Dunia perkuliahan memiliki banyak aspek yang cukup luas. Salah satu aspek yang paling penting adalah gelar setelah lulus kuliah. Mulai dari sarjana, master, magister hingga doctor menjadi hal yang harus diketahui lebih lanjut. Nah, sebenarnya apa perbedaan master dan magister? Ataukah keduanya adalah gelar yang sama?
Topik Pembahasan
Lebih Jauh Tentang Master dan Magister
Kedua gelar ini adalah gelar yang sama. Tidak ada perbedaan master dan magister. Di Indonesia, penyebutan untuk mereka yang berhasil menempuh S2 adalah Magister. Sedangkan, di luar negeri atau dalam bahasa Inggris gelar ini terkenal sebagai Master.
Gelar pascasarjana akan diberikan oleh universitas atau perguruan tinggi setelah menyelesaikan program studi. Gelar ini merupakan gelar tingkat lanjut yang menunjukkan pemahaman tingkat tinggi terhadap bidang studi atau praktik profesional tertentu. Durasi standar gelar magister adalah satu hingga dua tahun.
Beberapa gelar magister yang paling terkenal di luar negeri adalah MBA (Master of Business Administration). Di Inggris, gelar master ini diberikan kepada lulusan program sarjana, yang pada tahun terakhir mempelajari sebuah proyek riset utama.
Gelar lain yang cukup popular di luar negeri adalah Master of Arts (M.A), dan Master of Science (M.Sc.). Gelar M.A. diberikan kepada siswa yang menempuh pendidikan lanjut dalam bidang liberal arts. Bidang ini mencakup pendidikan, psikologi dan lainnya.
Ada banyak jenis gelar master, termasuk:
- Master of Arts (MA): Biasanya diberikan dalam bidang seni atau ilmu sosial, seperti komunikasi, pendidikan, bahasa, sastra, geografi, sejarah, dan musik.
- Master of Science (M.Sc.): Gelar akademis untuk kandidat pascasarjana atau peneliti
- Master of Engineering (MEng): Gelar teknik spesialis yang dapat difokuskan pada penelitian atau gelar master profesional
- Master of Business Administration (MBA): Gelar sarjana yang memberikan pelatihan teoritis dan praktis untuk manajemen bisnis atau investasi
- Master of Fine Arts (MFA): Gelar sarjana tingkat pascasarjana yang diperoleh oleh mahasiswa yang mempelajari dan mempraktikkan seni visual, seni pertunjukan, desain, atau seni kreatif.
- Master of Philosophy (MPhil): Program gelar master yang biasanya melibatkan bagian pengajaran dan sejumlah besar penelitian
Secara umum, ada dua jenis utama gelar master: taught master’s degrees dan research master’s degrees. Taught master’s degrees (juga disebut gelar master berbasis kursus) jauh lebih terstruktur, dengan mahasiswa mengikuti program kuliah, seminar, dan supervisi, serta memilih proyek penelitian mereka sendiri untuk dieksplorasi.
Sedangkan, research master’s degrees membutuhkan lebih banyak pekerjaan independen, yang memungkinkan mahasiswa untuk mengejar proyek penelitian yang lebih lama dan melibatkan lebih sedikit waktu mengajar.
Baca Juga: Gelar S2 untuk Lulusan Luar Negeri
Benefit Melanjutkan Studi ke Jenjang Master
Banyak orang yang beranggapan bahwa melanjutkan studi dan mengambil gelar magister tidaklah penting. Padahal, ada banyak hal yang bisa kamu dapatkan jika melanjutkan gelar magister. Berikut adalah beberapa alasan penting untuk mengambil program magister:
Keunggulan kompetitif
Lulusan sarjana sudah banyak. Tak heran, persaingan pasar kerja semakin ketat. Menempuh pendidikan lebih lanjut akan membuat kamu lebih terampil dan memiliki “nilai plus” dibanding pesaing lainnya yang bergelar sarjana.
Gelar magister memang dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan pribadi dan profesional, dan bahkan mungkin meningkatkan kepercayaan diri. Kualifikasi gelar magister juga dapat membantu kamu dalam mendapatkan pendanaan untuk studi PhD.
Mendalami Ilmu Lebih Spesifik
Kamu akan mendapatkan ilmu yang lebih spesifik dalam bidang studi pilihan selama menempuh pendidikan master. Kamu juga bisa melakukan penelitian mendalam tentang subjek tersebut, menjadi akademisi subjek, atau mengajarkannya kepada orang lain.
Seringkali, beberapa lulusan sarjana merasa telah memilih jurusan kuliah yang salah. Mengambil gelar magister dapat memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi ilmu atau jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan yang diinginkan.
Peluang Besar untuk Mendapatkan Beasiswa
Alasan berikutnya mengapa harus menempuh pendidikan magister adalah karena kamu akan memiliki peluang besar untuk mendapatkan beasiswa, baik dari negara maupun lembaga lain. Hal ini membuka banyak peluang untuk belajar di luar negeri dengan jurusan yang benar-benar diminati.
Namun, untuk mendapatkan beasiswa master, kamu perlu aktif mencari informasi beasiswa. Jangan lupa untuk melakukan persiapan yang matang. Tidak hanya persiapan diri, tetapi juga dokumen yang dibutuhkan.
Baca Juga: Tipe Gelar S2 di Luar Negeri yang Populer
Sudah Siap Melanjutkan Studi ke Luar Negeri?
Untuk kamu yang masih bingung menentukan universitas untuk kuliah master di luar negeri, ICAN Education Consultant bisa membantu proses pendaftaran, loh!
Kami memiliki tim berpengalaman yang dapat memberikan konsultasi seputar perkuliahan, universitas tujuan, program studi yang diminati, biaya kuliah di jurusan tertentu serta pengurusan akomodasi.
Dengan informasi yang lengkap, kamu memiliki bekal untuk menentukan universitas dan negara mana yang akan dituju. Dapatkan konsultasi dan informasi yang lebih detail dengan menghubungi tim kami di kontak resmi atau kunjungi kantor cabang kami yang paling dekat dengan domisili kamu, ya!