Desain grafis berfokus pada penciptaan karya seni untuk tujuan seperti iklan atau logo perusahaan. Untuk jurusan ini, kamu akan mengambil banyak kelas desain grafis. Namun kamu juga harus mengambil kelas seni, sains, matematika, dan ilmu sosial untuk mendapatkan gelar sarjana. Kursus tambahan ini membantu memastikan kamu lulus dari perguruan tinggi dengan semua keterampilan yang diperlukan untuk mempersiapkan karier yang sukses di bidang desain grafis.
Topik Pembahasan
Mengenal Jurusan Desain Grafis di Universitas
Kamu dapat mengejar gelar desain grafis di tingkat associate, sarjana, atau master. Berikut penjelasan dalam masing-masing gelar atau program yang mungkin akan kamu ambil:
Associate degree
Program gelar associate biasanya memakan waktu sekitar dua tahun untuk diselesaikan jika Anda bersekolah penuh waktu. Dalam desain grafis, sekolah biasanya menawarkan salah satu dari dua program gelar associate: Associate of Arts (AA) atau Associate of Applied Science (AAS).
Kedua jenis program ini menawarkan pengetahuan dasar, biasanya melalui kursus pengantar. Dalam beberapa program, mahasiswa yang mengejar gelar AA dianggap kemudian akan ditransfer ke program gelar sarjana, sedangkan mahasiswa bergelar AAS dapat mengejar karir langsung setelah lulus.
Bachelor’s degree
Program gelar sarjana membutuhkan waktu sekitar empat atau lima tahun untuk diselesaikan jika Anda bersekolah penuh waktu. Dalam desain grafis, sekolah cenderung menawarkan gelar Bachelor of Arts (BA), Bachelor of Fine Arts (BFA), atau keduanya. Kedua program tersebut akan serupa, meskipun program BA mungkin lebih bersifat teoritis, sedangkan program BFA mungkin lebih teknis dan kreatif.
Master’s degree
Program gelar master biasanya memerlukan satu hingga dua tahun studi penuh waktu. Seperti di tingkat sarjana, sekolah biasanya menawarkan Master of Arts (MA), Master of Fine Arts (MFA), atau keduanya. Program Master adalah gelar lanjutan yang dirancang untuk memperdalam keahlian dalam komunikasi visual.
Seorang desainer grafis menggunakan software desain (seperti: Adobe Photoshop) dan dengan element seperti foto, font, warna, bentuk, ilustrasi, tekstur dan lainnya untuk menyampaikan pesan atau arti di beragam media, seperti iklan cetak, brosur, kemasan produk, poster, mejalah dan koran, desain buku dan banyak lagi.
Gelar desain grafis menunjukkan bahwa kamu telah menyelesaikan sekolah lanjutan di bidang desain grafis. Menghasilkan gelar desain grafis memberikan pendidikan dan pengalaman yang kamu butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan dan kesuksesan di bidang ini. Jika kamu tertarik dengan karir desain grafis, penting untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai gelar terkait yang dapat kamu kejar.
Prospek Kerja Jurusan Desain Grafis
Karier di bidang desain grafis bisa menjadi cara menarik untuk menggabungkan seni, teknologi, dan komunikasi. Para profesional ini dibutuhkan dalam banyak proyek di berbagai bidang, termasuk pemasaran dan periklanan, penerbitan, perawatan kesehatan, dan komunikasi digital. Berikut beberapa prospek kerja untuk para lulusan desain grafis:
- Photo editor
- Logo designer
- Packaging designer
- Web designer
- Multimedia designer
- Advertising designer
- Publication designer
- Art director
- User interface (UI) designer
- User experience (UX) designer
Di sektor publik, kamu juga bisa mendapatkan pekerjaan di museum, otoritas lokal, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit. Beberapa lulusan mendirikan studio mereka sendiri dan bekerja sebagai seniman pameran atau bekerja sebagai bagian dari studio kolektif.
Hanya sedikit lulusan yang mendapatkan pekerjaan karena menunjukkan gelar akhir mereka. Magang adalah cara yang lebih umum untuk mencari pekerjaan dan membangun pengalaman, menjalin kontak, dan meningkatkan portofolio. Dunia desain kecil dan agensi desain akan merekomendasikan pekerja magang yang membuat mereka terkesan, atau menghubungi mereka jika ada peluang yang sesuai di masa depan.
Belajar untuk gelar Master dapat membantu kamu mengembangkan pengetahuan mendalam tentang topik khusus, misalnya tipografi atau ilustrasi. Alternatifnya, ini memungkinkan Anda untuk pindah ke bidang terkait seperti multimedia, arsitektur lanskap, atau desain interior.