Jurusan food technology menjadi salah satu pilihan populer bagi kamu yang tertarik mempelajari ilmu pengolahan, keamanan, dan inovasi pangan di tingkat global. Kuliah di luar negeri untuk bidang ini memberikan pengalaman belajar yang lebih luas karena kamu akan berinteraksi dengan teknologi terbaru, standar industri internasional, serta riset-riset mutakhir yang jarang ditemukan di dalam negeri.
Dengan dukungan fasilitas modern dan pengajar berpengalaman, belajar jurusan food technology di luar negeri juga membuka peluang karir yang lebih besar di industri makanan, minuman, hingga penelitian.
Topik Pembahasan
Universitas Luar Negeri Terbaik untuk Jurusan Food Technology
Jurusan teknologi pangan adalah program studi yang mempelajari berbagai aspek tentang ilmu pangan, mulai dari sifat fisik, kimia, dan biologi bahan makanan hingga proses pengolahan, pengawetan, pengemasan, penyimpanan, distribusi, serta memastikan keamanan dan kualitas produk akhir. Berikut ini 7 universitas luar negeri terbaik untuk jurusan Food Technology:
1. Wageningen University, Belanda
Wageningen University & Research adalah salah satu universitas ternama di Belanda yang menduduki peringkat #153 QS World University Rankings 2026. Kampus ini dikenal sebagai pusat pengembangan ilmu dan riset pangan yang inovatif. Kamu bisa menemukan berbagai penelitian mutakhir di bidang ilmu pangan, terutama dalam mengubah hasil panen dunia menjadi makanan yang sehat, aman, dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan global yang terus berkembang. Di sini, kamu akan merasakan suasana belajar yang mendukung kreativitas dan pengembangan keilmuan di bidang makanan.
Jurusan food technology di Wageningen University dirancang untuk membekali kamu dengan pengetahuan tentang pengembangan produk makanan baru dan perbaikan produk yang sudah ada. Program ini mengajarkan tentang bahan-bahan makanan, pengemasan, logistik, hingga keamanan pangan. Dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan, kamu akan dipersiapkan menjadi tenaga profesional yang mampu menjawab tantangan industri pangan terbesar di dunia sekaligus memahami tren konsumen yang terus berubah.
Program master food technology di Wageningen University juga terkenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia dengan pengalaman lebih dari 50 tahun. Kamu akan mempelajari karakteristik produk pangan dan proses produksinya secara mendalam. Pilihan spesialisasinya pun beragam, mulai dari produksi berkelanjutan, desain produk, hingga pemanfaatan mikroorganisme dan enzim dalam industri pangan. Dengan biaya studi sekitar €17.800 – €21.200 per tahun, program ini memberikan peluang karir yang luas di sektor pangan global.
2. National University of Singapore (NUS)
National University of Singapore (NUS) sebagai salah satu universitas ternama di Singapura menawarkan pengalaman belajar yang lengkap untuk kamu yang tertarik mendalami jurusan food technology. Program ini mengajarkan penerapan ilmu pengetahuan pada pangan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kualitas, keamanan, dan keberlanjutan makanan. Kamu akan belajar tentang proses produksi, pengemasan, hingga distribusi makanan agar tetap aman, bergizi, menarik, dan efisien secara biaya. Lingkungan kampusnya juga mendukung kamu mengasah kemampuan di bidang pangan modern yang terus berkembang.
Jurusan food technology di NUS memiliki sejarah panjang sejak tahun 1999 dan kini menjadi salah satu departemen unggulan. Kamu bisa menikmati kurikulum yang telah mendapat akreditasi internasional IUFoST, dengan metode pembelajaran berbasis masalah, pengalaman magang, serta berbagai pelatihan akademik dan non-akademik. Fasilitas laboratorium modern yang lengkap akan mendukung risetmu, mulai dari analisis kimia, pengolahan makanan, nutrisi klinis, rekayasa pangan, hingga keamanan pangan. Program ini dirancang untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi industri pangan global.
Lulusan dari program ini memiliki peluang karir luas di berbagai bidang, seperti pengembangan produk, produksi, pengolahan, hingga regulasi keamanan pangan. Banyak juga yang mendirikan usaha sendiri atau melanjutkan studi pascasarjana di bidang rekayasa dan sains. Dengan biaya kuliah internasional sekitar S$20.100 – S$23.350 per tahun, NUS menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin menguasai ilmu pangan dan membangun karir di industri makanan yang terus berkembang.
3. University of California, Davis – Amerika
Berikutnya ada University of California, Davis yang juga menawarkan jurusan Food Science and Technology. Pada awal perkuliahan, kamu akan mempelajari dasar-dasar sains seperti kimia, biologi, fisika, dan matematika, ditambah pengantar ilmu sosial dan humaniora agar pemahamanmu lebih luas. Di tingkat lanjutan, fokus belajar diarahkan pada gizi, mikrobiologi pangan, kimia pangan, analisis pangan, komoditas pangan, pengolahan makanan, hingga rekayasa pangan. Dengan kurikulum yang terstruktur ini, kuliah jurusan food technology di UC Davis memberi bekal ilmu yang kuat untuk karir masa depan.
Kamu juga akan mendapatkan peluang magang yang relevan dengan industri, sehingga ilmu yang dipelajari bisa langsung diaplikasikan. Universitas di Amerika ini memiliki banyak penelitian yang berfokus pada peningkatan nilai gizi, keamanan, dan kualitas fisik pangan, termasuk inovasi dalam pengemasan yang ramah lingkungan dan efisien. Pendekatan ini membantu kamu menguasai keterampilan penting untuk menghadapi tantangan industri pangan modern.
Program pascasarjana di UC Davis pun tak kalah menarik. Kamu bisa melanjutkan studi hingga jenjang Master atau PhD dengan bimbingan langsung dari para ahli. Lingkungan akademik yang mendukung membuatmu leluasa mengembangkan riset di bidang pengolahan, pengawetan, penilaian kualitas, dan pemanfaatan pangan secara berkelanjutan. Dengan pengalaman ini, kamu semakin siap bersaing di industri pangan global maupun dunia penelitian.
4. University of Guelph, Kanada
University of Guelph menawarkan program Food Science yang sejalan dengan kuliah jurusan food technology. Program ini dikenal luas sebagai pemimpin global dalam riset, pendidikan, dan kolaborasi industri. Kamu akan belajar menerapkan ilmu kimia, fisika, dan mikrobiologi untuk mengembangkan produk serta proses pengolahan makanan yang aman, sehat, dan inovatif. Lingkungan kampusnya juga mendukung pengembangan ide-ide baru yang relevan dengan kebutuhan industri pangan dunia.
Di program Bachelor of Science – Food Science Major, kamu akan mempelajari industri pangan bernilai miliaran dolar yang terus berkembang seiring perubahan kondisi sosial-ekonomi dan teknologi. Kuliah jurusan food technology di sini membekali kamu keterampilan praktis dan teori mendalam, mulai dari pengolahan bahan pangan, pengembangan produk, hingga proses distribusi agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen global sepanjang tahun. Program ini memberikan kesempatan besar untuk melihat langsung dampak nyata dari ilmu yang kamu pelajari terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.
Lulusan program ini memiliki peluang karir luas, mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan multinasional di sektor pengolahan pangan. Dengan biaya kuliah internasional mulai dari $37,254.58 per tahun, universitas di Kanada ini menjadi pilihan menarik untuk kamu yang ingin memperdalam ilmu sekaligus mempersiapkan diri berkarir di industri pangan global yang terus berkembang.
5. The University of Queensland, Australia
Jika ingin kuliah di Australia, maka University of Queensland bisa jadi pilihan tepat untuk jurusan ini. Kamu akan diajak memahami bagaimana penelitian dan inovasi di jurusan food technology berperan besar dalam menjawab tantangan global. Penelitian yang dilakukan mencakup peningkatan keamanan, kualitas, nilai gizi, serta keberlanjutan pangan agar sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat masa kini.
Di kampus ini, kamu akan mempelajari berbagai topik menarik seperti kimia pangan, mikrobiologi pangan, pengolahan, struktur dan analisis sensori makanan hingga rekayasa material pangan. Semua bidang tersebut dipadukan dengan ilmu pertanian, bioteknologi, teknik, dan kesehatan untuk menghasilkan solusi inovatif yang mendukung kesehatan publik sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Program ini juga mendorong pengembangan produk baru, memperpanjang masa simpan, hingga mengurangi limbah makanan. Biaya perkuliahan lagi belajar internasional diperkirakan mulai dari AUD $58,056 per tahun.
Kuliah di University of Queensland membuatmu punya bekal teori dan praktik yang seimbang. Kamu akan mempelajari komposisi ilmiah makanan, proses pengolahan, teknik pengawetan, jaminan mutu, hingga uji produk konsumen. Selain itu, ada kesempatan kerja praktek di perusahaan besar untuk memperluas jaringan dan pengalaman. Lulusannya siap meniti karir di berbagai bidang, mulai dari pengembangan produk, pengawasan mutu, keamanan pangan, penelitian dan pengembangan, hingga kebijakan standar pangan.
6. The University of Melbourne, Australia
Masih di Australia, kamu juga bisa memilih University of Melbourne di Australia yang menawarkan pengalaman studi yang mendalam bagi kamu yang tertarik di dunia pangan. Dengan pertumbuhan populasi dunia yang semakin meningkat, kebutuhan akan ilmuwan yang mampu menciptakan produk makanan bergizi, aman, ramah lingkungan, dan inovatif menjadi semakin penting.
Meskipun bukan fokus pada food technology, tetapi jurusan ini juga dapat mengenalkan kamu tentang jurusan food technology, kamu akan belajar mengembangkan cara baru untuk meningkatkan, mengawetkan, mengolah, mengemas, menyimpan, dan mendistribusikan makanan bergizi agar dapat dinikmati masyarakat global.
Program ini dirancang untuk memberi pemahaman mendalam tentang kimia pangan, proses pengolahan, pengawetan, hingga pengaruh bahan-bahan makanan terhadap tubuh manusia. Kamu juga akan dibekali kemampuan untuk melakukan riset pasar, merancang produk baru, mengatur kemasan, serta memastikan keamanan dan kualitas pangan. Semua ini menjadi pondasi penting bagi pengembangan produk makanan yang lebih inovatif, sehat, dan berkelanjutan.
Selama kuliah di University of Melbourne, kamu akan memulai studi dengan dasar yang kuat dalam kimia dan biologi, lalu berlanjut pada materi spesialisasi di bidang pangan. Mulai dari mempelajari struktur makro makanan, komposisi, hingga metode analisis kualitas dan keamanan. Dengan biaya kuliah sekitar AUD $52.992 per tahun, program ini mempersiapkan kamu untuk berkarir di berbagai sektor industri pangan, penelitian, hingga pengembangan produk makanan masa depan.
7. University of Nottingham, Inggris
Terakhir ada University of Nottingham di Inggris juga menawarkan program Food Production Management yang menarik untuk kamu yang ingin mendalami dunia pangan. Program ini menggabungkan ilmu pangan dengan keterampilan manajemen yang dibutuhkan di industri makanan modern. Di dalamnya, kamu juga mempelajari jurusan food technology yang membekali pengetahuan tentang pengolahan pangan, jaminan kualitas, hingga pengembangan produk baru. Kamu akan mendapat dasar yang kuat untuk berkarir di bidang produksi pangan maupun manajemen teknis di industri makanan.
Program ini dirancang dengan pengalaman langsung melalui kunjungan pabrik, studi kasus, dan pemateri tamu dari industri. Kamu akan mengerjakan proyek pengembangan produk baru berbasis studi kasus nyata yang diberikan oleh mitra industri. Praktik juga dilakukan di Food Processing Facility dengan peralatan skala komersial untuk produksi dan pengujian makanan, sehingga pembelajaran terasa lebih aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Ada juga kesempatan untuk menyelesaikan proyek riset yang bekerja sama langsung dengan industri pangan. Proyek ini bisa dilakukan di pabrik, laboratorium, atau berbasis literatur. Bahkan, sebagian mahasiswa mendapat kesempatan mengerjakan riset di fasilitas milik mitra industri. Dengan biaya kuliah internasional mulai dari £33.800 per tahun, program ini mempersiapkan kamu untuk bersaing dan berkontribusi dalam industri pangan global.
Baca Juga: Apa itu Food Scientist? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Prospek Karir Lulusan Food Technology
Prospek karir lulusan Food Technology sangat luas dan menjanjikan. Kamu bisa bekerja di berbagai bidang industri pangan, mulai dari pengembangan produk, pengawasan kualitas, penelitian, hingga manajemen produksi. Berikut ini beberapa prospek karir dari lulusan food technology:
- Food Technologist / Product Development Scientist
- Quality Assurance (QA) / Quality Control (QC) Manager
- Food Safety Specialist / Auditor
- Flavorist
- Process Engineer (Food Industry)
- Regulatory Affairs Specialist
- Research Scientist (Food Science Research)
- Supply Chain Manager (Food)
- Technical Sales / Marketing Manager
- New Ventures Specialist (Food Startup)
Dengan keterampilan yang relevan dan pemahaman mendalam tentang industri pangan, lulusan Food Technology memiliki bekal yang kuat untuk bersaing di pasar kerja global. Kamu juga berpeluang menciptakan inovasi sendiri atau membangun bisnis di bidang pangan yang terus berkembang.
Jurusan Food Technology adalah bidang studi yang memadukan ilmu sains dan teknologi untuk menciptakan produk pangan yang aman, bergizi, dan inovatif. Kamu akan mempelajari berbagai aspek mulai dari pengolahan, penyimpanan, hingga pengemasan makanan yang sesuai dengan standar industri global. Dengan keterampilan tersebut, prospek karir di industri pangan, riset, hingga wirausaha terbuka sangat luas untuk masa depan.
Agar perjalanan kuliah jurusan Food Technology di luar negeri lebih mudah, percayakan persiapannya pada ICAN Education. Konsultan pendidikan luar negeri ini berlokasi di banyak kota besar di Indonesia dengan tim ahli yang siap mendampingi kamu, mulai dari konsultasi kuliah, pengurusan persyaratan, hingga pencarian akomodasi. Bersama ICAN Education, impian melanjutkan kuliah jurusan Food Technology di luar negeri bisa terwujud lebih lancar dan terarah.
