Kuliah bidang pertanian di Australia lebih dari sekadar belajar tentang cara, sistem dan komponen bercocok tanam. Berbagai komponen ilmu pertanian termasuk teknologi, manajemen, sains, distribusi, pemasaran, dan keuangan.
Komponen fisik tumbuhan, bahan pangan kimia, penerapan ilmu bioteknologi, dan pertumbuhan alam juga merupakan beberapa contoh ilmu dasar yang akan kamu temui saat mengambil jurusan pertanian. Ilmu yang kamu peroleh dari bangku kuliah nantinya akan berguna jika diterapkan di beberapa negara yang mempunyai lahan pertanian terluas, seperti Brazil, atau Indonesia.
Jurusan pertanian juga mempelajari tentang berbagai informasi, riset, dan teknologi yang berguna untuk mengembangkan industri pertanian yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. Ada banyak universitas di Australia yang berkualitas dan mendapatkan prestasi bidang pertanian menurut QS World University Rankings 2023, seperti:
- University of Queensland
- University of Melbourne
- University of Western Australia
- University of Sydney
- University of Adelaide
- Australian National University (ANU)
Enam universitas tersebut menduduki peringkat top-100 bidang pertanian dan top 100 worldwide versi US News and World Report. Mayoritas universitas di Australia menggunakan kurikulum yang menawarkan peluang agar mahasiswanya dapat meningkatkan kualifikasi di berbagai area studi pertanian.
Di Australia, mahasiswa yang terarik memilih kuliah bidang pertanian bisa mengambil program double degree. Tujuannya agar kamu bisa lulus sebagai seorang sarjana tetapi mempunyai kualifikasi di bidang lain seperti riset atau bisnis.
Cara Kuliah Bidang Pertanian di Australia
Ada beberapa dokumen yang dibutuhkan ketika kuliah bidang pertanian di Australia. Ketika mendaftar kuliah program Sarjana (S1), siapkan beberapa dokumen berikut:
- Sertifikat kelulusan SMA dengan nilai rata-rata lebih dari 70.
- Fotokopi paspor dan kartu identitas
- Sertifikat IELTS dengan nilai rata-rata 5.5 (seluruh kategori wajib mempunyai skor di atas 5.0, kecuali speaking yang harus 6.0) atau nilai TOEFL iBT skor 46.
Jika mengambil program Magister atau S2, syarat masih sama seperti program S1. Hanya saja sertifikat IELTS harus dengan rata-rata 6.5-7.0 seluruh kategori wajib mempunyai skor 6.0 lebih dan speaking harus 6.5, sedangkan skor TOEFL iBT minimal 60.
Proses pengajuan visa juga membutuhkan sejumlah dokumen yang wajib kamu persiapkan, sebagaimana berikut:
- Paspor yang masih valid lebih dari 9 bulan
- Surat pernyataan penerimaan pendaftaran dari universitas tujuan
- Asuransi dan laporan check-up kesehatan sebelum hari pemberangkatan kuliah
Agar kamu bisa kuliah tepat waktu di Australia, lakukan riset terlebih dahulu terkait dokumen pendaftaran yang harus kamu penuhi. Selain itu, kamu wajib memperoleh informasi langsung dari universitas tujuan terkait periode perkuliahan tiap semester dan jadwal masuk. Informasi tersebut akan membantu kamu mengatur waktu mengurus pendaftaran secara bertahap.
Proses pengajuan dan pembuatan visa butuh waktu tidak sebentar. Agar lebih efektif, kamu bisa meminta bantuan ICAN Education Consultant, agen kuliah luar negeri. Bantuan agen pendidikan membuat kamu lebih fokus mempersiapkan diri menghadapi perkuliahan.
Baca juga:
Jurusan Teknik Pertambangan, Prospek Kerja dan Informasi Gaji
Prospek Kerja Jurusan Pertanian
Setelah menyelesaikan kuliah bidang pertanian di Australia, kamu akan mendapatkan gelar yang telah diakui secara global. Kamu bisa menggunakan kualifikasi yang telah dicapai dalam dunia profesional ke negara manapun.
Gelar dari Australia juga berguna jika kamu ingin berkarir di negara tersebut dengan memanfaatkan post-study visa scheme. Tawaran ini terbilang menguntungkan, karena kamu akan tinggal di negara tersebut 3 tahun semenjak menyelesaikan kuliah pada level sarjana dan 5 tahun apabila lulus dengan gelar PhD.
Apakah ilmu pertanian bisa kamu terapkan pada bidang lain? Sebagai lulusan jurusan pertanian, kamu mempunyai kemampuan berorganisasi, analisa data, komunikasi, dan project management. Sehingga, ada beberapa pekerjaan yang bisa kamu pertimbangkan setelah lulus, yaitu:
- Konsultan agrikultur
- Konsultan lingkungan
- Manager pertanian
- Perencanaan kota dan pedesaan
- Manajemen supply chain dan logistik
- Manager pengembangbiakan ikan
- Surveyor pertanian
- Ilmuwan bidang pertanahan
- Ahli persilangan tanaman
- Ahli hortikultura komersial
- Jurnalis
- Sales executive
- Konsultan hortikultural
Selain menawarkan prospek karir luas, jurusan tersebut sangat mendukung apabila kamu ingin memperoleh pekerjaan dengan perolehan gaji tinggi. Jika kamu bekerja di Amerika Serikat, lulusan agrikultural akan memperoleh gaji setara Rp 576 juta per tahun. Jika bekerja di Australia, gaji setara hingga Rp 749 juta per tahun.
Bidang pertanian menawarkan banyak aspek di dunia, termasuk studi terkait tumbuhan, hewan, dan lingkungan. Pada jurusan ini, kamu bisa mendapatkan prospek karir menjanjikan. Lulusan jurusan pertanian bisa bekerja di berbagai karir di luar bidang tersebut, seperti nirlaba, pemerintahan, dan bisnis.