Akreditasi seringkali menjadi salah satu yang diperhatikan dalam memilih lembaga pendidikan yang akan dijalani. Akreditasi merupakan sebuah penilaian dari pihak ketiga yang bersifat pembuktian secara formal bahwa suatu lembaga pendidikan memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik untuk menyelenggarakan suatu proses pembelajaran.
Proses akreditasi biasanya dilakukan oleh sebuah lembaga independen yang disebut dengan badan akreditasi. Negara Malaysia sudah lama menerapkan sistem akreditasi ini untuk melakukan kontrol terhadap kualitas dari setiap lembaga pendidikan di negara tersebut.
Topik Pembahasan
3 Faktor Penilaian Akreditasi Sebuah Universitas
Hasil dari akreditasi universitas di Malaysia dapat menjadi manfaat buat berbagai pihak. Bagi calon pelajar, mereka dapat menjadikan akreditasi sebagai bahan pertimbangan karena akreditasi biasanya akan menunjukkan kualitas suatu lembaga pendidikan.
Bagi pemerintah, akreditasi akan dapat menjadi alat untuk melakukan kontrol dan perbaikan terhadap lembaga pendidikan yang ada di negara tersebut. Untuk pihak universitas, hasil akreditasi dapat menjadi bahan untuk melakukan perbaikan di bagian yang masih dianggap kurang baik. Ada beberapa faktor yang akan dinilai dalam proses akreditasi di universitas, antara lain:
1. Fasilitas
Fasilitas merupakan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sebuah lembaga pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran. Akreditasi universitas di Malaysia menilai fasilitas dari setiap universitas dengan objektif sehingga universitas dapat memperbaiki diri jika dianggap kurang memiliki fasilitas yang memadai. Fasilitas yang memadai sangat penting karena proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan maksimal jika fasilitas yang ada masih kurang baik.
Baca juga :
Jurusan Terbaik Yang Ada Di Universitas Malaysia
2. Sistem Edukasi
Sistem edukasi juga dinilai dalam akreditasi untuk universitas di Malaysia. Ini mencakup kurikulum yang digunakan, sistem pembelajaran yang seimbang, serta bagaimana penilaian terhadap mahasiswa dilakukan.
Sistem edukasi akan dinilai berdasarkan berbagai dokumen arsip yang dimiliki oleh pihak universitas. Melalui berbagai dokumen tersebut akan dapat dinilai apakah sebuah universitas menjalankan sistem edukasi yang berkualitas baik atau buruk.
3. Tenaga Pendidik
Tenaga pendidik sangat krusial dalam akreditasi untuk universitas di Malaysia. Proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik tanpa tenaga pendidik yang kompeten dan juga berintegritas tinggi. Badan akreditasi akan menuai dengan sangat hati-hati mengenai kualitas tenaga pendidik dari sebuah universitas.
Terkadang, badan akreditasi dalam proses penilaiannya juga memantau secara langsung bagaimana cara tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran. Untuk selebihnya bila mencari daftar rekomendasi universitas terbaik yang sudah terakreditasi di luar negeri, silahkan hubungi jasa konsultan kuliah luar negeri ICAN Education supaya tidak sampai salah memilih universitas di luar negeri.
Baca Juga:
Universitas Paling Ngetop Di Malaysia
Akomodasi Siswa di Kuala Lumpur Malaysia
Pentingnya Menggunakan Hasil Akreditasi untuk Mengambil Keputusan
Hasil akreditasi sangat penting apabila dilakukan dengan objektif secara keseluruhan. Hasil akreditasi dapat menjadi sarana untuk perbaikan sistem, juga dapat menjadi sarana seseorang dalam menentukan tempat melanjutkan pendidikannya.
Badan akreditasi harus bekerja secara independen tanpa adanya intervensi dari pihak lain. Selain itu, badan akreditasi juga harus memiliki integritas yang tinggi sehingga hasil akreditasi menjadi suatu hal nyata yang dapat dipertanggungjawabkan.
Maka dari itu bila kamu masih bingung memilih universitas di Malaysia, salah satu solusinya adalah perhatikan akreditasinya dulu. Sehingga kamu bisa mendapatkan kualitas tempat kuliah yang benar-benar terbaik sesuai dengan kebutuhanmu.