China merupakan negara dengan penduduk terbesar sedunia, dan bahasa Mandarin telah digunakan oleh lebih dari 1,05 miliar orang. Ini berarti seperlima dari penduduk bumi ini berbahasa Mandarin. Saat ini China telah menjadi negara ekonomi terbesar kedua dunia serta memberikan kontribusi yang besar dalam era pasar bebas. Hal ini menandakan akan pentingnya penguasaan berbahasa Mandarin, dan menjadikan pendidikan di China sebagai salah satu plihan utama.
Tahukah kalian bahwa jumlah pelajar yang kuliah di China dari tahun ke tahun kian bertambah. Program yang populer adalah bidang teknik seperti teknik sipil, arsitektur, industri, mesin, komputer, kimia, pertambangan, dan teknik aeronautika. Peluang melanjutkan kuliah di China bagi masyarakat Indonesia kini semakin besar seiring China terus membuka pintu selebar-lebaranya bagi masuknya mahasiswa asing dengan berbagai fasilitas dan kemudahan.
Topik Pembahasan
Universitas untuk Kuliah di China
Mayoritas institusi pendidikan tinggi di China adalah institusi publik dan diatur oleh Kementerian Pendidikan. Mereka terdiri dari:
- Universitas riset
- Universitas yang komprehensif
- Perguruan tinggi pelatihan profesional dan pendidikan kejuruan tinggi
Sekitar 600 dari 3.000 universitas dan perguruan tinggi memenuhi syarat untuk menerima mahasiswa internasional. Institusi-institusi ini menawarkan kombinasi kursus singkat, studi bahasa dan gelar sarjana dan pascasarjana.
Beberapa universitas berkonsentrasi pada bidang studi tertentu – meskipun tidak eksklusif – dan menggunakan bidang keahlian ini dalam judulnya, seperti Beijing Institute of Technology, China Agricultural University dan Ocean University of China.
China memiliki 58 institusi dalam QS World University Rankings 2022. Enam di antaranya masuk dalam 100 besar, yakni:
- Tsinghua University (17th)
- Peking University (18th)
- Fudan University (31st)
- Zhejiang University (45th)
- Shanghai Jiao Tong University (50th)
- University of Science and Technology of China (98th)
Meskipun pemeringkatan mungkin penting bagi pelajar asing dalam mempertimbangkan tempat untuk belajar, China lebih menekankan pada Liga C9, sebuah kelompok yang terdiri dari sembilan universitas yang dianggap setara dengan British Russell Group atau American Ivy League. Liga C9 terdiri dari universitas-universitas berikut:
- Fudan University
- Harbin Institute of Technology
- Nanjing University
- Peking University
- Shanghai Jiao Tong University
- Tsinghua University
- University of Science and Technology of China
- Xi’an Jiaotong University
- Zhejiang University
Bagi kamu yang ingin kuliah di China dan tidak bisa berbahasa Mandarin (tapi bisa bahasa Inggris), maka bisa mencari universitas-universitas tertentu yang menyediakan program dengan perantaraan bahasa Inggris. Jurusan-jurusan tertentu di universitas-universitas tertentu ada yang disampaikan menggunakan bahasa inggris, terutama jurusan yang ada hubungannya dengan dunia internasional, seperti international business, international law, dll.
Baca juga : Kuliah Di China Berapa Tahun? Ini Informasinya
Cara Mendaftar untuk Kuliah di China
Siswa internasional dapat mendaftar ke universitas di China secara online melalui China’s University and College Admission System (CUCAS), atau dengan mendaftar langsung ke universitas pilihan. Setiap universitas menetapkan persyaratan masuknya sendiri, dan kamu harus berhasil memenuhi persyaratan tersebut sebelum diterima dalam suatu kursus.
Jika kamu mendaftar melalui CUCAS, maka harus membayar biaya layanan, serta biaya pendaftaran yang dibebankan oleh universitas. Harap dicatat, universitas Liga C9 mengenakan biaya pendaftaran yang lebih mahal dibandingkan dengan universitas lainnya.
Untuk beberapa program pascasarjana, kamu harus mendaftar langsung ke institusi tujuan.
Meskipun disarankan agar lamaran diserahkan sedini mungkin, tenggat waktu resminya adalah sebagai berikut:
- Penerimaan semester musim gugur (musim gugur) – akhir Juli.
- Penerimaan semester musim semi – akhir Januari.
Beberapa institusi meminta siswa untuk tidak pernah memiliki catatan kriminal sebelumnya dan membuktikan bahwa mereka memiliki kondisi keuangan yang memungkinkan untuk masa kuliah.
Baca juga : Biaya Kuliah Di Shanghai China
Persyaratan Bahasa untuk Kuliah di China
Bahasa yang paling banyak digunakan tentu adalah bahasa Kanton dan Mandarin, tetapi banyak dialek lain yang digunakan.
Jika kamu ingin belajar kursus bahasa Mandarin, maka harus membuktikan tingkat kemahiran terlebih dahulu. Kebanyakan universitas meminta mahasiswanya untuk lulus Tes Kemahiran Bahasa Mandarin, atau Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK). HSK dibagi menjadi tiga kategori – pemula, dasar/menengah, dan lanjutan.
Untuk sebagian besar program sarjana, kamu harus membuktikan bahwa kompeten di level 4 hingga 6 sebelum diterima dalam suatu kursus. Untuk gelar pascasarjana, kamu memerlukan izin di level 5 hingga 8.
Untuk informasi mengenai informasi kuliah di China, kamu bisa konsultasi secara langsung dengan konsultan perwakilan resmi. Untuk proses ini, ada beberapa tahap yang perlu kamu lakukan. Agar prosesnya berjalan lancar, kamu bisa mendaftarkan diri di universitas tujuan melalui ICAN Education Consultant. Tim kami akan memberikan layanan konsultasi yang lengkap, mulai dari pendaftaran hingga pengajuan visa.