Berapa biaya kuliah di Amerika tanpa beasiswa? Mungkin pertanyaan tersebut selalu terbesit dipikiran beberapa pelajar di Indonesia yang tertarik untuk melanjutkan studi di Amerika tetapi masih belum bisa mendapatkan beasiswa.
Biaya kuliah di Amerika Serikat dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada jenis perguruan tinggi, tingkat program, dan wilayah geografis. Beberapa universitas mungkin menetapkan biaya kuliah yang berbeda-beda, dan biaya hidup juga perlu dipertimbangkan.
Tidak heran jika banyak pelajar di Indonesia yang lebih tertarik untuk mencari beasiswa ketika lanjut kuliah di Amerika.
Topik Pembahasan
Berapa Biaya Kuliah di Amerika Tanpa Beasiswa?
Ketika kamu sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan studi di Amerika, tetapi masih belum juga mendapatkan kesempatan tersebut maka bisa mencoba berkuliah tanpa menggunakan beasiswa.
Hal ini namun tidak mudah sebab kamu membutuhkan pertimbangan dan rencana keuangan yang cukup matang untuk bisa menutupi semua biaya perkuliahan di Amerika dan biaya hidup selama masa studi.
Nah, berikut ini informasi biaya kuliah di Amerika tanpa beasiswa terbaru.
Biaya Kuliah S1 di Amerika
Jika kamu tertarik untuk melanjutkan studi S1 di Amerika, berikut ini rincian biaya perkuliahan untuk Jin yang pendidikan S1 yang harus kamu ketahui.
- University of Utah – Kurang lebih Rp 410 juta per tahun
- Hofstra University – Kurang lebih Rp 750 juta per tahun
- Drew University – Kurang lebih Rp 770 juta per tahun
- Gonzaga University – Sekitar Rp 670 juta per tahun
- Arizona State University – Kurang lebih Rp 450 juta per tahun
- University of Kansas – Perkiraan Rp 430 juta per tahun
- Saint Louis University – Perkiraan Rp. 720 Jt per tahun
Biaya perkuliahan tersebut tentu berbeda-beda untuk masing program studi dan ada beberapa program studi yang memiliki biaya tambahan lain untuk praktek umum misalnya program di bidang kesehatan.
Biaya kuliah di Amerika Serikat di atas juga hanya sebagian dari total biaya yang perlu dipertimbangkan oleh mahasiswa internasional. Selain biaya kuliah, ada beberapa biaya tambahan yang mungkin perlu diperhatikan, seperti biaya akomodasi, biaya makan, transportasi, asuransi kesehatan, dan buku maupun peralatan kuliah.
Biaya Kuliah S2 di Amerika
Biaya pendidikan untuk S1 di Amerika tentu berbeda dengan biaya pendidikan S2. Banyak pelajaran Indonesia yang lebih tertarik untuk melanjutkan studi S2 di Amerika karena kualitas pendidikan dan penelitian di negara tersebut sangat unggul. Berikut ini rincian biaya pendidikan kuliah S2 di Amerika setiap tahunnya.
- University of Utah – (Rp 150 Juta-Rp 380 Juta per tahun)
- Hofstra University – (Rp 420 Juta-Rp 750 Juta per tahun)
- Drew University – (Rp 480 Juta-Rp 670 Juta per tahun)
- Gonzaga University – (Rp 530 Juta-Rp 680 Juta per tahun)
- Arizona State University – (Rp 185 Juta-Rp 410 Juta per tahun)
- University of Kansas – (Rp 360 Juta-Rp 450 Juta per tahun)
- Saint Louis University – (Rp 290 Juta-Rp 650 Juta per tahun)
Tidak jauh berbeda dengan biaya pendidikan S1 di Amerika, tentu setiap program studi untuk jenjang pendidikan S2 memiliki biaya yang berbeda-beda.
Baca juga:
Persyaratan Kuliah Di Amerika Untuk Siswa Internasional
3 Cara Kuliah di Amerika Tanpa Beasiswa
Tanpa menggunakan beasiswa kuliah di Amerika memang terasa berat untuk biaya pendidikan serta biaya hidup. Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk kuliah di Amerika tanpa beasiswa.
1. Asistensi
Asistensi (assistantship) merupakan salah satu cara yang umum digunakan oleh mahasiswa di Amerika Serikat untuk mendukung biaya pendidikan mereka. Asistensi memberikan peluang kepada mahasiswa untuk bekerja dalam lingkungan kampus, membantu dalam pengajaran, riset, atau tugas-tugas administratif, sambil mendapatkan kompensasi berupa pengalaman dan, dalam beberapa kasus, gaji atau tunjangan.
Ada tiga jenis asistensi yang bisa diikuti mahasiswa:
- Menjadi asisten profesor yang terlibat dalam mendukung dosen untuk berbagai macam kegiatan pengajaran, misalnya memberikan tutorial, mengoreksi Tugas atau membantu dalam kelas praktikum. Pengalaman tersebut tentu memberikan pemahamanmu dalam tentang materi pembelajaran dan keterampilan pengajaran.
- Asisten riset yang terlibat dalam proyek riset yang dilakukan oleh fakultas atau lembaga riset di kampus. Kamu akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan penelitian dan membangun keahlian di bidang yang diinginkan.
- Asisten kampus membuat kamu terlibat dalam tugas-tugas administratif atau operasional di kampus, seperti di perpustakaan, pusat kebugaran, atau departemen lainnya.
Pengalaman asistensi ini akan memberikan pemahaman tentang manajemen kampus dan keterampilan administratif, serta bisa membantu meringankan biaya kuliah kamu ya.
Baca juga:
Jadwal Libur Kuliah di Amerika
2. Student Loans
Student loans adalah opsi pendanaan pendidikan yang umum di Amerika Serikat. Terdapat dua tipe utama student loans, yaitu federal loans (pinjaman pemerintah federal) dan private loans (pinjaman dari lembaga keuangan swasta). Federal loans umumnya memiliki suku bunga lebih rendah dan opsi pembayaran yang lebih fleksibel.
Beberapa private loans memerlukan pemeriksaan kredit. Jika mahasiswa baru atau mahasiswa internasional tidak memiliki riwayat kredit yang baik, mereka mungkin memerlukan penjamin untuk mendukung aplikasi pinjaman.
Jika memang benar-benar tertarik untuk menggunakan pinjaman a pendanaan pendidikan, maka kamu juga harus memperhatikan suku bunga dan persyaratan pembayaran, kewajiban pembayaran, perhitungan kembali pinjaman, dan alternatif pembiayaan lainnya.
Memutuskan untuk mengambil student loans adalah keputusan yang serius dan memerlukan pemahaman menyeluruh tentang syarat dan ketentuan. Mahasiswa disarankan untuk membaca semua informasi yang tersedia, termasuk perjanjian pinjaman, dan berbicara dengan penasihat keuangan kampus sebelum membuat keputusan.
3. Sponsor
Kamu bisa kuliah di Amerika tanpa menggunakan beasiswa, tetapi bisa mengandalkan sponsor. Jadi ada sponsor pendidikan yang berasal dari berbagai institusi atau entitas, dan beberapa lembaga lainnya. Untuk sponsor ini memang hampir mirip beasiswa, sebab ada syarat dan kriteria tertentu bagi para pelajar agar mendapatkan sponsor biaya pendidikan.
Mendapatkan sponsor pendidikan seringkali melibatkan persaingan yang ketat, dan mahasiswa perlu memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh pemberi sponsor. Selain itu, mahasiswa yang menerima sponsor mungkin diharapkan untuk mengabdi atau berkontribusi kembali ke negara mereka setelah menyelesaikan studi.
Baca juga:
Kualitas Pendidikan Amerika yang Bikin Mahasiswa Tertarik
Pengalaman Menarik Mahasiswa Indonesia Di Amerika
Penutup
Biaya kuliah di Amerika tanpa beasiswa sangat besar. Apabila benar-benar serius ingin melanjutkan studi di Amerika sebaiknya cari informasi beasiswa terlebih dahulu, atau kamu bisa menganggarkan biaya perkuliahan dengan baik dan melakukan beberapa cara di atas agar biaya perkuliahan jauh lebih ringan.
Konsultasikan keinginan kamu untuk melanjutkan studi di Amerika dengan agen pendidikan luar negeri seperti ICAN Education. Melalui agen pendidikan luar negeri profesional akan lebih mudah bagi kamu untuk mendapatkan informasi seputar beasiswa yang sesuai dengan kebutuhan studi dan ada banyak tips menarik yang bisa dilakukan apabila tidak bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di Amerika.
Berbagai macam pelayanan dan informasi valid akan lebih mudah didapatkan melalui akhir pendidikan luar negeri profesional ICAN Education.