Bagaimana cara kuliah di luar negeri setelah lulus SMA? Informasi yang satu ini tentu sangat penting bagi beberapa pelajar yang sudah menyelesaikan pendidikan SMA dan memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Saat ini tidak sedikit pelajar Indonesia yang tertarik untuk kuliah di luar negeri Karena memahami kualitas pendidikan yang ditawarkan sudah diakui secara global.
Sebagai pelajar yang baru saja menyelesaikan pendidikan SMA mungkin kamu masih merasa bingung bagaimana cara untuk mendaftar kuliah di luar negeri. Selain mencari informasi lebih banyak di internet, kamu juga bisa berkonsultasi dengan agen pendidikan luar negeri terbaik seperti ICAN Education.
Melalui agen pendidikan luar negeri kamu akan mendapatkan arahan perguruan tinggi dan negara mana yang cocok untuk kamu. Kamu juga bisa memberikan pendapat perguruan tinggi mana yang akan menjadi tujuan. Ada banyak sekali tips serta solusi menarik yang membantu kamu lebih mudah kuliah di luar negeri.
Topik Pembahasan
Cara Kuliah di Luar Negeri Setelah Lulus SMA dengan Kurikulum Nasional
Apakah lulusan SMA di Indonesia dapat melanjutkan studi di luar negeri? Banyak pelajar SMA atau SMK di Indonesia memiliki pandangan bahwa melanjutkan studi di luar negeri sulit bagi mereka yang berasal dari sekolah nasional atau mengikuti kurikulum nasional.
Namun, pelajar dengan latar belakang kurikulum nasional sebenarnya tidak perlu khawatir, karena mereka masih dapat mengejar kuliah di luar negeri dengan mengambil program Foundation selama satu tahun sebagai langkah persiapan.
Mengenal Program Foundation?
Jika kamu baru saja lulus dari SMA dengan kurikulum nasional, jangan khawatir, sebab masih memungkinkan untuk melanjutkan studi di luar negeri dengan mengambil program Foundation sebelum mendaftar ke universitas untuk kuliah S1. Perbedaan dalam kurikulum dapat menyebabkan Anda dianggap belum memenuhi persyaratan pendaftaran standar pendidikan luar negeri.
Foundation atau Pathway adalah program pra-kuliah yang ditawarkan kepada pelajar internasional yang belum memenuhi kualifikasi pendaftaran di universitas untuk kuliah. Tujuan dari program ini adalah mempersiapkan pelajar untuk menyesuaikan diri dengan kurikulum universitas di luar negeri.
Program ini umumnya berlangsung selama satu tahun, dan terkadang diselenggarakan oleh universitas yang bersangkutan untuk memudahkan pelajar beradaptasi. Biasanya, peserta program akan mengambil 6 hingga 8 mata pelajaran, tergantung pada persyaratan universitas.
Jadi, bagi mereka yang berencana kuliah di luar negeri dengan latar belakang SMA kurikulum nasional, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan S1 akan bertambah satu tahun. Misalnya, jika durasi program Bachelor di luar negeri umumnya tiga tahun, maka akan ada tambahan satu tahun untuk menyelesaikan program Foundation.
Baca juga :
Sebelum Masuk Ke Bachelor, Sebaiknya Ambil Program Foundation
Dimana Bisa Mengambil Program Foundation?
Di mana bisa mendapatkan program Foundation? Kamu tidak perlu khawatir sebab banyak sekali perguruan tinggi unggulan di luar negeri yang menyediakan program tersebut. Sebagian besar universitas unggulan telah merancang program Foundation-nya sendiri, seperti UNSW College, Trinity College – The University of Melbourne, dan INTO Manchester (The University of Manchester), dan lain sebagainya.
Namun, ada juga lembaga yang menyelenggarakan program ini untuk universitas di Eropa, Australia, dan Amerika Serikat. Malaysia. Misalnya saja, lembaga yang menawarkan berbagai pilihan program Foundation atau pre-university, salah satunya di Sunway College. Begitu juga di Singapura, yang menyediakan program persiapan untuk mendapatkan gelar dari Inggris atau Irlandia, seperti yang ditawarkan oleh Kaplan Higher Education Institute untuk University College Dublin.
Setelah berhasil menyelesaikan program Foundation ini, mahasiswa dapat langsung diterima dalam program sarjana di universitas yang bersangkutan.
Cara Kuliah di Luar Negeri Setelah Lulus SMA dengan Kurikulum Internasional
Nah, di Indonesia sendiri ada banyak sekolah tingkat SMA yang menyediakan program dengan kurikulum internasional. Tentu akan lebih mudah bagi kamu untuk kuliah di luar negeri. Nah, caranya sangat sederhana, dimana kamu hanya perlu menyesuaikan kurikulum sekolah SMA dengan kurikulum perguruan tinggi di luar negeri.
Ada beberapa kurikulum internasional di Indonesia, seperti berikut:
- Kurikulum International Baccalaureate atau IB diakui oleh institusi pendidikan global karena memberikan dasar yang kokoh dalam pemahaman konsep setiap mata pelajaran. Selain itu, IB menekankan penyesuaian terhadap globalisasi dengan mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap beragam budaya di seluruh dunia.
- Kurikulum Cambridge IGCSE menyediakan opsi pendidikan yang beragam untuk siswa dengan berbagai tingkat kemampuan, termasuk mereka yang memiliki bahasa pertama bukan bahasa Inggris.
Jadi jika kamu menggunakan kurikulum tersebut, maka kuliah di luar negeri setelah lulus SMA akan lebih mudah.
Baca juga :
Apakah Kuliah Di Luar Negeri Susah?
Cara Mudah Kuliah di Luar Negeri Setelah Lulus SMA
Masing-masing negara tentu memiliki aturan tersendiri bagi pelajar internasional yang tertarik untuk kuliah dari barangnya. Berikut ini beberapa cara untuk kuliah di luar negeri setelah lulus SMA di beberapa negara.
Cara Kuliah di Australia
Australia sering menjadi pilihan studi para pelajar karena letaknya yang dekat dengan Indonesia dan menyediakan kualitas pendidikan yang sebanding dengan negara-negara Eropa dan Amerika. Jika ingin melanjutkan studi di Australia, persiapkan hal-hal berikut:
- Memiliki ijazah SMA/SMK, beserta sertifikat IGCSE atau IB dengan nilai memuaskan.
- Dokumen identitas diri seperti paspor, KTP, akte lahir, dan lainnya.
- Menyertakan nilai IELTS dengan minimal 5,0-5,5 untuk program S1 dan 6,0 untuk program S2.
- Perhatikan masa berlaku nilai IELTS yang hanya dua tahun setelah tanggal ujian.
- Surat jawaban penerimaan dari universitas yang dituju.
- Memperoleh Confirmation of Enrollment (CoE) dan membayar deposit untuk satu semester.
- Mengurus visa pelajar.
Penuhi semua persyaratan agar lebih mudah untuk kuliah di Australia.
Cara Kuliah di Inggris
Selain reputasi pendidikannya yang terkenal, banyak pelajar tertarik untuk kuliah di Inggris karena adanya visa kerja pasca studi selama dua tahun bagi lulusan universitas di sana. Bagi kamu yang lulus dari SMA dengan kurikulum nasional, berikut beberapa langkah untuk mewujudkan mimpi kuliah di Inggris:
- Untuk melanjutkan ke jenjang S1, siapkan dokumen sertifikasi seperti Cambridge IGCSE atau IB Diploma.
- Sertakan bukti kemampuan bahasa Inggris, seperti TOEFL atau IELTS. Periksa masa berlaku IELTS yang hanya dua tahun setelah tanggal ujian.
- Persiapkan nilai ujian standar seperti SAT/ACT, tergantung pada program yang dipilih. Rata-rata skor SAT adalah 1290-1380 atau skor ACT 26-29.
- Buat pernyataan pribadi yang berisi alasan dan rencana studi di Inggris. Pastikan skor IELTS minimal 6.0 dengan skor band tidak kurang dari 5.5.
- Kirimkan referensi dari supervisor, guru, tutor, atau kepala sekolah.
- Sediakan portofolio untuk jurusan tertentu seperti seni atau desain.
- Ikuti wawancara dengan universitas, baik langsung maupun secara daring.
- Dapatkan student visa.
Selain persiapan dokumen, penting untuk diketahui bahwa pendaftaran ke universitas di Inggris tidak bisa dilakukan secara langsung. Kamu harus menggunakan UCAS (The Universities and Colleges Admissions Service), platform resmi pendaftaran universitas di Inggris yang berbasis daring.
Baca juga :
Kelebihan Dan Kekurangan Kuliah Di Luar Negeri, Wajib Tahu!
Penutup
Cara kuliah di luar negeri setelah lulus SMA memang tidak mudah sebab ada banyak hal yang harus dipersiapkan dengan baik. Untuk mempersiapkan semua persyaratan dan langkah-langkah proses pendaftaran di perguruan tinggi tujuan, sebaiknya konsultasi dengan agen pendidikan luar negeri.
Kamu bisa konsultasi dengan ICAN Education sebagai salah satu konsultan pendidikan luar negeri profesional di Indonesia. Agen pendidikan luar negeri yang satu ini menyediakan berbagai macam layanan untuk membantu pelajar Indonesia menentukan ingin kuliah di negara mana serta memilih tujuan perguruan tinggi favorit di luar negeri.
