Saat ini, semakin banyak mahasiswa yang mencari informasi tentang cara daftar kuliah di luar negeri, apa saja syarat dan pilihan beasiswanya. Hal ini karena menjadi lulusan universitas di luar negeri sangat menguntungkan.
Dengan kuliah di luar negeri, kamu akan meningkatkan keterampilan dalam hal kemandirian, fleksibilitas, pemahaman budaya, keterampilan komunikasi bahasa Inggris dan menjadi pribadi open-minded. Semua keterampilan tersebut sangat dibutuhkan ketika kamu akan melamar pekerjaan. Pada pembahasan ini, kamu akan belajar tentang bagaimana syarat daftar kuliah luar negeri dan beasiswa yang tersedia.
Topik Pembahasan
Syarat Daftar Kuliah di Luar Negeri
Ketika kamu mencari informasi program jurusan di berbagai universitas terbaik dunia, kamu harus memahami apa saja syarat daftar kuliah sesuai jurusan. Untuk syarat pendaftaran, bergantung pada program jurusan yang kamu pilih, dan syarat berdasarkan negara pilihan.
Syarat Kuliah Berdasarkan Negara Pilihan
Ada ribuan program jurusan dan pilihan universitas di berbagai belahan dunia. Berikut adalah syarat kuliah di luar negeri berdasarkan negara pilihan:
Negara Pilihan | Syarat Kuliah S1 | Syarat Kuliah S2 | Syarat Kuliah S3 |
USA | GRE/ Ijazah SMA | Ijazah S1 | Ijazah S1 |
UK | High School Diploma | Ijazah S1 | Ijazah S1 dan S2/ Pengalaman profesional |
Jerman | Kualifikasi SMA | Ijazah S1 | Ijazah S1 + S2, atau setara |
Jepang | 12 Tahun pendidikan Formal / High School Diploma | Ijazah S1 | Ijazah S1 + S2 |
Australia | Secondary School/ High School Diploma | Ijazah S1 | Diploma 3-4 tahun program Undergraduate, dan 2 tahun program Postgraduate |
Beberapa negara memiliki syarat pendaftaran yang sama. Namun, US adalah salah satu destinasi pendidikan yang memudahkan mahasiswa. Kamu bisa melamar kuliah jurusan PhD tanpa harus memiliki gelar Master terlebih dahulu. Sehingga, setelah lulus S1, kamu bisa langsung kuliah PhD.
Syarat Kuliah Berdasarkan Usia
Beberapa negara memiliki syarat yang ketat. Sedangkan negara lainnya, tidak terlalu ketat. Berikut adalah informasi syarat kuliah berdasarkan usia di tiap negara:
Negara | Syarat S1 | Syarat S2 | Syarat S3 |
USA | 17+ | Tidak ada | Tidak ada |
UK | 17+ | Tidak ada | Tidak ada |
Jerman | 17+ | Tidak ada | Tidak ada |
Jepang | 18+ | 18+ | 24+ |
Australia | 18+ | 18+ | 18+ |
Di kebanyakan negara, selama kamu memenuhi syarat program jurusan, maka kamu bisa kuliah ke luar negeri. Jadi, tidak ada batasan usia yang berlaku. Jika kamu ingin kuliah S1 atau S2 di luar negeri pada usia lebih dari 45 tahun, maka akan terasa sulit. Kamu harus memiliki pengalaman bekerja yang kuat di bidang relevan.
Syarat Dokumen
Cara daftar kuliah di luar negeri berikutnya adalah dengan memenuhi syarat dokumen, sebagaimana berikut:
- Passport
- Transkrip nilai sebelumnya
- Ijazah diploma sebelumnya
- Esai tentang pernyataan pribadi
- Formulir pendaftaran universitas
- Sertifikat Tes TOEFL/IELTS
- CV/Resume
- Skor Tes Nasional (SAT, GRE, ACT, AP, IB Diploma, A-Level, atau lainnya)
- Surat Rekomendasi
- Tes Seleksi Masuk dari Universitas pilihan
Beberapa negara juga memiliki syarat tambahan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa internasional, yaitu:
- Pernyataan bank
- Surat undangan dari Universitas terkait
- Surat berkelakuan baik
- Esai Tambahan sesuai syarat universitas
- Sertifikat Vaksinasi
- Pass foto tambahan
- Employer References
- Sertifikat Penghargaan Ekstrakurikuler
- Dokumen Kesehatan
Sangat disarankan untuk mendaftar sesegera mungkin ketika pendaftaran telah dibuka. Dibutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk melengkapi proses aplikasi, dan universitas selalu melayani kandidat paling awal dalam melakukan pendaftaran. Beberapa dokumen di atas membutuhkan proses beberapa bulan untuk kamu dapatkan.
Baca Juga :
Manfaat Utama Kuliah Di Luar Negeri
Estimasi Biaya Kuliah dan Biaya Hidup
Hal penting lainnya yang harus dipikirkan sebagai cara daftar kuliah di luar negeri adalah meninjau biaya kuliah dan biaya hidup. Berikut adalah informasi tentang biaya kuliah dan biaya hidup yang harus diperhatikan saat memilih negara tujuan:
US
United States atau Amerika memiliki universitas bergengsi dan program akademik yang beragam. Kuliah di Amerika tidaklah murah, karena mahasiswa internasional harus mengeluarkan biaya kuliah sekitar $20,000 dan $40,000 per tahun. Masih ada biaya lain yang harus dipikirkan, seperti biaya akomodasi, makan, transportasi, dan kesehatan yang mencapai $10,000 hingga $15,000 per tahun.
UK
United Kingdom adalah rumah bagi beberapa universitas terkemuka di dunia yang menawarkan berbagai macam program akademik. Biaya kuliah untuk mahasiswa internasional di UK bervariasi, bergantung pilihan lembaga dan jurusan.
Rata-rata, biaya program Sarjana mencapai $12800 hingga $48600 per tahun. Sedangkan biaya kuliah program Pascasarjana mulai dari $12800 hingga $57600. Biaya hidup, termasuk akomodasi, dan keperluan lainnya mulai dari $12800 hingga $19200 per tahun.
Canada
Kanada telah meraih popularitas tinggi di mata mahasiswa internasional, karena lingkungan yang nyaman dan sistem pendidikan berkualitas. Biaya kuliah di Kanada bagi mahasiswa internasional justru lebih terjangkau, dibandingkan biaya di US atau UK.
Program Sarjana di Kanada bisa dicapai dengan biaya mulai $11300 hingga $22700 per tahun. Sedangkan program Pascasarjana bisa dicapai dengan biaya mulai $5300 sampai $15100 per tahun. Biaya hidup bervariasi, mulai $7500 hingga $11300 per tahun.
Australia
Australia adalah destinasi pendidikan yang populer karena universitas dan lanskap yang indah. Biaya kuliah di Australia untuk mahasiswa internasional sangat bervariasi, bergantung pada pilihan lembaga dan jurusan.
Rata-rata, biaya kuliah S1 di Australia mulai dari $13700 hingga $30800. Sedangkan mahasiswa Pascasarjana bisa mengikuti perkuliahan dengan biaya mulai dari $13700 sampai $34200 per tahun. Biaya hidup, seperti akomodasi, makanan, transportasi, bisa mencapai $13700 per tahun.
Jerman
Salah satu negara andalan pilihan mahasiswa internasional untuk kuliah di luar negeri adalah Jerman. Negara ini berhasil menawarkan pendidikan berkualitas global, dengan biaya kuliah terjangkau hingga gratis bagi mahasiswa internasional.
Universitas negeri di Jerman tidak mengenakan biaya kuliah, tetapi ada biaya per semester mulai dari $160 sampai $380. Biaya hidup, termasuk akomodasi, makanan, dan transportasi, mulai dari $8700 sampai $13000 per tahun. Biaya hidup sangat bergantung pada lokasi tempat tinggal dan gaya hidup.
Baca juga:
Seperti Apa Akreditasi Universitas Luar Negeri?
Mau Kuliah Di Luar Negeri? Ini Beberapa Jurusan Kuliah Favorit
Beasiswa yang Tersedia
Beasiswa memberikan peluang agar kamu bisa kuliah di luar negeri. Berikut adalah beberapa contoh beasiswa yang bisa kamu pertimbangkan:
Beasiswa Pemerintah
Beasiswa ini diberikan langsung dari pendanaan pemerintah, terbuka untuk umum, baik bagi mahasiswa maupun karyawan. Selain dari Kemendikbud, beasiswa ini juga diberikan oleh lembaga pemerintah lainnya. Salah satu contoh program beasiswa pemerintah adalah LPDP (Educational Fund Management Institute) Scholarship dari Kemenkeu.
Chevening Scholarship
Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah UK, didanai oleh Commonwealth and Development Office dan organisasi mitra. Program tersebut menawarkan peluang bagi mahasiswa untuk kuliah di UK selama 1 tahun dalam program master (fully-funded scholarship).
Chevening Scholarship juga memberikan akses kualitas pendidikan terbaik di dunia dan memperluas jaringan internasional penerima beasiswa. Kamu juga bisa mengeksplorasi budaya di Inggris.
Australian Awards
Australia Award adalah beasiswa yang ditujukan untuk pemimpin terbaik, dari negara-negara berkembang. Beasiswa ini diberikan agar kamu bisa kuliah, melakukan riset, dan melakukan pengembangan profesional di dalam dan diluar Australia. Beasiswa jangka panjang tersebut dibawah naungan Department of Foreign Affairs and Trade.
Ada banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh dari program ini. Kamu bisa mendapatkan biaya kuliah gratis (full tuition fees), asuransi kesehatan, akomodasi, hingga biaya bahan pengajaran.
Langkah Mendaftar ke Universitas Luar Negeri
Cara daftar kuliah di luar negeri terbilang mudah. Kamu bisa mendaftar dengan mengunjungi website resmi universitas pilihan. Biasanya, kamu akan diarahkan untuk mengisi formulir dan selanjutnya akan mendapatkan panduan dari pihak admisi. Cara kedua adalah dengan bantuan agen perkuliahan di luar negeri.
ICAN Education Consultant membantu proses pendaftaran jadi lebih mudah. Kamu bisa menggunakan layanan konsultasi dan pendampingan lainnya agar urusan kuliah di luar negeri bisa cepat selesai. Kamu juga akan memperoleh update informasi terbaru seputar syarat dan dokumen pendaftaran dari konsultan kami agar bisa mengikuti perkuliahan tepat waktu.