Materi Bahasa Inggris SMA menjadi dasar penting yang harus dikuasai oleh setiap pelajar untuk menghadapi tantangan pendidikan di tingkat lanjut maupun dunia kerja. Bahasa Inggris bukan hanya menjadi mata pelajaran wajib, tetapi juga keterampilan utama yang sangat dibutuhkan di era globalisasi saat ini.
Belajar bahasa Inggris sejak duduk di bangku SMA akan membantumu memahami struktur kalimat, memperkaya kosakata, serta meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa internasional tersebut. Dengan penguasaan yang baik, kamu akan lebih percaya diri dalam mengikuti ujian nasional, tes masuk perguruan tinggi, hingga menghadapi berbagai kesempatan internasional.
Topik Pembahasan
Materi Bahasa Inggris SMA Kelas 10
Materi Bahasa Inggris SMA Kelas 10 dirancang untuk membekali kamu dengan dasar-dasar yang kuat dalam berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris. Di kelas ini, kamu akan mulai mempelajari berbagai topik penting seperti ungkapan sehari-hari, grammar dasar, teks naratif, hingga percakapan formal dan informal. Berikut ini beberapa materi bahasa Inggris yang akan dipelajari di kelas 10 SMA:
1. Narrative Text
Dalam materi bahasa Inggris SMA, kamu akan belajar tentang narrative text, yaitu teks yang menceritakan rangkaian peristiwa secara berurutan atau kronologis. Biasanya, isi cerita bersifat imajinatif atau fiktif, seperti dongeng, legenda, fabel, hingga mitos. Teks ini punya tujuan utama untuk menghibur pembacanya, namun sering juga menyisipkan pesan moral. Kamu mungkin sering melihat kata pembuka seperti once upon a time atau far away in the forest yang menandakan awal sebuah cerita naratif.
Ciri khas dari narrative text bisa kamu kenali dari penggunaan past tense, dan sering kali ada noun phrase atau adjective phrase yang memperjelas karakter atau suasana. Selain menghibur, teks naratif juga bisa mendidik dan membangkitkan imajinasi. Materi ini penting untuk kamu pahami karena banyak pelajaran dalam bentuk cerita yang sarat nilai. Jadi, memahami struktur dan fungsi narrative text bisa bantu kamu lebih mudah menangkap isi teks sekaligus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
2. Recount Text
Berikutnya materi bahasa Inggris, kamu akan belajar tentang recount text, yaitu jenis teks yang menceritakan kembali pengalaman atau kejadian yang sudah terjadi di masa lalu. Tujuan utama dari recount text adalah memberi informasi dan juga menghibur pembaca. Meskipun bisa saja bersifat imajinatif, fokus utama teks ini tetap pada pengalaman nyata. Hal ini yang membedakannya dari narrative text yang lebih condong ke cerita fiksi atau dongeng.
Ciri-ciri recount text cukup mudah dikenali, seperti penggunaan past tense, adanya keterangan waktu dan tempat (adverbial phrase), serta kata sambung seperti first, then, atau next. Recount text bisa berbentuk fakta, seperti laporan kejadian, atau personal seperti cerita liburanmu. Ada juga bentuk imajinatif yang terinspirasi dari mimpi atau khayalan.
Struktur teks ini terdiri dari orientasi sebagai pembuka, event untuk menceritakan detail peristiwa, dan re-orientasi sebagai penutup berisi pendapat atau kesimpulan. Pahami struktur ini agar kamu makin lancar dalam memahami materi bahasa Inggris.
3. Passive Voice
Dalam materi bahasa Inggris SMA, kamu akan sering menemukan pembahasan tentang passive voice. Jenis kalimat ini menekankan pada objek atau penerima aksi, bukan pelaku. Ini berbeda dari kalimat aktif yang fokus pada subjek sebagai pelaku utama. Passive voice sering digunakan saat pelaku tidak diketahui dengan jelas atau ketika subjeknya adalah benda mati. Maka dari itu, pemahaman tentang bentuk kata kerja ketiga (V3) dan penggunaan pronoun jadi sangat penting di sini.
Supaya lebih paham, kamu juga perlu menguasai berbagai bentuk tense dalam passive voice. Misalnya, dalam simple present tense kamu pakai rumus S + is/am/are + V3. Lalu, untuk simple past tense jadi S + was/were + V3, dan seterusnya. Bentuk-bentuk lainnya seperti future tense, perfect tense, hingga continuous tense juga punya pola tersendiri. Meskipun terlihat rumit, latihan secara rutin akan bikin kamu makin terbiasa dan siap menghadapi soal-soal dalam materi bahasa Inggris SMA.
4. Preference
Ketika belajar bahasa Inggris, kamu akan sering menemukan istilah “preference” untuk menunjukkan pilihan atau sesuatu yang paling kamu sukai. Ungkapan ini bisa digunakan untuk mengekspresikan kesukaan terhadap benda, tempat, kegiatan, atau bahkan seseorang. Tanpa disadari, kamu sering memakainya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat memilih satu dari beberapa pilihan baju untuk sebuah acara, lalu kamu bilang “I prefer this white dress to other dresses”, berarti kamu sedang menerapkan bentuk preference.
Ada beberapa jenis ungkapan preference yang umum digunakan dalam percakapan, seperti prefer, would prefer, would rather, like, had better, dan juga instead of. Masing-masing punya rumus tersendiri yang bisa kamu pelajari. Misalnya, “prefer” bisa diikuti oleh kata benda atau verb-ing, sementara “would rather” lebih cocok digunakan untuk membandingkan kegiatan. Menguasai bentuk-bentuk ini akan membantu kamu lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau pilihan dalam bahasa Inggris.
5. Congratulation and Complimenting Someone
Kamu pasti pernah mendengar atau menggunakan kata “congratulation”, yang berarti ucapan selamat. Kata ini termasuk kata benda, bisa digunakan sebagai bentuk tunggal maupun jamak. Congratulation biasanya merujuk pada tindakan memberi selamat, dan kamu bisa memakainya dalam situasi formal maupun santai. Penggunaannya bisa disesuaikan tergantung pada konteks, seperti pencapaian atau momen spesial seseorang.
Perlu kamu tahu, congratulation bentuk tunggal biasanya digunakan dalam frasa tertentu seperti “a note of congratulation”. Sedangkan bentuk plural, yaitu congratulations, lebih sering digunakan secara langsung dan spontan, seperti saat berkata “Congratulations on your promotion!” atau “Congratulations, Tony!”. Kamu bisa menggunakan keduanya untuk menunjukkan rasa bangga dan ikut bahagia atas pencapaian orang lain.
Banyak materi bahasa Inggris kelas 10 SMA yang mungkin akan ditemu, misalnya seperti Present Perfect tense, Simple future tense, Past continuous tense, Past perfect tense , Present continuous tense, Family member, bahkan Simple present tense.
Baca Juga: Rekomendasi Kursus Bahasa Inggris Terdekat Untuk Anak SMA di Tangerang
Materi Bahasa Inggris SMA Kelas 11
Memahami materi bahasa Inggris SMA kelas 11 sangat penting untuk membantu mengembangkan kemampuan berbahasa secara lebih kompleks. Di tingkat ini, kamu mulai diperkenalkan pada jenis teks dan struktur kalimat yang lebih bervariasi dibanding kelas sebelumnya. Tujuannya adalah agar kamu bisa menyampaikan ide dengan lebih jelas, baik secara lisan maupun tulisan, serta memahami konteks percakapan dalam kehidupan nyata.
Berikut ini beberapa materi bahasa Inggris kelas 11 yang bisa kamu pelajari:
1. Can dan Could
Kamu pasti sudah cukup sering mendengar kata “can” dan “could” saat belajar bahasa Inggris. Dua kata ini termasuk jenis modal verb yang biasa dipakai untuk menunjukkan kemampuan, memberikan perintah, menawarkan sesuatu, hingga menyatakan kemungkinan. Can umumnya digunakan untuk situasi saat ini atau masa depan, sedangkan could adalah bentuk lampau dari can yang terdengar lebih sopan dan formal. Meskipun mirip, keduanya punya fungsi dan tingkat kepastian yang berbeda saat digunakan dalam kalimat.
Can biasanya digunakan untuk menyampaikan kemampuan yang pasti atau meminta sesuatu dengan nada santai. Misalnya, saat kamu ingin menawarkan bantuan, bertanya sesuatu, atau menyatakan bahwa seseorang mampu melakukan sesuatu. Sementara itu, could digunakan saat ingin terdengar lebih sopan atau saat membicarakan hal yang belum pasti terjadi.
Selain itu, could juga cocok digunakan untuk memberi saran atau mengajukan permintaan dengan nada yang lebih halus. Perbedaan paling mencolok terletak pada waktunya, can untuk masa sekarang dan akan datang, sementara could lebih ke masa lalu atau kemungkinan yang belum tentu terjadi.
2. Future Perfect Tense
Dalam materi bahasa Inggris SMA, kamu akan menemukan future perfect tense sebagai salah satu bentuk tenses yang digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian yang sudah selesai di masa depan. Saat menggunakan tense ini, kamu seolah-olah sedang membayangkan dirimu berada di waktu yang akan datang dan menjelaskan sebuah aksi yang sudah tuntas dilakukan sebelum momen itu terjadi. Misalnya, kalimat “I’ll have finished the homework by Sunday” menunjukkan bahwa pekerjaan rumahmu akan selesai sebelum hari Minggu datang.
Berbeda dengan present perfect tense yang fokus pada kejadian masa lalu yang masih relevan dengan masa sekarang, future perfect tense menekankan penyelesaian aksi sebelum waktu tertentu di masa depan. Tenses ini menggunakan verb bentuk ketiga atau past participle.
Untuk membuat kalimatnya, kamu bisa mengikuti rumus seperti: Subject + will + have + verb 3 untuk bentuk positif, lalu tambahkan “not” untuk bentuk negatif, dan ubah posisi kata untuk bentuk pertanyaan. Dengan memahami rumus dan contoh-contohnya, kamu akan lebih mudah menguasai future perfect tense dalam berbagai situasi.
3. Personal Letter
Personal letter adalah surat yang bersifat pribadi dan biasanya ditujukan kepada orang terdekat, seperti teman atau keluarga. Surat ini ditulis untuk menyampaikan hal-hal personal, seperti ucapan selamat ulang tahun, permintaan maaf, atau kabar gembira lainnya. Karena tidak resmi, personal letter tidak cocok digunakan untuk kepentingan formal seperti melamar pekerjaan atau keperluan bisnis. Gaya bahasa yang digunakan pun lebih santai dan bebas, sesuai hubungan antara pengirim dan penerima surat.
Struktur personal letter cukup sederhana. Kamu perlu menuliskan tanggal dan alamat di bagian awal, lalu beri salam pembuka yang hangat, seperti “Dear” atau “My love”. Setelah itu, sampaikan isi surat dalam beberapa paragraf, mulai dari pembukaan, inti, hingga penutup. Di akhir surat, berikan salam penutup seperti “With love” atau “Best regards”, lalu bubuhkan tanda tanganmu. Meski terlihat simpel, surat pribadi ini bisa sangat berarti karena menunjukkan perhatian dan kepedulian secara langsung.
4. Analytical Exposition Text
Analytical exposition text adalah jenis teks yang digunakan untuk menyampaikan pendapat atau sudut pandang terhadap suatu isu. Kamu bisa menemukan jenis teks ini di berbagai media, seperti jurnal, artikel ilmiah, atau editorial. Tujuan utamanya adalah meyakinkan pembaca bahwa isu yang dibahas memang penting untuk diperhatikan. Selain menyampaikan pandangan pribadi, teks ini juga membuka ruang bagi pembaca untuk melihat permasalahan dari perspektif berbeda.
Teks ini punya beberapa ciri khas yang membedakannya dari teks lain. Biasanya menggunakan simple present tense karena menggambarkan pemikiran penulis saat ini. Kamu juga akan menemukan banyak causal dan internal conjunction, seperti “because” atau “further”, yang membantu menyambung ide. Evaluative words juga sering digunakan agar isu terasa lebih penting, misalnya “crucial” atau “important”. Struktur teks ini dimulai dari thesis atau pengenalan isu, dilanjutkan dengan beberapa argumen pendukung, dan diakhiri dengan kesimpulan yang merangkum semuanya.
5. Conjunction
Conjunction adalah kata yang kamu pakai untuk menyambungkan dua bagian kalimat. Fungsinya bukan cuma jadi penghubung antarkata, tapi juga antarfrasa, klausa, sampai kalimat. Kehadirannya bikin kalimat jadi lebih enak dibaca dan nggak terputus-putus. Misalnya, kamu bisa pakai “and” buat menambahkan informasi, “but” untuk menunjukkan pertentangan, atau “because” sebagai alasan.
Dalam bahasa Inggris, ada tiga jenis conjunction yang perlu kamu tahu. Coordinating conjunction digunakan untuk menghubungkan dua hal yang setara, seperti dua kata benda atau dua klausa. Correlative conjunction biasanya datang berpasangan, misalnya “either…or” atau “both…and”. Subordinating conjunction, seperti “although” atau “because”, menghubungkan kalimat utama dan anak kalimat. Tanpa jenis ini, banyak kalimat akan terasa janggal dan sulit dimengerti.
Materi bahasa Inggris SMA kelas 11 memang cukup beragam dan menarik untuk dipelajari. Selain yang sudah dibahas sebelumnya, kamu juga akan menemui topik lain seperti formal letter, expressing prohibition atau larangan, explanation text, spoof text, gerunds, infinitives, hingga report text. Setiap materi punya fungsi dan ciri khas tersendiri yang bisa bantu kamu lebih percaya diri saat menggunakan bahasa Inggris, baik secara lisan maupun tulisan.
Baca juga : Percakapan Asking And Giving Opinion
Materi Bahasa Inggris SMA Kelas 12
Di kelas 12, kamu akan mempelajari materi bahasa Inggris yang lebih kompleks dan mendalam dibanding tahun sebelumnya. Topik-topik yang dibahas dirancang untuk mempersiapkan menghadapi ujian akhir, serta membekalimu dengan kemampuan komunikasi yang lebih matang.
Mulai dari teks-teks akademik, tata bahasa yang lebih rinci, hingga keterampilan menulis yang lebih terstruktur, semuanya akan kamu temui di tingkat ini. Berikut ini beberapa materi bahasa Inggris di kelas 12 SMA yang mungkin akan kamu temui:
1. Causative Verb
Causative verb digunakan saat kamu ingin menyampaikan bahwa seseorang melakukan sesuatu atas permintaan atau perintah orang lain. Meskipun sekilas terdengar mirip dengan konsep cause and effect, sebenarnya keduanya berbeda. Fokus utama dari causative verb adalah menunjukkan bahwa suatu tindakan terjadi karena orang lain membuatnya terjadi. Beberapa kata kerja yang sering digunakan yaitu let, make, have, get, dan help.
Setiap kata causative memiliki makna dan fungsi berbeda. Contohnya, “let” menunjukkan bahwa kamu memberi izin, sedangkan “make” menunjukkan paksaan. Kata “help” lebih sopan dan digunakan untuk menunjukkan bantuan. Penggunaan rumus causative verb juga bervariasi tergantung jenis kalimatnya, apakah aktif atau pasif. Kamu akan belajar mengenali perbedaan ini lewat struktur kalimat dan konteks penggunaannya. Memahami konsep causative verb akan membantu kamu menyusun kalimat yang lebih tepat dan natural saat berbicara atau menulis dalam bahasa Inggris.
2. Adjective Clause
Adjective clause adalah bagian dari dependent clause yang berfungsi untuk menjelaskan noun atau pronoun di kalimat utama. Bagian ini nggak bisa berdiri sendiri karena butuh digabungkan dengan klausa utama agar maknanya lengkap. Biasanya, adjective clause diawali oleh kata penghubung seperti who, which, that, where, atau when. Meski namanya “adjective clause”, bukan berarti selalu berisi kata sifat. Fungsi utamanya tetap menjelaskan benda atau orang dalam kalimat.
Rumus membuat adjective clause bisa dibagi dua, tergantung jenis kata penghubungnya. Untuk relative pronoun seperti who atau that, kamu bisa langsung menambahkan subjek dan kata kerja setelahnya. Sedangkan untuk relative adverb seperti when atau where, kamu cukup melengkapinya dengan subjek dan kata kerja juga, sesuai konteks waktu, tempat, atau alasan. Verb yang dipakai pun bisa bentuk pertama, kedua, atau ketiga, tergantung kebutuhan kalimatnya. Dengan memahami konsep ini, kamu bisa menulis kalimat yang lebih jelas dan kaya informasi.
3. Reported Speech
Selanjutnya materi bahasa Inggris SMA ada reported speech. Reported speech digunakan untuk menyampaikan kembali apa yang dikatakan orang lain, tanpa mengulang persis kata-katanya. Jadi, kamu bisa menyampaikan ulang informasi secara tidak langsung, dengan mengubah kalimat langsung menjadi bentuk tidak langsung. Biasanya, ini dipakai ketika kamu sedang menceritakan ulang percakapan, menulis berita, atau menyampaikan informasi dari orang lain.
Supaya bisa menggunakan reported speech dengan tepat, kamu perlu tahu beberapa hal penting. Misalnya, kamu harus menghapus tanda kutip, menyesuaikan waktu (tenses), dan menambahkan kata sambung seperti “that”, “if”, atau “whether” tergantung jenis kalimatnya. Perubahan bentuk kalimat ini juga mempengaruhi waktu, seperti dari present menjadi past, atau dari past ke past perfect. Dengan memahami pola perubahan ini, kamu bisa menyampaikan informasi secara akurat tanpa menghilangkan makna aslinya.
4. Noun Clause
Noun clause adalah jenis klausa yang berfungsi menggantikan kata benda. Klausa ini bisa menempati posisi sebagai subjek, objek, atau pelengkap dalam kalimat. Berbeda dari noun phrase, noun clause punya subjek dan kata kerja sendiri. Karena itu, noun clause tidak bisa berdiri sendiri sebagai satu kalimat utuh. Biasanya noun clause diawali dengan kata seperti what, where, why, if, whether, atau that.
Noun clause punya peran penting untuk memberi detail tambahan dalam sebuah kalimat. Contohnya, sebagai subjek, kamu bisa menemukan kalimat seperti “What she said makes sense.” Lalu sebagai objek, bisa muncul di kalimat “I know that you’re right.” Selain itu, noun clause juga bisa berfungsi sebagai pelengkap untuk adjective, contohnya dalam kalimat “I’m happy that you came.” Dengan memahami struktur dan fungsi noun clause, kamu jadi lebih mudah menyusun kalimat bahasa Inggris yang lengkap dan jelas.
5. Discussion Text
Materi bahasa Inggris SMA, ada juga discussion text. Teks ini membahas suatu isu yang masih bisa diperdebatkan, jadi kamu akan melihat dua sudut pandang yang berbeda: pro dan kontra. Tujuannya agar kamu bisa memahami masalah secara menyeluruh, bukan hanya dari satu sisi saja.
Setelah semua argumen dipaparkan, barulah ditarik sebuah kesimpulan berdasarkan dua pandangan tersebut. Dalam penulisannya, kamu juga akan memakai struktur bahasa tertentu seperti simple present, kata kerja berpikir (seperti believe, think), dan berbagai kata hubung seperti however, on the other hand, atau moreover.
Struktur dalam discussion text cukup teratur. Kamu mulai dari bagian issue, yaitu mengenalkan topik yang akan dibahas. Lalu lanjut ke bagian pros, yang menyampaikan sisi positif dari isu tersebut. Setelah itu masuk ke bagian cons, yang menampilkan pendapat yang menolak atau tidak setuju.
Terakhir, kamu bisa menutup dengan kesimpulan atau rekomendasi. Bagian ini berisi pandangan pribadi berdasarkan argumen sebelumnya, bisa juga ditambahkan saran. Dengan memahami susunan dan gaya bahasa discussion text, kamu bisa lebih siap menulis dan menganalisis topik dengan seimbang.
Baca Juga : Kursus Bahasa Inggris Di Tangerang Selatan
Materi bahasa Inggris SMA memang cukup beragam dan semakin kompleks dari tahun ke tahun. Mulai dari jenis teks, grammar, hingga struktur kalimat yang harus kamu pahami dengan baik. Semua itu sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, apalagi sebagai bekal untuk pendidikan yang lebih tinggi atau keperluan lainnya di masa depan.
Untuk kamu yang ingin belajar lebih maksimal, kamu bisa bergabung dengan ICAN English, partner resmi dari ICAN Education. Lembaga kursus bahasa Inggris profesional ini menawarkan berbagai program belajar yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kemampuanmu. ICAN English juga menyediakan fasilitas lengkap serta metode pembelajaran yang fleksibel agar proses belajar jadi lebih menyenangkan dan efektif. Yuk, tingkatkan skill bahasa Inggrismu sekarang bersama ICAN English, dan raih hasil belajar yang lebih optimal!