Dalam era globalisasi saat ini, bahasa Inggris memiliki peranan penting terutama bagi kamu yang bercita-cita melanjutkan studi di luar negeri. Dari sekitar 6.500 bahasa yang ada di dunia, bahasa Inggris menempati posisi istimewa sebagai bahasa internasional yang digunakan dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan menguasai bahasa ini, kamu akan memiliki banyak keuntungan yang mendukung kesuksesan akademis maupun kehidupan sehari-hari di negara tujuan.
Di lebih dari 118 negara, bahasa Inggris digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pendidikan. Bahkan, hampir seluruh literatur akademik, jurnal penelitian, dan sumber referensi ilmiah ditulis dalam bahasa Inggris. Pada pembahasan kali ini, kamu akan belajar lebih banyak tentang jenis tes kemampuan Bahasa Inggris.
Topik Pembahasan
Jenis Tes Kemampuan Bahasa Inggris
Jika kamu berencana melanjutkan studi ke luar negeri atau ingin meningkatkan peluang karir, memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris adalah langkah penting. Ada beberapa jenis tes bahasa Inggris yang populer dan diakui secara internasional. Selain IELTS, ada tes TOEFL, TOEIC, CELPIP, hingga Cambridge English Qualifications (KET, PET, FCE, CAE, dan CPE).
Dari sekian banyak tes tersebut, IELTS dan TOEFL menempati posisi istimewa karena diterima secara luas oleh universitas, lembaga profesional, serta perusahaan di berbagai negara, baik yang berbahasa Inggris maupun tidak. Dengan hasil tes yang baik, kamu tidak hanya bisa memenuhi persyaratan akademik, tetapi juga meningkatkan daya saing di dunia kerja. Berikut adalah penjelasan masing-masing dari jenis tes tersebut:
IELTS
Dalam IELTS, ada empat bagian utama yang akan kamu hadapi: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Setiap bagian menghasilkan skor tersendiri, yang kemudian dirata-rata menjadi skor keseluruhan. Skor ini menggunakan sistem band mulai dari 1 (terendah) hingga 9 (tertinggi). Hasil tes berlaku selama dua tahun sejak tanggal ujian.
Format tes IELTS terdiri dari dua versi, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. Bagian Listening dan Speaking sama untuk keduanya, tetapi Reading dan Writing berbeda sesuai kebutuhan. Listening berlangsung sekitar 30 menit dengan empat rekaman audio. Reading terdiri dari tiga bagian bacaan dengan durasi 60 menit. Writing memiliki dua tugas (menulis esai atau laporan) juga dalam 60 menit, dan Speaking adalah wawancara langsung dengan penguji selama 11–14 menit.
IELTS Academic biasanya diperlukan jika kamu ingin melanjutkan studi di luar negeri, karena tes ini mengukur kemampuan bahasa dalam konteks akademik. Sementara itu, IELTS General Training lebih cocok bagi kamu yang ingin bekerja, mengikuti pelatihan, atau bermigrasi ke negara berbahasa Inggris.
Tes IELTS paling banyak digunakan di negara-negara seperti Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, Irlandia, dan juga diterima secara luas di Amerika Serikat. Selain itu, banyak negara non-berbahasa Inggris juga menjadikan IELTS sebagai syarat masuk universitas atau kebutuhan imigrasi.
TOEFL
TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah tes standar internasional yang dirancang oleh Educational Testing Service (ETS). Tes ini biasanya dibutuhkan jika kamu ingin melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Format ujian TOEFL terdiri dari empat bagian dengan total durasi 116 menit, sebagaimana berikut:
- Bagian Reading (35 menit, 20 soal), kamu akan membaca beberapa teks akademik dan menjawab pertanyaan.
- Bagian Listening (36 menit, 28 soal) berisi rekaman kuliah singkat atau diskusi kelas yang harus kamu pahami dan jawab pertanyaannya.
- Bagian Speaking (16 menit, 4 tugas) meminta kamu untuk berbicara mengenai topik familiar serta mendiskusikan materi yang sudah dibaca dan didengar.
- Bagian Writing (29 menit, 2 tugas) melibatkan penulisan esai berdasarkan teks dan rekaman, serta menyampaikan opini dalam bentuk tulisan.
Setiap bagian bernilai 0–30, dengan skor maksimal total 120. Hasil TOEFL dapat kamu akses secara online enam hari setelah ujian. Saat registrasi, kamu juga bisa memilih hingga empat institusi yang akan menerima skor resmi langsung dari ETS. Hal ini memudahkan proses aplikasimu ke universitas tujuan tanpa perlu mengirim sendiri laporan skor.
Hingga tahun 2025, TOEFL diakui oleh lebih dari 160 negara di seluruh dunia. Beberapa negara populer yang menerima TOEFL sebagai syarat masuk universitas maupun pengurusan visa pelajar adalah: Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Jerman, Irlandia, Selandia Baru, dan Singapura.
Baca juga : Materi Advanced English Grammar
TOEIC
TOEIC (Test of English for International Communication) menunjukkan kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris di lingkungan kerja, di tingkat internasional. Format tes TOEIC terbagi menjadi beberapa bagian. Versi yang paling umum adalah Listening and Reading Test dengan skor maksimal 990 poin, setara dengan level C1 pada CEFR.
Bagian Listening menguji kemampuan memahami percakapan dan pengumuman dalam konteks pekerjaan. Bagian Reading menilai kemampuan memahami teks bisnis maupun profesional. Selain itu, ada juga TOEIC Speaking and Writing Tests yang menggunakan sistem penilaian berbeda, untuk mengukur kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris. Sama seperti tes kemampuan bahasa Inggris lainnya, hasil TOEIC berlaku selama dua tahun sejak tanggal ujian.
TOEIC umumnya digunakan di banyak negara, terutama Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan negara-negara Asia lainnya yang menekankan pentingnya bahasa Inggris dalam dunia kerja. Selain itu, perusahaan di sektor penerbangan juga kerap menggunakan TOEIC untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris karyawannya.
CELPIP
CELPIP (Canadian English Language Proficiency Index Program) adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang menjadi salah satu tes utama di Kanada. Tes ini dirancang untuk menilai kemampuan bahasa Inggris dalam berbagai situasi sehari-hari dan banyak digunakan untuk tujuan imigrasi maupun keperluan profesional. Jika kamu berencana pindah ke Kanada atau mengajukan izin tinggal permanen, maka kamu membutuhkan tes tersebut.
CELPIP memiliki dua jenis tes. Pertama, CELPIP – General Test dengan durasi sekitar 3 jam yang mencakup empat keterampilan bahasa: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Kedua, CELPIP – General LS Test dengan durasi sekitar 1 jam yang hanya menguji kemampuan Listening dan Speaking. Kedua format ini memungkinkan kamu memilih sesuai dengan kebutuhan imigrasi atau profesional.
Salah satu ciri khas CELPIP adalah fokus pada bahasa Inggris ala Amerika Utara. Misalnya, bagian Listening hanya menggunakan aksen Amerika Utara, berbeda dengan IELTS Listening yang menampilkan berbagai aksen dari negara berbahasa Inggris lainnya. Selain itu, seluruh tes CELPIP dilakukan secara komputerisasi, termasuk bagian Speaking.
Tes CELPIP banyak digunakan di Kanada dan secara khusus diakui oleh pemerintah Kanada untuk kebutuhan imigrasi, kewarganegaraan, dan berbagai keperluan profesional. Dengan format yang modern dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, CELPIP menjadi salah satu opsi tes bahasa Inggris yang semakin populer di kalangan calon imigran dan pekerja internasional.
Cambridge English Qualifications: KET, PET, FCE, CAE, dan CPE
Cambridge English Qualifications adalah rangkaian tes kemampuan bahasa Inggris yang dikembangkan Cambridge English.Tes-tes ini diakui secara internasional oleh ribuan universitas, perusahaan, serta kementerian pemerintah sebagai bukti kemampuan menggunakan bahasa Inggris.
Keunikan utama dari Cambridge English Qualifications adalah hasil ujiannya tidak memiliki masa berlaku, sehingga sertifikat ini berlaku seumur hidup. Berikut adalah penjelasan dari setiap tingkatan Cambridge English Qualifications:
Nama Tes | Deskripsi |
KET (Key English Test) | Tes level dasar untuk menilai kemampuan kamu berkomunikasi dalam situasi sederhana sehari-hari. Cocok untuk kamu yang baru mulai belajar bahasa Inggris. |
PET (Preliminary English Test) | Tes level menengah yang menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan praktis bahasa Inggris untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. |
FCE (First Certificate of English) | Tes yang membuktikan kamu memiliki kemampuan bahasa Inggris cukup untuk hidup, bekerja secara mandiri di negara berbahasa Inggris, atau mengikuti program studi berbahasa Inggris. |
CAE (Certificate in Advanced English) | Tes tingkat lanjut yang membuktikan kamu memiliki kemampuan bahasa Inggris mendalam. Sertifikat ini banyak dicari universitas dan perusahaan internasional. |
CPE (Certificate of Proficiency in English) | Tes level tertinggi dari Cambridge English yang membuktikan kamu dapat berkomunikasi dengan kefasihan setara penutur asli yang sangat kompeten. |
Semua ujian Cambridge English terdiri dari empat keterampilan utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Tingkat kesulitan dan jenis soal berbeda sesuai level tes. Bagian Speaking biasanya dilakukan secara tatap muka dengan penguji untuk menilai kemampuan komunikasi langsung.
Cambridge English Qualifications digunakan secara luas di negara-negara berbahasa Inggris seperti Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Selain itu, banyak universitas, perusahaan, dan lembaga pemerintah di Eropa, Asia, hingga Amerika Latin juga mengakuinya sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris yang resmi dan terpercaya.
Baca juga : Berbagai Level Dalam Bahasa Inggris, Sudah Tau?
Mengetahui jenis-jenis tes bahasa Inggris sangat penting karena setiap tes memiliki tujuan, format, dan tingkat kesulitan berbeda. Dengan memahami perbedaan tersebut, kamu bisa memilih tes paling sesuai dengan kebutuhanmu, apakah untuk studi di luar negeri, melamar pekerjaan internasional, atau memenuhi syarat imigrasi.
Ingin mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menghadapi tes? Kamu bisa belajar melalui ICAN English, platform belajar bahasa Inggris dari ICAN Education sekarang juga! Selama di ICAN English, kamu akan mendapatkan materi sesuai jenis tes yang kamu pilih, bimbingan dari pengajar berpengalaman, serta metode belajar yang interaktif.