Mengetahui musim di Australia sebelum memulai perkuliahan di negara tersebut sangat penting untuk membantu kamu beradaptasi dengan lingkungan baru. Australia memiliki empat musim yang unik dan berlangsung berlawanan dengan musim di belahan bumi utara, sehingga bisa menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia.
Pemahaman tentang musim tidak hanya mempengaruhi pilihan pakaian, tetapi juga persiapan logistik seperti pemilihan tempat tinggal, jadwal perjalanan, hingga aktivitas luar ruangan yang sesuai. Dengan memahami iklim dan cuaca yang akan dihadapi, kamu bisa lebih nyaman menjalani kehidupan sehari-hari sekaligus memaksimalkan pengalaman belajar di Australia.
Topik Pembahasan
- Informasi Seputar Musim di Australia
- Aktivitas yang Bisa Dilakukan Sesuai Musim
- Persiapan Sebelum Kuliah dan Menetap di Australia
- 1. Periksa Validitas Paspor
- 2. Ajukan Visa Pelajar yang Sesuai
- 3. Atur Asuransi Kesehatan dan Perjalanan
- 4. Atur Perbankan Kamu
- 5. Pesan Tiket Perjalanan dan Cari Akomodasi
- 6. Perbarui Alamat Surat-Menyurat
- 7. Susun Anggaran yang Memadai
- 8. Mulailah Menabung
- 9. Mulailah Mencari Pekerjaan
- 10. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
- Kuliah di Australia Lebih Mudah dengan ICAN Education!
Informasi Seputar Musim di Australia
Australia adalah negara dengan wilayah yang sangat luas, sehingga iklimnya beragam di setiap bagian. Secara umum, sebagian besar wilayah Australia memiliki empat musim, sementara beberapa area di bagian utara tropis, seperti Top End (mencakup Darwin, Katherine, Kakadu, dan Arnhem Land), Broome, Kimberley, dan Tropical North Queensland (termasuk Cairns, Whitsundays, serta Daintree Rainforest), hanya mengalami dua musim utama: musim basah dari November hingga April dan musim kering dari Mei hingga Oktober. Variasi ini memberikan keunikan iklim di setiap sudut negara.
Hal penting lainnya adalah bahwa musim di Australia berkebalikan dengan Belahan Bumi Utara. Jika kamu ingin menghindari musim dingin atau memperpanjang pengalaman musim panas, Australia adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi ketika Belahan Bumi Utara memasuki musim dingin.
Musim Panas di Bulan Desember–Februari
Musim panas di Australia berlangsung dari bulan Desember hingga Februari. Ini adalah waktu yang ideal untuk menikmati hari-hari cerah di pantai-pantai menakjubkan, seperti Bondi atau Byron Bay.
Di bagian tropis, musim basah mendominasi dengan curah hujan tinggi dan badai tropis, yang kerap terjadi di wilayah seperti Darwin, Cairns, dan Whitsundays. Kehadiran ubur-ubur penyengat di Great Barrier Reef selama musim ini mengharuskan penyelam menggunakan pakaian pelindung khusus.
Di pedalaman, suhu siang hari bisa sangat tinggi. Namun, untuk cuaca terbaik, kamu bisa menjelajahi bagian selatan Australia, menikmati pantai pasir putih di Esperance, atau trekking di Tasmania yang memukau.
Penyesuaian iklim di Australia memberikan berbagai pengalaman menarik, sehingga setiap musim menawarkan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Pastikan untuk merencanakan perjalanan sesuai dengan cuaca yang kamu inginkan agar mendapatkan pengalaman terbaik.
Musim Gugur di Bulan Maret–Mei
Di musim gugur, Australia menunjukkan transformasi alam yang memukau. Lanskap hijau berubah menjadi gradasi warna oranye, merah, oker, dan emas yang menakjubkan. Perubahan ini sangat terlihat di wilayah High Country Victoria, Grampians, dan Cradle Mountain-Lake St Clair National Park di Tasmania. Suhu mulai mendingin, menciptakan suasana yang nyaman untuk menjelajahi keindahan alam dan aktivitas luar ruangan.
Jika kamu ingin mengunjungi bagian tropis utara, seperti Cairns atau Darwin, pastikan untuk datang di akhir musim gugur. Pada waktu tersebut, cuaca biasanya lebih stabil, dengan intensitas hujan dan badai yang berkurang. Selain itu, kota-kota besar di Australia seperti Melbourne, Sydney, dan Brisbane menghidupkan musim gugur dengan berbagai festival besar, memberikan pengalaman budaya yang unik.
Bagi kamu yang tertarik pada margasatwa, musim gugur adalah waktu terbaik untuk menyaksikan momen spesial penyu kecil menetas di Southern Great Barrier Reef. Jika kamu lebih menyukai suasana pantai, Gold Coast, Byron Bay, dan Sunshine Coast menawarkan tempat ideal untuk berjemur, berselancar, atau sekadar menikmati kehangatan musim gugur yang tropis. Pengalaman-pengalaman ini menjadikan musim gugur di Australia begitu beragam dan penuh pesona.
Musim Dingin di Bulan Juni–Agustus
Meskipun Australia terkenal dengan pedalaman merah dan pantai berpasir emas, banyak yang tidak menyangka bahwa negara ini juga memiliki musim dingin bersalju. Di bagian selatan, khususnya di Australian Alps, kamu bisa menemukan area dengan medan salju yang luas, cocok untuk para penggemar olahraga musim dingin seperti ski atau snowboarding. Setelah seharian bermain salju, kamu juga bisa menikmati berbagai hiburan khas musim dingin di wilayah ini.
Jika suhu dingin bukan favoritmu, musim dingin menjadi waktu yang sempurna untuk menjelajahi wilayah utara seperti Darwin, Top End, dan Kimberley. Di sana, kamu akan menikmati hari-hari yang hangat dengan malam yang sejuk, ideal untuk aktivitas luar ruangan. Lanskap alam di daerah ini terlihat sangat menakjubkan saat musim dingin.
Cairns dan Whitsundays juga menjadi destinasi unggulan selama musim ini. Dengan kelembaban rendah, suhu hangat, dan air laut yang nyaman, musim dingin adalah waktu terbaik untuk menjelajahi Great Barrier Reef. Selain itu, ini adalah musim pengamatan paus. Kamu bisa menaiki perahu dan melihat paus bungkuk yang sedang bermigrasi ke utara, sebuah pengalaman alam yang tak terlupakan.
Musim Semi di Bulan September–November
Musim semi di Australia menawarkan kombinasi sempurna antara siang yang cerah dan malam yang sejuk. Di berbagai wilayah, seperti Canberra, Sydney, dan daerah sekitar Perth, kamu akan disambut dengan mekarnya Jacaranda dan bunga liar yang menciptakan pemandangan warna-warni yang memukau. Pemandangan ini tidak hanya memperindah kota, tetapi juga menciptakan atmosfer yang menenangkan untuk berjalan-jalan atau sekadar menikmati alam.
Pada musim ini, kamu juga bisa melihat momen menarik dari kehidupan satwa liar, seperti bayi koala dan kangguru yang mulai keluar dari kantong induknya untuk pertama kalinya. Untuk pengalaman mendekatkan diri dengan satwa ini, kunjungi Australia Zoo di Sunshine Coast.
Selain itu, musim semi adalah waktu ideal untuk menjelajahi pedalaman Australia, karena suhu di siang hari cukup nyaman. Jika kamu mengunjungi Northern Territory pada September atau Oktober, kamu masih bisa menikmati akhir musim kering yang menyenangkan, membuat aktivitas luar ruangan menjadi lebih nyaman.
Musim Basah di Bulan November–April
Musim basah di wilayah utara Australia hadir dengan ciri khas cuaca yang sangat panas, kelembaban tinggi, hujan monsun, dan kemungkinan adanya siklon. Meskipun terkesan menantang, musim ini menawarkan pengalaman unik yang tak kalah menarik.
Di akhir musim basah, kamu bisa mengunjungi Katherine untuk menikmati pemandangan Nitmiluk Gorge yang memukau dengan aliran air yang penuh. Di Kakadu, meskipun beberapa area mungkin ditutup karena risiko banjir, kamu masih bisa menyaksikan air terjun megah dari ketinggian dengan tur helikopter.
Di Tropical North Queensland, hujan monsun dan badai adalah pemandangan umum. Namun, hujan jarang turun sepanjang hari; biasanya hanya terjadi di sore atau malam hari, sehingga siang hari tetap cerah. Musim ini juga menjadi waktu di mana warna hutan hujan terlihat paling mencolok, dan air terjun mencapai keindahan maksimalnya dengan aliran air yang deras.
Jika kamu berencana untuk snorkeling atau menyelam di Great Barrier Reef, perairan yang tenang pada musim ini sangat cocok untuk eksplorasi. Namun, pastikan kamu mengenakan “wet suit” untuk melindungi diri dari ubur-ubur penyengat yang lebih sering muncul di perairan ini.
Musim Kering di Bulan Mei–Oktober
Musim kering di wilayah utara Australia adalah waktu yang sempurna untuk menikmati langit biru tanpa awan, siang hari yang hangat, dan malam yang sejuk. Bagi banyak wisatawan, awal musim kering atau akhir musim basah menjadi waktu terbaik untuk berkunjung karena pemandangan masih rimbun dan hijau.
Di Tropical North Queensland, suhu harian cukup nyaman, dengan rata-rata mencapai 20-an derajat Celcius di siang hari dan jarang turun di bawah 17 derajat Celcius pada malam hari. Curah hujan yang sangat rendah memastikan hari-hari cerah dan mempesona, menjadikan periode ini waktu paling populer untuk menjelajahi wilayah tersebut.
Selain itu, perairan laut di musim kering aman dari ubur-ubur penyengat, sehingga kamu bisa berenang di hampir semua lokasi tanpa perlu menggunakan jaring atau pakaian pelindung. Hal ini memberikan kebebasan ekstra untuk menikmati keindahan pantai dan aktivitas air tanpa khawatir. Dengan suasana yang mendukung, musim ini sangat ideal untuk menjelajahi alam bebas, dari taman nasional hingga pantai tropis.
Baca Juga: Kota Terbesar di Australia yang Tepat untuk Tujuan Kuliah
Aktivitas yang Bisa Dilakukan Sesuai Musim
Australia adalah negara dengan empat musim yang unik dan menawarkan pengalaman berbeda di setiap waktunya. Dari musim panas yang hangat hingga musim dingin yang sejuk, setiap musim menghadirkan keindahan dan kegiatan khas yang bisa kamu nikmati. Berikut ini beberapa aktivitas yang bisa dilakukan sesuai dengan musim di Australia.
Aktivitas di Musim Semi
Pada awal September, cuaca masih cenderung dingin, sehingga orang belum banyak berenang di kolam renang. Suhu mulai terasa lebih hangat pada pertengahan Oktober. Selama musim ini, kamu mungkin mulai mengurangi penggunaan pemanas ruangan dan selimut tebal, menikmati cuaca yang lebih stabil dibandingkan dengan musim panas yang lembab.
Musim semi adalah waktu yang sempurna untuk menikmati aktivitas luar ruangan. Kamu bisa bertamasya ke Far North Queensland atau Uluru, berjalan kaki, bersepeda, atau mengunjungi kebun binatang serta kebun raya. Selain itu, ada perayaan seperti Halloween dengan acara menarik, misalnya Night at the Museum di Museum Queensland.
Namun, berhati-hatilah dengan burung magpie, burung asli Australia berwarna hitam putih yang kerap menyerang pejalan kaki dan pengendara sepeda selama musim ini. Sebagai perlindungan, banyak pengendara sepeda menggunakan helm dengan paku.
Ingatlah, meskipun musim semi tidak seintens musim panas, sinar matahari bisa tetap menyengat. Lindungi dirimu dengan mengenakan pakaian lengan panjang, tabir surya, atau rash guard, terutama jika kamu berencana menghabiskan waktu di pantai atau kolam renang. Musim ini bukan hanya indah, tetapi juga penuh aktivitas menyenangkan untuk dinikmati.
Aktivitas di Musim Panas
Saat musim panas tiba di Australia, yaitu dari Desember hingga Februari, kamu akan membutuhkan pakaian ringan seperti kemeja longgar, kaos oblong, gaun musim panas, celana pendek, dan sandal. Udara yang kering di beberapa wilayah meembuat penggunaan pelembap kulit, masker wajah, pelembab bibir, dan krim tangan menjadi penting agar kulit tetap terhidrasi.
Menariknya, Natal di Australia dirayakan dalam suasana musim panas, berbeda dari negara-negara di beahan bumi utara yang menikmatinya di tengah salju musim dingin. Cuaca cerah dengan suhu tinggi menjadi ciri khas, meskipun wilayah tropis di utara seperti Darwin, Broome, Cairns, dan Whitsundays juga kerap dilanda hujan lebat serta badai tropis karena musim hujan yang berlangsung dari November hingga April.
Jika kamu berencana untuk snorkeling atau menyelam selama musim panas, disarankan untuk mengenakan pakaian selam yang menutupi seluruh tubuh. Hal ini penting untuk melindungi diri dari sengatan ubur-ubur yang lebih sering muncul pada periode Musim Sengat, yaitu dari November hingga Mei.
Suhu siang hari yang tinggi membuat banyak orang memilih destinasi di bagian selatan Australia dengan cuaca yang lebih nyaman. Kamu bisa mencoba berselancar di Bondi, menikmati pantai pasir putih di Esperance, berkayak bersama lumba-lumba di Byron Bay, atau menjelajahi jalur pendakian yang memukau di Tasmania.
Aktivitas di Musim Gugur
Ketika musim gugur tiba di Australia, yang berlangsung dari Maret hingga Mei, kamu perlu mempersiapkan pakaian berlapis. Bahkan jika kamu mengunjungi pantai di Queensland Tenggara, jaket atau mantel akan menjadi pelengkap penting untuk melawan hawa dingin. Menambahkan pakaian termal dan jaket tebal juga menjadi pilihan bijak untuk menghadapi suhu yang mulai menurun.
Musim ini menampilkan pemandangan yang memukau, dengan dedaunan berwarna jingga, oker, merah, dan emas yang cerah. Beberapa lokasi terbaik untuk menikmati suasana musim gugur adalah High Country di Victoria, Grampians, dan Taman Nasional Cradle Mountain-Lake St Clair di Tasmania. Tempat-tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi terutama menjelang akhir musim gugur.
Selain keindahan alam, musim gugur juga menghadirkan berbagai festival menarik, seperti Bright Autumn Festival di High Country Victoria yang biasanya berlangsung dari 24 April hingga 3 Mei, serta Armidale Autumn Festival di New South Wales pada pertengahan Maret. Kamu juga bisa menikmati pengalaman unik di Canberra Balloon Spectacular di Australian Capital Territory, di mana balon udara panas diluncurkan setiap pagi, tergantung pada cuaca.
Tak hanya itu, musim gugur adalah waktu yang tepat untuk melihat penyu kecil menetas di Southern Great Barrier Reef. Jika kamu lebih suka berjemur dan menikmati pantai, kunjungi Gold Coast, Sunshine Coast, atau Byron Bay yang menawarkan suasana santai dengan sinar matahari yang masih hangat.
Aktivitas di Musim Dingin
Musim dingin di Australia berlangsung dari Juni hingga Agustus. Kamu perlu mempersiapkan pakaian hangat seperti jaket beritsleting, beanie, syal, celana jins, kaus kaki, serta lapisan pakaian tambahan lainnya untuk menjaga kenyamanan saat suhu menurun.
Jika kamu menyukai olahraga musim dingin, area ski di Pegunungan Alpen Australia adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Namun, jika kamu tidak terlalu suka udara dingin, wilayah utara seperti Darwin, Top End, dan Kimberly menawarkan cuaca yang lebih bersahabat.
Cairns dan Whitsundays menjadi pilihan tepat untuk menikmati suhu hangat, kelembaban rendah, dan perairan yang nyaman. Selain itu, musim ini juga menghadirkan atraksi spektakuler berupa akrobat paus bungkuk yang dapat kamu saksikan di sepanjang garis pantai timur dari April hingga November.
Ketika kamu belajar di Australia, variasi musimnya memungkinkan kamu menikmati pengalaman yang penuh keindahan, petualangan, dan momen berkesan sepanjang tahun.
Baca Juga: Mau Kuliah di Australia? Ini 3 Daftar Universitas Terbaik dan Jurusannya
Persiapan Sebelum Kuliah dan Menetap di Australia
Kuliah di Australia adalah langkah besar yang menawarkan pengalaman akademik sekaligus petualangan hidup. Sebelum berangkat, ada banyak hal yang perlu kamu persiapkan agar proses adaptasi berjalan lancar. Berikut ini beberapa persiapan sebelum kuliah dan menetap di Australia yang harus kamu perhatikan:
1. Periksa Validitas Paspor
Pastikan paspor yang kamu miliki masih berlaku untuk setidaknya 12 bulan ke depan sebelum pindah ke Australia. Memperbarui paspor setelah berada di luar negeri bisa menjadi proses yang lebih rumit. Jika kamu memiliki kewarganegaraan ganda, gunakan paspor Australia untuk masuk dan keluar negara tersebut. Namun, kamu tetap bisa menggunakan paspor asing ketika bepergian ke negara lain.
2. Ajukan Visa Pelajar yang Sesuai
Untuk belajar di Australia, kamu memerlukan visa pelajar yang termasuk dalam Subkelas 500. Visa ini mencakup berbagai program pendidikan, mulai dari pendidikan tinggi, pelatihan kejuruan (VET), hingga penelitian pascasarjana. Langkah pertama adalah mengunjungi situs resmi Departemen Dalam Negeri Australia untuk mendapatkan informasi lengkap terkait visa dan imigrasi.
Kamu bisa mengajukan permohonan visa pelajar setelah menerima Confirmation of Enrollment (CoE) dari universitas pilihanmu. Untuk mendapatkan CoE, kamu harus menerima tawaran resmi dari universitas, mengonfirmasi penerimaan tersebut secara tertulis, dan membayar deposit biaya kuliah. Dengan visa pelajar, kamu bisa tinggal dan belajar di Australia hingga lima tahun, tergantung pada durasi program studi.
3. Atur Asuransi Kesehatan dan Perjalanan
Asuransi kesehatan adalah syarat utama untuk mendapatkan visa pelajar Australia. Mahasiswa internasional diwajibkan memiliki Overseas Student Health Cover (OSHC) selama masa studi mahasiswa. OSHC mencakup kebutuhan medis di Australia, tetapi ada beberapa pengecualian, seperti perlindungan saat bepergian atau kehilangan barang. Beberapa mahasiswa dari negara tertentu, seperti Belgia, Swedia, dan Norwegia, mungkin dibebaskan dari OSHC jika sudah terdaftar dalam sistem kesehatan nasional mahasiswa.
Selain OSHC, pertimbangkan juga untuk memiliki asuransi perjalanan agar terlindungi dari risiko kehilangan bagasi, penundaan penerbangan, atau kerusakan barang berharga. Pastikan cakupan asuransi ini memadai untuk kebutuhanmu selama perjalanan masuk dan keluar dari Australia.
Dengan persiapan matang ini, kamu bisa menjalani pengalaman belajar di Australia dengan tenang dan fokus pada tujuan akademikmu.
4. Atur Perbankan Kamu
Pertimbangkan bagaimana kamu akan memindahkan dan mengakses uang saat berada di Australia. Mulailah dengan menentukan cara membayar kebutuhan sehari-hari, menabung, atau menyelesaikan tagihan. Salah satu opsi terbaik adalah membuka rekening bank secara daring sebelum keberangkatan. Namun, perlu diketahui bahwa sebagian besar bank di Australia akan meminta kamu datang langsung ke cabang untuk mengaktifkan akses ke rekening.
Jika tidak memiliki riwayat kredit di Australia, mengajukan kartu kredit lokal mungkin tidak akan mudah. Sebagai solusinya, kamu bisa menyiapkan rekening bank internasional dengan fitur global sebelum perjalanan. Dengan cara ini, kamu akan memiliki detail rekening serta kartu debit atau kredit yang dapat digunakan sejak awal.
5. Pesan Tiket Perjalanan dan Cari Akomodasi
Karena jarak Australia yang jauh, sebaiknya pesan tiket pesawat lebih awal untuk mendapatkan harga terbaik. Selain itu, rencanakan tempat tinggalmu selama di sana. Tersedia berbagai pilihan akomodasi, baik sementara maupun jangka panjang, di pusat kota maupun pinggiran.
Berbeda dengan beberapa negara, di Australia mahasiswa jarang tinggal di asrama kampus. Sebagian besar mahasiswa internasional lebih memilih menyewa apartemen, meskipun unit apartemen biasanya tidak dilengkapi perabotan. Pastikan kamu siap membayar biaya sewa di muka, tagihan utilitas, dan uang jaminan.
6. Perbarui Alamat Surat-Menyurat
Setelah mendapatkan tempat tinggal, segera perbarui alamat untuk surat-menyurat. Pastikan semua dokumen penting dapat diteruskan ke alamat baru mu di Australia.
7. Susun Anggaran yang Memadai
Australia adalah tujuan studi yang populer tetapi juga tergolong mahal. Selain biaya kuliah, kamu perlu mempersiapkan anggaran untuk visa, tiket penerbangan, akomodasi, asuransi kesehatan, serta asuransi perjalanan yang disarankan. Jangan lupa memperhitungkan kebutuhan tambahan seperti perabotan, pakaian, buku pelajaran, dan bahan bacaan.
Dengan perencanaan keuangan yang baik, kamu akan lebih siap menghadapi kehidupan baru di Australia dan fokus pada pendidikanmu.
8. Mulailah Menabung
Setelah menyusun anggaran, langkah berikutnya adalah mulai menabung. Tetapkan tujuan menabung yang realistis agar kamu bisa mencapainya tanpa kesulitan. Menabung sedikit demi sedikit setiap bulan atau mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu penting dapat membantu kamu tetap konsisten dalam mengumpulkan dana.
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengajukan beasiswa atau hibah sebelum keberangkatanmu. Pemerintah Australia setiap tahunnya menyediakan dana beasiswa sekitar AUD 200 juta untuk mahasiswa internasional. Ajukan beasiswa sedini mungkin dan sebanyak mungkin, sehingga jika kamu memenuhi syarat, dana tersebut dapat menambah tabunganmu.
Jangan lupa memanfaatkan berbagai diskon pelajar yang tersedia, seperti potongan harga untuk paket telepon, transportasi, pakaian, dan hiburan. Diskon ini bisa membantu mengurangi pengeluaranmu selama belajar di Australia.
9. Mulailah Mencari Pekerjaan
Jika kamu membutuhkan pemasukan tambahan, bekerja sambil belajar di Australia bisa menjadi solusi. Namun, sebelum mulai bekerja, pastikan kamu memiliki Nomor Berkas Pajak (Tax File Number) yang dapat diajukan secara daring setelah tiba di Australia. Dengan visa pelajar yang sah, kamu diizinkan bekerja hingga 40 jam setiap dua minggu.
Sebagai mahasiswa internasional, kamu dilindungi oleh undang-undang ketenagakerjaan yang sama dengan pekerja lainnya di Australia, termasuk hak atas upah minimum. Saat ini, upah minimum bagi pekerja berusia 21 tahun ke atas adalah AUD 19,84 per jam. Informasi lebih lanjut mengenai ketenagakerjaan dapat ditemukan di situs web Fair Work Ombudsman.
Jika kamu berencana melanjutkan studi setelah lulus, segera ajukan visa kerja sebelum visa pelajar habis. Selain itu, jika kamu melamar pekerjaan sebelum keberangkatan dan berhasil melewati tahap awal, pastikan kamu mempersiapkan diri untuk wawancara virtual dengan baik.
10. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Sebelum masuk ke Australia, ada baiknya memeriksa kebutuhan vaksinasi sesuai rekomendasi. Hal ini terutama berlaku jika kamu akan bekerja atau belajar di fasilitas kesehatan umum. Mahasiswa di New South Wales yang terlibat dalam lingkungan klinis diwajibkan menyerahkan catatan imunisasi lengkap.
Menurut rekomendasi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan World Health Organization (WHO), beberapa vaksin yang perlu dipertimbangkan adalah hepatitis A dan B, rabies, MMR (campak, gondongan, rubella), cacar air, dan COVID-19.
Selain vaksinasi, jika kamu membawa obat-obatan resep, periksa terlebih dahulu apakah obat tersebut diperbolehkan masuk ke Australia. Informasi lebih lengkap mengenai regulasi ini dapat ditemukan di situs web pemerintah Australia. Pastikan kamu mematuhi semua persyaratan kesehatan untuk pengalaman belajar yang lancar.
Baca Juga: Keuntungan Memilih Study Di Australia
Kuliah di Australia Lebih Mudah dengan ICAN Education!
Mengetahui musim di Australia sebelum memulai perkuliahan adalah langkah penting yang tidak boleh kamu abaikan. Sebagai negara dengan empat musim yang berlawanan dengan belahan bumi utara, Australia memiliki iklim yang mempengaruhi segala aspek kehidupan, mulai dari pilihan pakaian, jenis transportasi, hingga kegiatan di luar ruangan.
Dengan memahami pola musim, kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik, seperti membawa perlengkapan yang sesuai atau memilih waktu terbaik untuk tiba dan memulai perkuliahan. Hal ini akan memastikan pengalaman kuliahmu lebih nyaman dan tidak terganggu oleh adaptasi yang tidak terduga terhadap kondisi cuaca.
Agar persiapanmu lebih matang, berkonsultasi dengan agen pendidikan luar negeri profesional seperti ICAN Education adalah pilihan bijak. Dengan pengalaman yang luas dalam membantu mahasiswa internasional, ICAN Education bisa memberikan panduan lengkap seputar persiapan kuliah di Australia, termasuk memahami musim dan dampaknya terhadap gaya hidup.
Agen pendidikan yang satu ini juga dapat membantumu mengurus dokumen, memilih universitas terbaik, dan memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan bantuan ICAN Education, perjalananmu menuju kuliah di Australia akan menjadi lebih mudah, terencana, dan bebas stress. Jangan ragu untuk menghubungi ICAN Education dan mulai perjalanan pendidikanmu dengan langkah yang tepat!