Memenuhi syarat tinggal di Australia akan memudahkan kamu melanjutkan studi atau bekerja dengan lancar tanpa adanya masalah. Budaya dan gaya hidup baru membutuhkan waktu banyak bagi kamu agar bisa beradaptasi. Sehingga, pastikan kamu punya bekal banyak untuk mempersiapkan izin tinggal dengan legal.
Australia menawarkan keuntungan permanent resident atau pemukim tetap bagi siapa saja. Permanent resident diberikan dengan sejumlah subsidi yang nantinya bisa meringankan hidup. Itulah alasan mengapa banyak orang suka tinggal di Australia.
Topik Pembahasan
4 Cara Tinggal di Australia
Sebagai mahasiswa internasional, kamu perlu tahu bagamana cara untuk dapat izin tinggal di Australia. Berikut adalah informasi lengkap tentang bagaimana cara tinggal di Australia:
1. Kuliah di Australia
Banyak siswa internasional yang kuliah di Australia, setelah lulus ada yang ingin menetap di Australia karena ingin mempunyai pengalaman bekerja. Terdapat syarat tinggal di Australia yang harus dipenuhi apabila ingin memperoleh Permanent Resident melalui Skilled Independent Visa, setidaknya sudah mengikuti studi di Australia minimal dua tahun.
Usia yang memenuhi syarat yaitu mulai dari 18 sampai 49 tahun, mempunyi nilai IELTS minimum 6 atau setara, dan kamu mempunyai keahlian untuk bekerja di Australia atau Skilled Occupation List. Apabila kamu mengambil Permanent Resident melalui sistem point, usia yang diperbolehkan yaitu 25 sampai 32 tahun memperoleh 30 poin.
Akan tetapi bila usia mencapai sekitar 45 sampai 49 tahun, maka tidak memperoleh poin tambahan. Kalau kamu sudah lulus akan memperoleh visa jenis Temporary Graduate Visa dengan waktu 18 bulan dan bisa digunakan untuk bekerja yang sesuai dengan bidang studi selama setahun dan melancarkan berbahasa Inggris. Jika kamu mempunyai nilai IELTS 7 atau 8 bisa mendapatkan tambahan 10 sampai 21 poin.
Sejak November 2019, kamu yang belajar di luar Sidney, Melbourne, dan Brisbane memperoleh tambahan 5 poin. Hal ini bisa menjadi pertimbangan nantinya dalam memilih sekolah untuk kedepannya ingin mengajukan Permanent Resident di Australia.
2. Pilihlah kota-kota kecil
Pada akhir November Pemerintah Australia mengeluarkan aturan tentang visa baru regional melewati jenis visa 491 atau visa 494 yang disponsori dari perusahaan atau pemilik usaha. Lewat situs resmi Departemen Dalam Negeri Australia, visa ini diperuntukkan bagi yang berkeinginan tinggal dan bekerja di kawasan regional Australia, seperti di luar Sidney, Melbourne dan Brisbane, dengan waktu lima tahun.
Visa regional bisa dijadikan jembatan untuk memperoleh status Permanent Resident, Setelah minimal tiga tahun menempati kawasan regional. Sekitar 650 jenis pekerjaan dan keterampilan yang bisa kamu butuhkan dalam memperoleh visa regional di Australia.
3. Kerja sambil liburan
Untuk kamu masih berusia 18 sampai 30 tahun bisa mengikuti program bekerja sambil liburan, atau Working Holiday Visa (WHV). April 2019, Pemerintah Australia sudah memberitahukan akan meningkatkan kuota tahunan WHV di tahun 2019-2020 menjadi 2.500 peserta.
Selanjutnya, setiap tahun akan mengalami penamahan sebanyak 500 visa, nantinya sampai mencapai 5.000 orang di tahun keuangan 2024-2025. Asal Indonesia banyak peserta WHV yang mengaku ingin lebih lama bisa tinggal di Australia dengan ikut program visa tahun kedua, syaratnya harus terlebih dahulu bekerja selama tiga bulan di sektor pekerjaan atau wilayah tertentu.
Beberapa peserta WHV memperoleh bayaran cukup tinggi, sekitar AU$ 25, atau lebih dari Rp 240 ribu per jam, ada juga yang sampai menabung labih dari AU$ 3.000 atau Rp 30 juta sebulan.
4. Kesempatan jadi PR di Australia Utara
Awal 2019, pemerintah Australia telah membuka 36 pekerjaan baru yang diperuntukkan bagi warna asing dan berkeinginan bekerja di Kawasan Australia Utara yang beribu kota Darwin.
Untuk yang belum mempunyai kemampuan berbahasa Inggris dengan baik bisa juga mengajukan permohonan untuk menjadi penduduk tetap di Australia, syaratnya adalah bekerja di bidang yang ditentukan selama waktu tiga tahun di Kawasan Australia Utara.
117 jenis pekerjaan yang ditawarkan mulai dari akuntan sampai dengan mengasuh anak, bahkan juru masak dan desainer situs internet. Bagi yang bekerja sesuai dengan bidang yang dibutuhkan, maka akan memperoleh gaji AU$ 3.000 atau setara dengan Rp 30 juta selama lima tahun mendatang.
Pemerintah Kawasan Australia Utara juga menawarkan bantuan mencapai AU$ 1.250 atau nilainya lebih dari Rp 12 juta dalam masa dua tahun pertama. Bantuan ini bisa dipakai untuk biaya relokasi dari negara bagian lain.
Baca Juga: Biaya Tinggal di Australia
Kualitas Hidup di Australia
Australia adalah salah satu negara terbaik di dunia yang menawarkan infrastruktur canggih, layanan kesehatan terbaik, dan pilihan transportasi umum dinamis. Selain itu juga terdapat layanan mahasiswa dan biaya hidup lebih rendah. Untuk tahu lebih lanjut tentang bagaimana kehidupan dan apa saja yang harus dipersiapkan saat ingin tinggal di Australia, ICAN Education Consultant memberikan peluang konsultasi kuliah luar negeri bagi para pelajar Indonesia agar rencana kuliah di Australia jadi lebih matang.
Selain mengurus apa saja syarat tinggal di Australia, kamu harus menentukan tinggal di ibu kota negara bagian mana. Apakah kamu akan tinggal di Melbourne, Adelaide, Canberra, Sydney atau Brisbane.
Sebagai salah satu kota yang cukup maju, Australia menawarkan banyak fasilitas terbaik kepada warganya. Sebagai siswa, kamu juga tentu bisa merasakan semua fasilitas canggih di negara ini.
Biaya Hidup Selama Tinggal di Australia
Australia berada di peringkat 10 besar dalam Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Kualitas Hidup. Dengan kata sederhana, sebagai negara maju, Australia adalah salah satu negara teratas di dunia dalam hal sistem pendidikan, PDB, dan indeks paritas daya beli. Dengan tingkat pendapatan yang tinggi, masyarakat yang tinggal dan bekerja di sana juga memiliki tingkat kesadaran kesehatan yang tinggi, sistem kesehatan yang sangat baik, serta perekonomian yang stabil secara politik
Berikut beberapa biaya dan pengeluaran selama tinggal dan kuliah di Australia:
- Rentals (On-Campus Accommodation): AUD 860
- Transportation Pass: AUD 210
- Basic Amenities: AUD 800
- Entertainment: AUD 300
- Perkiraan Total Pengeluaran Bulanan: AUD 2,170
Namun, Undang-undang Imigrasi Australia relatif mudah dalam hal bekerja sambil belajar. Permintaan kecil sering kali membuat Anda memenuhi syarat untuk bekerja di Australia sebagai pelajar internasional. Meskipun peraturannya mungkin berbeda-beda, umumnya siswa diperbolehkan bekerja hingga 48 jam dalam dua minggu.
Aspek lainnya adalah ketersediaan lapangan kerja dan tidak ada kelangkaan juga. Perusahaan, bisnis lokal, dan toko ritel sering kali mempekerjakan pelajar (baik domestik maupun internasional). Sebagai pelajar internasional, kamu dilindungi oleh undang-undang ketenagakerjaan yang sama dengan populasi pelajar domestik yang juga berarti upah minimum sekitar $17 per jam.