TOEFL atau juga dikenal sebagai Test Of English As A Foreign Language merupakan hal yang paling dibutuhkan ketika kamu duduk di bangku sekolah perguruan tinggi, sampai urusan pekerjaan di industri pilihan. Jika kamu ingin menjadi seorang mahasiswa internasional, maka salah satu yang harus kamu ketahui adalah Berapa minimal score TOEFL untuk kuliah di luar negeri.
TOEFL merupakan tes yang disusun oleh Educational Testing Service yang ada di Amerika Serikat. Lembaga tersebut menyusun soal-soal TOEFL sebagai syarat masuk kuliah hampir semua universitas luar negeri termasuk Eropa, Amerika Serikat, dan juga Australia. Tidak sedikit Universitas menyediakan program studi dengan standar Skor TOEFL bervariasi.
Topik Pembahasan
Skor TOEFL Untuk Mahasiswa Internasional
Agar perkuliahan lancar dan kamu bisa berhasil menjadi seorang mahasiswa Internasional ada beberapa hal yang wajib kamu ketahui tentang Skor TOEFL sebagai syarat daftar kuliah. Semua informasi tentang skor TOEFL dapat kamu simak sebagaimana berikut:
Skor TOEFL sesuai jenisnya
Tes TOEFL mempunyai berbagai jenis tes bervariasi sesuai sistem penilaian, tujuan dan preferensi tes. Misalnya untuk Paper Based Test, tentu berbeda dengan skor jenis TOEFL Internet Based Test.
Hal ini karena masing-masing jenis tes TOEFL pasti punya karakteristik, rentang skor, juga acuan penilaian bervariasi. Contohnya, jenis PBT dan ITP minimal Skor TOEFL untuk kuliah di luar negeri sebesar 310 sampai 667.
Skor preferensi TOEFL berubah
Hal penting lainnya sebagai calon mahasiswa internasional yang wajib kamu ketahui adalah preferensi Skor TOEFL. Dulu mahasiswa harus menempuh standar skor pada TOEFL PBT dan ITP yaitu 500. Kini, TOEFL PBT dan ITP jarang digunakan untuk standar tes dan beberapa lembaga perguruan tinggi justru tidak menggunakan hasil tes tersebut.
TOEFL ITP merupakan jenis TOEFL yang hanya ada pada perguruan tinggi atau institusi di Indonesia sehingga tidak bisa diakui secara internasional. Dulu, kamu juga wajib mengikuti tes cbt dengan skor antara 30 sampai 300 namun kini sudah digantikan oleh ibt yaitu jenis TOEFL untuk pendaftaran kuliah di luar negeri.
Skor TOEFL PBT mahasiswa sarjana
Standar masuk program sarjana di berbagai pendidikan luar negeri adalah TOEFL IBT dengan minimal skor 80 sampai 100. Beberapa Universitas menawarkan program studi, menerima skor TOEFL lebih rendah atau justru mengharuskan skor TOEFL lebih tinggi. Minimal Skor TOEFL untuk kuliah di luar negeri tidak berlaku jika kamu mengambil jurusan kedokteran, sastra, atau hukum. Sebab, 3 jurusan tersebut membutuhkan TOEFL lebih tinggi dibandingkan jurusan lainnya.
Baca Juga : Alasan Kamu Harus Ikut Kursus Bahasa Inggris TOEFL
Berapa Skor Minimal TOEFL Untuk S2 Luar Negeri?
Sekarang kamu sudah mengetahui berapa minimal score TOEFL untuk kuliah di luar negeri pada jurusan S1. Penting juga untuk mengetahui Berapa skor yang harus kamu peroleh untuk daftar kuliah S2 di luar negeri.
Jika kamu lebih cenderung pada TOEFL, maka skor minimal untuk TOEFL PBT adalah 80 sedangkan pada TOEFL PBT yaitu 550. Mahasiswa S2 yang ingin mengambil program teknik dan analitik data harus mempunyai skor minimal TOEFL ibt sebesar 100. Sedangkan Jika kamu ingin mendaftar untuk memperoleh bantuan keuangan, maka Skor TOEFL PBT adalah 100 dan TOEFL PBT adalah 600.
Bagaimana jika kamu merasa kurang percaya diri dengan pencapaian Skor TOEFL telah Mengikuti tes berulang-ulang? Jangan Menunggu perkuliahan jadi terbengkalai hanya karena kamu belum mampu memenuhi syarat TOEFL. Kamu dapat mengikuti program ICAN English dengan daftar kursus TOEFL untuk batuan kuliah di luar negeri. Cara ini terbukti efektif karena dapat meningkatkan pemahaman kamu dalam mengerjakan soal TOEFL.
Dengan mempunyai Skor TOEFL sesuai, maka kamu dapat mengikuti perkuliahan dengan mudah. Mengikuti kursus juga sangat membantu karena kamu tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak biaya setelah sering gagal mengikuti tes TOEFL yang biayanya mencapai jutaan rupiah.
Strategi Mengerjakan Tes TOEFL
Ujian yang berdurasi tiga jam ini biasanya dilaksanakan melalui internet (TOEFL iBT), di atas kertas (TOEFL PBT), atau di dalam kelas (TOEFL ITP). Mempersiapkan diri untuk TOEFL sering kali bergantung pada preferensi pribadi dan gaya belajar, namun beberapa cara ini bisa kamu coba!
Kenali Formatnya
TOEFL dibagi menjadi empat bagian, dengan jeda 10 menit antara bagian kedua dan ketiga. Tes dimulai dengan membaca, yang meminta peserta tes membaca bagian-bagian dan menjawab 30-40 pertanyaan dalam 54-72 menit, tergantung pada jumlah pasti pertanyaan.
Demikian pula, porsi TOEFL mendengarkan dapat berkisar antara 41-57 menit untuk menjawab 28-39 pertanyaan tentang kuliah singkat dan diskusi kelas. Setelah istirahat, porsi berbicara selama 17 menit menantang siswa untuk berbicara tentang topik yang sudah dikenal dan mendiskusikan materi membaca dan mendengarkan. Tes diakhiri dengan latihan menulis selama 50 menit, di mana siswa membaca sebuah bagian, mendengarkan rekaman, dan menyusun tanggapan.
Tetapkan tujuan dan pertahankan
TOEFL dinilai pada skala 0 hingga 120, yang berasal dari jumlah skor bagian, yang masing-masing bernilai 30 poin. Karena setiap sekolah menetapkan persyaratannya sendiri mengenai nilai ujian yang dapat diterima, peserta ujian harus mengetahui nilai minimum yang diperlukan untuk mendapatkan pertimbangan penerimaan.
Baca juga:
Universitas Di Luar Negeri Yang Menerima TOEFL ITP
IELTS Sebagai Syarat Kuliah Di Luar Negeri
Kembangkan rencana belajar
Setelah memahami format tes dan mengidentifikasi target skor, kembangkan rencana belajar. Pastikan bahwa itu menggabungkan berbagai teknik komunikasi melalui latihan yang konsisten. Banyak sumber daya online tersedia untuk memperkuat keterampilan kamu di keempat bagian, termasuk panduan belajar dan tes latihan yang meniru format ujian yang akan dilihat pada hari ujian.
Mengingat pentingnya berbicara dan mendengarkan dalam ujian, berlatih online dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk memastikan persiapan yang memadai. Studi menunjukkan bahwa percakapan teratur dalam bahasa target meningkatkan pemahaman pembelajar bahasa dan fasilitas bahasa secara keseluruhan dibandingkan dengan mereka yang tidak terlibat dalam praktik lisan.
Berlatih dengan teman, pembicara yang fasih, atau tutor bahasa Inggris online yang sesuai dengan kebutuhan kamu juga dapat memberikan akuntabilitas dan struktur untuk memastikan kamu dapat mencapai skor sasaran TOEFL.