Banyak mahasiswa lulusan S1 merasa ragu ketika ingin daftar, karena belum mengetahui cara mengambil S2 di luar negeri. Melanjutkan kuliah program studi pascasarjana membutuhkan persiapan matang, termasuk mencari beasiswa luar negeri supaya biaya kuliah lebih ringan. Buat rencana studi S2 lebih lancar di luar negeri dengan mempersiapkan apa saja persyaratan daftar kuliah.
Setiap kampus luar negeri pasti mempunyai syarat dan akademis yang harus kamu penuhi sebagai mahasiswa internasional setelah menentukan pilihan negara. Namun, sangat penting mempertimbangkan bahwa universitas yang kamu pilih menyediakan jurusan tepat sesuai bakat, rencana, dan minat masa depan.
Topik Pembahasan
3 Cara Mengambil S2 Kuliah Luar Negeri
Sebagai penyedia konsultasi universitas luar negeri, kali ini ICAN Education Consultant akan berbagi informasi perkuliahan. Termasuk juga bagaimana cara mengambil S2 di luar negeri:
1. Riwayat pendidikan
Syarat umum agar kamu bisa mendaftar kuliah S2 di luar negeri adalah telah menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana atau Diploma pada bidang sesuai. Hal ini penting agar kamu memiliki wawasan dasar tentang apa yang kamu terima saat mengikuti perkuliahan program studi sarjana.
Beberapa jurusan atau bidang studi justru tidak mementingkan riwayat pendidikan sebelumnya atau jurusan apa yang kamu ambil sebelumnya. Hal ini karena mereka hanya berpatokan pada nilai IPK 3,0 supaya bisa bebas pilih program studi. Jadi pelajari terlebih dahulu bagaimana syarat yang harus kamu penuhi terutama dalam hal pendidikan sebelumnya dan pendidikan yang kamu pilih untuk S2 ini.
2. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris
Adalah rahasia umum bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa universal sehingga tidak sedikit negara menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar perkuliahan. Sebagai mahasiswa internasional, Kemanapun kamu memilih melanjutkan S2, kemampuan bahasa Inggris yang cukup adalah hal wajib.
Cara mengambil S2 di luar negeri membutuhkan skor IELTS 6,5-70, Sedangkan untuk TOEFL adalah 90. Beberapa jurusan tertentu pada negara tertentu sangat mungkin menggunakan syarat tambahan, seperti GMAT dan GRE.
3. Pengalaman kerja bidang relevan
Syarat akademik tidak hanya menjadi satu-satunya syarat supaya kamu bisa melanjutkan studi S2 di luar negeri. Beberapa bidang studi pada Universitas tertentu juga mengharuskan mahasiswa internasional agar mempunyai pengalaman kerja sebagai syarat utama.
Biasanya, syarat tersebut menuntut kamu telah berpengalaman pada level Manager atau sudah punya pengalaman kerja selama 5 tahun pada bidang relevan. Biasanya, syarat seperti ini diberikan oleh universitas yang menawarkan jurusan dengan sistem perkuliahan lebih banyak bekerja di lapangan daripada metode ceramah di kelas.
Keuntungan Jika Lanjut Kuliah S2
Setelah mengetahui bagaimana cara mengambil S2 di luar negeri, maka kamu juga wajib mengetahui apa saja keuntungan ketika memutuskan kuliah, mengambil jenjang pendidikan pascasarjana. Banyak mahasiswa merasa bahwa tidak perlu melanjutkan pendidikan hingga S2 karena sudah merasakan bagaimana bekerja setelah lulus S1.
Salah satu keuntungan lanjut kuliah S2 adalah kamu mampu meningkatkan kemampuan dan skill karena metode pembelajaran pada S2 punya standar tinggi dengan para tenaga pengajar lebih profesional pada bidangnya. Semua tugas juga diberikan secara berbobot sehingga sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan.
Lulusan Master juga lebih diprioritaskan pada berbagai perusahaan baik multi nasional atau internasional. Apalagi jika kamu mengikuti cara mengambil S2 di luar negeri pada bagian sebelumnya titik sebagai lulusan Master universitas luar negeri, kamu mempunyai gelar internasional.
Setelah lulus, kamu bisa bekerja lebih tinggi, misalnya dengan bergabung pada perusahaan internasional. Bahkan kamu juga bergabung pada jaringan alumni internasional untuk membangun karir lebih baik atau memulai bisnis bersama rekan-rekan alumni dari universitas dimana kamu pernah lulus S2.