Di era AI dan transformasi digital seperti sekarang, jurusan Software Engineering menjadi salah satu bidang paling diminati oleh generasi muda. Banyak yang mulai mencari tahu universitas yang ada jurusan Software Engineering karena peluang kerjanya luas dan menjanjikan. Dari industri startup hingga perusahaan teknologi global, kebutuhan ahli rekayasa perangkat lunak terus meningkat pesat.
Kuliah jurusan software engineering bukan cuma belajar soal coding, tapi juga tentang bagaimana merancang, mengelola, dan mengembangkan sistem digital. Sehingga, dapat menciptakan sistem digital yang efisien dan aman untuk masa depan. Kamu bisa menemukan kampus yang menawarkan pembelajaran berbasis proyek, kolaborasi dengan perusahaan teknologi, hingga kesempatan magang di startup ternama.
Topik Pembahasan
Daftar Universitas di Luar Negeri dengan Jurusan Software Engineering Terbaik
Kalau kamu punya impian kuliah di luar negeri dan pengen jadi ahli teknologi masa depan, jurusan Software Engineering bisa jadi pilihan yang tepat banget. Jurusan ini nggak cuma soal coding, tapi juga tentang gimana caranya bikin sistem dan teknologi yang bisa nyelesain masalah dunia nyata.
Nah, biar kamu nggak bingung milih kampus, yuk simak daftar universitas jurusan Software Engineering bergengsi di dunia. Kamu bisa ambil kuliah di Carnegie Mellon University, University of California Berkeley, dan Monash University Australia. Atau, kamu juga bisa kuliah di University of Southampton di UK atau Lakehead University Canada. Masing-masing kampus punya keunggulan sendiri, mulai dari program inovatif, fasilitas super lengkap, sampai peluang karir yang luas.
Carnegie Mellon University, Amerika

Siapa yang nggak kenal Carnegie Mellon University (CMU)? Kampus ini sukses masuk deretan Top 20 universitas terbaik di Amerika Serikat. Universitas tersebut juga memiliki reputasi super kuat di dunia teknologi dan engineering. Berdasarkan data U.S. News & World Report, CMU bahkan menduduki peringkat #1 di tujuh programnya, termasuk software engineering. Jadi, kalau ngomongin kampus yang jagonya di bidang teknologi, CMU udah kayak “league of its own.”
Nah, buat yang tertarik jurusan Software Engineering, CMU punya program keren banget di jenjang Master dan PhD. Master of Science in Software Engineering (MS in SE) adalah program eksklusif di kampus Silicon Valley, pusatnya inovasi dan teknologi dunia! Mahasiswa di sini diajarin bukan cuma teori, tapi juga langsung praktik lewat proyek nyata yang diambil dari dunia industri. Fokus utamanya adalah membangun dasar yang kuat di disiplin inti software engineering.
Kalau di jenjang magister kamu belajar bikin software, di jenjang Ph.D. Software Engineering, CMU ngajarin kamu memahami bagaimana software memengaruhi dunia. Program ini berada di bawah Software and Societal Systems Department (S3D), tempat di mana teknologi dan kehidupan sosial bertemu. Di kelas PhD ini, mahasiswa dilatih untuk jadi peneliti yang bisa menghadapi tantangan terbesar di dunia software. Berikut masing-masing biaya kuliah di CMU, termasuk di jurusan ini:
| Jenjang | Tahun Akademik | Semester Ganjil (Fall) | Semester Genap (Spring) | Per Unit |
| Master | $60,300 | $30,150 | $30,150 | $838 |
| Doctoral (Ph.D) | $51,250 | $25,625 | $25,625 | $712 |
Jadi, mahasiswa nggak cuma jago coding, tapi juga memahami cara merancang sistem perangkat lunak yang kompleks dan efisien di setiap jurusan Software Engineering. Kelas CMU pun aktif banget, karena penuh kolaborasi, diskusi, dan hands-on project sehingga tiap mahasiswanya benar-benar paham dan siap terjun ke dunia profesional.
University of California Berkeley, Amerika

Kalau ngomongin kampus teknik paling top di dunia, UC Berkeley jelas wajib masuk daftar! Dalam peringkat terbaru U.S. News & World Report, UC Berkeley berhasil mempertahankan posisi No. 3 untuk program engineering secara nasional. Lebih kerennya lagi, kampus ini juga dinobatkan sebagai program teknik publik terbaik di Amerika, bareng sama Georgia Institute of Technology.
Hampir semua jurusannya ada di jajaran tiga besar nasional. Dari civil engineering dan electrical engineering, kedua jurusan ini sama-sama duduk di posisi No. 1. Sedangkan mechanical engineering naik ke No. 2, sampai computer engineering yang melesat ke peringkat 3. Untuk computer science, UC Berkeley stabil di No. 2, dengan subkategori artificial intelligence di No. 4 dan software engineering di No. 6. Intinya, UC Berkeley itu powerhouse-nya dunia teknik!
Buat kamu yang pengin gabung di level master, UC Berkeley punya program keren banget yaitu Master of Molecular Science and Software Engineering (MSSE). Program ini berbasis online professional degree, jadi bisa diikuti dari mana aja. Fokus utamanya adalah ngajarin ilmuwan dan insinyur cara pakai komputasi dan machine learning buat nyelesain masalah nyata di bidang molecular sciences.
Untuk biayanya, kuliah di program ini membutuhkan sekitar USD 25.000 per tahun. Biaya tersebut setara dengan sekitar Rp407.752.977 per tahun (mengacu pada kurs 2025 sekitar Rp16.300 per USD). Di jurusan ini, mahasiswa nggak cuma belajar teori, tapi juga langsung praktek bikin solusi digital untuk riset di berbagai bidang. Misalnya, kamu bisa riset tentang computational chemistry, bioinformatics, computational biology, nanotechnology, sampai quantum computational chemistry.
Monash University, Australia

Program Software Engineering di Monash dirancang untuk menjawab kebutuhan industri akan lulusan yang siap dalam proyek software systems berskala besar. Monash juga konsisten masuk Top 100 dunia untuk bidang Computer Science dan Information Systems. Apalagi, 81,4% lulusannya langsung dapat kerja penuh waktu cuma dalam 4 bulan setelah lulus. Plus, gelarnya juga terakreditasi oleh Engineers Australia dan Australian Computer Society, jadi sudah diakui secara profesional.
Di jenjang sarjana, ada program Bachelor of Software Engineering untuk belajar develop, analyse, dan improve software biar bisa berjalan efektif, aman, dan stabil. Nggak cuma ngoding, tapi juga belajar prinsip engineering dan computer science buat bikin produk cerdas di berbagai bidang. Jadi, kamu bisa belajar merancang sistem berbasis AI, machine learning, atau bikin game engine kompleks. Biaya kuliah tahun pertama: sekitar AUD 50,200 per tahun (setara ± Rp535 juta tergantung kurs 2025).
Untuk jenjang master, Monash punya Master of Computer Science (Software Engineering) yang fokus banget ke seluruh software lifecycle. Program ini fleksibel dan bisa dijalani sambil kerja karena desain kuliahnya modern banget: bisa dipercepat, bisa diatur sesuai gaya hidupmu. Biaya kuliahnya sekitar AUD 5,200 per unit (estimasi total tergantung jumlah unit yang diambil).
University of Southampton, Inggris

Jurusan Software Engineering di University of Southampton, UK punya reputasi keren. Programnya sudah terakreditasi oleh Institution of Engineering and Technology (IET) dan British Computer Society (BCS). Artinya, kualitas pendidikannya diakui profesional dan bisa jadi langkah awal buat untuk lanjut studi ke level Incorporated Engineer atau Chartered Engineer. Southampton juga merupakan anggota The Alan Turing Institute, lembaga nasional Inggris untuk data science dan artificial intelligence.
Di program BEng Software Engineering, kamu bakal belajar bikin sistem perangkat lunak yang reliable, kompleks, dan pastinya aman. Contohnya kayak mobile banking app atau sistem autopilot pesawat. Selain belajar teori dasar software engineering, kamu juga bakal ngulik hal-hal keren kayak robotics systems, cyber security, dan cloud application development. Biaya kuliah untuk mahasiswa internasional: £31,000 per tahun (sekitar Rp640 juta, tergantung kurs 2025).
Kalau kamu pengen melanjutkan ke level master, ada program MSc Software Engineering di Southampton. Kursusnya fleksibel banget, karena kamu bisa pilih topik, kayak cloud dan mobile apps, security, user experience, atau data mining. Biaya kuliah untuk mahasiswa i
Lakehead University, Canada

Fakultas Engineering di kampus ini punya reputasi kuat karena satu hal yang gak banyak dimiliki kampus lain. Kamu bisa dapet dua gelar sekaligus yaitu Bachelor of Engineering (BEng) dan Engineering Technology Diploma cuma dalam empat tahun! Program Software Engineering di Lakehead juga udah terakreditasi penuh oleh Canadian Engineering Accreditation Board (CEAB), jadi kualitas pendidikannya udah terjamin standar nasional Kanada.
Di program BEng Software Engineering Lakehead, kamu bakal belajar semua hal penting yang dibutuhkan buat jadi software engineer masa depan. Kamu akan belajar tentang analisis, desain, implementasi, verifikasi, sampai deployment software. Yang bikin beda, Lakehead menyatukan teori dan praktik dalam satu paket.
Selama dua tahun pertama, kamu gak cuma kuliah, tapi juga selesai dengan Software Engineering Technology Diploma. Jadi pas masih mahasiswa, kamu sudah punya gelar untuk menghadapi dunia kerja. Selain itu, ada juga Co-op atau Internship Option, di mana kamu bisa langsung terjun ke industri buat dapat pengalaman nyata dan nambah koneksi profesional. Buat mahasiswa internasional, biaya kuliah jurusan Bachelor of Engineering (Software Engineering) di Lakehead University adalah berikut:
| Tahun | Total Biaya per Tahun |
| Tahun 1 | $41,902.19 CAD |
| Tahun 2 | $41,818.26 CAD |
| Tahun 3 | $41,818.26 CAD |
| Tahun 4 | $40,842.23 CAD |
Total biaya ini udah termasuk ancillary dan tuition fees, dan bisa dibayar dalam dua kali angsuran tiap tahun. Jadi, program Software Engineering di Lakehead University bukan cuma ngajarin cara bikin software, tapi juga gimana caranya berpikir layaknya seorang engineer sejati. Kamu akan paham betul tentang sistem secara keseluruhan, bisa kerja dalam tim lintas bidang, dan siap menghadapi tantangan teknologi modern.
Baca Juga: Computer Science vs Software Engineering: Mana Jurusan Terbaik?
Prospek Karier Lulusan Software Engineering
Kalau kamu kuliah di jurusan Software Engineering, peluang kariernya super luas dan menjanjikan banget! Dunia digital terus berkembang, dan hampir semua industri di bidang teknologi, keuangan, sampai kesehatan, butuh software engineer. Menurut Economic Times, kebutuhan untuk profesi ini bakal melonjak hingga 22% di tahun 2025.
Tuntutan kebutuhan lulusan software engineer di sektor BFSI (banking, financial services, and insurance), telekomunikasi, konsultasi, dan kendaraan listrik (EV). Jadi, jurusan ini benar-benar jadi investasi masa depan buat kamu yang ingin berkarir di dunia teknologi. Berikut adalah apa saja pilihan profesi lulusan software engineering:
- Data Scientist
- Video Game Designer
- Information Security Analyst
- Software Architect
- Full Stack Developer
- Software Engineer
- DevOps Engineer
- Mobile Software Engineer
- Project Manager
- Quality Engineer
- Systems Analyst
- Web Developer
- Cloud Developer
- Fund Manager
- Technical Writer
- Software Developer
- Applications Developer
- Consultant
- Chief Technology Officer (CTO)
- Database Administrator
Di masa depan, prospek lulusan Software Engineering bakal terus cerah karena teknologi makin jadi bagian utama dari kehidupan manusia. Kamu bisa kerja di bidang web development, data science, AI, cybersecurity, cloud computing, game development, bahkan embedded systems. Selama kamu terus upgrade skill, ambil sertifikasi internasional, dan bangun portofolio online yang kuat, kesempatan buat kerja di perusahaan global atau bahkan di luar negeri terbuka lebar banget.

Kalau kamu sedang mencari universitas yang ada jurusan software engineering terbaik di dunia, ada banyak pilihan kampus top yang bisa kamu tuju. Mulai dari Carnegie Mellon University dan UC Berkeley di Amerika, Monash University di Australia, sampai University of Southampton di Inggris. Setiap universitas punya keunggulannya sendiri. ada yang fokus ke riset, ada juga yang menonjol di proyek industri dan inovasi teknologi.
Kalau kamu ingin tahu lebih banyak soal kuliah di luar negeri, kamu bisa konsultasi gratis bareng ICAN Education dari sekarang! Tim konselor profesional ICAN siap bantu kamu menemukan universitas dan jurusan software engineering yang paling cocok dengan tujuan kamu. Yuk, mulai langkah pertama menuju karir teknologi impianmu lewat panduan langsung dari ICAN Education sekarang juga!


