Makanan khas Jepang bukan cuma terkenal di seluruh dunia, tapi juga jadi salah satu alasan kenapa banyak mahasiswa betah kuliah di Negeri Sakura. Selain dikenal sebagai destinasi pendidikan terbaik, Jepang punya segudang kuliner unik yang wajib banget dicoba selama tinggal di sana. Dari yang simple tapi nagih sampai menu tradisional yang penuh filosofi, semuanya siap bikin pengalaman kuliah makin seru dan berwarna.
Buat kamu yang berencana studi di Jepang, eksplor kuliner lokal bisa jadi cara paling asik buat mengenal budaya setempat. Setiap daerah punya rasa khas yang beda-beda, dan hampir semuanya ramah di kantong mahasiswa. Jadi, sambil fokus mengejar mimpi di kampus, kamu juga bisa menikmati petualangan kuliner yang pastinya bikin kangen Jepang terus.
Topik Pembahasan
- Daftar Makanan Khas Jepang yang Enak dan Terkenal di Kalangan Mahasiswa
- 1. Onigiri: Camilan Simple yang Bikin Kenyang
- 2. Okonomiyaki: Pancake Gurih Andalan Anak Kampus
- 3. Ramen: Menu Andalan yang Selalu Jadi Penyelamat Anak Kampus
- 4. Karaage: Fried Chicken Versi Jepang yang Selalu Bikin Nagih
- 5. Miso Soup: Kuah Hangat yang Bikin Hari Lebih Tenang
- 6. Takoyaki: Camilan Bulat yang Selalu Bikin Nagih
- 7. Bento: Menu Praktis yang Jadi Andalan Mahasiswa Jepang
- 8. Japanese Sweets: Camilan Manis Jepang yang Wajib Dicobain Mahasiswa
- Tips Menjelajahi Kuliner Murah di Jepang
Daftar Makanan Khas Jepang yang Enak dan Terkenal di Kalangan Mahasiswa
Daftar makanan khas Jepang yang enak dan terkenal di kalangan mahasiswa ini wajib kamu intip sebelum berangkat kuliah ke Negeri Sakura. Jepang bukan cuma juara soal teknologi dan pendidikan, tapi juga surganya kuliner yang ramah di lidah dan ramah di kantong. Banyak banget hidangan populer yang jadi favorit mahasiswa internasional karena rasanya yang pas di lidah, harganya bersahabat, dan mudah ditemukan di mana-mana. Nah, berikut ini daftar makanan khas Jepang yang wajib kamu coba ya:
1. Onigiri: Camilan Simple yang Bikin Kenyang

Kamu pasti sering denger soal onigiri, camilan nasi berbentuk segitiga yang praktis banget buat dibawa ke mana-mana. Di makanan khas jepang ini, isian seperti tuna mayo, salmon panggang, atau umeboshi bikin rasanya makin nagih. Onigiri populer di kalangan mahasiswa karena harganya ramah banget, biasanya mulai dari 120–200 yen, cocok buat kantong akhir bulan. Selain itu, porsinya pas buat ngeganjel perut tanpa bikin kamu ngantuk pas lanjut kelas.
Variasi onigiri yang banyak banget bikin makanan ini wajib kamu coba, bahkan tiap daerah di Jepang punya versi unik sendiri. Kamu bisa nemuin onigiri fresh di minimarket, kantin kampus, atau toko roti lokal dan semuanya punya vibes rasa yang beda. Cara makannya juga simpel, tinggal ikuti step buka plastiknya biar nori tetap crispy. Praktis, murah, enak, nggak heran makanan ini jadi andalan mahasiswa sibuk.
2. Okonomiyaki: Pancake Gurih Andalan Anak Kampus

Mahasiswa internasional gampang jatuh cinta sama okonomiyaki, hidangan tebal yang mirip pancake tapi isinya kubis, adonan, dan topping seru mulai dari daging, udang, keju, sampai mie. Di tengah banyaknya makanan jepang terkenal, menu ini jadi favorit karena rasanya comforting banget dan bisa di-mix sesuai selera. Buat mahasiswa, ini termasuk makanan yang wajib dicoba karena porsinya besar dan harganya masih aman, biasanya sekitar 600–900 yen per porsi.
Yang bikin okonomiyaki makin menarik adalah fleksibilitasnya. Kamu bahkan bisa bikin versi simple di dapur kosan cuma dengan wajan dan bahan murah. Di restoran, cobain varian Hiroshima yang pakai mie di dalamnya, teksturnya lebih layered dan bikin kenyang lama. Praktis, customizable, dan hemat, pas banget untuk mahasiswa yang butuh makan enak tanpa boros.
3. Ramen: Menu Andalan yang Selalu Jadi Penyelamat Anak Kampus

Kamu pasti sudah akrab dengan ramen, tapi versi autentik Jepang punya level yang beda banget. Kuahnya rich, mie-nya chewy, topping-nya lengkap dari telur setengah matang sampai chashu yang lembut. Di tengah berbagai makanan jepang yang enak, ramen selalu jadi pilihan aman karena punya banyak gaya khas seperti tonkotsu yang creamy, shoyu yang ringan, miso yang gurih, sampai shio yang lebih clean.
Buat mahasiswa, ramen bisa jadi kombinasi sempurna antara kenyang, nikmat, dan harga bersahabat. Makan di kedai biasanya sekitar 700–1.000 yen, masih masuk akal untuk budget harian. Di kosan, versi instan pun gampang di-upgrade, tinggal tambah telur, daun bawang, atau dumpling beku. Praktis banget buat nemenin masa-masa sibuk kuliah tanpa ribet.
4. Karaage: Fried Chicken Versi Jepang yang Selalu Bikin Nagih

Karaage adalah sebutan lain dari ayam goreng khas Jepang yang rasanya jauh lebih nendang daripada versi fast food biasa. Potongan ayamnya direndam dulu dengan kecap asin, jahe, dan bawang putih sebelum digoreng, jadi teksturnya juicy dan aromanya mantap. Di tengah banyak pilihan makanan jepang yang paling enak, karaage selalu masuk list favorit karena simpel tapi penuh rasa.
Menu ini wajib dicoba mahasiswa karena cocok banget buat jadi camilan saat begadang atau jadi lauk cepat saji yang bikin perut aman sampai malam. Harganya juga masih bersahabat, sekitar 200–400 yen per porsi di konbini atau restoran kecil. Praktis, enak, dan nggak bikin kantong menjerit, kombinasi yang pas buat anak kampus.
5. Miso Soup: Kuah Hangat yang Bikin Hari Lebih Tenang

Miso soup bukan sekadar pelengkap menu, tapi comfort food yang memberikan rasa tenang. Kuahnya dibuat dari pasta kedelai fermentasi, dashi, potongan tofu, dan daun bawang, jadi rasanya lembut dan menenangkan. Banyak orang mengenalnya sebagai salah satu makanan khas jepang yang simpel tapi punya vibe hangat yang bikin mood langsung naik.
Menu ini wajib dicobai mahasiswa karena gampang dibuat dan harganya super ramah di kantong. Satu bungkus miso instan cuma sekitar 100–150 yen, cocok banget buat stok di kamar kos atau dorm. Selain murah, miso soup juga bantu pencernaan tetap aman, apalagi setelah makan yang berminyak. Sruput pagi-pagi pun bisa bikin harimu mulai lebih fresh.
6. Takoyaki: Camilan Bulat yang Selalu Bikin Nagih

Takoyaki itu camilan khas Osaka yang bentuknya bulat dan golden, isiannya potongan gurita, daun bawang, dan jahe merah. Teksturnya renyah di luar tapi lembut di dalam, lalu disiram saus, mayo, dan taburan katsuobushi yang bergerak seperti menari karena panas. Nggak heran banyak yang bilang ini salah satu makanan jepang terkenal yang bikin siapapun jatuh cinta sejak gigitan pertama.
Mahasiswa wajib cobain karena porsinya pas buat nemenin lembur tugas atau nongkrong malam. Harga satu porsi biasanya sekitar 300–500 yen, masih aman banget buat dompet. Ada versi frozen juga, jadi kamu bisa stok di freezer dan tinggal panasin. Walau isinya gurita, rasanya surprisingly enak, dan banyak tempat yang menyediakan opsi veggie buat yang pengen versi lebih simple.
7. Bento: Menu Praktis yang Jadi Andalan Mahasiswa Jepang

Bento itu pilihan tepat buat kamu yang butuh makan enak, cepat, dan tetap hemat. Isinya lengkap mulai dari nasi, lauk kayak ayam atau ikan, plus sayur yang bikin satu kotak ini terasa komplit banget. Banyak mahasiswa suka bento karena di tengah hari yang padat, makanan jepang yang enak ini bisa kasih energi tanpa harus nunggu lama atau keluar banyak uang. Biasanya harga bento mulai dari 300–600 yen, jadi masih aman banget buat kantong mahasiswa.
Selain praktis, bento juga punya vibe homey karena sering dibuat dengan sentuhan kreatif, mulai dari lauk warna-warni sampai topping lucu yang bikin semangat makan. Kamu bisa temukan bento di minimarket, kantin kampus, sampai stasiun kereta. Karena porsinya pas dan gizinya lengkap, bento jadi salah satu makanan yang wajib dicobain mahasiswa yang tinggal di Jepang, apalagi buat kamu yang pengen makan kenyang tanpa ribet.
8. Japanese Sweets: Camilan Manis Jepang yang Wajib Dicobain Mahasiswa

Camilan manis khas Jepang selalu punya cara sendiri buat bikin kamu ketagihan. Teksturnya unik, rasanya lembut, dan banyak yang pakai bahan tradisional seperti kacang merah atau matcha. Di tengah jajaran makanan khas jepang, dessert seperti mochi, dorayaki, sampai daifuku sering jadi penyelamat waktu lagi pengen manis-manis tapi tetap ringan. Harganya juga ramah kantong, rata-rata cuma 100–300 yen per item, jadi cocok banget buat mahasiswa yang suka ngemil tanpa boros.
Cemilan ini juga seru buat dibagi bareng teman, apalagi yang versi mini atau paket isi banyak. Selain enak, pilihan rasanya variatif, ada es krim mochi, dorayaki isi custard, sampai Pocky yang rasanya makin kreatif tiap musim. Dessert Jepang wajib dicoba karena porsinya pas, nggak bikin sugar crash, dan gampang ditemukan di minimarket mana pun. Cocok banget buat nemenin kamu belajar atau sekadar butuh mood booster manis.
Baca Juga: Seperti Apa Realita Kehidupan Mahasiswa Indonesia Saat Kuliah di Jepang? Ini Faktanya!
Daftar Kota Terbaik untuk Kuliah di Jepang, Mana yang Paling Menarik?
Tips Menjelajahi Kuliner Murah di Jepang
Berburu makanan enak di Jepang nggak selalu harus bikin dompet menjerit. Kamu bisa banget menikmati kuliner lokal dengan harga ramah kantong asal tahu trik dan tempatnya. Mulai dari jajanan street food sampai menu simpel di convenience store, semuanya bisa jadi penyelamat perut mahasiswa yang lagi merantau. Berikut ini beberapa tips untuk bisa menjelajahi kuliner murah di Jepang:
1. Coba Menu di Konbini untuk Kulineran Hemat
Kamu bisa nemuin banyak pilihan murah dan praktis di konbini seperti 7-Eleven, Lawson, atau FamilyMart. Mulai dari onigiri, bento, karaage, sampai pasta, semuanya gampang ditemui dan rasanya nggak kalah dari resto. Di bagian tengah pilihan menunya, sering ada variasi makanan khas Jepang yang bisa bikin kamu betah eksplor rasa tanpa ribet. Harganya juga ramah banget di kantong mahasiswa karena rata-rata cuma 100–500 yen.
Konbini juga enak buat kamu yang suka fleksibel, soalnya buka 24 jam dan punya menu musiman yang seru di cobain. Banyak varian lokal yang cuma muncul di area tertentu, jadi kamu bisa ngerasain vibe kuliner tiap kota. Buat mahasiswa yang lagi hemat tapi tetap mau eksplor makanan, makan di konbini bisa bantu nurunin budget harian tanpa mengurangi pengalaman kuliner.
2. Cari Ramen Stand & Kedai Kecil yang Bikin Nagih
Kamu bisa nemuin banyak kedai ramen kecil di sekitar stasiun dengan harga yang cocok buat kantong mahasiswa. Menu seperti shoyu, miso, atau tonkotsu ramen biasanya dibanderol mulai 400–700 yen, tapi rasanya tetap mantap dan porsinya ngenyangin. Banyak orang suka balik lagi karena di tengah pengalaman makan itu sering muncul pilihan makanan jepang yang enak yang bikin eksplorasi kuliner jadi makin seru.
Selain murah, makan di kedai kecil punya vibe yang lebih lokal dan hangat. Kamu bisa lihat langsung proses masaknya, denger suara aktivitas warga sekitar, dan ngerasain suasana Jepang yang apa adanya. Buat mahasiswa yang pengen kulineran sambil menikmati budaya setempat, spot kayak gini benar-benar worth it buat dijadiin destinasi makan cepat tapi berkesan.
3. Cari Menu “Teishoku” di Restoran Lokal
Kamu akan nemuin banyak restoran kecil yang nawarin set menu lengkap alias teishoku dengan harga ramah dompet, biasanya masih di bawah 1.000 yen. Satu set sudah termasuk nasi, sup miso, lauk utama, dan sayur pendamping, jadi porsinya berasa lengkap banget. Di tengah pilihan menu itu biasanya muncul opsi makanan jepang yang paling enak seperti karaage, ikan bakar, atau tonkatsu yang bikin makan siang makin puas.
Dari sisi value, teishoku jelas jadi salah satu pilihan paling worth it buat mahasiswa. Porsinya ngenyangin, menunya seimbang, dan harganya tetap aman buat budget harian. Selain hemat, teishoku juga kasih pengalaman mencicipi masakan rumahan Jepang yang jarang disorot turis, jadi kamu bisa ngerasain vibe kuliner lokal yang lebih autentik.
4. Pilih Restoran yang Punya “Lunch Set” Hemat
Banyak restoran di Jepang nyediain lunch set dengan harga jauh lebih miring dibanding menu dinner, jadi cocok banget buat mahasiswa yang mau makan enak tanpa menguras tabungan. Biasanya sudah termasuk minuman atau dessert kecil, dan di tengah paket ini kamu sering nemuin pilihan makanan khas jepang yang jarang muncul di menu reguler. Harga lunch set biasanya mulai dari 600–900 yen, masih aman banget buat kantong pelajar.
Manfaatnya, kamu bisa cobain restoran yang terlihat agak mahal tanpa harus bayar harga full. Cek papan menu di luar restoran karena promo lunch set sering diumumkan di sana. Datang sedikit sebelum atau sesudah jam makan siang juga bikin pengalaman lebih nyaman, nggak perlu antre panjang, tetap dapat harga hemat, dan kamu bisa santai menikmati makanannya.
5. Jajanan Street Food di Kawasan Wisata
Area wisata di Jepang selalu rame dengan street food yang harganya ramah kantong, mulai dari takoyaki, taiyaki, yakitori, croquette, sampai dango. Spot populer seperti Asakusa, Dotonbori, dan Nishiki Market penuh dengan penjual yang nawarin camilan enak buat jajan sambil jalan. Di tengah keramaian ini kamu bisa nemuin banyak pilihan makanan khas jepang dengan rasa unik dan harga yang masih masuk akal buat mahasiswa, biasanya mulai dari 150–500 yen per item.
Street food jadi pilihan seru karena kamu bisa cobain berbagai menu tanpa perlu duduk lama di restoran. Porsinya kecil, jadi kamu bisa eksplor banyak rasa dalam satu kali jalan. Selain hemat, tipe kulineran begini bikin kamu makin ngeh sama atmosfer lokal Jepang yang santai dan penuh vibe wisata yang hidup.

Menjelajahi berbagai makanan khas Jepang memang selalu jadi pengalaman seru yang bikin nagih. Dari street food sampai hidangan rumahan, semuanya punya cita rasa unik yang susah ditolak. Semakin banyak kuliner yang kamu coba, semakin terasa juga budaya dan keseharian orang Jepang. Apalagi buat kamu yang punya mimpi kuliah di Negeri Sakura, menikmati makanan langsung di tempat asalnya pasti jadi bonus besar yang bikin perjalanan makin berkesan.
Kalau kamu mau kuliah di Jepang dengan lebih gampang dan terarah, saatnya pakai bantuan profesional seperti ICAN Education. Mereka siap bantu dari konsultasi kuliah luar negeri, nyiapin dokumen penting, sampai mencari akomodasi yang pas buat kantong mahasiswa. Timnya berpengalaman dan berbasis di Tangerang serta Jakarta, jadi prosesnya lebih aman dan jelas. Yuk, mulai langkahmu ke Jepang bareng ICAN Education dan nikmati serunya hidup, belajar, dan kulineran langsung di negara yang kamu impikan!


