Singapura selalu menjadi pilihan bagi banyak siswa internasional. Kurikulum pendidikan Singapura terkenal sangat baik. Di Singapura, sistem pendidikan mencakup enam tahun sekolah dasar, kemudian empat hingga enam tahun sekolah menengah dan satu hingga tiga tahun untuk postsecondary school.
Sistem pendidikan Singapura sangat terpusat. Kementerian Pendidikan mengawasi lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak hingga pendidikan tinggi. Kementerian juga mengalokasikan dana untuk semua sekolah, menetapkan silabus mata pelajaran dan ujian nasional, mengawasi kredensial guru, mengelola system evaluasi dan promosi guru, dan tentunya mengangkat dan menugaskan kepala sekolah.
Baca Juga:
Biaya Pendidikan di Singapura untuk Berbagai Jenjang
Kurikulum dalam Pendidikan Singapura
Kementerian pendidikan mengawasi pengembangan kurikulum nasional yang mencakup Desired Outcomes of Education.
Pengajaran di Singapura terutama berfokus pada cakupan kurikulum, transmisi pengetahuan faktual dan prodedural, serta mempersiapkan siswa untuk ujian akhir semester dan ujian nasional yang berisiko tinggi.
Kurikulum sekolah dasar mencakup sepuluh bidang pelajaran, yakni bahasa Inggris, bahasa ibu, matematika, sains, seni, music, pendidikan jasmani, studi sosial dan pendidikan karakter dan kewarganegaraan.
Kelas coding ditambahkan ke kurikulum pada tahun 2019. Sedangkan, pada 2021, Kementerian memperkenalkan kurikulum pendidikan karakter dan kewarganegaraan yang diperbarui dan fokus pada Kesehatan mental dan Kesehatan dunia maya.
Pendidikan menengah bervariasi tergantung pada sekolah dan jenis program. Kementerian Pendidikan sangat terlibat dalam implementasi kurikulum dasar dan menengah. Selain itu, guru melakukan penilaian terus menerus terhadap siswanya di semua jenjang pendidikan. Pada basis sehari-hari, penilaian ini bersifat informal dan didasarkan pada pekerjaan siswa di dalam dan luar kelas.
Di akhir sekolah dasar, semua siswa mengikuti ujian sekolah atau biasa disebut PSLE dalam empat mata pelajaran, yakni Bahasa Inggris, Matematika, Sains dan Bahasa Ibu. Sedangkan di tingkat menengah, siswa mengikuti ujian berbasis mata pelajaran, tergantung pada band mereka. Siswa yang ingin belajar di universitas mengambil ujian A-level setelah dua tahun studi tambahan. Pilihan universitas di Singapura juga beragam.
Baca Juga:
Mengenal Model Pembelajaran di Singapura
Pendidikan Tinggi di Singapore
Pendidikan tinggi di Singapura dikelola oleh Kementerian Pendidikan. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah 12 tahun atau setara, siswa melanjutkan ke perguruan tinggi. Kuliah di Singapura menjadi pilihan bagi banyak siswa lokal dan internasional.
Perguruan tinggi junior dan institute terpusat bertindak sebagai sekolah persiapan untuk pendidikan tinggi dan menawarkan program dua tahun atau tiga tahun, yang menghasilkan ujian Tingkat A GCE.
Gunakan layanan konsultasi universitas luar negeri dari ICAN Education Consultant untuk mendapatkan informasi lengkap seputar kuliah dan universitas terbaik di Singapura.
Singapura juga memiliki politeknik yang bertujuan untuk mendidik professional tingkat menengah di bidang teknis dan ekonomi dengan program yang diakhiri dengan diploma lanjutan. Institusi pendidikan tinggi di Singapura membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang penting untuk bekerja di industry karir.
Singapura memiliki lima universitas otonom, yakni
- National University of Singapore
- Singapore Management University
- Singapore University of Technology & Design
- Nanyang Technological University
- Singapore Institute of Technology
- satu universitas swasta komprehensif: SIM University
Sementara itu, ada lima politeknik yang memberikan keterampilan khusus untuk dunia kerja, yakni
- Singapore Polytechnic
- Ngee Ann Polytechnic
- Temasek Polytehcnic
- Nanyang Polytechnic
- Republic Polytechnic
Selain institusi di atas, ada 10 kampus cabang institusi pendidikan tinggi asing di Singapura yang menawarkan program studi khusus industri. Tahun akademik di negara ini berlangsunbg dari Juli hingga April.