Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Jurusan DKV dan Desain Grafis!

Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Jurusan DKV dan Desain Grafis!

Beranda / Perkuliahan / Info Jurusan / Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Jurusan DKV dan Desain Grafis!

Memahami perbedaan DKV dan desain grafis sangat penting bagi kamu yang ingin meniti karir di dunia kreatif. Meski keduanya sama-sama bergerak di bidang visual, jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual) dan desain grafis memiliki fokus yang berbeda dalam pendekatan, cakupan materi, dan prospek kerja. 

Banyak calon mahasiswa masih bingung membedakan keduanya, padahal pemahaman yang tepat bisa membantumu memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan tujuan karir. Dengan mengetahui perbedaan secara detail, kamu bisa merancang masa depan akademik dan profesional dengan lebih terarah. 

Perbedaan Jurusan DKV dan Desain Grafis

Memahami perbedaan 2 jurusan ini sangat penting, agar kamu bisa memilih jurusan yang paling sesuai dengan minat dan tujuan karir di industri kreatif. Ini beberapa perbedaan dari jurusan DKV dan desain grafis:

Mengenal Jurusan DKV

Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah program studi yang menggabungkan seni, teknologi, dan komunikasi untuk menyampaikan pesan melalui media visual. Mahasiswa DKV mempelajari berbagai aspek desain seperti tipografi, ilustrasi, fotografi, videografi, animasi, dan desain interaktif. Tujuan utamanya adalah menciptakan karya visual yang efektif dalam menyampaikan informasi dan mempengaruhi audiens. Kurikulum DKV mencakup mata kuliah seperti dasar seni rupa dan desain, tipografi, ilustrasi, fotografi, animasi, dan media interaktif.

Untuk sukses di jurusan DKV, kamu perlu mengembangkan beberapa keterampilan penting. Kemampuan menggambar dan ilustrasi dasar sangat diperlukan untuk menuangkan ide ke dalam bentuk visual. Penguasaan perangkat lunak desain seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign juga menjadi keharusan. 

Selain itu, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif membantu dalam menciptakan desain yang unik dan menarik. Kemampuan komunikasi visual yang baik memungkinkan kamu menyampaikan pesan secara efektif melalui desain. Keterampilan analisis dan pemecahan masalah juga penting untuk memahami kebutuhan klien dan merancang solusi desain yang tepat.

Dengan menguasai keterampilan-keterampilan tersebut, lulusan DKV memiliki peluang karir yang luas di berbagai bidang industri kreatif, seperti periklanan, media, penerbitan, dan desain digital. Profesi yang dapat dijalani antara lain desainer grafis, illustrator, fotografer, animator, dan desainer UI/UX.

Mengenal Jurusan Desain Grafis

urusan Desain Grafis adalah program studi yang fokus pada pembelajaran konsep, bentuk, dan komposisi karya komunikasi visual. Mahasiswa jurusan ini mempelajari cara menyampaikan pesan melalui elemen visual seperti gambar, garis, warna, dan tipografi, baik untuk media cetak maupun digital. Tujuan utamanya adalah menciptakan desain yang efektif dan estetis untuk berbagai keperluan komunikasi visual.

Untuk berhasil dalam jurusan Desain Grafis, mahasiswa perlu mengembangkan berbagai keterampilan berikut:

  • Kreativitas dan Ketajaman Visual: Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide desain yang inovatif dan menarik secara visual sangat penting. Kreativitas membantu dalam menciptakan solusi desain yang efektif dan estetis.
  • Penguasaan Perangkat Lunak Desain: Menguasai software desain grafis seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign adalah keharusan. Kemampuan ini memungkinkan mahasiswa untuk merealisasikan ide-ide desain mereka secara profesional. 
  • Pemahaman Komposisi dan Tipografi: Mengetahui cara mengatur elemen-elemen desain seperti teks dan gambar secara harmonis sangat penting untuk menciptakan desain yang efektif dan mudah dipahami.
  • Kemampuan Komunikasi: Desainer grafis harus mampu berkomunikasi dengan klien dan tim untuk memahami kebutuhan proyek dan menyampaikan ide-ide desain dengan jelas. 
  • Manajemen Waktu dan Proyek: Kemampuan untuk mengelola waktu dan proyek secara efisien sangat penting, terutama ketika bekerja dengan tenggat waktu yang ketat.

Memahami perbedaan DKV dan desain grafis juga penting bagi calon mahasiswa. Desain Komunikasi Visual (DKV) memiliki cakupan yang lebih luas, mencakup media interaktif, animasi, dan desain 3D, sementara desain grafis lebih fokus pada media cetak dan digital 2D. Dengan memahami perbedaan ini, kamu dapat memilih jurusan yang paling sesuai dengan minat dan tujuan karirmu di industri kreatif.

Tabel Perbandingan DKV dan Desain Grafis

Jika kamu sedang mencari tahu apa bedanya DKV dan desain grafis, maka informasi berikut ini akan sangat membantumu. Dengan memahami perbedaan ini secara detail, kamu bisa menentukan jalur pendidikan atau karir mana yang paling sesuai dengan minat dan tujuanmu.

Berikut ini kami sajikan tabel perbandingan antara DKV dan desain grafis agar kamu bisa melihat perbedaan utamanya dengan lebih jelas:

Area PembelajaranDesain Komunikasi Visual (DKV)Desain Grafis
Fokus UtamaKomunikasi pesan melalui visual + multimedia (animasi, video, branding)Visual statis (logo, poster, ilustrasi)
Cakupan MateriLebih luas: tipografi, fotografi, sinematografi, interaksi desainFokus pada elemen grafis (layout, warna, ilustrasi)
Media OutputDigital & cetak, motion graphics, UI/UX, iklan, packagingCetak & digital (brosur, logo, infografis)
Keterampilan TeknisSoftware desain + storytelling, konsep branding, animasiTools grafis (Adobe Illustrator, Photoshop)
Prospek KarirCreative director, art director, UI/UX designer, animatorGraphic designer, illustrator, layout artist

Meskipun keduanya sama-sama berkaitan dengan dunia visual dan kreatif, sebenarnya DKV (Desain Komunikasi Visual) dan desain grafis memiliki perbedaan mendasar dalam ruang lingkup, tujuan, hingga pendekatan desainnya. 

Baca Juga: Beasiswa S2 di Luar Negeri Untuk Jurusan Desain

Rekomendasi Kampus Terbaik di Luar Negeri untuk Desain Grafis

Kalau kamu bercita-cita menjadi desainer grafis profesional dan ingin mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas, memilih kuliah di luar negeri bisa jadi langkah yang tepat. Ada banyak kampus bergengsi di dunia yang menawarkan program desain grafis dengan kurikulum inovatif, fasilitas lengkap, dan jaringan industri yang kuat. Berikut ini beberapa rekomendasi kampus terbaik di luar negeri untuk desain grafis:

1. The University of Queensland

University of Queensland - perbedaan dkv dan desain grafis

    Kalau kamu sedang membandingkan jurusan DKV vs desain grafis dan mencari universitas luar negeri yang tepat, maka University of Queensland bisa jadi salah satu pilihan terbaik. Di kampus ini, kamu akan belajar desain grafis dengan pendekatan yang menyeluruh dan relevan dengan perkembangan industri saat ini. 

    Kurikulumnya dirancang untuk membekali kamu dengan dasar-dasar aplikasi grafis yang kuat, seperti teknologi cetak, prinsip-prinsip tata letak halaman, hingga pemahaman mendalam tentang proses produksi desain. Selain itu, kamu juga akan diajak memahami bagaimana teknologi yang terus berkembang dan konteks profesional mempengaruhi praktik desain secara nyata.

    University of Queensland (UQ) juga menawarkan program yang fleksibel dan mendalam, khususnya dalam jurusan desain. Biaya kuliah di UQ bervariasi, tergantung pada status pendanaan mahasiswa. Untuk mahasiswa internasional, biaya kuliah program sarjana desain bisa berkisar antara AUD 17.000 hingga AUD 50.000 per tahun. Program ini cocok buat kamu yang ingin serius mendalami desain grafis dengan fondasi teori yang kuat dan kemampuan teknis yang aplikatif, serta siap bersaing di industri kreatif global.

    2. The University of Arizona

    The University of Arizona - perbedaan dkv dan desain grafis

    The University of Arizona juga bisa menjadi pilihan tepat jika kamu ingin memahami perbedaan DKV dan desain grafis, program Ilustrasi, Desain, dan Animasi. Di sini, kamu nggak hanya belajar soal desain grafis saja, tapi juga ilustrasi, animasi, narasi visual, percetakan, desain informasi, seni buku, hingga kolaborasi lintas bidang seperti dengan ilmu lingkungan. Jadi, kamu bisa merasakan langsung bagaimana DKV lebih luas daripada sekadar desain grafis biasa, karena menyatukan berbagai elemen visual untuk komunikasi yang efektif.

    Program IDA ini tersedia dalam dua jenjang, yaitu Bachelor of Fine Arts in Studio Art (IDA Emphasis) dan Master of Fine Arts in Studio Art (IDA Emphasis). Sepanjang perkuliahan, kamu akan membangun portofolio yang bukan hanya keren secara visual, tapi juga kuat dari segi konsep dan makna. Ada banyak kesempatan belajar di luar kelas seperti kunjungan lapangan, kerja bareng klien komunitas, magang, hingga studi ke luar negeri. Ini semua dirancang untuk mempersiapkan kamu agar siap bersaing di dunia profesional atau lanjut ke pendidikan tingkat lanjut.

    Soal biaya, University of Arizona punya struktur yang cukup jelas. Untuk tahun akademik 2025–2026, biaya kuliah sarjana diperkirakan sekitar $13.900 untuk penduduk lokal Arizona, dan $43.100 untuk mahasiswa luar negara bagian. Sementara itu, untuk program pascasarjana, kamu perlu menyiapkan sekitar $12.700 jika kamu warga Arizona, dan sekitar $23.400 untuk non-residen. Dengan semua fasilitas dan peluang yang ditawarkan, program ini bisa menjadi investasi pendidikan yang sepadan buat kamu yang ingin berkembang di dunia kreatif visual.

    3. Curtin University, Singapore

    Curtin University, Singapore - perbedaan dkv dan desain grafis

    Desain grafis merupakan cara berkomunikasi secara visual yang digunakan untuk menyampaikan pesan, membujuk, memberi informasi, hingga mendidik audiens melalui berbagai media, baik digital, cetak, maupun dalam bentuk ruang visual publik. Bagi kamu yang tertarik mendalami bidang ini, penting juga memahami apa bedanya DKV dan desain grafis. Desain grafis biasanya lebih fokus pada elemen visual murni seperti tipografi, layout, dan warna. Sementara DKV memiliki cakupan yang lebih luas, termasuk strategi komunikasi dan pemahaman audiens yang lebih dalam.

    Di Curtin University, Singapura, jurusan Desain Grafis diajarkan dengan pendekatan yang responsif terhadap perubahan industri dan budaya. Program ini memperhatikan bagaimana tren media, teknologi, dan kebiasaan konsumen terus berubah. Kamu akan dibekali pemahaman mendalam tentang berbagai aspek desain spesialis seperti user experience design, design thinking, branding, visualisasi data, editorial, desain informasi, desain interaksi, wayfinding, desain kemasan, hingga desain layanan dan pengalaman.

    Lewat pembelajaran berbasis teori dan praktik langsung, kemampuan untuk memecahkan tantangan komunikasi visual yang kompleks akan terus diasah. Program ini merupakan bagian dari Sarjana Desain, di mana kamu bisa memperkaya keahlian dengan memilih dua spesialisasi tambahan, atau satu spesialisasi dan empat mata kuliah pilihan yang mendukung arah karirmu di masa depan. Bagi mahasiswa berprestasi, tersedia juga opsi tahun kehormatan untuk mengerjakan proyek riset mandiri secara lebih mendalam.

    Total biaya kuliah untuk program ini adalah S$48.000 dan ditawarkan secara penuh waktu. Bagi kamu yang serius ingin membangun karir di dunia desain visual, program ini bisa menjadi fondasi akademik yang kuat sekaligus menjawab pertanyaan mendasar seperti apa bedanya DKV dan desain grafis secara nyata dalam pengalaman belajar langsung.

    Baca Juga: Jenjang Karir Kuliah Jurusan Desain Grafis

    Rekomendasi Kampus Terbaik di Luar Negeri untuk DKV

    Memilih kampus terbaik untuk jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di luar negeri adalah langkah penting buat kamu yang ingin mengembangkan kreativitas sekaligus membangun karir di industri kreatif global. Program DKV di berbagai universitas ternama dunia biasanya menawarkan kurikulum yang inovatif, fasilitas canggih, serta kesempatan kolaborasi lintas disiplin. 

    Ada beberapa rekomendasi kampus terbaik di luar negeri untuk program studi DKV:

    1. Monash University Australia

    Monash University Australia - perbedaan dkv dan desain grafis

    Monash University Australia menjadi salah satu pilihan terbaik bagi kamu yang ingin mendalami dunia Desain Komunikasi Visual (DKV) di tingkat internasional. Dalam program ini, kamu akan belajar bagaimana cara menyampaikan informasi dan ide melalui visual secara strategis dan kreatif. Seorang desainer komunikasi tak hanya membuat tampilan menarik, tetapi juga membantu membentuk cara masyarakat memahami pesan melalui bahasa visual yang kuat. Inilah mengapa penting untuk memahami apa bedanya DKV dan desain grafis, karena desain grafis biasanya hanya berfokus pada elemen visual, sedangkan DKV menggabungkan strategi komunikasi, narasi, dan kreativitas untuk menciptakan dampak yang lebih luas.

    Kamu akan mengeksplorasi berbagai pendekatan komunikasi visual dan memahami bagaimana desain bisa menciptakan perubahan dalam masyarakat. Proyek-proyek berbasis studio akan membuatmu terbiasa dengan berbagai platform media, baik cetak maupun digital. 

    Selain belajar tipografi, ilustrasi, struktur naratif, dan teknik manipulasi gambar, kamu juga akan mengembangkan keterampilan teknis menggunakan perangkat seperti Photoshop, Illustrator, dan InDesign. Di studio desain komunikasi, kamu akan diajak untuk bereksperimen dengan beragam alat dan teknik, mulai dari media tradisional hingga teknologi digital seperti pemotong laser, printer 3D, dan perangkat lunak animasi.

    Untuk biaya kuliah, Monash menetapkan tarif A$42.500 per 48 poin kredit, yang mewakili beban studi penuh waktu selama satu tahun akademik pada 2025. Dengan segala fasilitas, pembelajaran praktis, dan jejaring profesional yang kuat, program ini sangat cocok buat kamu yang ingin berkarir serius di dunia kreatif dan memahami secara mendalam apa bedanya DKV dan desain grafis dalam konteks global.

    2. University of Mount Saint Vincent

    University of Mount Saint Vincent - perbedaan dkv dan desain grafis

    Program Communication Design di University of Mount Saint Vincent (UMSV) menawarkan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan kreativitas visual dengan teknologi digital dan strategi komunikasi. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam desain berpikir, visualisasi kreatif, serta penggunaan perangkat lunak dan pemrograman yang mendukung keputusan gaya dan estetika. 

    Mahasiswa akan mengikuti lima mata kuliah pilihan dari daftar yang mencakup produksi video, pascaproduksi dan penyuntingan video, desain suara, sinematografi dan grafik gerak, desain gambar dengan Photoshop, pengantar periklanan, seni informasi, media eksperimental, seni suara, animasi, desain interaktif, strategi periklanan kreatif, dan lukisan digital matte.

    Keunggulan program ini terletak pada kombinasi pembelajaran praktis dan konseptual yang mendalam, memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan portofolio yang kuat dan relevan dengan kebutuhan industri kreatif saat ini. Selain itu, lokasi UMSV di New York City memberikan akses langsung ke berbagai peluang magang dan jaringan profesional di bidang komunikasi dan desain.

    Untuk tahun akademik 2024–2025, biaya kuliah penuh waktu di UMSV adalah $42.900 per tahun untuk mahasiswa yang mengambil hingga 18 kredit per semester. Biaya tambahan seperti teknologi dan layanan akademik juga berlaku, dengan total biaya yang dapat mencapai sekitar $61.610 per tahun termasuk akomodasi dan kebutuhan pribadi.

    3. Australian National University

    Australian National University  - perbedaan dkv dan desain grafis

    Program Visual Communication Design di Australian National University (ANU) merupakan bagian dari Bachelor of Design yang ditawarkan oleh School of Art and Design. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam berbagai bidang desain, termasuk komunikasi visual, desain web, visualisasi data, desain interaksi, desain objek, desain pengalaman pengguna, fabrikasi 3D, desain layanan, desain berkelanjutan, pemikiran desain, dan desain strategis.

    Mahasiswa akan belajar melalui pendekatan studio yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan keahlian dalam pendekatan kontemporer desain. Kursus seperti Visual Communication: Design and Production memberikan pengantar ke bidang desain komunikasi visual dan membekali mahasiswa dengan pengetahuan serta keterampilan untuk lebih efektif mengkomunikasikan ide dan proses mereka dalam bentuk visual.

    Untuk tahun akademik 2025, biaya kuliah untuk mahasiswa internasional yang mengambil Bachelor of Design di ANU adalah sekitar AUD 44.390 per tahun. Biaya ini mencakup beban studi penuh waktu selama dua semester. 

    Konsultasi Kuliah ke Luar Negeri sama ICAN Education Saja!

    Memahami perbedaan DKV dan desain grafis sangat penting untuk kamu yang ingin menempuh pendidikan di bidang kreatif. DKV atau Desain Komunikasi Visual memiliki cakupan yang lebih luas karena mencakup berbagai aspek komunikasi melalui media visual, termasuk animasi, desain interaktif, bahkan desain lingkungan. 

    Sementara itu, desain grafis lebih berfokus pada penyampaian pesan secara visual lewat media cetak atau digital, seperti poster, logo, dan kemasan. Mengetahui perbedaan ini bisa membantu kamu memilih jurusan dan kampus yang paling sesuai dengan minat dan tujuan karir.

    Kalau kamu masih bingung menentukan langkah selanjutnya, sekarang saatnya berkonsultasi dengan ICAN Education, agen pendidikan luar negeri profesional yang siap membantu setiap proses kuliahmu di luar negeri. Mulai dari konsultasi jurusan dan kampus terbaik, persiapan dokumen, hingga bantuan mencari akomodasi yang nyaman, semuanya bisa kamu dapatkan di ICAN Education. Jangan ragu untuk mulai perjalanan kuliah impianmu bersama ICAN Education, bikin rencana studimu lebih terarah, praktis, dan pastinya lebih mudah!

    Artikel Perkuliahan di Luar Negeri Sekolah di Luar Negeri Bahasa Inggris Bacaan Umum Tips & Trick Beasiswa ...
    Konsultasi Online Gratis
    Isi form konsultasi ini untuk mengatur jadwal online consultation dengan tim kami.
    Hubungi Kami

    Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

    Jakarta - Tangerang
    Branch Gading Serpong, Tangerang

    (021) 5421 0200
    (021) 5422 0200

    Branch Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara

    (021) 3876 8896
    (021) 3876 8257

    Branch Taman Palem & Jakarta Barat

    (021) 2255 3706
    (021) 2255 3272

    Branch Bintaro & Tangerang Selatan

    (021) 2951 1824
    (021) 2221 3833

    Branch Kelapa Gading, Jakarta Utara

    (021) 2245 0554

    Jawa Barat
    Branch Bekasi, Jawa Barat

    (021) 8889 4102
    (021) 8889 5272

    Branch Bandung, Jawa Barat

    (022) 5239 5100

    Jawa Tengah
    Branch Yogyakarta, DIY

    (0274) 5016 618
    (0274) 5016 156

    Branch Semarang, Jawa Tengah

    (024) 8640 3771

    Kepulauan Riau
    Branch Batam, Riau

    (0778) 7490 665

    Branch Tanjung Pinang, Riau

    +62 813 6530 6699

    Sumatera
    Branch Medan, Sumatera Utara

    (061) 8881 5181

    Branch Medan (Deli Serdang), Sumatera Utara

    (061) 8881 5181

    Kalimantan
    Branch Balikpapan, Kalimantan Timur

    (0542) 8794 997

    Branch Samarinda, Kalimantan Timur

    (0541) 2838 364

    Sulawesi
    Branch Manado, Sulawesi Utara

    (0431) 7198 409

    Daftar Semua Jurusan