Kuliah di luar negeri dengan biaya hidup murah tentu menjadi impian banyak siswa. Banyak yang enggan memutuskan untuk kuliah di luar negeri karena biaya kuliah dan biaya hidup yang mahal. Sebenarnya, ada banyak cara untuk menghemat uang selama kamu kuliah dan menetap di luar negeri.
Dari akomodasi hingga perjalanan dan makanan sehari-hari hingga hiburan, semuanya tentu membutuhkan uang. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk berusaha agar masa studi kamu di luar negeri semurah dan seefektif mungkin.
Topik Pembahasan
Tips Kuliah di Luar Negeri dengan Biaya Hidup Murah
Jika kamu mencari tahu lebih lanjut, selalu ada banyak tips belajar di luar negeri yang mudah untuk dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengambil pekerjaan paruh waktu.
Selain cara itu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar kamu dapat kuliah di luar negeri dengan biaya hidup murah. Beberapa cara yang dimaksud di sini mencakup:
Manfaatkan Potongan Pelajar
Sudahkah kamu mengetahui mengenai kartu ISIC? Kartu ini memberikan bukti status pelajar kamu yang didukung UNESCO. Dengan kartu ini, kamu akan memiliki akses ke lebih dari 150.000 diskon pelajar di 130 negara.
Kamu bisa mendapatkan diskon akomodasi, hiburan, makanan dan minuman, atraksi budaya, layanan dan olahraga. Pastikan kamu memesan kartu ini lebih awal, karena akan memakan waktu 3-4 minggu untuk pengiriman, tergantung pada sistem pos di negara asal kamu sendiri.
Baca juga:
Anti Boros Meski Kuliah Di Luar Negeri Pakai Tips Ini
Pilih Kota Dengan Biaya Hidup Rendah
Untuk dapat kuliah di luar negeri dengan biaya hidup murah, kamu bisa memilih kota dengan biaya hidup yang rendah. Misalnya jika kuliah di Amerika, Big Mac di New York akan berharga sekitar $8, sementara pelajar di New Mexico dapat menikmatinya dengan harga lebih dari $4, bersama dengan harga sewa yang sekitar 80% lebih rendah.
Spesialis data pendidikan tinggi QS, telah membuat daftar tempat paling terjangkau untuk kuliah. Atau kamu juga bisa menggunakan situs Numbeo untuk membandingkan biaya hidup di satu kota dan kota lainnya di dunia.
Temukan Pekerjaan Paruh Waktu
Mengambil pekerjaan paruh waktu bisa menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan uang tambahan untuk mendanai pengeluaran sehari-hari. Sebagian besar siswa bisa bekerja hingga 20 jams selama masa studi. Ada baiknya meneliti jenis pekerjaan apa yang dilakukan siswa lain yang tinggal di tujuan kamu.
Pastikan untuk memeriksa kondisi visa kamu sebelum mencari pekerjaan karena beberapa negara tidak mengizinkan siswa internasional untuk bekerja di luar studi mereka. Informasi dapat ditemukan di situs web pemerintah setempat.
Belajar Memasak Kuliner Lokal
Salah satu pengeluaran terbesar di luar negeri adalah makanan. Untuk menghemat, kamu harus menghindari makan di luar terlalu banyak dan memasak di rumah jika memungkinkan.
Kamu bisa menggunakan waktuluang untuk belajar memasak beberapa kuliner lokal. Dengan mengolah makanan setempat, kamu bisa menghemat uang dan mencicipi makanan negara tersebut.
Baca juga :
Pilihan Tempat Kuliah Dengan Biaya Hidup Murah Di Luar Negeri
Negara-Negara untuk Kuliah di Luar Negeri yang Terjangkau
Begitu banyak universitas peringkat teratas di luar negeri yang berlokasi di negara-negara populer menawarkan pendidikan berkualitas tinggi kepada siswa internasional dengan biaya lebih rendah. Nah, berikut beberapa negara yang dimaksud:
Jerman
Dikenal sebagai ‘negeri ide’, popularitas Jerman terus meningkat di kalangan pelajar internasional karena Jerman menawarkan universitas terkemuka, biaya yang relatif rendah, dan kualitas hidup yang tinggi. Tidak ada biaya kuliah yang dikenakan pada tingkat sarjana dan PhD di semua universitas negeri, kecuali di Baden-Württemberg. Mahasiswa S2 yang belum mempelajari gelar sarjananya di Jerman biasanya akan membayar lebih dari €20,000 (~US$23,450) per tahun, namun kamu tetap bisa mencari beasiswa untuk pendanaan selama kuliah.
Malaysia
Malaysia tidak diragukan lagi merupakan salah satu negara termurah untuk belajar di luar negeri, khususnya dalam hal biaya hidup. Ibu kotanya, Kuala Lumpur, menduduki peringkat pertama dalam hal keterjangkauan dalam QS Best Student Cities 2016, dan sebagian besar pelajar hanya membutuhkan sekitar MYR 14,400 per tahun untuk dapat hidup nyaman di Malaysia. Dalam hal biaya kuliah, siswa akan membayar rata-rata US$4,000 per tahun akademik, namun beberapa kursus bahkan lebih murah.
Prancis
Biaya kuliah di Prancis sama untuk pelajar domestik dan internasional, dan untuk tahun 2019/19 ditetapkan sebesar €170 (~US$200) per tahun untuk program sarjana dan €243 ntuk sebagian besar program magister, dan €380 untuk program doktoral. Biaya hidup akan menjadi yang tertinggi di ibu kota, Paris, namun biaya tambahannya mungkin sepadan lagipula, Paris dinobatkan sebagai kota pelajar nomor satu di dunia empat kali berturut-turut (dan saat ini berada di peringkat kelima).
Baca Juga: Mau Dapat Kuliah Murah di Luar Negeri? Wajib Baca Ini!
Siapkan Dana untuk Kuliah di Luar Negeri
Untuk bisa kuliah di luar negeri, tentu banyak persiapan yang harus kamu lakukan. Salah satunya adalah melakukan konsultasi universitas luar negeri di agen pendidikan professional. ICAN Education Consultant adalah salah satu agen pendidikan yang bisa kamu pilih. Kamu juga bisa mempersiapkan pendaftaran ke universitas tujuan dengan tim konselor kami.
Selain itu, yang paling penting adalah mempersiapkan dana. Satu-satunya cara agar kamu dapat menghemat uang adalah dengan membuat anggaran. Lebih mudah untuk menghemat lebih banyak lagi dengan mengurangi bagian-bagian tertentu.
Jika kamu memiliki sisa uang di akhir minggu, mungkin ada baiknya kamu memanjakan diri sendiri. Berhematlah selama seminggu, hadiahi diri sendiri di akhir pekan. Hal ini tentu tidak akan memberatkan kamu dan menghemat tidak akan lagi menjadi beban.
Untuk membuat anggaran, kamu dapat mengkategorikan kebutuhan dan hanya membeli sesuatu yang dibutuhkan. Kamu dapat menggunakan banyak diskon pelajar yang tersedia untuk membeli kebutuhan.
Dengan begitu, kamu akan mengetahui secara tepat berapa banyak yang tersisa untuk dibelanjakan sesuai keinginan kamu. Penganggaran sebenarnya merupakan rencana penghematan uang yang penting bagi siswa.