Walaupun terdapat kelebihan dan kekurangan kuliah di luar negeri, sampai saat ini, masyarakat umum masih menganggap bahwa bisa kuliah di luar negeri adalah pencapaian luar biasa. Hal tersebut tentu sepenuhnya benar, karena jika kamu bisa memanfaatkan peluang tersebut, bisa menjadi langkah awal mewujudkan cita-cita masa depan.
Sebelum merencanakan perkuliahan luar negeri, tentu terdapat beberapa hal yang wajib kamu pertimbangkan secara matang. Sangat penting mencari tahu apa saja keuntungan dan kekurangan kuliah di universitas luar negeri, termasuk pendidikan jenjang S1 sampai S3.
Topik Pembahasan
5 Kelebihan dan Kekurangan Kuliah di Luar Negeri
Banyak orang mengumpulkan bekal informasi sebelum daftar kuliah di kampus tujuan. Hal ini karena kamu akan berada pada lingkungan asing, jauh dari keluarga. Berikut adalah kekurangan dan kelebihan kuliah luar negeri:
1. Kualitas Pendidikan Lebih Tinggi
Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia adalah beberapa contoh negara Eropa dengan kualitas pendidikan sudah diakui secara internasional. Seluruh tenaga pendidik dan kurikulumnya sudah sangat maju, paten, dan pasti memberi jaminan para alumni agar mampu memiliki kompetensi dan bersaing di dunia kerja. Tak heran kalau kuliah di Amerika, Inggris, Kanada dan negara lainnya menjadi pilihan siswa.
Hal penting lainnya adalah pemerintah pada berbagai negara tersebut mampu memberikan kesejahteraan tinggi bagi para tenaga pendidiknya. Sehingga, tidak ada kepentingan bekerja di luar jam mengajar. Hal ini sangat membantu supaya tenaga pendidik tetap fokus mendidik tanpa ada masalah kesejahteraan.
Baca juga : Apa Kamu Berencana Kuliah S1 Di Luar Negeri?
2. Kesehatan Terjamin
Kuliah di luar negeri bagi mahasiswa internasional menguntungkan dalam hal kesehatan dan keselamatan. Hal ini karena seluruh pelajar dilindungi kesehatannya melalui asuransi.
Ketika sebelum berangkat ke kampus tujuan, kamu akan mengikuti pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Kapan saja mempunyai masalah kesehatan selama kuliah luar negeri, kamu bisa langsung menggunakan layanan kesehatan sesuai ketentuan dan syarat.
3. Fasilitas Pendidikan
Dari daftar kelebihan dan kekurangan kuliah di luar negeri, fasilitas pendidikan adalah keuntungan tersendiri. Kamu bisa menemukan kampus dengan perpustakaan sangat lengkap untuk referensi tugas. Bahkan, saat kamu berada di kampus yang ada di kota kecil.
Jika kamu punya peluang kuliah di luar negeri, kamu pasti akan memperoleh fasilitas perpustakaan skala nasional dengan banyak referensi up to date. Apalagi banyak kampus mempunyai perpustakaan lengkap dengan komputer. Fasilitas lainnya termasuk koneksi internet cepat untuk kebutuhan informasi komunitas. Itulah mengapa mahasiswa mempunyai produktivitas tinggi selama kuliah di luar negeri karena dukungan fasilitas.
4. Mahasiswa Muslim Harus Lebih Jeli
Kuliah luar negeri tidak hanya membuat kamu wajib beradaptasi dengan lidah atau menu-menu makanan dengan citara rasa berbeda. Makanan halal bagi mahasiswa muslim juga menjadi tantangan tersendiri.
Tidak mudah mencari tempat makan halal kapan saja hendak makan di luar. Salah satu cara efektif untuk pola makan yang harus kamu terapkan adalah dengan masak makanan sendiri.
5. Kesulitan Beradaptasi Setelah Kembali Pulang
Setelah perkuliahan selesai, tidak sedikit mahasiswa internasional kesulitan beradaptasi dengan gaya hidup nusantara setelah sampai di Indonesia. Setelah belajar banyak hal di luar negeri selama beberapa tahun, terkadang kamu jadi terbawa dengan budaya dan kebiasaan selama di negara tujuan.
Misalnya, ketika membuat janji dengan seseorang, selama di luar negeri, kamu akan selalu berusaha on-time. Namun, saat kembali ke Indonesia, berangkat on-time dalam pertemuan tertentu membuat kamu harus menunggu karena jadwalnya justru seringkali tidak tepat.
Baca juga : Fakta Menyenangkan Selama Kuliah Di Luar Negeri
Kekurangan Kuliah di Luar Negeri
Di luar kelebihannya, tentu ada kekurangan yang bisa kamu rasakan ketika kuliah di luar negeri. Mungkin hal ini akan menjadi masalah di awal masa perkuliahan, namun nantinya kamu akan terbiasa, kok. Nah, berikut beberapa kekurangan atau masalah kecil yang bisa kamu raskaan ketika kuliah di luar negeri.
Jauh dari Teman dan Keluarga
Rindu akan kampung halaman dan rindu dengan kelompok sosial lama menjadi alasan kuat mengapa banyak pelajar tidak memilih kuliah di luar negeri. Kehilangan teman dan keluarga merupakan perasaan yang wajar, namun bagi sebagian siswa, hal ini mungkin menimbulkan dampak yang terlalu besar.
Meskipun belajar di luar negeri akan membuat kamu jauh dari keluarga dan teman, namun kamu akan menemukan peluang untuk mendapatkan teman baru. Belajar di luar negeri membantu kamu terhubung dengan orang-orang baru dan membentuk hubungan baru yang kuat yang tidak akan pernah kamu dapatkan di negara asal.
Kebiasaan Hidup yang Berbeda
Kita semua akrab dengan budaya kita sendiri. Namun ketika mengunjungi negara lain, kamu akan menemukan kebiasaan baru yang mungkin membuat frustrasi atau menantang. Kamu mungkin menemukan bahwa standar kesopanan berbeda di setiap negara, kehidupan sosial lebih introvert atau ekstrovert dibandingkan di rumah, atau nilai-nilai seperti kerja tim, komunikasi, dan keramahtamahan terlihat sangat berbeda.
Namun, dengan membandingkan budaya asal dengan budaya baru, kamu akan mampu membuat koneksi dan analisis yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya.
Hukum yang Berbeda
Hal ini jarang dibicarakan, namun sangat penting untuk diperhatikan! Saat belajar di luar negeri, kamu mungkin menghadapi undang-undang yang berbeda di negara baru. Beberapa kota mempunyai jam tenang atau jam malam, kota lain melarang merokok atau alkohol, dan beberapa kota mempunyai peraturan lalu lintas yang sangat berbeda.
Kabar baiknya adalah, universitas siap membantu mahasiswa asing yang belajar di luar negeri dengan menyediakan materi relevan tentang apa yang perlu kamu ketahui. Karena dunia saat ini begitu mengglobal, kamu pasti bisa menemukan orang asing atau pelajar internasional lain di sana yang bisa membantu kamu untuk menyesuaikan diri
Bagaimana Sistem Pendidikan Luar Negeri
Setelah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan kuliah di luar negeri, maka berikutnya kamu wajib mempertimbangkan bagaimana sistem pendidikan di negara asing. Ketika masa ospek atau pengenalan kampus, sistem pendidikan luar negeri menawarkan program relevan.
Contohnya, kebanyakan universitas di Amerika Serikat membuat masa orientasi sangat positif, bagaimana perkuliahan dan mengenal universitas lebih dalam. Terdapat aktivitas seminar, kajian, juga games seru. Sehingga, kegiatan ospek adalah hal wajib bagi mahasiswa baru dan rugi jika dilewatkan.
Jika belum yakin kuliah di luar negeri, kamu juga bisa langsung berkomunikasi dan melakukan konsultasi universitas luar negeri dengan bantuan agen pendidikan profesional. Umumnya, kampus luar negeri menawarkan sistem pendidikan hands-on learning, terdapat klub untuk mengembangkan bakat sesuai jurusan, gaya belajar saat di kelas, juga para tenaga pendidik profesional.
Perkuliahan di luar negeri berjalan secara aktif, terdapat interaksi antara mahasiswa dan dosen. Kamu juga harus mengumpulkan paper sebagai bentuk tugas, diskusi, seminar, dan praktikum. Universitas juga menyediakan hub, platform, dan juga organisasi untuk meningkatkan kreativitas.
Komunitas kampus terasa hidup karena selalu ada acara juga festival menarik. Kamu bisa ikut klub sport, akademis, humanity, ataupun hobi pada berbagai bidang. Selain belajar tentang organisasi, kamu bisa belajar berkomunikasi, menghargai pendapat, juga skill leadership dalam melakukan aktivitas.