Memperhitungkan berapa biaya kuliah S2 di Belanda adalah bagian dari rencana perkuliahan luar negeri agar berjalan lancar. Berdasarkan survey dari World Economic Forum yang diselenggarakan pada tahun 2017 menyebutkan bahwa Amsterdam, ibu kota Belanda termasuk salah satu dari kota terbaik di dunia bagi milenials.
Alasannya adalah karena Belanda mempunyai banyak penduduk milenials, tidak sedikit juga datang dari negara lain. Tujuannya yaitu untuk belajar banyak budaya dunia. Masyarakat lokal di belanda mempunyai pemikiran terbuka, terbiasa berbicara tanpa basa-basi atau apa adanya. Sehingga, tidak perlu harus bersikap sensitif jika mengobrol dengan mereka.
Topik Pembahasan
Berapa Biaya S2 di Belanda?
Saat ini, terdapat sekitar 1200 mahasiswa kuliah di Belanda. Sehingga, untuk memperoleh suasana Indonesia tidaklah sulit karena adanya komunitas cukup luas. Besaran biaya kuliah S2 di Belanda bisa mencapai 8000 hingga 20,000 euro setiap tahunnya. Jadi, belanda tidak memberikan biaya kuliah gratis. Tetapi, kualitas pendidikannya layak untuk membuat kamu harus mengeluarkan biaya sebesar itu.
Selama kuliah, Pemerintah Belanda memberikan kelonggaran mahasiswa internasional untuk bekerja. Sehingga, kamu bisa menggunakan hasil upah kerja untuk membayar biaya pendidikan. Kebijakan dari Pemerintah Belanda adalah bekerja hanya 16 jam setiap minggunya. Jika kamu memanfaatkan peluang tersebut, kamu akan memperoleh uang sekitar 640 euro per bulan. Sehingga, bisa kamu jadikan sebagai uang tambahan sehari-hari.
Pemerintah Belanda dan Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan biaya pendidikan S2 bagi para pelajar di Belanda. Misalnya, StuNed dan Orange Knowledge Program yang tersedia untuk memberikan potongan besaran biaya kuliah tergantung pilihan universitas di Belanda, dengan syarat dan ketentuan sesuai dari penyedia program tersebut.
Apabila sudah lulus kuliah, kamu bisa tinggal di Belanda menggunakan orientation year visa yang berlaku selama satu bulan. Gunakan waktu tersebut untuk mencari pekerjaan, mengadakan riset, atau membuka bisnis meskipun kamu tidak mempunyai kontrak dengan perusahaan atau terdaftar pada universitas manapun.
Baca Juga: Berapa Lama Kuliah S2 di Belanda? Simak Info Lengkapnya!
Kisaran Biaya Hidup di Belanda
Selain biaya kuliah S2 di Belanda yang harus kamu pertimbangkan, hal lainnya terkait biaya selama kuliah di Belanda adalah biaya hidup. Besaran biaya hidup selama tinggal di Belanda tidak jauh berbeda antara satu kota dengan kota lainnya. Hal ini karena Belanda mempunyai luas negara yang kecil. Contohnya, apabila kamu tinggal di Amsterdam, biaya hidup yang harus kamu persiapkan adalah sekitar 850-1500 euro tiap bulannya. Begitu juga biaya di kota-kota lainnya di Amsterdam.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perkuliahan dan kehidupan di Belanda, kamu bisa melakukan konsultasi kuliah luar negeri di ICAN Education Consultant bersama dengan tim berpengalaman kami.
Apa yang membuat biaya hidup berbeda adalah biaya tempat tinggal dan biaya transportasi mahasiswa. Transportasi umum di Belanda terbilang mahal, yaitu 3,5 euro setiap jam. Kebanyakan orang Belanda pasti naik sepeda untuk pilihan transportasi. Selain membantu mengurangi biaya transportasi, naik sepeda adalah bagian dari budaya masyarakat lokal untuk menjaga kesehatan.
Jika ingin lebih berhemat dengan mengurangi biaya hidup, maka sebaiknya tidak hanya menggunakan sepeda saja, tetapi juga masak dengan beli bahan sendiri. Di Belanda, akan lebih baik jika kamu terus berusaha hidup mandiri, serta beradaptasi dengan gaya hidup sebagai prioritas apabila ingin berhasil menyelesaikan studi di Belanda. Tekad dan tujuan juga harus benar-benar jelas. Agar ketika menghadapi masalah hidup yang sulit, kamu terus bertekad meneyelesaikan perkuliahan hingga memperoleh gelar.
Baca juga : Persiapan Sebelum Kuliah di Belanda
Tipe Universitas di Belanda
Universitas di Belanda memiliki dua tipe. Kamu perlu memahami keduanya agar bisa memilih universitas yang paling tepat. Atau kamu juga dapat melakukan konsultasi kuliah luar negeri untuk menentukan universitas mana yang paling sesuai untukmu.
Universitas tipe pertama yang di negara ini adalah research universities atau universitas riset. Universitas ini menawarkan menawarkan kualifikasi berbasis penelitian dalam lingkungan akademik di tingkat Sarjana, Magister dan PhD.
Tipe universitas selanjutnya adalah Universities of Applied Science (UAS). Ada 39 lembaga UAS di negara ini menawarkan lebih banyak kursus kejuruan, yang berfokus pada penerapan praktis pelatihan dan pendidikan dalam seni dan sains. Kursus UAS menawarkan lebih banyak kesempatan untuk magang dan penempatan pengalaman kerja.