Ada beberapa pilihan universitas bagi kamu yang ingin kuliah di Malaysia tanpa tes. Pilihan perguruan tinggi tersebut juga menawarkan program perkuliahan dengan biaya lebih rendah.
Keberadaan universitas yang menawarkan biaya perkuliahan rendah dengan kualitas pendidikan dunia tersebut diharapkan dapat memberikan informasi supaya para pelajar lulusan SMA bisa mewujudkan rencana studi ke Malaysia. Besaran biaya perkuliahan yang ditawarkan yaitu mulai dari Rp 15 juta tiap semesternya.
Topik Pembahasan
Jenis Tes Masuk Universitas Malaysia
Salah satu tes yang paling sering digunakan untuk masuk kuliah di Universitas Malaysia adalah tes Bahasa Inggris. Ada berbagai tes kecakapan Bahasa Inggris untuk menilai dan mengesahkan kemampuan bahasa Inggris kamu. Sehingga, kamu bisa memenuhi persyaratan masuk kuliah dengan lebih fleksibel. Berikut adalah apa saja pilihan tes masuk Bahasa Inggris yang diterima di Malaysia:
Malaysian University English Test (MUET)
Jenis tes ini merupakan ujian Bahasa Inggris khusus bagi mahasiswa yang ingin studi sarjana menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama. MUET menilai kemampuan Bahasa Inggris siswa melalui empat komponen: Listening, Speaking, Reading, dan Writing.
Tes ini menggunakan skala skor dari 1 hingga 360. Selanjutnya, skor akan dikonversi menjadi Band mulai dari 1 hingga 5+. MUET menekankan pentingnya pemikiran kritis, penulisan akademik, serta kemampuan berkomunikasi efektif dalam Bahasa Inggris.
Skor MUET sering kali menjadi syarat untuk masuk ke universitas di Malaysia dan beberapa universitas di Singapura. Sistem penilaian MUET mengklasifikasikan skor dengan kategori tertentu. Nilai “Basic” untuk skor 1 sampai 163. Sedangkan skor “Independent” adalah untuk nilai 164 hingga 330. Kategori “Proficient” untuk skor 331 ke atas.
IELTS
IELTS adalah tes kemahiran bahasa Inggris, diakui secara global dan diterima oleh universitas maupun organisasi seluruh dunia. Tes ini dirancang untuk menilai kemampuan berbahasa Inggris penutur non-native, mencakup empat bagian utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking.
Modul IELTS Academic sangat sesuai bagi siswa sekolah menengah yang berencana melanjutkan studi di luar negeri. Sedangkan IELTS General Training lebih cocok untuk pelajar yang mencari kesempatan kerja atau imigrasi di negara-negara berbahasa Inggris.
IELTS menggunakan sistem skor sembilan band untuk menilai setiap peserta. Sehingga, menunjukkan tingkat kemahiran bahasa mulai dari 1 (pengguna nonaktif) hingga 9 (pengguna ahli). Skor keseluruhan ditentukan dari rata-rata empat bagian dan dibulatkan ke nilai band terdekat. Contohnya, jika kamu mendapatkan skor rata-rata 5,86 dibulatkan menjadi 6.
Pada tes Listening dan Reading, jumlah jawaban benar yang kamu berikan dikonversi ke skor band tertentu. Di bagian Writing, ada empat kriteria penilaian, yaitu:
- Task Achievement (untuk Task 1)
- Task Response (untuk Task 2)
- Coherence and Cohesion
- Lexical Resource and Grammatical Range and Accuracy.
Kamu perlu menunjukkan informasi akurat, mengatur ide dengan baik, menggunakan beragam kosa kata. Kamu juga harus menghindari kesalahan tata bahasa. Di bagian Speaking, kriteria penilaiannya meliputi:
- Fluency and Coherence
- Lexical Resource
- Grammatical Range and Accuracy
- Pronunciation.
Untuk mencapai skor tinggi, penting untuk berbicara lancar, menggunakan kosa kata yang beragam, dan memastikan pengucapan dapat dimengerti.
IELTS menawarkan penilaian terstruktur dan komprehensif. Sehingga membantu memahami tingkat kemampuan bahasa Inggris dan area yang perlu ditingkatkan. Jika kamu sedang merencanakan studi atau karier di lingkungan internasional, meraih skor IELTS tinggi dapat membuka peluang memenuhi persyaratan masuk universitas.
Test of English as a Foreign Language (TOEFL)
Test of English as a Foreign Language (TOEFL) adalah tes kemahiran bahasa Inggris lain yang juga diakui secara luas untuk tujuan akademik. TOEFL mengukur kemampuan bahasa Inggris di empat area utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
Tes ini sangat dihargai oleh universitas di seluruh dunia, termasuk di Malaysia. TOEFL membantu menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris pada konteks akademis. Tes ini menjadi pilihan tepat bagi siswa sekolah menengah yang ingin melanjutkan studi di luar negeri.
Dalam penilaian TOEFL, terdapat dua jenis skor: “Raw score” dan “Scaled score”. “Raw score” adalah jumlah jawaban benar yang diberikan pada setiap bagian tes (listening, reading, writing, dan speaking). Karena jumlah pertanyaan di setiap bagian bisa berbeda, skor mentah ini dikonversi. “Scaled score” adalah skor hasil konversi, menggunakan skala 0-30 poin, ditampilkan pada laporan nilai TOEFL.
Untuk bagian Reading dan Listening, setiap soal memiliki bobot 1 poin. Jumlah jawaban benar akan dihitung untuk mendapatkan skor mentah. Selanjutnya, dikonversi menjadi “scaled score”. Sedangkan, pada bagian Speaking dan Writing, penilaian melibatkan peran penilai manusia dan sistem penilaian otomatis.
Penilai manusia menggunakan rubrik penilaian yang disediakan oleh ETS (Educational Testing Service). Skala penilaian adalah 0-4 untuk setiap tugas Speaking dan 0-5 untuk setiap tugas Writing. Skor dari penilai manusia dan sistem otomatis ini digabungkan dan dikonversi ke “scaled score” dengan rentang 0 hingga 30, sesuai tabel konversi ETS.
TOEFL memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tes ini menilai sisi akademis maupun teknis, sehingga mampu menjadi tolok ukur yang berguna. Tes ini sangat berguna untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di lingkungan berbahasa Inggris.
Pearson Test of English Academic (PTE Academic)
PTE Academic adalah tes kemahiran bahasa Inggris berbasis komputer. Ujian ini mengukur kemampuan peserta dalam empat keterampilan utama:
- Listening
- Reading
- Speaking
- Writing
Tes ini diakui oleh berbagai universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia, termasuk beberapa institusi di Malaysia. PTE Academic dirancang untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris dalam konteks kehidupan nyata, terutama penggunaan bahasa akademik dan umum.
Tes ini sangat cocok bagi siswa yang ingin belajar atau berimigrasi ke negara yang mayoritas menggunakan bahasa Inggris. Setelah menyelesaikan PTE Academic, peserta akan menerima Score Report dan Skills Profile untuk membantu memahami skor tes, tingkat kemahiran bahasa, dan area yang perlu diperbaiki.
Skor PTE dihitung menggunakan sistem otomatis pada skala 0-90 untuk setiap bagian. Beberapa tugas dinilai berdasarkan jawaban yang benar saja. Sedangkan yang lain dinilai dengan standar tertentu, memperhatikan kualitas jawaban, ketepatan, dan formalitas. Ada dua jenis penilaian dalam kalkulator skor PTE: Partial Credit dan Correct or Incorrect.
Partial Credit diberikan hanya untuk jawaban yang benar. Jawaban salah akan mengurangi poin yang diperoleh dari jawaban benar. Correct or Incorrect artinya hanya satu poin diberikan untuk setiap jawaban yang benar tanpa penalti untuk jawaban salah.
Jenis kedua tes PTE adalah Struktur PTE Academic. Tes ini terdiri dari tiga bagian, masing-masing dengan jenis soal dan waktu yang berbeda: Speaking dan Writing (77-93 menit); Reading (32-41 menit); dan Listening (45-57 menit)
PTE Academic Bagian 1 (Speaking dan Writing) adalah tipe soal, meliputi:
- Read Aloud
- Repeat Sentence
- Describe Image
- Re-tell Lecture
- Answer Short Questions
- Summarise Written Text
- Writing Essay
Penilaian untuk sebagian besar soal di bagian ini menggunakan Partial Credit. Sedangkan untuk Answer Short Questions menggunakan sistem Correct/Incorrect.
PTE Academic Bagian 2 (Reading) adalah tipe soal meliputi:
- Multiple-choice (choose a single answer dan choose multiple answers),
- Re-order Paragraphs
- Reading: Fill in the Blanks
- Reading and Writing: Fill in the Blanks.
Penilaian menggunakan Partial Credit untuk sebagian besar jenis soal. Terdapat pengurangan poin untuk jawaban yang salah pada beberapa tipe soal.
PTE Academic Bagian 3 (Listening) meliputi:
- Summarise Spoken Text
- Multiple-choice (choose multiple answers dan choose a single answer)
- Fill in the Blanks
- Highlight Correct Summary
- Select Missing Word
- Highlight Incorrect Words
- Write from Dictation.
Penilaian umumnya menggunakan Partial Credit. Beberapa soal dinilai Correct/Incorrect.
PTE mengukur kemahiran bahasa dengan skala 10-90, menunjukkan tingkat kemampuan pada area keterampilan tertentu. Rentang skor dan deskripsinya adalah sebagai berikut:
- 10-30 (Kemahiran Sangat Rendah): Pemahaman dan kemampuan komunikasi terbatas. Perlu peningkatan signifikan untuk mencapai tingkat kemahiran yang dapat diterima.
- 31-49 (Kemahiran Rendah): Pemahaman dasar dengan keterbatasan dan kesalahan signifikan. Memerlukan pengembangan lebih lanjut.
- 50-64 (Kemahiran Menengah): Pemahaman dan komunikasi moderat dengan beberapa kesalahan. Mampu menangani situasi umum dengan baik tetapi mungkin kesulitan dalam konteks yang lebih kompleks.
- 65-79 (Kemahiran Kompeten): Pemahaman dan kemampuan komunikasi baik, meskipun mungkin ada beberapa kesalahan dalam situasi yang kompleks. Dapat menangani berbagai tugas dan mengekspresikan ide secara efektif.
- 80-90 (Kemahiran Tinggi): Pemahaman dan kemampuan komunikasi sangat baik. Mampu menangani tugas kompleks, memahami bahasa yang bernuansa, dan mengekspresikan ide dengan lancar dan akurat.
PTE Academic adalah pilihan tepat bagi yang ingin membuktikan kemahiran bahasa Inggris secara akademik atau profesional. PTE Academic menyediakan penilaian komprehensif berdasarkan standar internasional, diakui luas.
Cambridge Assessment English
Cambridge Assessment English menawarkan berbagai tes kemahiran bahasa Inggris yang sesuai untuk siswa sekolah menengah. Pertama, kamu bisa menggunakan Cambridge B2 First Certificate (FCE). Jenis ini mengukur kemampuan bahasa Inggris pada level menengah-atas, mencakup keterampilan reading, writing, listening, dan speaking.
Tes ini diakui oleh universitas dan pemberi kerja di seluruh dunia. Tes ii juga berguna sebagai bukti kelayakan studi atau pekerjaan di negara-negara berbahasa Inggris. Sistem Skor FCE menggunakan skala 120 hingga 190, dengan setiap bagian tes memiliki bobot sama. Berikut ini penilaian FCE berdasarkan rentang skor:
- 180-190 (Grade A): Kemampuan bahasa yang sangat baik, dengan tingkat kefasihan, ketepatan, dan kecanggihan tinggi.
- 173-179 (Grade B): Kemampuan bahasa sangat baik, menunjukkan kefasihan dan akurasi.
- 160-172 (Grade C): Kemampuan bahasa yang baik, meskipun ada beberapa kesalahan.
- 140-159 (B2): Kemampuan bahasa sedang, komunikasi efektif dengan beberapa keterbatasan.
- 120-139 (B1): Kemampuan dasar bahasa Inggris, dengan keterbatasan signifikan.
Skor total dihitung dengan menambahkan nilai dari setiap bagian tes. Peserta harus mencapai skor minimum 160, dengan skor masing-masing bagian tidak boleh di bawah 140.
Jenis tes kedua adalah Cambridge C1 Advanced (CAE). Jenis tes tingkat lanjut ini mengukur kemampuan bahasa Inggris pada level C1, mencakup: Reading, writing, listening, dan speaking. CAE cocok bagi siswa yang membutuhkan keterampilan bahasa Inggris tingkat tinggi untuk tujuan akademik atau profesional.
Jenis tes ketiga adalah Cambridge English: Proficiency (CPE). Jenis tes ini merupakan ujian tertinggi dari Cambridge English. Tes ini menunjukkan kemampuan bahasa Inggris sangat mahir. Biasanya untuk masuk ke universitas bergengsi atau untuk posisi profesional tingkat tinggi. Sistem Skor CPE menggunakan skala 200 hingga 230, dengan perincian berikut:
- 220-230 (Grade A, Level C2): Kemampuan bahasa yang luar biasa, dengan kefasihan dan kecanggihan tinggi.
- 210-219 (Grade B, Level C2): Kemampuan bahasa sangat baik, menunjukkan keluwesan dan akurasi.
- 200-209 (Grade C, Level C2): Kemampuan bahasa baik dengan beberapa kesalahan kecil.
- 180-199 (Level C1): Kemampuan bahasa terbatas dengan beberapa batasan.
- 162-179: Di bawah level C1, menunjukkan pemahaman dasar tetapi dengan keterbatasan signifikan.
Kriteria Kelulusan CPE memerlukan skor minimal 200 pada skala Cambridge English. Berikut ini skor minimal yang diperlukan untuk lulus pada setiap bagian:
- Reading: 28 jawaban benar
- Use of English: 17 jawaban benar
- Writing: 24 poin
- Listening: 18 jawaban benar
- Speaking: 45 poin
Jumlah Pertanyaan dan Skor per Bagian pada CPE adalah sebagai berikut:
- Reading: 31 item, total 44 poin
- Use of English: 22 item, total 28 poin
- Writing: 2 item, total 40 poin
- Listening: 30 item, total 30 poin
- Speaking: Maksimum 75 poin
Tes Cambridge C2 Proficiency dirancang untuk memberikan evaluasi menyeluruh tentang kemampuan bahasa Inggris pada level lanjutan. Tes ini diakui secara internasional untuk tujuan akademik dan profesional.
Pilihan Universitas Tanpa Syarat Tes Masuk di Malaysia
Menurut data, terdapat hingga 9.874 mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di Malaysia. Informasi ini sekaligus menjadikan Indonesia berada pada urutan ke-2 negara terbanyak yang mengirim mahasiswa ke Malaysia.
Berikut adalah pilihan universitas yang menyediakan program kuliah di Malaysia tanpa tes:
Universiti Sultan Zainal Abidin
Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) adalah institusi pendidikan tinggi yang memiliki sejarah panjang. Universitas ini berperan penting dalam pendidikan Islam di Malaysia. Awalnya didirikan pada tahun 1980 sebagai Kolej Ugama Sultan Zainal Abidin. Perguruan tinggi ini kemudian menjadi pusat pendidikan Islam yang diakui di wilayah Pantai Timur Malaysia.
Pada tahun 2005, lembaga ini memperoleh status universitas penuh dan berganti nama menjadi Universiti Darul Iman Malaysia. Tahun 2010, nama universitas ini berubah menjadi Universiti Sultan Zainal Abidin sebagai penghormatan terhadap latar belakang sejarah dan kontribusi pendidikan Islam.
UniSZA berlokasi di negara bagian Terengganu, sebuah kawasan yang terkenal dengan identitas budaya kuat dan kaya warisan Melayu. Wilayah ini menarik banyak wisatawan setiap tahunnya karena seni tradisional, budaya lokal, dan keindahan alamnya. UniSZA menjadi salah satu pendidikan strategis dan relevan para mahasiswa yang ingin mengeksplorasi aspek akademis serta kearifan lokal.
UniSZA memiliki tiga kampus yang tersebar di Terengganu, yaitu Kampus Gong Badak, Kampus Medis, dan Kampus Besut. Secara akademis, universitas ini terbagi menjadi 12 fakultas yaitu:
- Fakultas Kedokteran
- Fakultas Ilmu Sosial Terapan
- Fakultas Bisnis dan Manajemen
- Fakultas Desain dan Teknologi Inovatif
- Fakultas Farmasi
- Fakultas Informatika dan Komputasi
- Fakultas Studi Islam Kontemporer
- Fakultas Hukum dan Hubungan Internasional
- Fakultas Ilmu Kesehatan
- Fakultas Bioresources dan Industri Pangan
- Fakultas Bahasa dan Komunikasi
- Fakultas Studi Umum dan Pendidikan Lanjutan
Setiap fakultas terdiri dari berbagai departemen yang menawarkan program studi sarjana dan pascasarjana yang beragam, mencakup berbagai disiplin ilmu. Selain itu, UniSZA juga memiliki Pusat Foundation Sains dan Kedokteran untuk mempersiapkan mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan di bidang ilmu kesehatan dan sains.
Di dalam lingkungan universitas, terdapat pula dua pusat keunggulan, yaitu East Coast Environmental Research Institute dan Research Institute for Islamic Products and Malay Civilization. Pusat-pusat ini berfokus pada penelitian lingkungan dan pengembangan produk berbasis Islam, serta pemajuan peradaban Melayu. Sehingga, semakin memperkaya kontribusi UniSZA dalam bidang penelitian dan inovasi.
Untuk syarat masuk, Universitas Sultan Zainal Abidin menerima hasil International English Language Testing Service (IELTS) Band 5.0. Atau, kamu bisa menggunakan Test of English as a Foreign Language (TOEFL iBT) score of 45. Untuk alternatif lainnya adalah menggunakan Malaysian University English Test (MUET) Band 3. Syarat ini berlaku untuk mendaftar kuliah jenjang Sarjana.
Universiti Malaysia Pahang
Universiti Malaysia Pahang (UMP) didirikan oleh Pemerintah Malaysia pada 16 Februari 2002. UMP dibentuk sebagai universitas teknis berbasis kompetensi di bidang teknik dan teknologi. UMP terletak di Pahang, wilayah terbesar di Semenanjung Malaysia.
Kampus ini juga berlokasi strategis di East Coast Industrial Belt di Semenanjung Malaysia. Lokasinya juga menjadi tuan rumah bagi banyak perusahaan multinasional (MNC) di industri kimia, petrokimia, manufaktur, otomotif, dan bioteknologi. UMP fokus pada dua area utama, yaitu Teknik Kimia dan Bioteknologi Industri serta Teknik Otomotif dan Teknik Manufaktur.
Berikut adalah pencapaian peringkat UMP secara akademik menurut QS 2025:
- #741-750 QS World University Rankings
- #201-250 QS WUR Ranking By Subject
- #=565 QS Sustainability Ranking
- #35 Asian University Rankings – South Eastern Asia
Dalam hal penelitian, Universiti Malaysia Pahang (UMP) berfokus pada penelitian terapan dan proyek industri. Tujuannya memperkaya proses pengajaran dan pembelajaran, hingga mendorong komersialisasi produk-produk penelitian.
UMP menawarkan berbagai program pendidikan tinggi berbasis praktis di bidang teknik dan teknologi. Kurikulum yang berorientasi pengalaman, mengintegrasikan teori dan praktik dalam konsep “teaching factory”. Sehingga menekankan pada pembelajaran berbasis pengalaman dan aksi, berorientasi pada tugas, serta pemecahan masalah.
Universitas ini berfokus pada penelitian terapan dan proyek industri. Hal ini memperkaya proses pengajaran dan pembelajaran sambil mempromosikan komersialisasi produk-produk penelitian. Inilah mengapa mahasiswa UMP pasti terpapar kegiatan penelitian dan pengembangan terkini di industri.
Selain menerima skor 500 minimum untuk TOEFL, skor 61 TOEFL-IBT, band 5.0 untuk IELTS, UMP juga menerima minimal band 3 MUET. Syarat ini diberikan untuk mahasiswa internasional yang ingin mengambil kuliah sarjana.
Universiti Malaysia Kelantan
Pembangunan universitas di Kelantan adalah bagian dari Ninth Malaysia Plan. Rencana ini bertujuan mendukung kualitas SDM di level perguruan tinggi. Melalui persetujuan pemerintah, pembangunan Universiti Malaysia Kelantan akhirnya disahkan pada 14 June 2006. Kurikulum UMK berbasis pada entrepreneurship and enterprise education.
Seluruh proses belajar mengajar di universitas ini, tidak lepas dari tiga hal yaitu:
- Entrepreneurship and Business;
- Creative Technology and Heritage;
- Agro-Based Industry and Earth Sciences
Selain dari tiga bidang tersebut, mahasiswa juga akan belajar bahasa dan pengembangan soft skill. Program belajar ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan kapasitas Small and Medium Enterprises (SME).
Untuk daftar kuliah di UMKI, kamu diharuskan memenuhi syarat kemampuan bahasa Inggris. Berikut adalah syarat bahasa yang harus kamu capai:
- Band 4.5 pada IELTS
- High Band 2 pada MUET
- Skor 35 pada TOEFL iBT
- Skor minimum 147 pada Pearson Test of English Qualifications dan Tes (termasuk Linguaskill).
Alternatif lain termasuk Cambridge English Qualification yang sesuai dengan CEFR dengan skor minimum CEFR Mid B1. Namun, jika kamu memiliki bahasa ibu atau bahasa nasional bahasa Inggris, akan mendapatkan pengecualian dari persyaratan tersebut dengan persetujuan.
Taylor’s University, Malaysia
Taylor’s University Malaysia merupakan universitas swasta teratas di Malaysia dan Southeast Asia. Institusi ini juga termasuk dalam deretan universitas terbaik di dunia. Pencapaian ini mencerminkan komitmen terhadap pendidikan berkualitas dan inovasi pengajaran.
Sebagai salah satu dari sedikit universitas Asia, Taylor’s University mendapatkan penilaian 5 Bintang untuk Pembelajaran Daring. Institusi ini diakui secara internasional karena pendidikan kelas dunia yang ditawarkan kepada mahasiswa.
Universitas ini juga berada dalam 1% universitas global dan juga menduduki peringkat 1% terbaik Employer Reputation. Selain itu, institusi ini juga masuk dalam daftar 50 universitas terbaik di dunia yang berusia di bawah 50 tahun.
Untuk daftar kuliah di Taylor’s University Malaysia, kamu harus menyelesaikan pendaftaran secara daring. Selanjutnya, kamu harus melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan, termasuk TOEFL, IELTS, atau MUET.
TAR University College, Malaysia
UTAR adalah salah satu universitas terkemuka di Malaysia, yang berdedikas dalam pengajaran dan penelitian. Universitas ini berkontribusi dalam membangun masyarakat, industri, dan negara profesional yang kompeten, berintegritas tinggi, dan bertanggung jawab sosial. Berikut adalah pencapaian yang berhasil diraih oleh UTAR:
- Peringkat #301-350 dalam Times Higher Education (THE) Asia University Rankings 2023
- Peringkat #301-400 dalam Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2023
- Peringkat #86 untuk SDG4: Quality Education in the Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2023
- Ranking #801-850 dalam Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings 2024
- Ranking #160 dalam Quacquarelli Symonds (QS) Asia University Rankings 2024.
Semua program studi disetujui oleh Ministry of Higher Education (MOHE) Malaysia dan the Malaysian Qualifications Agency (MQA). Mahasiswa UTAR memperoleh kualifikasi internasional dari badan profesional. Salah satu upaya UTAR adalah bekerja sama dengan penasihat industri dan penguji eksternal dari universitas-universitas kelas dunia lainnya.
Kolaborasi UTAR dengan berbagai mitra universitas dan mitra industri di seluruh dunia memberikan peluang bagi mahasiswa. Kamu akan mendapatkan pengalaman global melalui program studi di luar negeri, kunjungan studi, konferensi, dan proyek penelitian. Berikut adalah apa saja syarat daftar kuliah di UTAR:
UTAR fokus pada persiapan mahasiswa untuk karir di dunia yang terglobalisasi. 95-97% lulusan UTAR dipekerjakan dalam waktu 9 bulan setelah kelulusan (per Maret 2022). Alumni UTAR bekerja di perusahaan multinasional dan UKM di Malaysia maupun di luar negeri.
UTAR menerima syarat IELTS, TOEFL, atau MUET sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris. Persyaratan ini harus kamu penuhi sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris pada empat komponen: mendengar, membaca, berbicara, dan menulis.
Baca juga : Kisaran Biaya Kuliah Di Malaysia Dalam Rupiah
Keuntungan Kuliah di Malaysia
Kuliah di Malaysia menawarkan perpaduan menarik antara pendidikan berkualitas, biaya yang terjangkau, dan keberagaman budaya yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi mahasiswa internasional. Berikut beberapa keuntungan ketika kamu memilih Malaysia untuk melanjutkan pendidikan tinggi:
Biaya Pendidikan yang Lebih Terjangkau
Keterjangkauan biaya kuliah di Malaysia adalah salah satu keuntungan studi. Jika dibandingkan dengan AS, Inggris, dan Australia, Malaysia menawarkan biaya hidup dan biaya kuliah lebih terjangkau. Misalnya, biaya kuliah tahunan program sarjana berkisar antara $3,000 hingga $10,000. Biaya ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya rata-rata sekitar $20,000–$30,000 di negara-negara Barat.
Selain itu, biaya hidup di Malaysia relatif rendah. Rata-rata, mahasiswa menghabiskan antara $4,000 hingga $6,000 per tahun. Biaya tersebut untuk keperluan akomodasi, makanan, transportasi, dan kegiatan rekreasi. Karena keuntungan finansial ini, mahasiswa dapat memperoleh pendidikan berkualitas tanpa harus khawatir tentang biaya yang berlebihan.
Proses Imigrasi yang Mudah
Keuntungan lainnya adalah prosedur imigrasi yang mudah dan lancar bagi mahasiswa asing. Malaysia merupakan perpaduan unik dari beragam budaya. Masyarakat dari seluruh dunia dengan berbagai ideologi datang dan tinggal di Malaysia.
Mengajukan visa pelajar Malaysia cepat dan mudah. Proses pendaftaran hingga menerima visa biasanya memakan waktu antara empat hingga enam minggu. Waktu pemrosesan Visa Approval Letter (VAL) adalah 14 hari, dan waktu pemrosesan visa masuk berkisar antara satu hingga tiga minggu. Sangat disarankan untuk memulai pendaftaran sesegera mungkin untuk mengantisipasi kemungkinan penundaan.
Tantangan Kuliah Tanpa Tes di Malaysia
Kuliah di Malaysia menawarkan banyak keuntungan, tetapi juga memiliki tantangan tersendiri. Tantangan paling signifikan adalah keterbatasan variasi program yang tersedia di beberapa universitas dan pasar kerja kompetitif bagi mahasiswa internasional.
Persaingan Dalam Kerja Paruh Waktu
Peluang kerja juga menarik minat mahasiswa untuk kuliah di Malaysia. Mahasiswa internasional diizinkan untuk bekerja selama 20 jam (paruh waktu) per minggu. Kamu dapat bekerja di minimarket, kafe, restoran, pom bensin, dan hotel. Namun, tidak diizinkan untuk bekerja sebagai penyanyi, kasir, musisi, terapis pijat, dan sejenisnya.
Jika kamu berencana untuk tinggal dan bekerja di Malaysia, kamu mungkin akan mengalami beberapa kendala. Terdapat sedikit posisi pekerjaan yang tersedia untuk orang asing. Selain itu, sulit menemukan pekerjaan yang dapat memberikan VISA. Jadi, kemampuan dan bakat kamu sangat berperan besar dalam mendapatkan pekerjaan.
Keterbatasan Pilihan Jurusan
Malaysia menawarkan keterbatasan dalam pilihan jurusan yang disediakan. Negara ini lebih fokus dengan pengajaran di bidang STEM. Ada beberapa jurusan populer di Malaysia jika kamu ingin lebih mudah memasuki dunia kerja, yaitu:
- Engineering
- Information and Communication Technology
- Finance
- Business Management
- Accounting
- Communications
- Graphic Design and Multimedia
- Logistics and Supply Chain Management, Architecture
- Actuarial Science
Selama menjalani perkuliahan di jurusan pilihan, mahasiswa internasional mungkin terbiasa mengemukakan pendapat secara terbuka di kelas. Namun, cara ini justru dianggap kurang sopan di Malaysia. Jadi, pertimbangkan untuk mempelajari budaya akademik agar kamu tetap terlibat dengan materi perkuliahan dengan kesan yang baik.
Baca Juga: Fakta Menarik Seputar Kuliah Di Malaysia
Kuliah di Malaysia Lebih Mudah dengan ICAN Education
Biaya kuliah di Malaysia jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara Barat. Sehingga mahasiswa bisa mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus berhutang besar. Biaya hidup di Malaysia juga relatif terjangkau dibandingkan dengan negara-negara seperti AS, Inggris, atau Australia. Kamu dapat merencanakan biaya yang wajar untuk akomodasi, makanan, dan transportasi.
Banyak universitas di Malaysia yang menjalin kemitraan dengan institusi internasional terkemuka. Kamu bisa berpartisipasi dalam program dual-degree atau transfer ke universitas mitra di seluruh dunia. Program ini memberikan eksposur internasional dan gelar yang diakui secara global.
Siap memulai rencana kuliah di Malaysia? ICAN Education siap membantu! Mulai dari konsultasi jurusan hingga dukungan bimbingan untuk dokumen persyaratan, tim kami berdedikasi untuk membantu kamu meraih impian akademis. Mau kuliah di