Budaya Singapura merupakan perpaduan dari berbagai budaya dan pengaruh, termasuk Melayu, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Eurasia. Warga Singapura dikenal karena rasa hormat mereka terhadap perbedaan budaya dan hidup bersama secara harmonis.
Selama bertahun-tahun, kebudayaan Singapura semakin dipengaruhi dan terinspirasi oleh banyak dinasti Tiongkok dan negara Asia lainnya yang akhirnya membentuk budaya Singapura yang eksentrik dan mencolok yang kita lihat saat ini.
Singapura sendiri adalah negara-kota yang dinamis yang terkenal akan keragaman budayanya yang kaya, tempat tradisi, adat istiadat, dan modernitas berpadu dengan sempurna.
Topik Pembahasan
Sejarah Tentang Kebudayaan Singapura
Kebudayaan asli Singapura berasal dari orang-orang Austronesia yang menetap di pulau itu antara tahun 1500 dan 1000 SM. Selama Abad Pertengahan, Singapura dipengaruhi oleh dinasti Cina seperti Ming dan Qing.
Singapura juga dipengaruhi oleh negara-negara Asia lainnya, seperti Kerajaan Majapahit, Keshogunan Tokugawa, dan Kerajaan Ryukyu. Setelah Inggris menjajah Singapura, negara-negara Barat juga memengaruhi budayanya.
Pada tahun 1800-an, para imigran dari Tiongkok, India, Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lain membawa makanan kesukaan mereka ke Singapura, lalu mengadaptasinya dengan bahan-bahan dan teknik lokal. Hal ini menciptakan cita rasa khas Singapura.
Warga Singapura dari berbagai etnis dan agama sering berkumpul untuk merayakan festival seperti Tahun Baru Imlek, Deepavali, dan Ramadan. Budaya Singapura tercermin di distrik-distrik bersejarahnya, yang memiliki jalan-jalan sempit dan kelompok bangunan yang unik. Little India, misalnya, menawarkan perdagangan dan layanan unik yang tidak umum ditemukan di bagian lain kota.
Banyak juga masyarakat yang mempunyai perbedaan kepercayaan agama. Hal tersebut mempengaruhi keberadaan banyaknya tempat ibadah seperti Sinagoga, Masjid, dan Kuil di wilayah Waterloo Street dan South Bridge Road Singapura. Jika kamu berkunjung ke Kampng Gelam, kamu akan menemukan Sultan Mosque, masjid dengan kubah mas.
Selain itu, Singapura juga memiliki pop culture yang cukup mengakar. Kamu bisa menemukan konser, festival, dan pameran yang sering diadakan, termasuk Singapore Writers Festival dan Singapore Art Week. Terdapat pula festival bagi para penggemar anime dan buku komik di Singapura.
5 Budaya Singapura yang Jadi Ciri Khas
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang apa saja budaya singapura yang membuat negara tersebut mempunyai ciri khas, berikut penjelasannya:
1. Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu merupakan bagian yang sangat penting dari budaya Singapura dan dianggap sebagai suatu kebajikan. Di Singapura, ketepatan waktu dianggap sebagai tanda penghormatan terhadap waktu orang lain. Keterlambatan, bahkan beberapa menit saja, dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan.
Norma budaya ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari jadwal transportasi umum hingga rapat bisnis dan pertemuan sosial. Bukan hal yang aneh bagi penduduk setempat untuk datang lebih awal, menggunakan waktu tambahan tersebut untuk mempersiapkan diri, menata pikiran, atau sekadar menunjukkan rasa hormat mereka terhadap acara tersebut.
Bagi bisnis, budaya ketepatan waktu ini menghasilkan peningkatan efisiensi dan produktivitas. Rapat dimulai dan berakhir tepat waktu, tenggat waktu terpenuhi, dan pelanggan menerima layanan dengan segera. Ini adalah praktik yang menumbuhkan kepercayaan dan keandalan, komponen penting dari lingkungan bisnis yang sukses.
2. Digunakannya Beberapa Bahasa
Singapura memiliki empat bahasa resmi – Inggris, Melayu, Tamil, dan Mandarin. Sebagai bekas negara kolonial, bahasa Inggris adalah bahasa yang paling umum digunakan dan ditulis. Bahasa Inggris adalah lingua franca di Singapura dan oleh karena itu bahasa de facto yang digunakan dalam layanan dan administrasi publik, perdagangan dan perniagaan, dan dalam sistem peradilan.
Dalam penulisan, Singapura mengikuti bahasa Inggris British. Namun, versi sehari-hari dari bahasa Inggris Singapura secara lokal disebut “Singlish”. Meskipun bahasa Melayu adalah bahasa nasional negara tersebut, hanya 15-17% penduduk Singapura yang berbicara bahasa tersebut.
Bahasa ini secara resmi hadir dalam lagu kebangsaan Singapura, dalam komando militer dan dalam perintah dan kutipan saja. Sebagian besar orang di negara tersebut bilingual – mereka dapat berbicara bahasa Inggris dengan cukup baik dan salah satu dari tiga bahasa lainnya sebagai bahasa ibu mereka.
3. Budaya Kebersihan
Singapura sejauh ini merupakan salah satu negara terbersih, tidak hanya di Asia tetapi juga di seluruh dunia. Mulai dari Bandara Changi yang bersih dan rapi hingga jalan-jalan dan gang-gang yang bersih, sama sekali tidak ada sampah berserakan di mana-mana.
Untuk menjaga kebersihan, permen karet dilarang di Singapura. Sejak perjanjian perdagangan terbuka dengan AS pada tahun 2004, hanya sejumlah kecil permen karet medis yang diizinkan, tetapi itu pun harus dengan resep dokter gigi. Negara ini memberikan penghargaan Clean & Green Singapore setiap tahun kepada distrik-distrik yang paling berhasil dalam hal kebersihan publik dan kebersihan lingkungan.
4. Taat Hukum
Singapura memiliki undang-undang yang sangat ketat untuk menjaga ketertiban negara. Baik penduduk lokal maupun warga asing diharuskan untuk mematuhi hukum dengan ketat. Masyarakat Singapura diatur secara ketat melalui kriminalisasi berbagai kegiatan berdasarkan Undang-Undang Singapura.
Karena hukum yang ketat, Singapura tetap menjadi salah satu tempat teraman di dunia. The 2020 Gallup Global Law and Order Report menempatkan Singapura di peringkat pertama, selama tujuh tahun berturut-turut. Singapura juga menduduki peringkat pertama dalam Indeks Aturan Hukum World Justice Project tahun 2020 dalam bidang “Ketertiban dan Keamanan”.
Kejahatan seperti terorisme, kekerasan, pencurian, penculikan, kebrutalan, seks, pencucian uang, dsb. ditangani secara serius berdasarkan Hukum Singapura. Pelanggar dapat menghadapi hukuman penjara, kurungan penjara tanpa batas waktu, atau bahkan hukuman mati.
5. Multikulturalisme
Singapura terkenal dengan perpaduan budaya yang harmonis, tempat orang-orang dari berbagai suku, agama, dan tradisi hidup dan berkembang bersama. Sepanjang tahun, Singapura menyelenggarakan berbagai festival meriah yang menonjolkan adat istiadat unik dan nilai-nilai bersama dari komunitas Tionghoa, Melayu, India, dan Eurasia.
Perayaan ini menawarkan jendela ke warisan budaya Singapura yang kaya, tempat tradisi dihargai dan diwariskan dari generasi ke generasi, tetapi juga dianut oleh masyarakat luas, menjadikan Singapura salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan budaya unik yang merayakan keberagaman.
Warga Singapura merayakan beberapa hari keagamaan dan perayaan budaya, seperti misalnya Chinese New Year, Hari Puasa, Deepavali, Hari Idul Fitri dan Natal.
Mengenal Sistem Pendidikan di Singapura
Terdapat empat jenjang dalam sistem pendidikan Singapura, yaitu: Sekolah Dasar 6 tahun, Sekolah menengah 4-6 tahun, Post-secondary School 1-3 tahun, dan Universitas 3-4 tahun program Sarjana. Sistem pendidikan tersebut mirip seperti di Indonesia. Masing-masing jenjang mempunyai persyaratan umum yang wajib dipenuhi.
Sistem pendidikannya juga didukung dengan adanya ujian nasional yang berbeda, berdasarkan tingkatannya yang disebut GCE (General Certificate of Education). Kurikulum pendidikan di Singapura berfokus pada pengajaran bahasa Inggris, penggunaan bahasa ibu (Tamil, Melayu, Mandarin), pelajaran Matematika, sains, seni rupa, musik, kerajinan tangan, pendidikan sosial, dan olahraga.
Saat memasuki jenjang universitas, pelajar di Singapura harus ikut ujian GCE O level. Pelajar dapat mengambil program Pra Universitas (Junior College) atau ITE (Institutes of Technical Education) yang disebut dengan Politeknik. Sedangkan Pra Universitas disebut sebagai Junior College berdurasi dua tahun. Sistem kurikulumnya dibagi dalam dua pelajaran wajib, general paper dan bahasa ibu dan 4 pelajaran A level.
Jika pelajar sudah berhasil menyelesaikan pendidikan Junior College, akan mendapatkan Singapore-Cambridge General Certificate of Education atau GCE A Level. Sertifikat ini berguna untuk membantu melanjutkan studi tahun pertama di tingkat Universitas di Singapura.
Baca juga : Universitas Untuk Kuliah Kuliner Di Singapura
Universitas Terbaik di Singapura
Berikut adalah daftar universitas terbaik di Singapura menurut QS World University Rankings tahun 2024:
National University of Singapore
Disingkat NUS, universitas ini berhasil menduduki peringkat ke-8 QS World University. Sebanyak 69 program sarjana dan 222 program pascasarjana ditawarkan. Universitas terkemuka di Asia ini menyediakan 17 fakultas dan sekolah di tiga kampusnya.
Terdapat lebih dari 38.000 pelajar yang berasal dari 100 negara membuat komunitas kompus NUS sangat beragam. Kamu bisa belajar budaya dan pandangan sosial dari mahasiswa internasional lainnya.
Nanyang Technological University, Singapore
Berada pada ranking ke #=26 dunia, NTU adalah rumah bagi 33.000 mahasiswa di bidang teknik, sains, bisnis, humaniora, pendidikan, ilmu sosial, dan mempunyai sekolah medis dengan mengggandeng Imperial College London. Universitas tersebut adalah perguruan tinggi riset yang tergolong muda. Selama 5 tahun berturut-turut, NTU berhasil menjadi universitas termuda terbaik di dunia.
NTU juga bermitra dengan beberapa perusahaan raksasa di dunia, seperti Alibaba, BMW, Singtel, Electronics, dan masih banyak lainnya. Kerja sama ini membawa dampak positif bagi komunitas NTU, termasuk membangun karir lulusan.
Singapore University of Technology and Design
SUTD mendapatkan peringkat # =429 terbaik dunia, universitas ini muncul sebagai hasil kerja sama dengan MIT agar dapat menghasilkan para pemimpin dunia yang unggul di bidang teknik dan menjadi inovator sosial. Fokus NUTD pada bidang desain juga didukung dengan adanya kurikulum multi disiplin terintegrasi. Saat ini, SUTD mempunyai 2,847 total mahasiswa dengan 582 staff fakultas.
Singapore Management University
Sebagai universitas premier di Asia, Singapore Management University menduduki ranking ke # = 545 top dunia. Terdapat 10 program sarjana dan 41 program pascasarjana ditawarkan. Universitas yang didirikan pada tahun 2000 ini mempunyai misi menghasilkan riset terkemuka dan memberikan pengaruh global.
Apa yang membuat Singapore Management University mampu mencapai peringkat tersebut adalah karena pendidikan interaktif dan kolaboratif, serta pembelajaran berdasarkan pendekatan berbasis proyek. Singapore Management University adalah rumah bagi lebih dari 10,000 pelajar di program sarjana, pascasarjana, profesional, dan doktoral.
James Cook University
Sebagai cabang univeritas yang berbasis di Townsville, Australia, James Cook University Singapore dibuka sejak tahun 2003 sebagai bagian dari misi universitas. Lembaga pendidikan ini kemudian memperoleh top 2% universitas terbaik di dunia sekaligus top riset wilayah tropis di Australia. JCU Singapore juga menawarkan kurikulum yang diadopsi dari Australia dengan seluruh sertifikat lulusan disahkan oleh JCU Australia. James Cook University memberikan kesempatan bagi Anda untuk belajar di Singapura dan Australia namun tetap menjadi mahasiswa yang berbasis di Singapura dan membayar biaya dalam mata uang Singapura.
Baca Juga: Profil Lengkap James Cook University
Siapkan Perkuliahanmu di Singapura bersama ICAN Education
Untuk kamu yang berencana kuliah di Singapura, kamu bisa menggunakan layanan ICAN Education. Tim kami menawarkan layanan terbaik, mulai dari konsultasi, pemilihan jurusan dan universitas, pendaftaran ke universitas tujuan, hingga pengajuan visa. Semua layanan akan diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Kamu bisa berkonsultasi secara personal dengan tim konselor berpengalaman kami dan tentukan universitas terbaik di Singapura tujuan kamu! Hubungi tim kami di kontak resmi atau kunjungi cabang kantor kami yang dekat dengan domisili kamu!