswa internasional. Berikut ini beberapa standar score IELTS ataupun TOEFL di beberapa perguruan tinggi:
| Negara | Standar Skor Ideal IELTS dan TOEFL dari Universitas Terbaik |
| Australia | – University of Melbourne: Skor IELTS 6.5 dengan setiap band minimal 6.0 atau TOEFL iBT 79 untuk program sarjana. Program pascasarjana, seperti Master of Business, biasanya membutuhkan IELTS 7.0 dan TOEFL 102 – University of Sydney: Umumnya IELTS 6.5 dengan tiap band minimal 6.0 atau TOEFL iBT 85 dengan skor tiap komponen minimal 17. Program Keperawatan dan beberapa Ilmu Kesehatan membutuhkan IELTS 7.0, begitu juga beberapa program Hukum dan Pendidikan. – Monash University: mensyaratkan IELTS 6.5 (tiap band ≥6.0) atau TOEFL iBT 79 untuk program umum. Beberapa jurusan seperti Seni, Bisnis, Hukum, dan riset pascasarjana memerlukan IELTS 7.0 atau TOEFL 94. |
| Amerika | – University of Arizona mensyaratkan TOEFL iBT 79 atau IELTS 7.0 (tiap band ≥6.0) untuk masuk. – Suffolk University Boston mensyaratkan TOEFL 80 (tiap subskor ≥17) atau IELTS 6.5 (tiap band ≥6.0). University of Suffolk UK umumnya meminta IELTS 6.0 (tiap band ≥5.5). – University of Mount Saint Vincent mensyaratkan IELTS 6.5 (band ≥6.0) atau TOEFL iBT 86–92 (subskor ≥21) untuk S1, dan IELTS 7.0 (band ≥6.5) atau TOEFL iBT ≥93 (subskor ≥23) untuk S2. |
| Inggris | – University of Southampton, UK: Umumnya dibutuhkan IELTS 6.5 (tiap band ≥6.0) atau TOEFL iBT 92 dengan minimal Reading 22, Listening 21, Speaking 23, dan Writing 21. – University of York mensyaratkan IELTS 6.5 (tiap band ≥6.0) atau TOEFL iBT 87 (Writing ≥23, lainnya ≥21). – University of Nottingham umumnya mensyaratkan IELTS 6.0 (tiap band ≥5.5) atau TOEFL iBT 80, dengan beberapa program membutuhkan skor lebih tinggi hingga IELTS 7.0 atau TOEFL 100. |
| Singapura | – JCU Singapore mensyaratkan IELTS 6.0 atau TOEFL iBT 74 untuk S1, dan IELTS 6.5 atau TOEFL iBT 86 untuk S2 atau program tertentu. – Curtin University Singapore mensyaratkan IELTS 6.0–6.5 (tiap band ≥6.0) atau TOEFL iBT sekitar 79–80, tergantung program studi. – PSB Academy umumnya mensyaratkan IELTS 5.5–6.5 atau TOEFL iBT 60–90, dengan skor lebih tinggi untuk program pascasarjana. |
Skor diatas dapat menjadi patokan agar kamu bisa mengikuti perkuliahan dengan baik, beradaptasi dengan lingkungan akademik, serta memenuhi syarat administratif lainnya, seperti visa pelajar. Mengetahui standar skor sejak awal akan membantumu mempersiapkan diri lebih matang sebelum mendaftar ke kampus impian.
Tips Mempersiapkan IELTS/TOEFL agar Mendapatkan Skor Maksimal
Mendapatkan skor tinggi dalam tes IELTS atau TOEFL membutuhkan strategi persiapan yang matang dan konsisten. Kedua tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh, mulai dari mendengarkan, membaca, menulis, hingga berbicara. Berikut ini beberapa tips mempersiapkan IELTS/TOEFL agar bisa mendapatkan skor maksimal:
1. Pahami Struktur Tes dan Target Standar Skor
Memahami format tes adalah langkah penting dalam memulai persiapan. Dengan mengetahui komponen tes; Reading, Listening, Speaking, Writing, kamu bisa menyusun strategi belajar yang fokus dan efektif. Ini termasuk memahami standar score TOEFL dan standard IELTS score yang biasanya diminta.
Selanjutnya, riset minimal skor yang dibutuhkan untuk universitas impianmu. Dengan target yang jelas, persiapan bisa lebih terarah dan kamu bisa mengukur kemajuan yang dicapai. Terakhir, perbanyak latihan dengan format mirip tes asli agar terbiasa dengan jenis soal dan waktu pengerjaan. Ini akan membantumu percaya diri saat hari ujian tiba.
2. Susun Rencana Belajar yang Terstruktur
Mulailah dengan membuat jadwal belajar yang realistis, misalnya alokasi 1–2 jam setiap hari secara konsisten. Dengan standard IELTS score dan standar score TOEFL sebagai acuan target, kamu bisa membagi fokus latihan secara efektif. Pastikan program belajarmu mencakup semua bagian tes dan tetap fleksibel untuk memperdalam materi yang masih lemah. Ini membantu menjaga motivasi dan memantau peningkatan secara berkelanjutan.
3. Fokus pada Kelemahan dan Latih Keterampilan Mendalam
Lakukan latihan diagnostik untuk mengetahui bagian mana, misalnya speaking atau writing yang masih kurang kuat. Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa mengalokasikan waktu lebih ke bagian yang benar-benar butuh peningkatan. Untuk meningkatkan vocabulary dan grammar, cobalah membaca berbagai teks akademik, berita, atau literatur berbahasa Inggris. Strategi ini mendukung perolehan standard IELTS score maupun standar score TOEFL yang lebih tinggi.
Memahami standar score TOEFL dan IELTS adalah langkah penting bagi kamu yang ingin kuliah di luar negeri. Skor TOEFL menjadi tolok ukur kemampuan bahasa Inggris yang diakui secara internasional, membantu universitas menilai kesiapan akademik calon mahasiswa. Dari artikel di atas, kamu sudah tahu bahwa setiap universitas memiliki standar skor yang berbeda, baik untuk program sarjana maupun pascasarjana. Persiapan matang sangat diperlukan agar skor TOEFL kamu sesuai target dan memenuhi syarat masuk universitas impian.
Untuk membantu proses persiapanmu, ICAN Education hadir sebagai konsultan pendidikan luar negeri profesional yang menawarkan berbagai layanan, mulai dari konsultasi kuliah di luar negeri, bimbingan penyusunan dokumen, hingga pencarian akomodasi. Tidak hanya itu, ICAN Education memiliki platform pembelajaran bahasa Inggris bernama ICAN English, yang dirancang khusus untuk membantumu mencapai skor TOEFL atau IELTS sesuai standar universitas internasional.
Jangan tunda impian kuliah di luar negeri hanya karena kendala bahasa. Segera hubungi ICAN Education dan daftarkan dirimu di ICAN English untuk mendapatkan pendampingan belajar yang efektif dan personal. Dengan bimbingan profesional, persiapan TOEFL dan IELTS kamu akan lebih terarah, dan peluang meraih skor tinggi pun semakin besar.
