Ada banyak syarat masuk jurusan filsafat yang bisa dipersiapkan, bahkan sebelum proses pendaftaran dibuka. Jika kamu tertutup salah satu pelajar yang tertarik untuk memasuki kegiatan filsafat yang menangkan bank dalam, maka program studi ini adalah pilihan yang tepat. Jurusan filsafat menawarkan wawasan yang mendalam tentang pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang keberadaan, pengetahuan, dan nilai-nilai.
Jurusan filsafat memang menjadi pilihan yang menarik bagi yang memiliki minat dalam memahami esensi dari kehidupan dan realitas. Namun, tidak semua orang dapat memasuki jurusan ini dengan mudah. Terdapat beberapa syarat masuk yang harus dipenuhi untuk menjadi mahasiswa jurusan filsafat, dan memahami syarat-syarat ini adalah langkah awal yang penting untuk mempersiapkan diri secara optimal dalam mengeksplorasi ranah filsafat.
Topik Pembahasan
Apa Itu Jurusan Filsafat?
Jurusan Filsafat merupakan program studi yang mendalam tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia, yang dianalisis secara kritis melalui konsep-konsep mendasar. Dalam bidang ini, pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang “keberadaan” dalam realitas sering menjadi fokus utama, yang diuraikan melalui berbagai aliran pemikiran seperti skeptisisme, eksistensialisme, realisme, dan permasalahan sejarah manusia secara umum.
Kajian dalam Ilmu Filsafat sering kali berdampingan dengan ilmu keagamaan atau teologi. Jurusan ini akan membantu mengasah kemampuan dalam menganalisis dan berdebat atas informasi, berpikir kreatif, dan merumuskan pandangan secara tepat. Filsafat tidak hanya berkaitan dengan aspek-aspek kehidupan sosial, keagamaan, kepercayaan, dan kebudayaan, tetapi juga mencakup aspek-aspek lainnya yang melibatkan eksplorasi hakikat dari suatu persoalan, dengan sikap skeptis yang mencoba menelusuri esensi dasarnya melalui ilmu pengetahuan.
Kenapa Mengambil Jurusan Filsafat?
Filsafat merupakan akar dari segala ilmu pengetahuan, menggali permasalahan mendasar manusia dan keterkaitannya dengan realitas. Dalam Ilmu Filsafat yang bersifat abstrak, pemahaman akan konsep dasar seperti tujuan hidup, esensi manusia, moralitas, dan hati nurani sangatlah penting. Bagi yang memiliki kecenderungan sebagai pemikir, gemar menelusuri hakikat kehidupan, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, senang bertanya, dan aktif dalam berdebat, jurusan ini menjadi pilihan yang sesuai.
Kemampuan lain yang menjadi nilai tambah di jurusan ini antara lain kegemaran dalam membaca, berpikir logis, menulis, serta berdiskusi. Lulusan filsafat memiliki prospek karir yang luas, karena terhubung dengan segala aspek kebutuhan manusia. Mahasiswa dapat mengejar berbagai bidang pekerjaan, seperti di bidang publikasi atau media sebagai wartawan, analisis sosial, politisi, penasihat, bahkan pastor.
Tidak hanya itu, lulusan dari jurusan ini juga memiliki peluang untuk menjadi konselor kesehatan mental, karena kemampuan seperti mendengarkan, berpikir kritis, persuasif, kepekaan sosial, berbicara, dan empati yang diperoleh secara tidak langsung selama belajar filsafat sangatlah dibutuhkan dalam bidang ini.
Syarat Masuk Jurusan Filsafat
Jika kamu benar-benar serius untuk mengambil program studi filsafat, maka ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi. Persyaratan yang harus disiapkan memang berbeda-beda karena disesuaikan dengan kebijakan masing-masing kampus tujuan. Jika tertarik untuk masuk di jurusan filsafat, maka ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan misalnya seperti ijazah, transkrip nilai, surat kesehatan, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk jurusan filsafat di luar negeri ada beberapa persyaratan tambahan seperti sertifikat kemampuan bahasa Inggris, hasil tes seleksi, surat rekomendasi, motivation letter, dan masih banyak lagi lainnya.
Ada juga beberapa persyaratan yang wajib dimiliki oleh semua calon mahasiswa jurusan filsafat, misalnya seperti berikut:
Berfikir Secara Kritis
Memiliki kemampuan berpikir secara kritis adalah salah satu syarat penting bagi seseorang yang ingin menjadi mahasiswa di jurusan filsafat. Berpikir kritis bukan hanya sekadar kemampuan untuk menilai informasi secara objektif, tetapi juga kemampuan untuk menganalisis, menafsirkan, dan mempertanyakan berbagai aspek dari pengetahuan yang diperoleh.
Mahasiswa filsafat perlu memiliki kemampuan ini karena akan terlibat dalam diskusi-diskusi mendalam tentang konsep-konsep abstrak dan kompleks, serta berbagai pandangan filosofis yang beragam. Kemampuan berpikir kritis membantu mahasiswa dalam merumuskan argumen-argumen yang kokoh dan logis, serta menjadikan lebih terbuka terhadap berbagai sudut pandang dan ide-ide baru dalam proses pembelajaran.
Sebagai mahasiswa filsafat, kemampuan berpikir kritis akan menjadi pondasi yang kuat dalam memahami, menganalisis, dan merespons terhadap berbagai perdebatan intelektual yang menjadi bagian integral dari studi.
Memiliki Kemampuan Observasi
Kemampuan observasi yang tajam merupakan salah satu prasyarat penting bagi pelajar yang ingin memasuki dunia filsafat. Observasi bukan sekadar melihat, tetapi juga memahami dan menginterpretasi dengan cermat segala fenomena yang terjadi di sekitar kita. Seorang mahasiswa filsafat perlu mampu melihat lebih dari sekadar apa yang tampak di permukaan.
Mahasiswa jurusan ini harus bisa menangkap detail-detail kecil yang mungkin terlewatkan oleh orang lain, serta mampu menafsirkan makna di baliknya. Dengan kemampuan observasi yang kuat, mahasiswa filsafat dapat melatih pikiran untuk lebih terbuka terhadap berbagai perspektif dan memperdalam pemahaman terhadap realitas yang kompleks.
Observasi juga membantu dalam merumuskan pertanyaan-pertanyaan filosofis yang mendalam dan menggali lebih dalam konsep-konsep abstrak yang menjadi fokus studi. Dengan demikian, kemampuan observasi yang baik akan menjadi landasan yang kokoh bagi mahasiswa filsafat dalam mengeksplorasi dan memahami dunia yang kompleks dan abstrak dalam studi.
Memiliki Kemampuan Berlogika yang Kuat
Kemampuan berlogika yang kuat menjadi salah satu persyaratan utama bagi calon mahasiswa filsafat. Berlogika tidak hanya sekadar kemampuan untuk menyusun argumen secara terstruktur, tetapi juga kemampuan untuk menganalisis secara mendalam, mengenali pola-pola pemikiran, dan menarik kesimpulan yang rasional dari premis-premis yang diberikan.
Mahasiswa filsafat harus memiliki kemampuan ini karena studi dalam bidang filsafat seringkali melibatkan proses berpikir yang kompleks dan abstrak. Mahasiswa harus mampu mengidentifikasi kelemahan dalam argumen, mengevaluasi validitas dan keabsahan informasi, serta merumuskan argumen yang kuat dan konsisten.
Dengan memiliki kemampuan berlogika yang baik, mahasiswa filsafat dapat mengembangkan pemikiran kritis yang mendalam, memperdalam pemahaman terhadap konsep-konsep filosofis, dan berkontribusi secara signifikan dalam diskusi-diskusi intelektual di dalam maupun di luar kelas. Oleh karena itu, kemampuan berlogika yang solid menjadi landasan penting bagi kesuksesan seorang mahasiswa dalam mengeksplorasi dan memahami dunia filsafat.
Baca Juga:
Rekomendasi Sekolah Teologi Terbaik Di Dunia
Kampus Dengan Jurusan Filsafat Terbaik Di Dunia
Penutup
Syarat masuk jurusan filsafat tidak jawab berbeda dengan beberapa jurusan lainnya untuk dokumen yang dibutuhkan. Tetapi ada beberapa syarat yang wajib dimiliki oleh calon mahasiswa jurusan filsafat, misalnya kemampuan berpikir secara kritis, memiliki kemampuan observasi, dan kemampuan berbuat baik.
Jika sudah merasa yakin untuk mengambil jurusan filsafat kamu dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan agen pendidikan luar negeri seperti ICAN Education. Konsultasi dengan agen pendidikan luar negeri bisa membantu kamu untuk mendapatkan uang kuliah Jurusan filsafat di luar negeri. Bahkan yang akan mendapatkan pendampingan secara langsung dari konsultan pendidikan profesional yang sudah ahli dalam bidangnya.