Panduan beasiswa luar negeri mungkin dibutuhkan oleh beberapa pelajar. Kuliah di luar negeri merupakan impian banyak pelajar, baik untuk memulai gelar sarjana atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti magister atau doktor.
Studi di luar negeri tidak hanya mengenai mendapatkan gelar saja, tetapi juga memberikan pengalaman luar biasa dengan berinteraksi dengan pelajar dari seluruh dunia, merasakan metode belajar dan bekerja secara internasional, serta memperluas peluang karir di masa depan.
Sekalipun studi di luar negeri memiliki banyak manfaat, beberapa pelajar mungkin mengalami kendala terkait biaya. Tidak perlu khawatir, ada berbagai pilihan beasiswa studi luar negeri yang dapat dimanfaatkan.
Topik Pembahasan
Pahami Jenis-Jenis Beasiswa
Beasiswa memberikan kesempatan emas bagi para pelajar untuk mengejar pendidikan di luar negeri. Dengan berbagai jenis beasiswa yang tersedia, akan lebih mudah bagi kamu untuk memilih jenis beasiswa dan segera mempersiapkan diri untuk mendaftar.
Berikut ini beberapa jenis beasiswa yang wajib kamu ketahui terlebih dahulu.
Beasiswa dari Pemerintah
Pertama adalah beasiswa pemerintah, misalnya seperti Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Jenis beasiswa yang satu ini menawarkan peluang pendidikan di luar negeri dan umumnya didanai oleh dana pemerintah.
Jenis beasiswa ini biasanya terbuka untuk berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga karyawan yang ingin melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi.
Berbagai lembaga dan departemen pemerintah, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu), menyediakan berbagai program beasiswa.
Melalui beasiswa pemerintah, pelajar dapat mendapatkan akses ke berbagai program studi dan institusi pendidikan di mancanegara, membantu mewujudkan impian mereka untuk mendapatkan pengalaman pendidikan internasional.
Beasiswa dari Lembaga Swasta
Selain beasiswa dari pemerintah, kamu juga bisa mencoba untuk mendaftar melalui jenis beasiswa dari lembaga swasta. Pihak swasta juga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan finansial melalui program beasiswa untuk studi di luar negeri bagi pelajar yang terpilih.
Beasiswa yang diselenggarakan oleh perusahaan swasta cenderung terkait dengan jenis industri yang dijalankan oleh perusahaan tersebut. Program beasiswa dari sektor swasta ini dapat mencakup berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari sarjana hingga doktor.
Beasiswa dari Perguruan Tinggi
Selanjutnya ada beasiswa dari perguruan tinggi. Ada beberapa perguruan tinggi luar negeri yang sering menyediakan berbagai jenis beasiswa untuk mendukung mahasiswa atau calon mahasiswa dalam mengejar pendidikan tinggi di institusi mereka.
Beasiswa dari perguruan tinggi ini bisa mencakup berbagai tingkatan pendidikan, program studi, dan latar belakang akademis. Contoh beberapa perguruan tinggi terkemuka seperti University of Toronto, Australian National University, dan University of Sheffield
Baca juga:
Ketahui Lebih Lanjut Seputar Tingkatan Sarjana Di Luar Negeri
Panduan Beasiswa Luar Negeri bagi Pelajar di Indonesia
Setiap tahun, peluang beasiswa S1, S2, atau S3 terbuka lebar baik dari pemerintah, lembaga swasta, maupun universitas. Kesempatan tersebut tentu memberikan peluang bagi pelajar untuk mewujudkan impian studi di luar negeri tanpa terbebani secara finansial.
Jika tertarik kuliah di luar negeri paling tidak kamu sudah sering mencari informasi seputar beasiswa yang diberikan dari berbagai macam jalur. Nah, berikut ini beberapa jenis beasiswa yang bisa didapatkan lengkap dengan panduannya.
Beasiswa LPDP
Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang disediakan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merupakan salah satu beasiswa pemerintah Indonesia yang memberikan dukungan pendidikan tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Bagaimana panduan untuk mendapatkan beasiswa ini? Ada beberapa syarat yang wajib disiapkan seperti berikut:
- Warga negara Indonesia atau WNI
- Sudah menyelesaikan program D4 atau S1 dari perguruan tinggi yang terakreditasi
- Tidak sedang menempuh pendidikan degree atau non degree, baik program S2 atau S3
- Calon penerima tidak sedang mendaftar, menerima, atau berencana menerima beasiswa lain pada saat yang bersamaan.
- Pemilihan program studi dan perguruan tinggi tujuan harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh LPDP.
- Jika calon penerima adalah lulusan universitas luar negeri, maka perlu melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK.
- Calon penerima diwajibkan untuk melengkapi profil pendaftaran dengan informasi yang akurat dan lengkap.
- Menandatangani surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran sebagai bentuk keseriusan dan komitmen.
- Menuliskan komitmen untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi, serta merinci rencana pasca studi dan kontribusi yang akan diberikan.
- Bagi pendaftar program S-3, wajib menulis proposal penelitian sebagai bagian dari persyaratan pendaftaran.
- Menyertakan tautan atau riwayat publikasi ilmiah (jika ada) sebagai salah satu pertimbangan dalam seleksi.
Memenuhi semua persyaratan ini menjadi langkah awal yang penting dalam mendapatkan dukungan Beasiswa LPDP untuk mengejar pendidikan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.
Beasiswa Chevening
Beasiswa Chevening adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Inggris dan didanai oleh Commonwealth and Development Office serta mitra-mitra lainnya yang sudah kerjasama.
Program ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menempuh studi di Inggris dengan pembiayaan penuh selama satu tahun dalam rangka mendapatkan gelar master. Manfaat dari Beasiswa Chevening tidak hanya mencakup pembiayaan penuh untuk biaya kuliah, tetapi juga memberikan akses kepada pendidikan berkualitas tinggi di institusi-institusi terkemuka di Inggris.
Syarat untuk mendapatkan Beasiswa Chevening seperti berikut:
- Dokumen pendidikan, seperti ijazah dan transkrip nilai dari jenjang pendidikan sebelumnya.
- Dokumen kependudukan yang berupa kartu tanda penduduk serta paspor
- Essay beasiswa yang menjadi persyaratan utama harus disiapkan. Calon pelamar harus menjawab 4 pertanyaan essay yang telah tersedia dalam formulir pendaftaran beasiswa Chevening.
- Menyiapkan surat referensi atau surat rekomendasi dari pihak yang mengetahui kompetensi kandidat penerima beasiswa.
- Offer letter dari salah satu universitas di Inggris yang diunggah dalam portal pendaftaran beasiswa Chevening sesuai batas waktu.
Semua persyaratan tersebut wajib dipenuhi dengan baik agar memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa Chevening kuliah di Inggris. Kamu juga harus mengetahui beberapa tahapan seleksi beasiswa Chevening, seperti berikut:
- Pendaftaran
- Seleksi administrasi yang dilakukan oleh komite independen
- Panggilan wawancara oleh kedutaan Inggris ( bagi calon pelamar yang berhasil lolos seleksi administrasi dan berhak maju pada tahap wawancara)
- Kandidat dinyatakan lolos pada tahap wawancara harus menyerahkan surat rekomendasi dan dokumen pendidikan dengan batas waktu yang telah ditentukan.
- Seleksi wawancara
- Pengumuman penerimaan beasiswa
- Penyerahan Offer Letter dengan batas waktu tertentu
- Perkuliahan dimulai
Tahapan pendaftaran tersebut harus dipahami dengan baik oleh calon pelamar sehingga tidak ada tahapan yang terlewat sesuai dengan durasi yang telah diberikan.
Beasiswa Australia Award
Australia Award adalah program beasiswa yang ditujukan untuk pelajar dari negara-negara berkembang. Program ini memberikan kesempatan untuk melakukan studi, penelitian, dan pengembangan profesional di Australia dan sekitarnya.
Australia Award bertujuan untuk mendukung pengembangan pemimpin-pemimpin baru yang dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan di negara asal mereka setelah menyelesaikan program studi di Australia.
Program ini dikelola dengan cermat oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia untuk memastikan peserta mendapatkan pengalaman pendidikan yang optimal. Syarat untuk mendapatkan beasiswa ini seperti berikut:
Jenjang Pendidikan S2
- Calon penerima harus memilih bidang studi yang termasuk dalam area prioritas pembangunan, seperti kesehatan, keamanan, atau pemulihan ekonomi.
- Sudah berhasil memperoleh gelar sarjana sebelumnya.
- Memiliki IPK minimal yang diperlukan adalah 2,9 (dengan skala maksimal 4) di jenjang pendidikan terakhir. Untuk pelamar dari Area Fokus Geografis dan pelamar difabel, IPK minimal adalah 2,75.
- Calon pelamar harus memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan skor minimal 5,5 untuk IELTS, atau setara dengan skor 525 untuk TOEFL ITP, 69 untuk TOEFL iBT, atau 46 untuk PTE akademik. Untuk pelamar program Master dari Area Fokus Geografis dan pelamar difabel, skor IELTS minimal adalah 5,0.
- Beasiswa Diprioritaskan bagi calon yang berprofesi sebagai staf di universitas, institusi pendidikan tinggi, institusi penelitian, pembuat kebijakan, dan yang bekerja di lembaga mitra Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia.
- Calon pelamar harus memenuhi batasan usia yang berlaku untuk program ini.
- Hasil tes bahasa Inggris seperti IELTS, TOEFL, dan PTE akademik harus yang terbaru dan diperoleh dalam jangka waktu 2 tahun terakhir. Rincian kontak dari pusat tes bahasa harus disediakan untuk verifikasi hasil tes TOEFL.
- Pemberi beasiswa tidak menerima tes bahasa Inggris lainnya, termasuk tes prediksi TOEFL.
Bagi pelamar yang memenuhi semua persyaratan ini akan dipertimbangkan untuk mendapatkan beasiswa Australia Award untuk melanjutkan studi S-2.
Jenjang Pendidikan S3
Berikut adalah persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon penerima beasiswa Australia Award untuk jenjang S3:
- Calon pelamar harus memilih bidang studi yang termasuk dalam area prioritas pembangunan, seperti kesehatan, keamanan, atau pemulihan ekonomi.
- Sudah memegang gelar Master. Gelar jenjang pendidikan spesialis atau profesi tidak dikategorikan sebagai gelar Master.
- IPK minimal yang diperlukan adalah 2,9 (dengan skala maksimal 4) di jenjang pendidikan terakhir. Untuk pelamar dari Area Fokus Geografis dan pelamar difabel, IPK minimal adalah 2,75.
- Bagi pelamar program PhD, calon harus memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan skor minimal 6,0 untuk IELTS, atau setara dengan skor 550 untuk TOEFL ITP, 79 untuk TOEFL iBT, atau 54 untuk PTE akademik.
- Calon pelamar harus melampirkan bukti komunikasi dengan kandidat pembimbing di universitas Australia terkait bidang studi dan proposal penelitian.
- Sebaiknya, calon telah menyelesaikan program Master dengan minimal 25% komponen penelitian.
- Diprioritaskan bagi calon yang berprofesi sebagai staf di universitas, institusi pendidikan tinggi, institusi penelitian, pembuat kebijakan, dan yang bekerja di lembaga mitra Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia.
- Hasil tes bahasa Inggris seperti IELTS, TOEFL, dan PTE akademik harus yang terbaru dan diperoleh dalam jangka waktu 2 tahun terakhir. Rincian kontak dari pusat tes bahasa harus disediakan untuk verifikasi hasil tes TOEFL.
- Pemberi beasiswa tidak menerima tes bahasa Inggris lainnya, termasuk tes prediksi TOEFL.
Calon yang memenuhi semua persyaratan ini akan dipertimbangkan untuk mendapatkan beasiswa Australia Award untuk melanjutkan studi S3.
Baca juga:
Pengalaman Penyetaraan Ijazah Luar Negeri, Harus Dicatat!
Ini Jenis Paspor untuk Kuliah Di Luar Negeri
Penutup
Ada banyak jenis beasiswa yang bisa dipilih untuk kuliah di luar negeri. Banyaknya pilihan beasiswa tersebut harus dimanfaatkan dengan baik dan ingin memiliki peluang untuk melanjutkan studi di luar negeri. Pastikan sudah mengikuti semua panduan beasiswa luar negeri dengan benar.
Untuk lebih mudah mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, kamu bisa berkonsultasi dengan agen pendidikan luar negeri profesional ICAN Education. Melalui konsultan pendidikan luar negeri akan lebih mudah bagi kamu untuk menemukan berbagai macam jenis beasiswa sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pendidikan. Pihak agen pendidikan luar negeri juga akan membantu mempersiapkan semua persyaratan, sehingga lebih mudah.