Apa itu program studi bioteknologi? Program jurusan ini mempelajari bagaimana memanipulasi organisme hidup untuk menghasilkan produk bermanfaat bagi manusia. Sejak lebih dari 10.000 tahun lalu, prinsip-prinsip bioteknologi sudah diterapkan. Manusia telah memodifikasi benih tanaman, pembiakan hewan ternak, hingga menciptakan roti, bir, dan anggur.
Pada abad ke-20, terobosan baru di bidang bioteknologi terus terjadi, termasuk penemuan penisilin, struktur DNA, hingga permulaan pemetaan genom manusia. Dengan mempelajari bioteknologi, kamu bisa menemukan cara baru mengoptimalkan sumber makanan, menghindari cacat genetik dan menyembuhkan penyakit terminal.
Topik Pembahasan
Apa Itu Program Studi Bioteknologi?

Bioteknologi adalah kumpulan teknik dan teknologi yang digunakan dalam proses produksi bio-industri atau proses yang dikendalikan secara biogenetik. Proses ini melibatkan organisme tumbuhan, hewan, atau manusia untuk menghasilkan sesuatu bermanfaat.
Pada program studi Bioteknologi, cakupan studi yang kamu pelajari adalah di bidang Biologi, Kimia, dan Matematika. Kamu juga akan mengikuti kegiatan praktik di laboratorium, aplikasi komputer, riset, bahkan studi kasus tentang etika.
Apa itu program studi bioteknologi? Sebagai mahasiswa Bioteknologi, kamu akan mempelajari berbagai cabang ilmu seperti:
- Mikrobiologi
- Biokimia
- Biologi sel
- Statistika
- Genetika
- Kimia analitik
- Instrumentasi
- Imunologi
- Sumber daya genetik.
Materi kuliahnya sangat beragam, sehingga membuka banyak peluang karir di berbagai bidang. Bidang bioteknologi sendiri terus berkembang seiring dengan ditemukannya teknologi dan teknik baru. Inilah yang membuat bioteknologi menjadi jurusan seru dan penuh tantangan.
Kamu bisa mengambil gelar di berbagai cabang bioteknologi. Contohnya, kamu bisa memilih spesialisasi biotechnology enterprise and entrepreneurship, biotechnology education, molecular biotechnology, applied biology, dan tentu saja biotechnology itu sendiri.
Baca Juga: Universitas dengan Jurusan Farmasi Terbaik Di Dunia
Alasan Memilih Kuliah Bioteknologi di Luar Negeri
Memilih jurusan Bioteknologi di luar negeri bisa menjadi langkah besar yang membuka banyak peluang untuk masa depan. Selain mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi, kamu juga akan menikmati pengalaman hidup berharga secara pribadi dan profesional. Berikut ini adalah berbagai alasan konkret mengapa kamu harus mempertimbangkan kuliah Bioteknologi di luar negeri.
Akses ke Fasilitas Riset Terkini
Universitas bertaraf internasional memiliki laboratorium dan pusat riset mutakhir yang secara khusus didedikasikan untuk bioteknologi. Kamu akan mendapatkan pengalaman langsung dengan peralatan dan teknologi paling canggih yang digunakan dalam riset terkini.
Negara-negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Singapura dikenal karena investasi besar dalam bidang penelitian dan pengembangan. Sehingga, menjadi tujuan utama bagi calon ahli bioteknologi. Kamu bisa terlibat langsung dalam proyek-proyek riset, seperti rekayasa genetika hingga nanoteknologi. Kamu berpeluang bekerja bersama peneliti ternama dan mendapatkan keterampilan praktis.
Eksposur Global dan Jaringan Internasional
Kuliah di luar negeri membuka kesempatan besar untuk kolaborasi internasional. Kamu bisa membangun jaringan profesional lintas negara yang berguna untuk karir di masa depan. Industri bioteknologi bersifat global, sehingga koneksi dengan teman, dosen, dan profesional industri dari berbagai negara akan memberikan keuntungan besar.
Banyak universitas memiliki kerja sama erat dengan perusahaan bioteknologi dan lembaga riset ternama. Hal ini bisa membuka peluang magang dan kerja setelah lulus. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti konferensi internasional, seminar, dan lokakarya. Semua kegiatan tersebut akan memperkaya pengetahuan kamu tentang tren dan penemuan terbaru dalam bidang bioteknologi.
Belajar dari Para Ahli Terbaik di Dunia
Negara-negara maju dalam bidang bioteknologi memiliki banyak ilmuwan dan ahli yang menjadi pelopor di bidangnya. Dengan kuliah di luar negeri, kamu berkesempatan untuk belajar langsung dari para pemikir terkemuka, baik dalam perkuliahan, praktikum, maupun proyek riset.
Kamu juga akan mendapatkan pengetahuan lebih komprehensif dan berwawasan global. Sehingga, kamu tidak hanya berfokus pada satu pendekatan atau metode, melainkan mencakup berbagai perspektif dan inovasi dari berbagai belahan dunia.
Terlibat dalam Riset Bioteknologi Tingkat Lanjut
Beberapa negara memiliki program riset bioteknologi yang sangat maju. Di Amerika Serikat dan Inggris, misalnya, riset di Bioteknologi sudah berada di tingkat tertinggi. Kamu berkesempatan langsung terlibat dalam riset-riset mutakhir. Sebaliknya, di beberapa negara lain, riset bioteknologi masih dalam tahap awal, sehingga peluang ini mungkin belum tersedia.
Dengan memilih kuliah di negara yang sudah unggul dalam riset bioteknologi, kamu bisa mempercepat pengembangan keterampilan riset. Kamu juga akan mendapatkan pengalaman berharga yang membedakan kamu dari lulusan lain.
Prospek Karier Luas dan Gaji Tinggi
Lulusan jurusan bioteknologi adalah lulusan dengan banyak pilihan karier, baik di dalam maupun luar negeri. Kamu bisa bekerja sebagai immunologist, medical writer, microbiologist, neurologist, laboratory technician, dan lainnya. Profesi-profesi ini umumnya menawarkan penghasilan sangat kompetitif.
Fakta menariknya, banyak pekerjaan di bidang ini memiliki potensi penghasilan lebih dari $100.000 per tahun. Hal ini menjadikan kuliah di luar negeri sebagai investasi masa depan yang sangat menguntungkan. Apalagi jika kamu bercita-cita bekerja di industri bioteknologi internasional.
Baca Juga: Ini Perbedaan Teknik Biomedik dan Biomedis
Syarat Masuk untuk Kuliah Bioteknologi di Luar Negeri

Memilih kuliah Bioteknologi di luar negeri adalah langkah besar yang bisa membuka banyak peluang dalam karier dan pengembangan diri. Tapi sebelum kamu bisa berangkat, ada beberapa syarat masuk yang perlu kamu siapkan terlebih dahulu. Universitas luar negeri umumnya menetapkan kualifikasi akademik dan kemampuan bahasa Inggris sebagai syarat utama.
Jika kamu sedang menempuh pendidikan STTB/SMA, kamu perlu mengikuti kursus tambahan sebelum bisa mendaftar ke program BSc Biotechnology. Kursus tambahan ini bisa berupa A-levels, International Baccalaureate, Ambright Aptitude Scholastic Tests (diterima untuk program tertentu), atau program foundation yang diakui.
Persyaratan lainnya yang harus kamu penuhi untuk mendaftar jenjang sarjana di bidang Bioteknologi adalah kemampuan bahasa inggris. Berikut adalah contoh beberapa jenis tes Bahasa Inggris yang diterima University of York lengkap dengan persyaratan minimumnya pada jurusan Bioteknologi:
Tes Bahasa Inggris | Persyaratan Minimum |
IELTS (Akademik) | 6,5, dengan minimal 6,0 di setiap komponen |
Cambridge CEFR | 176, dengan minimal 169 di setiap komponen |
Oxford ELLT | 7, dengan minimal 6 di setiap komponen |
Oxford Test of English Advanced | 136, dengan minimal 126 di setiap komponen |
Duolingo | Nilai total: 120, dengan minimal 105 di setiap komponen |
GCSE/IGCSE/O Level Bahasa Inggris | Nilai C / Grade 4 |
LanguageCert SELT | B2 dengan nilai minimal 33/50 di setiap komponen |
LanguageCert Academic | B2 Communicator dengan nilai minimal 33/50 di setiap komponen |
Kaplan Test of English Language | Nilai utama 478 dengan minimal 444 di setiap komponen |
Skills for English | B2: Merit secara keseluruhan, dengan Pass with Merit di setiap komponen |
PTE Academic | 61, dengan minimal 55 di setiap komponen |
TOEFL | 87 secara keseluruhan, dengan minimal 21 di setiap komponen |
Trinity ISE III | Merit di semua komponen |
Jika kemampuan bahasa Inggris kamu belum memenuhi syarat, biasanya pihak universitas menyediakan program pre-course. Kursus ini dirancang untuk membantu kamu mencapai tingkat bahasa Inggris yang dibutuhkan sesuai syarat penerimaan. Saat mengajukan aplikasi, biasanya dilakukan melalui sistem online dan menyiapkan beberapa dokumen penting sebagai berikut:
- Nilai akademik: Nilai yang sudah kamu dapatkan atau nilai prediksi dari sekolah.
- Referensi akademik: Surat rekomendasi dari guru atau pembimbing sekolah/kampus.
- Personal statement: Esai pribadi yang menjelaskan alasan kamu memilih jurusan tersebut.
- Faktor tambahan: Informasi lain yang ingin kamu pertimbangkan sebagai bagian dari aplikasi.
Jika kamu masih bingung mengenai cara daftar kuliah di luar negeri dan dokumen apa saja yang perlu dilegalisir, manfaatkan bantuan dari ICAN Education. Dengan layanan pendaftaran kuliah, kamu akan mendapatkan bantuan mulai persiapan dokumen, legalisasi, hingga proses pendaftaran sesuai syarat universitas tujuan. Bahkan, kamu juga bisa mendapatkan layanan konsultasi untuk memilih universitas luar negeri yang tepat.
Sebagai agen pendidikan luar negeri, tim kami akan membantu setiap proses pendaftaran hingga kamu berhasil kuliah di universitas tujuan.
Baca Juga: Ini Alasan Memilih Jurusan Agroteknologi
Universitas Terbaik di Luar Negeri untuk Program Studi Bioteknologi
Saat ini, banyak universitas terbaik di luar negeri yang menawarkan jurusan Bioteknologi dengan fasilitas riset mutakhir dan kurikulum berstandar internasional. Memilih universitas yang tepat akan sangat berpengaruh pada pengembangan keahlian serta peluang karir global setelah lulus.
Berikut adalah apa saja rekomendasi universitas terbaik di dunia untuk kuliah Bioteknologi. Setiap universitas memiliki program unggulan yang bisa kamu pertimbangkan.
University of York, UK
University of York di UK menyediakan jenjang Sarjana dan Master pada Program Bioteknologi. Di jenjang Sarjana, kamu akan mempelajari bagaimana mikroorganisme dapat digunakan untuk memproduksi obat-obatan terapeutik lebih baik, dan mengapa pemahaman evolusi mikroba penting untuk mengendalikan patogen.
Untuk program Master terintegrasi, pengajaran berfokus pada keterampilan yang dibutuhkan untuk berkarir sebagai ilmuwan riset. Kamu akan bekerja bersama para peneliti di salah satu departemen biosains terbaik di Inggris untuk mempelajari teknik-teknik khusus. Kamu juga akan mendapatkan pengalaman langsung di laboratorium riset, mengikuti pelatihan riset khusus, dan modul setingkat magister.
University of York juga menawarkan penerapan praktis dari pengetahuan biologi untuk bidang ekonomi penting seperti kesehatan, makanan, dan lingkungan. Untuk biaya kuliah jenjang Sarjana maupun Master di jurusan Bioteknologi, mahasiswa internasional harus mengeluarkan sebesar £31,100 per tahun.
Melalui bidang bioteknologi, University of York masuk dalam 10 besar di Inggris menurut Times Higher Education Research Excellence Framework (REF) 2021. Peringkat ini menunjukkan kualitas penelitian dan kontribusi ilmiah yang sangat kuat dari jurusan ini. Menurut Complete University Guide 2025, University of York menempati peringkat ke-7 secara nasional untuk kualitas akademik dan fasilitas pengajaran.
University Of Ulster, UK
Program MSc Biotechnology Research di University of Ulster dirancang khusus untuk memberikan pendidikan lanjutan dalam metode penelitian bioteknologi. Melalui program ini, kamu akan dibekali pengetahuan mendalam dan keterampilan teknologi yang sangat dibutuhkan untuk mendukung industri dan riset bioteknologi.
Salah satu keunggulan utama dari program ini adalah kesempatan menjalankan proyek riset independen secara penuh selama semester ketiga. Proyek ini akan kamu kerjakan dalam salah satu kelompok riset di Biomedical Sciences Research Institute (BMSRI), sebuah lembaga penelitian internasional. Di BMSRI, riset berfokus pada bidang biomedis, mulai dari tingkat molekuler hingga manusia.
Kamu akan belajar tentang perkembangan penyakit, pencegahan, diagnosis, hingga terapi. Program ini sangat cocok jika kamu ingin mengembangkan karir di bidang biosains, terutama bidang riset bioteknologi. Jurusan ini sangat sesuai untuk kebutuhan karir di dunia akademik, industri biofarmasi, maupun sektor industri bioteknologi lainnya. Untuk informasi biaya kuliah, kunjungi situs resmi lembaga.
Auckland University Of Technology, New Zealand
Jika kamu tertarik mendalami Bioteknologi, Auckland University of Technology di New Zealand menawarkan dua pilihan program. Pertama, kamu bisa mengambil Biotechnology pathway dalam program studi utama Ilmu Biologi (Biological Sciences). Tujuannya agar kamu bisa meraih gelar Sarjana Sains (Bachelor of Science) dengan jurusan Ilmu Biologi, lalu memilih sejumlah mata kuliah berfokus bioteknologi.
Jalur Bioteknologi ini memberikan landasan yang kuat dalam ilmu biologi, bioteknologi, dan kewirausahaan. Kamu akan diajar oleh para pakar dari Fakultas Sains, Sekolah Bisnis, dan Fakultas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. Pada jenjang Sarjana, berikut adalah beberapa topik yang bisa kamu pelajari di bidang Bioteknologi meliputi:
- Biokimia
- Teknologi fermentasi
- Genetika
- Imunologi
- Inovasi dan kewirausahaan
- Teknologi medis
- Mikrobiologi
- Peran sosial, hukum, dan etika bioteknologi dalam masyarakat
Untuk jenjang lanjutan, kamu bisa melanjutkan ke program Master of Biotechnology (MBiotech). Pada jurusan ini, Auckland University of Technology menawarkan eksplorasi solusi bagi tantangan global terkait kesehatan manusia dan lingkungan. Di program ini, kamu bisa memilih fokus studi seperti genomik, proteomik, bioteknologi mikroba, atau bioinformatika.
Selama kuliah, kamu akan mengembangkan keterampilan di dunia kerja bioteknologi atau untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk program MBiotech, kamu harus bergelar sarjana di bidang bioteknologi atau ilmu biologi, serta latar belakang biosains molekuler, biokimia, mikrobiologi, dan genetika. Bagi mahasiswa internasional, biaya kuliah indikatif MBiotech mencapai NZ$52.842 per tahun.
Australian National University (ANU), Australia
Ingin meniti karier di dunia bioteknologi yang terus berkembang pesat? Program Bachelor of Biotechnology dengan biaya sekitar $53.700 per tahun ini menawarkan pembelajaran mendalam. Kamu akan mempelajari tentang dasar-dasar biologi molekuler, biologi seluler, mikrobiologi, serta topik-topik terkini tentang etika bioteknologi hingga hak kekayaan intelektual.
Melalui program Bachelor tersebut, kamu akan belajar mengevaluasi penemuan bioteknologi, menerapkan keterampilan laboratorium, dan menganalisis data biologis. Kamu juga akan belajar mengkomunikasikan informasi ilmiah kepada berbagai kalangan secara efektif.
Tersedia juga program Bachelor of Biotechnology (Honours) dengan biaya yang sama, yaitu $53.700 per tahun. Di jenjang ini, kamu akan menjalani proyek riset independen yang dirancang untuk menciptakan pengetahuan baru atau solusi atas masalah kompleks. Program Honours ini memperkuat penguasaan prinsip-prinsip riset, metode ilmiah, serta kemampuan analisis dan komunikasi hasil riset.
Untuk studi pascasarjana, Australian National University menawarkan program Master of Biotechnology dengan biaya $35.490 per tahun. Program dua tahun ini dirancang untuk memperluas atau memperbarui pengetahuan teoritis dan praktis dalam bioteknologi modern. Setelah lulus, kamu siap bekerja di bidang riset, medis, atau pertanian, baik di universitas, industri, lembaga pemerintah, maupun perusahaan farmasi dan laboratorium patologi.
American University, US
Master of Biotechnology di American University (AU), Washington DC adalah pilihan tepat jika kamu ingin menjadi ahli bioteknologi. Kamu tidak hanya akan menguasai aspek ilmiah, tetapi juga piawai dalam manajemen dan kewirausahaan. Program ini menggabungkan pendekatan interdisipliner antara sains, bisnis, dan teknologi.
Program ini fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kamu bisa menyelesaikan studi dalam 16 bulan secara penuh waktu, atau lebih lama secara paruh waktu. Mode studi yang ditawarkan adalah kombinasi kuliah tatap muka di kampus dan beberapa kelas online. Sebagian besar diadakan pada sore atau malam hari, sehingga cocok bagi profesional yang sedang bekerja.
Untuk biayanya, kamu perlu mengeluarkan sekitar $2.080 per kredit. Untuk menyesuaikan dengan minat dan tujuan kariermu, kamu bisa memilih salah satu dari empat jalur spesialisasi berikut:
- Biodefense: Fokus pada pengembangan teknologi dan penelitian untuk mendukung pertahanan nasional. Cocok bagi kamu yang ingin bekerja di lembaga pemerintah seperti Department of Defense atau Homeland Security.
- Bioinformatics: Pelajari pemrosesan data genomik dan analisis biologi berbasis komputer. Track ini sangat dicari oleh perusahaan yang bergerak di bidang data sains hayati.
- Biotechnology Management: Cocok untuk calon pemimpin di perusahaan bioteknologi. Kamu akan belajar kewirausahaan, keuangan, dan manajemen teknologi, menyiapkan diri menjadi eksekutif atau manajer proyek ilmiah.
- Drug Discovery and Design: Jelajahi proses penemuan dan pengembangan obat, dari biokimia molekuler hingga penerapan teknologi mutakhir seperti QA/QC, spektroskopi, dan Health IT.
Setiap mahasiswa akan menyelesaikan program ini dengan Capstone Project. Proyek tersebut bisa berupa penelitian terapan, magang industri, dan venture entrepreneurship (pengembangan bisnis sains). Capstone ini memberikan kamu kesempatan untuk menerapkan semua pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam konteks nyata.
Masih bingung pilih universitas yang sesuai? Berikut ini daftar lainnya untuk universitas jurusan bioteknologi terbaik di dunia.
Peluang Kerja Lulusan Bioteknologi

Sebagai lulusan Bioteknologi, kamu akan menggunakan pemahaman tentang biologi dan teknologi. Seorang bioteknolog harus mampu mengembangkan produk serta solusi mutakhir untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengatasi tantangan global.
Kamu bisa bekerja di perusahaan bioteknologi maupun perusahaan komersial lainnya, institusi penelitian atau pendidikan tinggi, laboratorium pemerintah, dan rumah sakit. Selain menjadi biotechnologist, kamu juga bisa menjalankan peran sebagai:
- Research assistant
- Genomic technologist
- Flow technologist
- Bioprocessing engineer
- Clinical scientist, physiological sciences
- Biomedical scientist
- Microbiologist
- Electrical engineer
- Biomedical engineer
- Clinical scientist, medical physics
Semakin banyak pengalaman yang kamu miliki, kamu bisa menjadi ilmuwan senior, lalu naik jabatan menjadi pengawas atau mengisi posisi manajer. Peluang naik jabatan bervariasi tergantung jenis dan ukuran perusahaan tempat kamu bekerja, bidang spesialisasi, serta kualifikasi dan keahlian yang kamu miliki.
Mengambil kualifikasi profesional atau akademik tambahan juga dapat meningkatkan prospek karir. Jika kamu menekuni karir di dunia akademik, penting untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal ilmiah sesuai bidang keahlian.
Dengan pengalaman, kamu juga memiliki peluang untuk bekerja secara freelance atau sebagai konsultan. Kamu juga bisa beralih ke pekerjaan di bidang Business development, Production, hingga Information and data technology.