TOEFL IBT dan ITP adalah dua jenis tes bahasa Inggris yang ditujukan untuk kandidat yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Keduanya serupa dalam beberapa hal, namun juga berbeda di hal lainnya. Perbedaan TOEFL ITP dan IBT bisa dilihat dari beberapa aspek.
Secara umum, sebagian besar siswa internasional akan mengikuti ujian TOEFL saat mereka memutuskan untuk kuliah di Amerika atau negara berbahasa Inggris lainnya. Pertimbangkan perbedaan TOEFL ITP dan IBT untuk menentukan tes mana yang tepat untukmu.
Topik Pembahasan
Apa Saja Perbedaan TOEFL ITP dan IBT?
TOEFL ITP dan IBT adalah ujian serupa, namun tidak identik. Ada perbedaan mendasar antara TOEFL ITP dan IBT. Sebelum memutuskan untuk mengikuti salah satu tes, ketahui terlebih dulu perbedaan keduanya.
TOEFL ITP
TOEFL ITP atau Institutional Testing Program, adalah ujian yang biasanya diambil oleh mereka yang ingin mengukur tingkat bahasa Inggris karena alasan pribadi atau dalam konteks akademis.
Jenis tes ini tidak bisa digunakan untuk pendaftaran ke universitas luar negeri. Namun, tetap bisa digunakan untuk mendaftar ke beberapa lembaga penyedia beasiswa, seperti LPDP, Beasiswa AAS, Fullbright dan lainnya.
Beberapa institusi yang ada di negara di mana bahasa Inggris bukan bahsa resmi juga menerima semua jenis TOEFL, termasuk ITP. Namun, perhatikan bahwa TOEFL ITP bukanlah sertifikat yang sering digunakan di lembaga internasional, terutama di negara berbahasa Inggris.
Pertanyaan dan konten ITP sangat mirip dengan apa yang akan kamu temukan dalam ujian perguruan tinggi. Penilaian tes ini akan dilakukan berdasarkan kemampuan lisan dan bacaan, serta struktur dan ekspresi tertulis. Tergantung pada tingkat ujian yang kamu ambil, skor dapat bervariasi: 200-500 adalah kisaran untuk skala tingkat pemula/menengah dan 310-677 sesuai dengan skala tingkat menengah/lanjutan.
Baca juga :
Universitas Di Luar Negeri Yang Menerima TOEFL ITP
TOEFL IBT
TOEFL IBT adalah nama lain dari PBT dan sudah berlaku sejak 2012 lalu. Tes ini lebih menekankan pada kemampuan bahasa Inggris secara umum, bukan tentang grammar dan structure. IBT sendiri adalah singkatan dari Internet Based Test. Tes ini sendiri adalah salah satu tes yang paling banyak diminta oleh lembaga internasional.
Tes ini dibagi menjadi empat parameter penilaian, yakni membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara. Masing-masing bagian ini memiliki skor 0-30, yang jika semuanya dijumlahkan akan mencapai skor maksimal 120 poin. Hasil dari kedua tes ini memiliki masa berlaku yang sama yakni 2 tahun.
Cek situs resmi TOEFL, kamu bisa mengecek tanggal dan kota tempat diadakannya ujian TOEFL, lengkap dengan biayanya. Saat ini, TOEFL IBT diterima oleh lebih dari 30 negara termasuk Inggris. Cek syarat di universitas tujuan kamu untuk mempersiapkan tes TOEFL yang berlaku.
Proses pendaftaran untuk te sini perlu dilakukan dari jauh hari sebelum tes berlangsung. Sebab, kamu harus mengantri selama beberapa waktu untuk bisa menjalani tes tersebut.
Baca juga:
Persiapan Lengkap Sebelum Menjalani Tes TOEFL
Perbedaan Antara TOEFL IBT Dan PBT
Persiapan Sebelum Menjalani Tes TOEFL
Sebelum memilih tes apa yang tepat untuk kamu, persiapan perlu dilakukan untuk bisa mendapatkan skor terbaik. Kursus persiapan TOEFL di ICAN English bisa menjadi salah satu upaya untuk mendapatkan skor terbaik. Dengan kursus insentif, kamu dapat menguasai semua materi dan soal yang akan diujikan.
Biasakan diri dengan format tes agar kamu lebih familiar dengan semua soal yang diujikan. Miliki juga tujuan skor yang ingin kamu dapatkan. Ini akan membantu kamu lebih fokus untuk mencapai skor tersebut.
Persiapan diri bisa kamu lakukan dengan mencari sumber belajar yang tepat di internet atau buku resmi. Pastikan saja sumber yang kamu gunakan berasal dari sumber yang valid, seperti misalnya ETS TOEFL dan beberapa lainnya.