Australia menjadi rumah bagi banyak universitas bergengsi. Negara yang satu ini juga kerapkali dituju oleh banyak mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan mereka. Untuk kamu yang juga berencana untuk kuliah di negara ini, maka perlu memperhitungkan mengenai biaya studi di Australia.
Menurut data pada 2017 lalu, Australia memiliki siswa internasional sebanyak 624,000 orang. Jumlah ini tentu selalu bertambah setiap tahunnya. Tentunya, ada banyak faktor mengapa siswa internasional memilih negara ini untuk melanjutkan pendidikan.
Estimasi Biaya Studi di Australia
Menurut data dari Australian Government Department of Immigration and Border Protection, biaya hidup di Australia per tahun berkisar 18,000 dolar Australia. Selain itu, setiap siswa harus memiliki setidaknya 18,000 dolar Australia untuk memenuhi kebutuhan hidup setahun di Australia. Ini menurut ketentuan dari piahk imigrasi.
Biaya studi di Australia juga tergantung pada gelar yang kamu ambil dan universitas yang dituju. Rata-rata biaya pendidikan untuk jenjang sarjana per tahun sekitar 15,000 hingga 33,000 AUD.
Sedangkan, untuk program pascasarjana, seperti Master dan Doktor besarannya sekitar 14,000 hingga 37,000 AUD per tahunnya.
Perlu dicatat bahwa beberapa universitas di Australia mengenakan biaya layanan dan fasilitas non-akademik. Sebagai persiapan, sebaiknya kamu memperhatikan biaya ini. Perkiraan biaya fasilitas dan layanan sekitar Rp 2 juta. Jumlah ini akan berbeda di setiap universitas.
Rata-rata siswa internasional mengeluarkan biaya hidup sebesar 1500 hingga 2500 AUD setiap bulannya. Harga ini bervariasi tergantung di daerah mana kamu tinggal, serta gaya hidup yang kamu terapkan.
Baca Juga:
Persiapan Sebelum Kuliah di Australia
Inilah Perkiraan Biaya Studi Di Australia
Keuntungan Kuliah di Australia
Dibandingkan dengan Eropa dan Amerika, Australia tentu lebih dekat dengan Indonesia. Ini akan menghemat biaya perjalanan dan waktu yang kamu tempuh.
Bahkan, banyak universitas di Australia masuk dalam top 500 uiversitas di dunia. Kamu bisa mencari tahu informasi mengenai universitas di negara ini, kamu bisa melakukan konsultasi kuliah luar negeri di ICAN Education Consultant. Tim kami akan memberikan infomasi lengkap yang kamu butuhkan.
Kuliah di Australia dalam jenjang S1 hanya membutuhkan waktu 3 tahun. Terkecuali untuk jurusan Medicine dan Engineering yang membutuhkan waktu lebih lama. Setelah lulus kuliah, kamu bisa melanjutkan bekerja di Australai dan mendapatkan Australian Permanent Residency.
Nah, selama kuliah, kamu juga bisa bekerja paruh waktu hingga 40 jam dalam 2 minggu selama masa belajar dan tidak ada Batasan waktu selama masa liburan. Dengan begitu, kamu bisa menambah dana atau uang jajan kamu selama kuliah di Australia.