Master of Arts menjadi salah satu program pascasarjana yang paling diminati oleh mahasiswa internasional karena menawarkan fleksibilitas, kedalaman ilmu, dan berbagai pilihan jurusan menarik. Kamu bisa mengeksplorasi bidang seperti komunikasi, hubungan internasional, sastra, pendidikan, hingga seni kreatif.
Kuliah di luar negeri membuat pengalaman studi ini semakin seru karena Kamu tidak hanya belajar teori, tetapi juga merasakan langsung keberagaman budaya dan sistem pendidikan yang lebih terbuka. Selain itu, banyak kampus luar negeri menyediakan program berbasis riset maupun praktik, sehingga Kamu bisa menyesuaikan dengan tujuan karir ke depan.
Topik Pembahasan
Master of Arts Adalah
Program Master of Arts adalah jenjang pendidikan pascasarjana yang bisa Kamu ambil setelah lulus S1. Beberapa universitas juga menawarkan program gabungan yang memungkinkan Kamu menyelesaikan S1 dan S2 sekaligus dalam waktu lebih singkat. Di tengah proses studi Master of Arts, kamu akan fokus memperdalam pemahaman dalam bidang humaniora dan ilmu sosial, sambil membangun keahlian khusus di bidang yang Kamu pilih. Lama studi biasanya sekitar dua sampai tiga tahun, tergantung kampus dan jenis program yang Kamu ambil.
Soal biaya, memang bisa cukup besar, namun ada banyak cara untuk meringankan beban finansial. Kamu bisa mencari beasiswa, menjadi asisten pengajar, atau mengambil pekerjaan paruh waktu selama masa kuliah. Program ini juga tidak mengharuskan Kamu untuk mengambil bidang yang sama dengan jurusan S1, sehingga lebih fleksibel untuk berpindah minat.
Beberapa jurusan populer dalam program MA antara lain:
- Anthropology
- Applied Linguistics
- Communication
- Economics
- History
- International Relations
- Legal Studies
- Literature
- Philosophy
- Political Science
- Psychology
- Sociology
- Studio Art
- Theology
- Theatre
Dalam perjalanannya, kamu akan mengikuti kelas lanjutan dan mendalami materi secara lebih kritis. Di akhir program, biasanya ada tugas akhir berupa tesis atau proyek besar sebagai bukti pemahaman dan kemampuan riset yang telah Kamu bangun selama masa studi.
Baca Juga: Kenalan dengan Master of Research, Tipe Gelar Master yang Populer!
Syarat Masuk Program of Arts
Untuk bisa masuk ke program Master of Arts, kamu perlu memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan oleh universitas tujuan. Setiap kampus mungkin memiliki ketentuan berbeda, tetapi secara umum Kamu harus sudah menyelesaikan pendidikan sarjana, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, dan melampirkan dokumen pendukung seperti transkrip nilai, surat rekomendasi, serta personal statement.
Berikut ini beberapa syarat yang dibutuhkan:
1. Syarat Akademik
Untuk bisa mengikuti program ini, kamu perlu memenuhi sejumlah ketentuan akademik yang telah ditetapkan. Master of arts adalah program lanjutan yang umumnya meminta gelar sarjana empat tahun di bidang relevan, dengan pengalaman riset minimal setara 25% dari satu tahun studi penuh waktu. Kamu juga harus memiliki nilai akhir rata-rata minimal 70%, dan khusus untuk bagian riset nilainya setidaknya 75%.
Selain itu, gelar magister di bidang terkait juga bisa dipertimbangkan, selama memenuhi standar riset yang sama. Dalam beberapa kasus, pengalaman profesional tertentu juga bisa menjadi pengganti syarat akademik formal, asalkan disetujui oleh pihak universitas. Pastikan Kamu juga sudah mendapatkan persetujuan dari calon pembimbing sebelum mendaftar.
2. Syarat Kemampuan Bahasa Inggris
Bagi Kamu yang ingin melanjutkan kuliah Master of Arts di luar negeri, kemampuan bahasa Inggris menjadi salah satu syarat utama yang harus dipenuhi. Sebagian besar universitas di negara-negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada mewajibkan pelajar internasional untuk menyerahkan hasil tes kemampuan bahasa Inggris, seperti TOEFL atau IELTS.
Skor minimum yang diminta bervariasi, namun biasanya berkisar pada skor IELTS 6.5 hingga 7.0 atau TOEFL iBT minimal 80 hingga 100. Selain itu, beberapa universitas juga menerima tes lain seperti PTE Academic atau Duolingo English Test, tergantung kebijakan masing-masing institusi. Untuk program tertentu di bidang humaniora, terutama yang berfokus pada literatur atau komunikasi, standar kemampuan bahasa Inggris bisa saja lebih tinggi.
3. Syarat Dokumen yang Dibutuhkan
Selanjutnya juga ada persyaratan dokumen yang harus kamu siapkan dengan baik. Setiap perguruan tinggi memiliki persyaratan yang berbeda-beda ya. Nah, secara umum berikut ini syarat dokumen yang harus disiapkan untuk kuliah Master of Arts:
- Surat Rekomendasi (2–3 buah) – Surat dari dosen atau atasan profesional yang menjelaskan kemampuan akademik atau kerja Kamu sangat dinilai tinggi oleh universitas.
- Statement of Purpose (SOP) – Tulisan 500–1.000 kata yang menjelaskan latar belakang, ketertarikan pada program, dan tujuan karir Kamu. Komponen ini biasanya wajib.
- Curriculum Vitae (CV) atau Resume – Ringkasan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan prestasi relevan jadi dokumen penting dalam aplikasi .
- Writing Sample atau Portfolio (jika diperlukan) – Beberapa program di bidang seni, komunikasi, atau sastra mewajibkan contoh tulisan atau karya kreatif sebagai bukti kemampuan Kamu.
- Bukti Pembayaran Biaya Pendaftaran – Banyak kampus mengharuskan Kamu menyerahkan bukti pembayaran biaya aplikasi (application fee) secara online.
Dengan menyiapkan dokumen-dokumen tersebut sejak awal, peluang Kamu untuk diterima di program Master of Arts akan semakin besar. Pastikan juga untuk selalu mengecek detail persyaratan dari universitas tujuan agar semua dokumen lengkap dan sesuai standar yang diminta!
Baca Juga: Informasi Mengenai University Of Auckland Jurusan Arts
Prospek Kerja Lulusan Master of Arts
Lulusan Master of Arts memiliki peluang karir yang cukup luas di berbagai sektor profesional. Program ini tidak hanya memperdalam pengetahuan di bidang humaniora atau ilmu sosial, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan analisis yang dibutuhkan di dunia kerja. Nah, berikut ini prospek kerja dari lulusan Master of Arts:
1. Seorang Seniman Profesional
Menjadi seniman profesional bisa jadi pilihan menarik jika Kamu punya bakat, semangat, dan ketekunan tinggi. Kamu perlu percaya diri, tahan banting, dan bisa mempromosikan karya sendiri, karena dunia seni cukup kompetitif. Pengalaman kerja di industri kreatif, seperti menjadi asisten studio, bisa sangat membantu.
Selain itu, penting juga untuk aktif mencari ruang-ruang pamer yang unik agar karya Kamu bisa dikenal lebih luas. Banyak seniman juga memilih tetap berkarya sambil menjalani profesi lain yang masih berhubungan, seperti mengajar atau menjadi tutor seni.
2. Illustrator
Sebagai illustrator, kamu bisa menuangkan ide atau cerita melalui gambar untuk menyampaikan pesan secara visual. Biasanya, pekerjaan ini dilakukan secara freelance untuk berbagai klien dan sering kali berfokus pada media tertentu seperti sketsa manual, ilustrasi digital, atau fotografi. Portofolio yang kuat sangat penting untuk menunjukkan bahwa Kamu mampu bekerja sesuai arahan, misalnya saat membuat desain sampul buku.
Kamu juga perlu menguasai berbagai format, termasuk penggunaan software desain berbasis komputer. Gelar master di bidang seni rupa dengan fokus ilustrasi bisa membekali Kamu dengan keterampilan teknis dan artistik yang lebih dalam untuk bersaing di industri kreatif.
3. Fotografer
Menjadi fotografer berarti Kamu akan bekerja dengan berbagai peralatan untuk menghasilkan gambar sesuai dengan arahan dan kebutuhan klien. Dunia fotografi punya banyak cabang yang menarik, mulai dari dokumentasi pernikahan, iklan, fotografi jurnalistik, hingga fotografi mode yang cukup kompetitif.
Dalam beberapa bidang, memiliki gelar Master of Arts dengan spesialisasi fotografi bisa memberikan keunggulan tersendiri karena membekali Kamu dengan teknik, perspektif artistik, dan pengetahuan lebih mendalam. Sambil mengembangkan portofolio, kamu juga perlu aktif mencari kesempatan untuk memperluas koneksi, baik melalui publikasi karya, proyek kerja sama, magang, atau menjadi sukarelawan di berbagai kegiatan fotografi.
Semua pengalaman itu sangat berharga untuk membangun reputasi dan menambah keterampilan praktis dalam dunia fotografi profesional.
4. Animator
Sebagai salah satu lulusan gelar Master of Arts, kamu juga bisa menjadi seorang animator jika menekuni bidang yang sesuai selama perkuliahan. Sebagai animator, kamu akan menciptakan rangkaian gambar atau frame yang disusun sedemikian rupa hingga menghasilkan ilusi gerakan, yang biasa dikenal dengan animasi.
Peran ini biasanya dibutuhkan di industri film, iklan, video game, dan media digital lainnya. Di dunia kerja, animator sering bergabung dalam tim efek visual dan bekerja sama dengan banyak profesional kreatif lainnya. Untuk menonjol di bidang ini, kamu perlu menyiapkan showreel atau portofolio digital yang singkat namun kuat sebagai bukti keterampilan dan gaya visual Kamu.
Meskipun gelar pascasarjana dalam animasi bisa menambah nilai lebih, yang paling penting adalah kombinasi antara bakat artistik, kemampuan teknis, dan perhatian tinggi terhadap detail. Semakin banyak pengalaman dan karya yang bisa Kamu tampilkan, semakin besar pula peluang untuk berkembang di industri ini.
5. Desainer Grafis
Menjadi desainer grafis berarti Kamu akan menciptakan solusi visual yang kuat dan menarik untuk berbagai kebutuhan, mulai dari materi pemasaran hingga identitas merek. Dalam peran ini, kamu akan bekerja sama dengan klien, manajer akun, atau direktur kreatif untuk memahami tujuan proyek dan mengubah ide menjadi karya desain yang efektif.
Tugas ini mencakup pengembangan konsep kreatif, pemilihan media yang sesuai, serta penerapan gaya visual yang tepat agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas. Kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak desain seperti Photoshop, Illustrator, dan InDesign menjadi nilai penting yang perlu Kamu kuasai.
Memiliki latar belakang pendidikan di bidang desain atau memilih fokus studi tertentu saat kuliah akan sangat mendukung karir ini. Untuk memperluas peluang, banyak juga yang memilih melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana seperti Master of Design guna memperdalam keahlian dan membangun portofolio yang lebih profesional.
Baca Juga: Perbedaan Master dan Magister, Apakah Benar Berbeda?
Perbedaan Gelar MA dan MSc
Memahami perbedaan Master of Arts dan Master of Science sangat penting sebelum Kamu memilih program studi lanjutan yang paling sesuai dengan minat dan tujuan karir. Kedua gelar ini memang berada pada jenjang pendidikan yang sama, yaitu tingkat pascasarjana, tetapi memiliki pendekatan dan fokus yang berbeda. Berikut ini penjelasannya dalam bentuk tabel:
| Aspek | Master of Arts (MA) | Master of Science (MSc) |
| Bidang Studi | Fokus pada humaniora, ilmu sosial, seni, komunikasi, dan sastra. | Fokus pada bidang sains, teknologi, matematika, teknik, dan ilmu alam . |
| Pendekatan Kurikulum | Lebih teoritis, berbasis seminar, diskusi, dan kajian kualitatif . | Lebih teknis dan kuantitatif, melibatkan eksperimen, lab, dan analisis data . |
| Proyek Akhir | Biasanya berupa tesis atau karya ilmiah; ada opsi non-tesis . | Umumnya wajib menyelesaikan tesis atau proyek riset mendalam . |
| Durasi Studi | Umumnya 1–2 tahun penuh waktu, dengan kemungkinan sampai 3 tahun tergantung program . | Biasanya 2 tahun penuh waktu; beberapa program bisa mencapai 3 tahun . |
| karir & Tujuan | Cocok untuk karir di pendidikan, media, sosial, humaniora, dan seni . | Cocok untuk jabatan di sains, teknologi, riset, data, dan bidang teknik . |
Secara ringkas, MA menekankan pada pengetahuan teoritis dan analisis kualitatif di bidang humaniora dan sosial, sedangkan MSc lebih memfokuskan pada teknik, analisis kuantitatif, dan penelitian ilmiah. Keduanya sama-sama dihargai, namun pilihan tergantung pada minat, gaya belajar, dan rencana masa depan kamu.
Rekomendasi Universitas untuk Master of Arts
Memilih universitas yang tepat merupakan langkah penting saat ingin melanjutkan studi Master of Arts. Program ini tersedia di banyak kampus bergengsi di berbagai negara, dengan keunggulan dan fokus studi yang berbeda-beda. Beberapa universitas memiliki reputasi internasional dalam bidang humaniora, komunikasi, seni, hingga ilmu sosial.
Di bawah ini adalah rekomendasi universitas yang bisa kamu pertimbangkan untuk menempuh pendidikan Master of Arts, baik karena kualitas akademiknya, dukungan untuk mahasiswa internasional, maupun fasilitas yang ditawarkan.
The University of Melbourne
Kamu bisa menantang diri sendiri lewat program Master of Arts di University of Melbourne yang dirancang untuk memperluas keahlian dan meningkatkan prospek karir. Program ini memberikan kesempatan buat Kamu untuk mendalami topik yang diminati secara serius, dengan menyusun tesis sepanjang 30.000 kata sebagai kontribusi nyata terhadap bidang yang Kamu pilih. Di sini, kamu bakal dibekali kemampuan menyusun argumen secara logis dan menyampaikan hasil penelitian secara akademis.
Program ini fleksibel, memungkinkan Kamu untuk mengeksplorasi berbagai disiplin ilmu di bidang humaniora dan ilmu sosial. Kamu juga akan mendapat dukungan dari berbagai workshop, seminar, dan program kepemimpinan selama studi berlangsung. Semua ini membantu meningkatkan kemampuan riset dan penulisan akademik Kamu secara signifikan.
Program Master of Arts di kampus ini biasanya berlangsung selama dua tahun untuk jalur penuh waktu, dan menjadi jalur potensial untuk melanjutkan ke program PhD. Biaya kuliah untuk tahun pertama 2025 diperkirakan sekitar AUD $46.976.
The University of Sydney
Selanjutnya juga ada program Master of Arts (Riset) di University of Sydney. Dalam program ini, kamu akan fokus melakukan riset di bawah bimbingan staf akademik, lalu menulis tesis berdasarkan topik yang sudah disetujui bersama. Program ini cocok untuk lulusan sarjana atau magister yang ingin mengembangkan keahlian, memperluas peluang karir, atau mempersiapkan diri menuju jenjang doktoral.
Kamu akan mempelajari berbagai disiplin, mulai dari seni visual, sejarah seni, arkeologi, filsafat, hingga media dan komunikasi. Program ini juga membuka peluang untuk riset lanjutan menuju PhD dan diakui secara internasional. Penelitian dilakukan melalui lebih dari 40 subjek yang tersebar di enam sekolah fakultas, termasuk Sekolah Humaniora, Ekonomi, dan Ilmu Sosial dan Politik.
University of Sydney juga menyediakan berbagai pusat riset yang mendukung proyek Kamu selama studi. Untuk biaya kuliah, kisaran nya berada di angka A$47,700 hingga A$54,600 per tahun.
Monash University Australia
Apabila ingin mendalami bidang humaniora dan ilmu sosial bisa mempertimbangkan program Master of Arts berbasis riset di Monash University. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman akademik yang mendalam dan menantang melalui riset independen yang didampingi oleh setidaknya dua pembimbing akademik ahli. Monash dikenal karena komitmennya terhadap kualitas pendidikan pascasarjana, serta lingkungan belajar yang profesional dan suportif.
Dengan melibatkan berbagai komunitas budaya dari Australia hingga luar negeri, program ini memberimu peluang untuk mengkaji isu-isu penting dalam masyarakat modern. Kamu juga akan bergabung dengan lebih dari 500 akademisi berpengalaman yang aktif melakukan riset mutakhir dan mendorong terciptanya solusi untuk perubahan sosial. Kekuatan dari program ini terletak pada pilihan bidang riset yang sangat beragam dan fleksibel.
Program ini bisa diselesaikan dalam dua tahun untuk studi penuh waktu atau empat tahun bagi yang memilih paruh waktu. Biaya kuliah untuk tahun 2025 diperkirakan sebesar A$43.400 per 48 poin kredit, yang merupakan beban studi penuh selama satu tahun akademik.
MDIS (Management Development Institute of Singapore)
Program Master of Arts in Education dari University of Sunderland yang bekerja sama dengan MDIS (Management Development Institute of Singapore). Program ini dirancang untuk membentuk pola pikir tangguh dan adaptif, dua hal yang sangat penting dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berubah. Dengan pendekatan yang menekankan pada pengembangan keterampilan yang bisa diterapkan lintas bidang, kamu akan lebih siap menghadapi berbagai tuntutan industri global.
Program ini memberi kamu kesempatan untuk memperdalam pemahaman dalam bidang pendidikan, meningkatkan praktik profesional, hingga mengembangkan keterampilan riset tingkat lanjut. Kamu juga akan diajak mengeksplorasi topik yang kamu minati lewat berbagai strategi pembelajaran di setiap modulnya. Fokusnya adalah membangun pemikiran kritis dan analitis, sekaligus mendorong kemandirian belajar yang jadi inti dari pengalaman akademik di jenjang magister.
Dalam proses belajarnya, kamu akan dinilai bukan lewat ujian tertulis, tapi melalui tugas, presentasi, serta coursework. Hal ini memungkinkan kamu untuk menunjukkan pemahaman secara lebih kreatif dan aplikatif, sesuai dengan dunia profesional yang nyata. Program ini cocok untuk kamu yang ingin membuat dampak nyata di dunia pendidikan maupun karir yang lebih luas.
Raffles College of Higher Education Singapore
Jika tertarik menekuni dunia desain dengan pendekatan manajerial bisa mempertimbangkan program Master of Arts di bidang Design Management dari Raffles College of Higher Education di Singapura. Program ini dirancang untuk membekali kamu dengan keterampilan memimpin tim kreatif dan mengelola proses desain secara strategis. Di tengah dunia industri yang menuntut efisiensi sekaligus inovasi, peran pemimpin dalam tim kreatif sangat dibutuhkan dan di sinilah kamu akan belajar bagaimana mengisi peran tersebut dengan efektif.
Kurikulum program ini memadukan ilmu desain, kepemimpinan, dan manajemen dengan pendekatan multidisiplin. Kamu akan banyak terlibat dalam aktivitas kreatif sekaligus mempelajari teknik kepemimpinan yang sudah terbukti. Proses pembelajaran dirancang agar kamu memahami lebih dalam tentang tantangan, budaya kreatif, hingga ekspektasi dalam industri desain modern. Fokus utamanya ada pada komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas sebagai fondasi utama dalam manajemen desain.
Selain itu, ada juga program Interior Design MA yang cocok buat kamu yang ingin menjadi profesional di bidang desain interior. Program ini menekankan pada pemahaman tentang ruang dan bagaimana manusia berinteraksi di dalamnya. Kamu akan belajar merancang solusi untuk berbagai tantangan ruang nyata, mulai dari aspek estetika, teknis, hingga fungsional. Materi yang diajarkan meliputi perencanaan ruang, desain berbasis komputer, pemilihan material, serta sejarah desain. Biaya untuk mengikuti program ini berada di kisaran SGD $39.240, dengan durasi studi penuh waktu selama 12 bulan.
Menempuh studi Master of Arts di luar negeri adalah langkah besar yang tidak hanya membuka wawasan akademik, tetapi juga memperluas jaringan dan peluang karir di masa depan. Program ini menawarkan banyak pilihan jurusan di bidang humaniora dan ilmu sosial, serta fleksibilitas dalam pendekatan riset maupun praktik. Dengan berbagai universitas ternama di dunia yang menyediakan program ini, kamu bisa memilih jalur studi yang sesuai dengan minat dan tujuan profesionalmu.
Baca Juga: Apa Arti Master Degree? Banyak yang Salah Paham, Ini Penjelasannya!
Agar proses persiapan studi kamu jadi lebih mudah dan terarah, ICAN Education Consultant siap membantu di setiap tahapnya. Mulai dari konsultasi jurusan dan universitas, pengurusan dokumen, hingga bantuan mencari akomodasi dan kebutuhan lainnya di negara tujuan, semua bisa kamu dapatkan melalui layanan profesional dari tim ICAN. Sebagai konsultan pendidikan luar negeri, kami memiliki tim profesional yang bisa memberikan konsultasi lengkap seputar studi di luar negeri.
Jangan ragu untuk mewujudkan rencana studimu. Hubungi ICAN Education sekarang juga dan dapatkan bimbingan langsung dari konsultan berpengalaman. Dengan dukungan yang tepat, kuliah Master of Arts di luar negeri bukan lagi sekadar impian, melainkan perjalanan nyata menuju masa depan yang lebih cerah.
